Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN HASIL FIELD STUDY

MATA KULIAH AGAMA ISLAM


Dosen Pengampu :

Dr. Hanik Endang Nihayati, S.kep.Ns., M.Kep.

Disusun Oleh Kelompok 3 PDB 92 :

1. Ana Kurniawati 122231041


2. Arzetio Irhamma S 165231112
3. Dhanika Prabandari Anwar 113231278
4. Fadelh Baihaqi 142231302
5. Fitrahnas Azzizul Hakim 413231177
6. Maulidyah Ajeng Aristya 177231062
7. Nabiel Atsar Hanggara 413231179
8. Pradja Alrico Bassam 113231282
9. Seri Muliani Lubis 434231021

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena atas rahmat-Nya dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini
adalah “Toleransi Antar Umat Beragama”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr.
Hanik Endang Nihayati, S.kep.Ns., M.Kep. sebagai dosen mata kuliah Agama Islam yang
memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin berterima kasih dan mengapresiasi kepada
seluruh anggota dalam kelompok kami yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.

Kami jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah pertama yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk serta memberikan kekuatan kepada kita
semua dalam menimba ilmu.

Surabaya, 18 November 2023

Kelompok 3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... 1


KATA PENGANTAR .................................................................................................. 2
RINGKASAN ............................................................................................................... 4
BAB 1............................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 5
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 5
1.2 Topik yang Diangkat ................................................................................................. 6
1.3 Tujuan Field Study .................................................................................................... 7
BAB 2............................................................................................................................ 9
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 9
2.1 Deskripsi Lokasi ........................................................................................................ 9
2.2 Kegiatan yang Dilakukan .......................................................................................... 9
BAB 3.......................................................................................................................... 11
REFLEKSI ................................................................................................................. 11
3.1 Refleksi dan Pembelajaran ...................................................................................... 11
LAMPIRAN ............................................................................................................... 13
RINGKASAN

Field Study Pendidikan Agama Islam kelompok 3 PDB 92 dilaksanan pada hari Selasa ,
7 November 2023 di Masjid As-Sakinah yang terletak di Balai Pemuda Surabaya. Kami
memilih Masjid As-Sakinah karena masjid ini sering dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun
luar Surabaya untuk kegiatan beribadah. Kemudian, masjid ini juga sering mengadakan
aktifitas keagamaan lainnya.

Tujuan dari field study yang kami laksanakan di Masjid As-Sakinah ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana masyarakat setempat menerapkan sifat toleransi antar umat beragama
baik terhadap masyarakat lokal maupun pengunjung dari berbagai macam daerah untuk bisa
membangun rasa solidaritas dan sikap menghargai antar umat beragama. Pada kunjungan kami
sekitar pukul 11 siang kami melakukan wawancara singkat kepada takmir Masjid As-Sakinah
Surabaya. Beliau menyampaikan pendapat terkait pertanyaan-pertanyaan yang kami berikan
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masjid merupakan bangunan atau tempat yang digunakan oleh umat muslim untuk
beribadah. Ditegaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya: “dimanapun engkau
beribadah, tempat itulah masjid”. Penyebutan nama masjid berasal dari firman Allah SWT
yang tersebut di dalam Al Qur’an sejumlah dua puluh delapan kali, yaitu sajada-sujud,
yang memiliki arti patuh, taat, tunduk penuh hormat dan takzim

