Disusun Oleh:
Kelompok 8
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan hidayahnya sehingga makalah mata kuliah agama islam dengan judul “Peran dan Fungsi
Masjid Dalam Pengembangan Budaya dan Peradaban Islam” dapat kelompok kami
selesaikan dengan baik. Hasil disusun berdasarkan literatur mengenai peran dan fungsi masjid
dalam pengembangan budaya dan peradaban islam.
Pembuatan makalah ini ditujukan agar kita mengetahui peran dan fungsi masjid dalam
pengembangan budaya dan peradaban islam dan kami juga berharap bahwa makalah ini dapat
menambahkan wawasan tentang peran dan fungsi masjid dalam pengembangan budaya dan
peradaban agama islam. Pada akhir kata, semoga informasi yang terdapat dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.
Tidak ada yang sempurna di dunia, melainkan Tuhan Yang Maha Esa sempurna, sehingga
kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan makalah kami
kedepannya. Demikian makalah ini kami buat, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan ataupun ketidaksesuaian materi yang kami angkat.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masjid adalah tempat yang tidak bisa dipisahkan dari umat islam. Menurut pakar
kebudayan islam asal Palestina sejak zaman Nabi Muhammad masjid tidak hanya
menjadi tempat ibadah atau ritual keagamaan, akan tetapi masjid juga menjadi pusat
pemerintahan, pusat pendidikan, pusat dakwah dan kebudayaan islam dan masih
banyak lagi.
Hal ini diperjelas dalam QS. At-Taubah ayat 18: yang artinya: “Sesungguhnya yang
memakmuran masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan
hari kemuadian, serta (tetap) melaksanakan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut
(kepada apapun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk
orang-orang yang mendapatkan petunjuk.”
Masjid merupakan salah satu tempat dalam pengembangan budaya Islam. Masjid
tidak hanya didirikan di dalam suatu masyarakat, tetapi masjid juga didirikan di dalam
lembaga pendidikan dan pemerintahan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah didirikannya masjid?
2. Bagaimana peran dan fungsi masjid pada awal peradaban islam, pendidikan, dan
pemerintahan?
C. Tujuan
1. Menganalisis sejarah didirikannya masjid.
2. Menganalisis peran dan fungsi masjid pada awal peradaban islam, pendidikan,
dan pemerintahan.
D. Manfaat
1. Mengetauhi sejarah didirikannya masjid.
2. Mengetauhi peran dan fungsi masjid pada awal peradaban islam, pendidikan, dan
pemerintahan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Masjid biasa disebut sebagai “Rumah Allah SWT” dan digunakan untuk salat bagi umat
Islam. Tempat ibadah umat Islam ini juga sering digunakan untuk proses belajar mengajar
Al-Quran dan pendidikan Al-Quran. Dalam sejarah perkembangan umat Islam, masjid dinilai
mempunyai peranan yang sangat penting dalam penyebaran agama Islam. Masjid tidak hanya
digunakan sebagai penyebaran agama Islam, tetapi juga menyebarkan pengetahuan melalui
kajian agama dan menyebarkan budaya dan tatanan sosial. Meski dalam kehidupan
sehari-hari masjid sering diartikan sebagai sebuah bangunan tempat salat untuk kaum
muslim. Namun masjid juga memiliki peranan penting untuk membangun karakter serta
identitas kebudayaan umat muslim. Oleh karena itu, masjid memiliki beragam fungsi untuk
kemaslahatan umat islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Masjid yang pertama kali di bangun di dunia ialah masjid Quba. Saat itu Rasulullah
SAW dalam perjalanan hijrah dari Mekkah menuju Madinah, kemudian Nabi mendirikan
masjid untuk pertama kalinya di perkampungan Quba. Masjid yang dibangun pada 8 Rabiul
Awwal atau 23 September 622 Masehi ini memiliki sejarah penting bagi perkembangan umat
muslim. Masjid Quba dibangun oleh Rasulullah sebagai pusat aktivitas ibadah, penyebaran
agama Islam, pusat pendidikan, politik, sosial masyarakat umat Islam serta budaya. Berawal
dari Masjid Quba, peradaban Islam kemudian dapat berkembang luas di seluruh dunia dengan
ditandai banyaknya dibangun masjid sebagai pusat aktivitas agama Islam. Pada zaman Nabi
Muhammad SAW, Masjid Quba difungsikan tidak hanya sebatas makna formal dan sederhana
yaitu tempat ibadah. Masjid Quba dijadikan sebagai sarana pembinaan kesejahteraan sosial
dalam rangka membangun masyarakat politik-religius sesuai ajaran Islam. Selain itu, Masjid
Quba juga berfungsi sebagai pusat kebudayaan, pendidikan, perekonomian, dan segala
bentuk tatanan sosial masyarakat pada saat itu.
