Anda di halaman 1dari 25

PERAN DAN FUNGSI MASJID KAMPUS DALAMPENGEMBANGAN

BUDAYA ISLAM

DISUSUN OLEH :
M. FACHRI DWIFAN PUTRA (0619 4011 2182)
NABILAH VESINA RAGISA PUTRI (0619 4011 2185)

MODERATOR :
HILMAN AKBAR (0619 4011 2180)

PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2019
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................

1.1 Latar Belakang ..................................................................

1.2 Rumusan Permasalahan ..................................................

1.3 Tujuan ...............................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................

2.1 Pengertian Masjid Kampus ....................................................

2.2 Sejarah Masjid Pertama Islam..................................................

2.3 Peran dan Fungsi Masjid Kampus dalam mengembangkan Budaya


Islam .. ......................................................................................

2.4 Budaya Dalam Islam................................................................

BAB III Penutup…… ....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ………………………. ...................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………....
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam beragama islam, Masjid memiliki peran penting dalam peradaban


umat Islam. Rasulullah menjadikan masjid sebagai pusat utama seluruh
aktivitas beragama. lain untuk kegiatan pendidikan yakni tempat pembinaan
dan pembentukan karakter sahabat maupun aspek-aspek lainnya. Tidak
hanya sebagai tempat ritual semata.

Pendek kata, masjid difungsikan selain sebagai pusat kegiatan ibadah


rilual juga dijadikan tempat untuk melaksanakan ibadah muamalah yang
bersifat sosial. Masjid juga menjadi tempat musyawarah, teutama di kampus
tidak sedikit mahasiswa yang memutuskan masjid sebagai tempat
perkumpulannya seperti UKM Kharisma di POLSRI.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apakan pengertian Masjid Kampus

2. Apa fungsi dan peran masjid kampus dalam pengambangan budaya


islam?

1.3. Tujuan

1. Mengetahui peran masjid secara umum dan khusus

2. untuk membantu mahasiswa dalam mengenal fungsi masjid kampus


dalam pengemangan budaya islam
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Masjid Kampus

Masjid berasal dari bahasa Arab Sajada yang berarti tempat sujud atau tempat
menyembah Allah SWT. Setiap muslim boleh melakukan Shalat dimanapun
kecuali di Kuburan, Ditempat yang najis, dan tempat yang menurut Syariat islam
tidak sesuai untuk dijadika tempat Shalat.

Selain itu, masjid merupakan tempat orang berkumpul dan melakukan Shalat
secara berjamaah, dengan tujuan meningkatkan solidaritas dan silaturahmi sesama
kaum muslimin. Di masjid pulalah tempat terbaik untuk menlangsungkan Shalat
Jum’ad.

Pada masa Nabi Muhammad SAW dan setelahnya, masjid menjadi pusat
kegiatan kaum muslimin. Kegiatannya pun beragam Seperti membuat majelis
yang membahas mulai dari Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, dan lain-lain semua
dibahas dan ditemukan solusinya di masjid. Untuk kegiatan beragama, masjid
menjadi pusat pengembangan budaya islam dengan kegiatan seperti mengaji,
Diskusi, dan memperdalam ilmu agama.

Sementara, Definisi Masjid kampus secara harfiah adalah tempat beribadah


dan melaksanakan kegiatan lainnya yang berada di kampus.

2.2. Sejarah Masjid Pertama Islam

Pembangunan Masjid pertama islam dimulai saat Rasulullah SWT bersama


para sahabat Memulai Hijrah dari Makkah menuju Madinah. Tepatnya pada saat
rasul beristirahat di Quba. Bangunan pertama Masjid Quba terdiri dari pelepah
kurma, berbentuk segi empat, dengan enam serambi yang bertiang. Fungsinya
dulu hanya sebatas tempat bersujud, shalat, dan berteduh.
Masjid Quba dicatat dalam sejarah didirikan pada tanggal 12 Rabiul Awal,
Tahun pertama Hijriyah. Di masjid inilah Rasul melaksanakan Shalat Jum’ad
yang pertama. Selanjutnya Rasul mendirikan Masjid Nabawi di Madinah yang
kemudian menjadi pusat aktivitas nabi dan pusat kendali seluruh maslah umat
muslim. Kini, Ada 3 masjid suci umat Islam. Yaitu Masjidil Haram, Masjidil
Aqsa, dan Masjid Quba.

2.3. Peran Masjid Kampus untuk Perkembangan Peradaban Islam

1. Masjid Sebagai Tempat Beraktivitas

Zaman sekarang, yang berpacu dengan kemajuan zaman, masjid banyak


menyesuaikan diri denganilmu dan teknologi. Artinya masjid tidak hanya menjadi
tempat shalat, tapi juga sebagai wadag beraneka kegiatan berjamaah/umat islam.
Sehingga, masjid masjid tidak hanya menitik beratkan kegiatan dengan pola
aktivitas yang bersifat akhirat, tapi memperpadukan antara aktivitas Ukhrawi dan
aktivitas duniawi.