Masjid As-Sakinah di Surabaya ini merupakan hasil kerja keras masyarakat setempat
yang peduli akan keberagaman dan kehidupan beragama. Nama As-Sakinah sendiri
berasal dari bahasa Arab yang artinya kedamaian atau ketentraman, mencerminkan tujuan
untuk menjadi tempat ibadah yang mendukung kedamaian dan toleransi. Masjid As-
Sakinah yang berada di kompleks Balai Pemuda Surabaya yang diresmikan oleh Wali Kota
Surabaya pada 4 februari 2019 ini diharapkan keberadaan masjid ini akan sangat
bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang sedang berlalu lalang akan menjalankan
ibadah. Ia menyampaikan kompleks kawasan Balai Pemuda ini saling terintegrasi. Selain
keberadaan Masjid As-Sakinah, di kawasan ini juga terdapat Balai Budaya, lokasi pakir
dan perpustakaan yang biasa digunakan anak-anak untuk belajar, menari, musik, hingga
puisi. Nantinya anak anak dapat beribadah di masjid ini.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji mengatakan, rencana pemkot
bersama DPRD Surabaya membangun Masjid As-Sakinah agar lebih besar dan luas,
akhirnya terwujud. Ke depan, keberadaan masjid ini diharapkan dapat meningkatkan
Ukhuwah Islamiyah, khususnya bagi kalangan anggota DPRD dan masyarakat Surabaya.
Seiring berjalannya waktu, Masjid As-Sakinah telah menjadi pusat kegiatan keagamaan
dan sosial. Dalam sejarahnya, masjid ini telah menyelenggarakan berbagai program
termasuk dialog antaragama, kegiatan amal, dan upaya kolaboratif dengan komunitas
berbeda. Sejarah di Masjid As-Sakinah mencerminkan semangat inklusivitas dan
kerukunan antarumat beragama di Surabaya
1.2 Topik yang Diangkat
Dalam konteks bagaimana warga menerapkan sifat toleransi antar umat beragama
di Masjid As-Sakinah Surabaya, ada hal yang dapat dibahas yaitu interaksi sehari-hari
masyarakat mengamati bagaimana warga lokal surabaya dan pendatang berinteraksi di
sekitar Masjid sehari-hari dan menciptakan gambaran bagaimana toleransi diwujudkan
dalam kehidupan sehari-hari serta partisipasi warga dalam kegiatan bersama di masjid As-
Sakinah seperti shalat berjamaah, acara keagamaan, atau kegiatan sosial, untuk menilai
tingkat integrasi dan kolaborasi antarumat beragama. Selain itu pada makalah ini juga akan
mendalami dinamika dan praktik toleransi antar umat beragama yang teramati di Masjid
As-Sakinah Surabaya. Fokus utama yang akan terbagi dalam beberapa aspek kunci
diantaranya sebagai berikut :

1. Praktik Toleransi dalam Ibadah Bersama


Menganalisis dan menjelaskan bagaimana umat Islam yang merupakan warga lokal
danpengunjung dari berbagai daerah beribadah bersama di Masjid As-Sakinah. Penekanan
pada kegiatan ibadah yang mencerminkan inklusivitas dan saling menghargai.
2. Program Toleransi dan Dialog Interaktif
Meneliti program-program yang diadakan oleh masjid untuk mempromosikan toleransi
dan dialog antarumat beragama. Ini melibatkan kegiatan seperti seminar, lokakarya, dan
diskusi kelompok yang mendorong pemahaman dan kerja sama.
3. Peran Pemimpin Agama dalam Membangun Toleransi
Menganalisis peran pemimpin agama, termasuk imam dan tokoh agama lainnya, dalam
memimpin jamaah menuju sikap yang inklusif dan menghormati perbedaan bagi warga
lokal dan pengunjung dari berbagai macam daerah
4. Hubungan Sosial Melalui Kegiatan Bersama
Mempelajari kegiatan sosial di luar konteks keagamaan yang dilakukan oleh warga lokal
dan pendatang di masjid. Ini dapat mencakup kegiatan sukarela, proyek kemanusiaan, atau
kegiatan sosial lain yang memperkuat hubungan antarumat beragama.
5. Dampak Positif di Masyarakat Sekitar
Meneliti dampak positif dari praktik toleransi di Masjid As-Sakinah terhadap masyarakat
sekitar. Fokus pada cara keberadaan masjid ini menciptakan lingkungan yang mendukung
harmoni dan kerukunan di tengah keberagaman agama.
Dengan merinci aspek-aspek tersebut, makalah ini bertujuan memberikan
pemahaman komprehensif tentang bagaimana Masjid As-Sakinah Surabaya berperan
dalam membangun toleransi antar umat beragama dan kontribusinya terhadap kerukunan
di tingkat lokal.