Peran dan fungsi Masjid Quba sebagai pengembangan budaya Islam tercermin pada
sejarah yang tercipta dari pembangunan masjid. Masjid Quba merupakan masjid pertama di
dunia yang dibangun atas dasar ketaqwaan Rasulullah. Rasulullah juga menyebutkan bahwa
jika umat Islam mendatangi Masjid Quba dan beribadah di dalamnya maka pahala yang
didapat setara dengan pahala umroh sehingga banyak orang berbondong-bondong
mendatangi Masjid Quba untuk beribadah hingga sekarang.
Peran dan fungsi masjid dalam perkembangan budaya dan peradaban Islam sangat
krusial dikarenakan masjid sebagai tempat awal mula peradaban Islam diajarkan dan
disebarkan. Dalam sejarah umat Islam, ekspansi dan dakwah yang dilakukan selalu
menyiapkan lokasi untuk pembangunan masjid, sehingga masjid menjadi pranata penting
yang di dalamnya tidak hanya sebagai tempat ibadah namun juga tempat penyebaran budaya.
BAB IV
PEMBAHASAN
Mereka yang bertasbih itu adalah orang-orang yang hatinya tidak dilalaikan oleh
perdagangan dan jual beli dari mengingat Allah, betapa pun besar dan penting usaha
mereka; dan tidak pula lalai dari melaksanakan salat dengan baik, benar, serta konsisten,
dan demikian pula menunaikan zakat secara sempurna (Qs. An-nur 36-37).
Pada masa Rasulullah Saw masjid tidak hanya sebatas tempat ibadah saja, atau tempat
berkumpulnya kelompok masyarakat (kabilah) tertentu, melainkan masjid menjadi sentra
utama seluruh aktivitas keumatan, yaitu sentra pendidikan, politik, ekonomi, sosial dan
budaya. Suyadi (2005: 225-226) menjelaskan bahwa fungsi masjid pada Rasulullah Saw
adalah sebagai tempat berkumpulnya umat Islam, yang tidak terbatas pada waktu shalat
(jamaah) saja, melainkan juga digunakan untuk menunggu informasi turunya wahyu. Di
samping itu, masjid juga berfungsi sebagai tempat musyawarah untuk menyelsaikan masalah
sosial.
Makalah ini telah menguraikan peran dan fungsi masjid dalam pengembangan budaya dan
peradaban Islam. Dalam pembahasan ini, kami dapat menyimpulkan beberapa poin penting:
1. Peran Masjid Sejarah: Sejak awal tradisi Islam, masjid telah mempertahankan peran
penting. Masjid Quba, masjid pertama di dunia, merupakan contoh nyata bagaimana
masjid berfungsi sebagai pusat pendidikan, politik, ekonomi, kehidupan sosial, dan
kemajuan masyarakat dalam rangka penyebaran Islam.
2. Peran Masjid dalam Pendidikan: Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi
juga merupakan pusat pendidikan Islam di mana orang-orang dari segala usia dapat
belajar tentang iman, etika, dan nilai-nilai universal. Hal ini dibahas dalam Al-Qur'an
ketika Rasulullah SAW mengajar di masjid dan memberikan pengajaran keagamaan
bagi para pengikutnya. Masjid berfungsi sebagai tempat diskusi dan layanan doa yang
mendukung ketaatan Islam dan pertumbuhan budaya.
3. Peran Masjid dalam Pemerintahan: Pada masa awal Islam, masjid juga berfungsi
sebagai pusat pemerintahan di mana isu-isu sosial dan politik dibahas. Majelis Masjid
Nabawi merupakan contoh nyata bagaimana masjid digunakan sebagai tempat
berdiskusi dan mengartikulasikan kebijakan resmi dalam penyelenggaraan
pemerintahan. Namun, situasinya menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu dan
pemerintah melakukan perpindahan ke Istanbul.
4. Peran Masjid dalam Pembangunan Ekonomi: Masjid juga memiliki potensi untuk
berperan dalam pengumpulan, penatausahaan, pendistribusian zakat, serta mengelola
dana sosial dan ekonomi untuk membantu masyarakat miskin dan mengatasi
kemiskinan. Masjid dapat menjaga peran yang lebih aktif dalam pengembangan
ekonomi Islam dengan mengalokasikan sumbangan zakat secara tepat.
Secara umum peran dan fungsi masjid dalam pengembangan kebudayaan dan peradaban
Islam sangatlah penting. Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga pusat kegiatan
yang menunjang perkembangan umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan
pemahaman ini, kita dapat lebih mengapresiasi pentingnya masjid dalam membangun dan
melestarikan budaya dan peradaban Islam.