Pada buku “Manajemen Masjid” karya Drs. Moh. E. Ayub masjid tidak hanya
menjadi tempat ibadah. Masjid juga mampu dijadikan tempat pelaksaan kegiatan
seperti pertunjukan seni budaya, Bazar Ramadhan, dan lain sebagainya

Pada Masjid kampus, Hampir setiap hari ramai dikunjungi. Tidak hanya
sebagai tempat Beribadah, meski idelanya dipakai untu Shalat atau kegiatan
agama lainnya, Banyak Mahasiwa di kampus lebih memilih masjid sebagai
tempat untuk berdiskusi, Tempat pekalsanaan Acara, atau sekedar untuk
beristirahat.

Selain itu Masjid tidak hanya masjid kampus juga menjadi Tempat layanan
sosial. Dari Utsman bin Yaman, ia berkata, “Ketika para Muhajirin membanjiri
kota Madinah, tanpa memiliki rumah dan tempat tinggal, Rasulullah Saw
menempatkan mereka di masjid dan beliau namai ashabush-shuffah. Beliau juga
duduk bersama mereka dengan sikap yang sangat ramah” (HR Baihaqi).
2. Sebagai tempat menimba Ilmu

Dalam buku “Agar Menuntut Ilmu Jadi Mudah” Islam mengajarkan agar
pelajar memilih tempat belajar yang subur. Agar belajar jadi lebih mudah. Tempat
yang dimaksud subur itu adalah tempat yang dekat dengan penjagaan Allah SWT;
Dan para malaikatnya, dan jauh dari maksiat. Tempat paling subur di dunia adalah
MASJID. Karena masjid adalah rumah Allah SWT. Adakah tempat didunia selain
masjid yang duduk didalamnya saja sudah menentramkan jiwa dan mendapat
pahala?

Masjid Merupakan sebuah tempat suci yang penuh berkah. Karena itulah
cocok dijadian sebagai tempat belajar di kampus untuk Mahasiswa. Hal ini sama
sesuai seperti sejarah menuntut ilmu para ulama-ulama terdahulu.Seperti contoh
masjid Sultan Hasan di Kairo, Mesir yang sudah dijadikan tempat belajar bahkan
sejak dibangun pada abad ke-7.

Di manapun ajaran Islam berkembang, di situlah bangunan masjid menjulang.


Peran masjid kemudian berkembang sebagai tempat menimba ilmu.
Sekolah-masjid di era kejayaan Islam mampu menampung murid dalam jumlah
ratusan hingga ribuan siswa. Sebagai pusat intelektualitas, masjid-masjid di era
kekhalifahan telah dilengkapi dengan perpustakaan. Koleksi bukunya begitu
melimpah, karena banyak ilmuwan dan ulama yang mewakafkan bukunya di
perpustakaan masjid.

Pada penggunaannya sebagai tempat menuntut Ilmu, sangat disayangkan jika


Masjid hanya dibatasi sebagai satu-satunya tempat belajar. Apa lagi pada masjid
yang berlokasi di Kampus, Tempat menuntut ilmu dan pengetahuan.

2.4. Budaya Dalam Agama Islam

Islam tidak bisa dianggap kebudayaan karena Islam bukan hasil dari
pemikiran dan Ciptaan manusia. Agama Islam adalah sesuatu yang diwahyukan
kepada Rasulullah SAW yang mengandung peraturan-peraturan untuk jadi
panduan hidup manusia agar selamat di dunia dan akhirat. Tetapi agama-agama
(yang telah banyak mengalami perubahan selain Islam memang kebudayaan,
sebab agama-agama tersebut adalah hasil ciptaan dan daya pemikiran manusia.
Walaupun bukan kebudayaan tetapi agama islam sangat mendoronng, bahkan
turut mengatur penganutnya untuk berkebudayaan. agama Islam mendorong
umatnya berkebudayaan dalam semua aspek kehidupan termasuk dalam bidang
ibadah.

Dalam penggunaan masjid, Shalat memiliki peran utama dari masjid itu
sendiri. Shalat merupakan suatu bentuk komunkasiantara makhluk dan
penciptanya.Shalat bukan hanya sekedar rukun dan sujud. Shalat adalah arti yang
terkandumg di dalam takbir, pembacaan, ruku’, sujud, serta segala keagungan,
kekudusan, dan iman itu.
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Masjid mempunyai dua arti, yaitu arti umum dan arti khusus. Dalam arti
umum, masjid adalah semua tempat yang digunakan untuk sujud, sedangkan
dalam arti khusus masjid adalah tempat yang dibangun khusus untuk menjalankan
ibadah, terutama shalat berjamaah. Masjid mempunyai banyak fungsi diantaranya
yaitu sebagai tempat menjalankan ibadah shalat, sebagai tempat musyawarah, dan
sebagai tempat pengaduan masyarakat dalam menuntut keadilan.
Daftar pustaka

Drs.Mohammad E. Ayub, Dody Mardaus (Ed), 1996, MANAJEMEN MASJID,


Depok: GEMA INSANI.

Abdul Hamid M Djamil, Lc., 2015, Agar Menuntut Ilmu Jadi Mudah, Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo.

Hj. Irena Handono, Zainul Muttaqin (Ed), 2004, ISLAM DIHUJAT, Kudus:
BIMA RODHETA.

H.r.i, Peran Masjid dalam Peradaban Islam: http://www.republika.co.id/ Diakses


pada: 10-12-2019

Anda mungkin juga menyukai