1.3 Tujuan Field Study


Tujuan dari makalah field study dengan tema toleransi antar umat beragama ini adalah
untuk memberikan pemahaman mendalam tentang praktik toleransi di suatu komunitas,
dengan fokus pada lingkungan Masjid As-Sakinah Surabaya. Beberapa tujuan khusus
dapat melibatkan:

1. Analisis Praktik Toleransi


Mengidentifikasi, menganalisis, dan mendokumentasikan praktik konkret toleransi
antarumat beragama yang terjadi di Masjid As-Sakinah. Ini mencakup kegiatan sosial,
dialog, dan kolaborasi antarumat beragama.
2. Mempelajari Program Toleransi
Meneliti program-program atau kegiatan yang diadakan di masjid untuk mempromosikan
toleransi dan dialog antarumat beragama. Tujuannya adalah memahami inisiatif konkret
yang diambil untuk membangun hubungan yang harmonis.
3. Evaluasi Dampak Positif
Menganalisis dampak positif dari praktik toleransi di masjid terhadap masyarakat sekitar,
baik warga lokal maupun pendatang. Fokus pada bagaimana toleransi menciptakan
harmoni dan kerukunan.
4. Menyusun Rekomendasi Peningkatan
Berdasarkan temuan dari field study, menyusun rekomendasi atau saran untuk
meningkatkan praktik toleransi di Masjid As-Sakinah dan mungkin dapat diterapkan di
tempat-tempat ibadah lainnya.
5. Pemahaman Tantangan yang Ada
Menyelidiki dan memahami tantangan atau hambatan yang mungkin dihadapi oleh warga
lokal dan pendatang dalam menerapkan toleransi. Ini termasuk mengidentifikasi faktor-
faktor yang dapat menghambat tercapainya toleransi yang optimal.
6. Kontribusi pada Pendidikan Toleransi
Meneliti bagaimana masjid dan komunitas sekitarnya berkontribusi pada pendidikan
toleransi, terutama pada generasi muda. Fokus pada program pendidikan yang diterapkan
untuk meningkatkan pemahaman tentang keberagaman dan toleransi.
Melalui pencapaian tujuan-tujuan ini, makalah field study ini diharapkan dapat
memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana Masjid As-Sakinah
Surabaya mempraktikkan dan mempromosikan toleransi antar umat beragama serta
memberikan wawasan tentang cara memperkuat toleransi dalam masyarakat yang
beragam.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi Lokasi
Masjid As-Sakinah terletak strategis di pusat kota Surabaya, memudahkan akses bagi
warga lokal dan pendatang. Keberadaannya di pusat kota membuatnya menjadi titik sentral
bagi banyak kegiatan sosial dan keagamaan. Selain itu Masjid ini menonjol dengan
arsitektur yang indah dan desain yang mencerminkan keindahan dan kemegahan. Kubah
dan menara masjid menjadi landmark visual yang menarik perhatian, menciptakan
atmosfer spiritual yang memikat bagi pengunjung.Selain berfungsi sebagai tempat ibadah,
Masjid As-Sakinah juga menyediakan fasilitas untuk berbagai kegiatan sosial. Ruang
pertemuan, aula, dan area terbuka digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk seminar,
lokakarya, dan acara keagamaan lainnya. Masjid ini bukan hanya tempat untuk beribadah,
tetapi juga pusat keterlibatan masyarakat. Warga lokal dan pendatang aktif terlibat dalam
kegiatan keagamaan dan sosial, menciptakan komunitas yang hidup dan bersatu di sekitar
masjid untuk membangun toleransi dan kerukunan di tengah masyarakat yang beragam.

2.2 Kegiatan yang Dilakukan


Kegiatan yang kami lakukan adalah observasi dan melakukan wawancara singkat
terkait toleransi beragama di Masjid As-Sakinah Surabaya, Kami mengambil narasumber
seorang takmir masjid untuk mengetahui tentang kegiatan apa saja yang dilakukan untuk
terciptanya toleransi antarumat beragama baik dari warga lokal surabaya maupun
pendatang yang datang dari berbagai daerah` Salah satunya adalah partisipasi aktif umat
Islam bersama dengan warga lokal dan pendatang dalam kegiatan ibadah. Pengamatan
menunjukkan adanya harmoni dalam melibatkan umat beragama yang berbeda, yang
secara bersama-sama mengikuti kegiatan keagamaan tanpa adanya pemisahan atau
diskriminasi.

Dalam wawancara singkat dengan takmir masjid As-Sakinah ini terungkap bahwa
Masjid As-Sakinah secara aktif mendorong dialog antarumat beragama. Beliau menggaris
bawahi pentingnya menghormati perbedaan keyakinan dan memahami bahwa toleransi
adalah pondasi bagi kerukunan di masyarakat. Anggota jamaah juga sering terlibat
kegiatan sosial yang diadakan di masjid, seperti kegiatan amal dan sukarela, yang
melibatkan partisipasi aktif dari berbagai kelompok agama. Secara keseluruhan, hasil
observasi dan wawancara menunjukkan bahwa Masjid As-Sakinah Surabaya bukan hanya
tempat ibadah, tetapi juga pusat aktivitas yang mempromosikan toleransi dan dialog
antarumat beragama. Keikutsertaan aktif umat Islam bersama warga lokal dan pendatang,
serta upaya pemimpin agama dalam menyebarkan pesan toleransi, menciptakan
lingkungan yang inklusif dan ramah terhadap perbedaan keyakinan. Dengan demikian,
Masjid As-Sakinah dapat terus menjadi model bagi masyarakat yang lebih luas dalam
menerapkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan di tengah keragaman agama.
BAB 3
REFLEKSI
3.1 Refleksi dan Pembelajaran
Membahas makalah hasil field study tentang toleransi antar umat beragama di Masjid
As-Sakinah Surabaya memberikan kami wawasan mendalam tentang pentingnya
inklusivitas dalam konteks keagamaan. Kami merenungi bagaimana pengalaman ini telah
membuka mata kami terhadap keberagaman dan harmoni yang dapat terjadi di tengah-
tengah masyarakat yang beragam keyakinan. Kami menyadari bahwa dalam upaya untuk
memahami dan mengapresiasi toleransi, langkah pertama adalah memerhatikan dan
mendengarkan. Melalui observasi dan wawancara, kami belajar melihat praktik konkret
toleransi dan bagaimana pemimpin agama dan masyarakat secara aktif mendorong dialog
antarumat beragama. Beberapa poin yang mungkin dapat membantu kita sebagai
mahasiswa untuk mrmbangun rasa toleransi antar umat beragama adalah sebagai berikut:

1. Keberagaman sebagai Kekuatan


Makalah ini memperkuat keyakinan kami bahwa keberagaman bukanlah hambatan,
melainkan kekuatan. Masjid As-Sakinah memberikan contoh nyata bahwa memahami dan
menghargai perbedaan keyakinan membawa dampak positif dalam membangun
kerukunan.
2. Peran Pemimpin Agama
Kami mengakui peran penting pemimpin agama dalam membentuk sikap dan perilaku
komunitas. Pemimpin agama di masjid ini tidak hanya memberikan petunjuk keagamaan,
tetapi juga bertindak sebagai pemersatu, mendorong toleransi melalui pesan-pesan yang
kuat.
3. Aksi Konkret Toleransi
Field study ini menunjukkan bahwa toleransi bukan hanya konsep, tetapi dapat
diterjemahkan menjadi tindakan konkret. Melalui kegiatan sosial, dialog, dan
keikutsertaan umat beragama dalam beribadah bersama, masyarakat di Masjid As-Sakinah
secara aktif membangun hubungan yang harmonis.

Makalah ini mendorong kami untuk terus terlibat dalam diskusi dan proyek-proyek
yang mempromosikan toleransi dan pengertian antarumat beragama. Kami merasa bahwa
melalui kontribusi kecil, kita sebagai generasi muda dapat membantu membentuk
masyarakat yang lebih inklusif dan saling menghargai. Hasil field study ini tidak hanya
menjadi sebuah tugas akademis, tetapi pengalaman yang mendalam dan merangsang
pemikiran kami tentang bagaimana kita sebagai individu dapat berperan dalam
menciptakan lingkungan yang mendukung toleransi dan kerukunan di tengah-tengah
perbedaan.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai