Anda di halaman 1dari 13

MANFAAT SHOLAT DHUHA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAKUL

KARIMAH SISWA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI MAN Purwoasri


Kediri Tahun Pelajaran 2014-2015)
Siti Nor Hayati

Abstrak
Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang dilakasanakan minimal 2 rakaat dan mendapat
pahala. Siswa siswi MAN Purwoasri semua diwajibkan melaksanakan sholat dhuha supaya bisa tertib dan
disiplin, karena sholat dhuha dapat membentuk perilaku yang baik (akhlakul karimah). Namun disisi lain,
masih banyak siswa yang kurang tertib, sering terlambat dalam mengikuti sholat dhuha. Penelitian ini
dimaksudkan untuk menjelaskan tentang manfaat sholat dhuha bagi siswa MAN Purwoasri dan manfaat
sholat dhuha dalam pembentukan akhlakul karimah siswa MAN Purwoasri. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Kehadiran peneliti sebagai instrument
kunci. Lokasi penelitian bertempat di MAN Purwoasri. Sumber data meliputi data primer dan data
sekunder. Dalam pengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Adapun analisis data pada penelitian ini dilakukan secara induktif. Sedangkan untuk
menegecek keabsahan data menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa (1) Manfaat sholat dhuha bagi siswa MAN Purwoasri adalah
siswa merasa nyaman, tenang, pikiran menjadi jernih, serta lancar membaca surat Yasin. (2) Manfaaat
sholat dhuha dalam pembentukan akhlakul karimah siswa MAN Purwoasri adalah siswa memiliki perilaku
yang lebih baik, seperti disiplin dalam melaksanakan sholat dhuha dan menjalankan aktivitas sehari-hari
di MAN Purwoasri. Seperti tepat waktu pada pembelajaran, dan mengikuti banjari, olahraga, peramuka.
Kata kunci: Manfaat Sholat Dhuha, Akhlakul Karimah.

I. PENDAHULUAN maghrib dan isyak. Sholat nafilah (sunnah)


A. Latar Belakang yaitu sholat yang telah ditetapkan Allah dan
Bagi umat Islam, sholat adalah bentuk Rasulnya kepada manusia, tetapi bersifat
ibadah yang paling utama. Seluruh ucapan dan sunnah, jika ditunaikan mendapat pahala dan
gerakan didalam sholat berisi kandungan dzikir ganjaran dan jika ditinggalkan tidak berdosa.3
Salah satu sholat sunnah diantaranya yaitu
(ingat) kepada sang Khalik.1 Sholat berasal dari
sholat dhuha. Waktu sholat dhuha merupakan
bahasa Arab yang mengandung makna doa.
peluang emas bagi seorang muslim untuk
Sedangkan secara syara’, sholat adalah aktivitas
menyandarkan ketidakberdayaan kelemahannya
ibadah seorang hamba yang terdiri dari
perkataan dan perbuatan yang diawali dengan kepada Allah. Serta meyakini bahwa Allah akan
takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat mendukung semua usahanya untuk meraih
dan rukun tertentu.2 Sholat sebagaimana yang bahagia dan kesuksesan dunia akhirat. Dengan
diketahui ada dua, yaitu sholat fardhu dan sholat penuh kekhusyukan dan ketundukan, jiwa dan
sunnah, sholat fardhu (wajib) yaitu ibadah pikiran tersambung dengan zat yang
sholat yang ditetapkan Allah kepada manusia menggenggam hari ini dan hari depan, hingga
sebanyak lima kali sehari semalam yaitu subuh, Allah berkenan menentukan mana yang terbaik
dzuhur, ashar, untuk kehidupannya.4
1Sulhan Abu Fitra, Tuntunan Sholat Khusyu’ Sempurna

dan Diterima (Jakarta:Republik Penerbit,20013),iii-iv. 3 Asep Nurhalim, Buku Lengkap Panduan Shalat,244.
2Asep Nurhalim, Buku Lengkap Panduan Shalat (Jakarta 4 Budiman Mustofa, Tuntunan Praktis Sholat Dhuha
Pusat:Balanoor,2010),70. (Solo:Ziyad Visi Media,2011),15-16.

43
Manfaat Sholat Dhuha dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa

Ajaran akhlak dalam Islam Pembiasaan ibadah sholat dhuha di MAN


memperhatikan kenyataan hidup manusia, Purwoasri ini disinyalir sebagai langkah jitu
meskipun manusia telah dinyatakan sebagai dalam menanggulangi kasus kenakalan remaja
makhluk yang memiliki kelebihan di Jurusan Agama kelas XI MAN Purwoasri,
dibandingkan makhluk-makhluk yang lain, berupaya untuk ikut serta menanggulanginya,
tetapi manusia memiliki kelemahan- dikarenakan mengingat siswanya adalah
kelemahan, memiliki kecenderungan manusia pemuda penerus bangsa, pemuda berkarakter
dan sebagai macam kebutuhan material dan dan berakhlakul karimah. Maka dari itu,
spiritual. Dengan kelemahan-kelemahannya diadakan program sholat dhuha agar perilaku
itu manusia sangat mungkin melakukan yang kurang baik akan menjadi baik sedangkan
kesalahan-kesalahan dan pelanggaran.5 perilaku yang sudah baik akan menjadi lebih
Seperti yang di alami oleh remaja siswa-siswi baik lagi, karena adanya program tersebut. Oleh
MAN Purwoasri Kediri kelas XI Jurusan Agama, karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan
mereka terbiasa dididik dalam pembelajaran penelitian tentang, “Manfaat Sholat Dhuha
sehari-hari seperti dididik untuk mempelajari Dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa
kedisiplinan dalam melakukan akhlakul karimah, Pada Siswa Kelas XI Man Purwoasri Kediri
yaitu perilaku (perbuatan) yang baik, namun disisi Tahun Pelajaran 2014-2015”.
lain ada beberapa siswa-siswi MAN Purwoasri
yang kurang kedisiplinannya seperti melanggar B. Rumusan Masalah
peraturan di MAN Purwoasri. Dapat Berdasarkan latar belakang yang telah
mengakibatkan mereka terpengaruh oleh teman, diuraikan, maka ada dua permasalahan dalam
pergaulan maupun lingkungan sekitar, karena penelitian ini, yaitu:
perilaku dan tindakan akan berdampak pada 1. Apa manfaat sholat dhuha bagi siswa
kepribadian diri seseorang. Maka dari itu selaku, MAN Purwoasri?
kepala sekolah MAN Purwoasri membuat 2. Bagaimana manfaat sholat dhuha dalam
program jadwal sholat dhuha yang dilaksanakan di pembentukan akhlakul karimah siswa
musholla MAN Purwoasri.
MAN Purwoasri?
Pengamalan ajaran agama, dalam hal ini
dapat dilakukan dengan mensosialisasikan C. Tujuan Penelitian
sholat berjam’ah di lingkungan sekolah. Mengacu kepada fokus penelitian di atas,
Penerapan sholat, khususnya sholat dhuha maka tujuan penelitian ini adalah:
dalam lingkungan sekolah diharapkan dapat 1. Untuk menjelaskan manfaat sholat dhuha
memberikan dorongan/motivasi untuk bagi siswa MAN purwoasri.
memperbaiki pendidikan di Indonesia. Untuk 2. Untuk menjelaskan manfaat sholat dhuha
mengembangkan sebuah teori pembelajaran
dalam pembentukan akhlakul karimah
kedalam bentuk yang lebih riil, yakni melihat
siswa MAN Purwoasri.
secara langsung ketika memasukkan sholat
dhuha dalam program jadwal rutin sekolah D. Manfaat Penelitian
yang diwajibkan bagi seluruh siswa dan
Penelitian ini diharapkan dapat
bertujuan untuk melatih anak didik dalam
memberikan kontribuasi tentang penentuan
mengembangkan kepribadian serta
sikap-sikap yang seharusnya dimiliki manusia
kecerdasannya dalam lingkungan sekolah,
dan dapat memberikan manfaat kepada:
dimana mereka dilatih dan dididik untuk
a. Bagi peneliti, hasil penelitian ini
mengembangkan skil dan mental akhlakul
diharapkan dapat menambah pengetahuan
karimah mereka ke arah yang lebih baik.
tentang seberapa pentingnya manfaat
sholat dhuha dalam pembentukan
5Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak (Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian dan Pengalaman Islam,1999),14. akhlakul karimah untuk umat muslim.

44 Volume 1, Nomor 1 Juni 2017


Siti Nor Hayati

b. Bagi STAIN kediri, hasil penelitian ini oleh peneliti ini lebih fokus pada manfaat
diharapkan dapat memberikan sumbangan sholat dhuha dalam pembentukan akhlakul
pemikiran bagi perkembangan keilmuan, karimah siswa di MAN Purwoasri.
khususnya pada Jurusan Ushuludhin. 2. Skripsi tahun 2009 oleh Titin Widya Risni,
c. Bagi siswa MAN Purwoasri, hasil mahasiswa Jurusan PAI STAIN Kediri
penelitian ini diharapkan dapat menambah dengan judul “Studi Tentang Motivasi
kedisiplinan dalam melaksanakan sholat Sholat Dhuha untuk Siswa SMP Negeri
dhuha. 1 Kota Kediri”. Hasil dari penelitian ini
d. Bagi MAN Purwoasri, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa motivasi dari
diharapkan dapat membantu siswa MAN dalam sebanyak 40% dengan jumblah 20
Purwoasri dalam membentuk akhlakul siswa diantaranya dipengaruhi oleh
karimah para siswanya. pemahaman siswa tentang pentingnya
sholat dhuha untuk ditegakkan. Motivasi
E. Telaah Pustaka dari luar, sebanyak 60% dengan jumblah
Beberapa skripsi yang membahas masalah 30 siswa diantaranya dipengaruhi oleh
sholat dhuha diantaranya: ajakan dan teladan yang diberikan oleh
1. Skripsi tahun 2013 oleh M.Tendik Nurul sekolah serta peringatan dan hukuman
Huda, mahasiswa Jurusan PAI yang diberikan kepada siswa yang tidak
STAIN Kediri dengan judul “Dampak mau menegakkan sholat dhuha atau
Implementasi Pembiasaan Sholat Dhuha bahkan meninggalkannya.7
Dalam Menunjang Pendidikan Karakter Adapun persamaan skripsi ini dengan
Peserta Didik di MAN Ngelawak Kertosono penelitian yang sedang diteliti ini adalah sama-
Nganjuk Tahun Pelajran 2012-2013”. Hasil sama membahas tentang sholat dhuha,
dari penelitian mengungkapkan bahwa sedangkan perbedaan penelitian ini dengan
siswa memiliki disiplin tinggi, kontinuitas, skripsi sebelumnya adalah lokasi penelitian
serta memiliki karakter religius yang kuat. serta objek yang diteliti oleh peneliti, Di SMPN
Dengan pembiasaan sholat dhuha, karakter 1 kota Kediri mereka cenderung mengarah
siswa menjadi lebih besar, tidak gampang kepada motivasi yang diberikan kepada siswa,
marah, disiplin, tertib, dan lebih bijaksana sedangkan yang peneliti teliti adalah manfaat
dalam mengambil keputusan. Selain itu, sholat dhuha dalam pembentukan akhlakul
dampak dari sholat dhuha sangat besar dan karimah Siswa MAN Purwoasri.
efektif dalam menyembuhkan manusia dari
dukacita (sedih hati) dan gelisah.6 Adapun F. Landasan Teori
persamaan skripsi ini dengan penelitian 1. Pengertian Sholat Dhuha
yang sedang diteliti ini adalah sama-sama
Sholat dhuha adalah sunnah muakadah.
membahas tentang sholat dhuha, sedangkan
Abu Hurairah r.a. dia bercerita, “Kekasihku
perbedaan penelitian ini dengan skripsi
RasulullahSAWmewasiatkantigahalkepadaku
sebelumnya yaitu skripsi ini focus ke arah
(yang aku tidak akan meninggalkannya sampai
dampak implementasi pembiasaan sholat
aku mati kelak), yaitu puasa tiga hari pada tiap
dhuha dalam menunjang pendidikan
bulan, dua rakaat dhuha dan shalat witir
karakter peserta didik serta kedisisplinan
sebelum tidur.”8 Sholat sunnah dhuha adalah
yang luar biasa serta berbeda objek lokasi
yang diteliiti. Sedangkan yang diteliti 7Titin Widya Risni “Studi Tentang Motivasi Sholat

Dhuha Untuk Siswa SMP Negri 1 Kota Kediri”, Skripsi S1


6M. Tendik Nurul Huda, ”Dampak Implementasi
(Kediri, STAIN Kediri, 2009).
Pembiasaan Sholat Dhuha Dalam Menunjang Pendidikan
8Yusuf Ahmad ar-Rahman, Buku Pintar Shalat Lengkap
Karakter Peserta Didik Di Man Ngelawak Kertosono
Sesuai Al-Qur’an dan Hadist (Jakarta:Alita Aksara Media,
Nganjuk Tahun Pelajaran 2012-2013”, Skripsi S1 (Kediri,
2011),150.
STAIN Kediri, 2013).

ISSN 2614-1043 45
Manfaat Sholat Dhuha dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa

sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu c) Manfaat Sholat Dhuha


dhuha, namanya diambilkan dari waktunya. Sholat dhuha dipercaya bisa mencerahkan
Dhuha artinya waktu pagi hari menjelang jiwa umat muslim karenanya akan lebih baik
siang antara pukul 7 pagi sampai 11 siang.9 jika ditanamkan sejak dini kepada anak-anak
a) Keutamaan Sholat Dhuha kita. Menurut ketua yayasan Qardhan Hasanah
Sebagaimana kita ketahui, sholat dhuha H. Qazali, siswa didiknya sendiri sampai SMA
merupakan amalan yang sangat ditekankan di sekolah ini membiasakan diri sholat dhuha
oleh Rasulullah SAW. Beliau menginginkan berjamaah. Tujuan bertanya menambah akhlak
kita berusaha semaksimal mungkin menjaga mulia (Akhlakul Karimah) pada anak.14
amalan ini, agar kita dapat meraih Dalam bukunya M.Khalilurrahman Al-
keutamaannya, semua itu demi kebahagiaan Mahfani yang berjudul Berkah Sholat Dhuha,
baik didunia maupun di akhirat.10 Seperti dijelaskan manfaat yang didapatkan dengan
mendapatkan derajat yang mulia, tergolong mengerjakan sholat Dhuha berdasarkan
hamba yang taat, mendapat pahala setara pengalaman-pengalaman dari orang-orang
ibadah umrah, diampuni dosa-dosanya, seperti yang mengerjakannya, antara lain:
perang cepat menang, waktu mustajab, a. Hati menjadi tenang.
memenuhi panggilan Allah SWT, mendapat b. Pikiran menjadi lebih konsentrasi.
tempat di surga, dihapus dosa-dosa.11 c. Kesehatan fisik terjaga.
b) Tata Cara Pelaksanaan Sholat Dhuha d. Kemudahan dalam urusan.
Waktu sholat dhuha adalah mulai terbitnya e. Memperoleh rizki yang tidak disangka-
matahari sepenggalahan (sekitar pukul 7 pagi) sangka.15
sampai dengan tergelincirnya matahari (akan 2. Pengertian Akhlak
memasuki waktu sholat dzuhur). atau yang Akhlak berasal dari bahasa Arab, “ al-
paling utama sholat dhuha dilakukan pada khulqu atau al-khuluq, al-khulqu atau al-khuluq
waktu pertengahan sekitar pukul 9 pagi.12 berarti watak, tabiat, keberanian, keberanian
Jumlah rakaat dalam sholat dhuha adalah: a. atau agama.16 Sebagaimana dikutip oleh M.
Sayid Sabiq, ahli fiqih dari Mesir, Yatimin Abdullah menyebutkan bahwa “Akhlak
menyimpulkan bahwa batas minimal sholat ialah bentuk jamak dari qhuluq yang berarti
dhuha adalah dua rakaat, sedangkan budi pekerti, perangai, atau tabiat.”17 Sedangkan
batas maksimalnya adalah 8 rakaat. menurut istilah Imam Al-Ghazali “Aklak adalah
b. Ulama madzhab Hanafi, jumlah maksimal ibarat sifat atau keadaan dari perilaku yang
rakaat sholat dhuha adalah 16 rakaat. konstan (tetap) dan meresap dalam jiwa, dari
c. Abu Ja’far Muhammad bin Jarir Ath- padanya tumbuh perbuatan-perbuatan dengan
Thabarih menyatakan bahwa sebagian wajar dan mudah, tanpa memerlukan pikiran
ulama madzhab Syafi’i dan Ibnu Qoyyim dan pertimbangan.”18
Al-Jauziyah barpendapat bahwa tidak ada Akhlak adalah suatu sikap atau kehendak
batas maksimal untuk jumlah rakaat manusia disertai dengan niat yang tentram
sholat dhuha, semuanya tergantung pada dalam jiwa yang berlandaskan al-Qur’an dan
kemampuan dan kesanggupan orang yang
14Anita K Wardani “Sholat Dhuha,Kelulusan Capai 95
ingin mengerjakannya.13 Persen”, Banjar Baru Post on line, http://www.banjar baru
post.co.id, 20 Juni 2008, diakses tanggal 1 Juni 2008.
9Ahmad Nawawi Sadili,Panduan Praktis dan Lengkap 15M. Khalilurrahman Al Mahfani, Berkah Sholat Dhuha

Shalat Fardhu dan Sunnah (Jakarta:AMZAH,2010),259-260. (Jakarta: Wahyu Media, 2007), 20-21.
10Budiman Mustofa,T untunan Praktis Shalat Dhuha 16Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari, Keistimewaan

(Solo:Ziyad Visi Media, 2011),18. Akhlak Islami (Bandung:CV Pustaka Setia, 2006),85.
11Ar-Rahman, Buku Pintar Shalat Lengkap. ,151-157. 17M.Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif

12Sabili, Panduan Praktis dan Lengkap. ,261. Al-Qur’an (Jakarta:Amzah,2007),2.


13Iqra’ Al-Firdaus,Sholat Dhuha Khusus Para Pembisnis 18Zainuddin dkk,Seluk Beluk Pendidikan Dari Al-

Biar Makin Kaya (Jakarta: Bening, 2011),20-22. Ghazali (Jakarta: Bumi Aksara, 1991),102.

46 Volume 1, Nomor 1 Juni 2017


Siti Nor Hayati

al-Hadits yang dari padanya timbul perbuatan- perkataan munjiyat yang berarti segala sesuatu
perbuatan atau kebiasaan-kebiasaan secara yang memberikan kenangan atau kejayaan.
mudah tanpa memerlukan pembimbing terlebih Akhlak yang baik dilahirkan oleh sifat-sifat yang
dahulu.19 baik. Oleh karena itu, dalam hal jiwa manusia
a) Sumber dan Tujuan Akhlak dapat memerlukan perbuatan-perbuatan
Sumber akhlak adalah yang menjadi lahiriyah. Tingkah laku dilahirkan oleh tingkah
ukuran baik dan buruk atau mulia dan tercela. laku batin, berupa sifat dan kelakuan batin yang
Sebagaimana keseluruhan ajaran Islam, juga dapat berbolak balik yang mengakibatkan
sumber akhlak adalah Al-Quran dan Sunnah, berbolak baliknya perbuatan jasmani manusia.
bukan akal pikiran atau pandangan masyarakat Oleh karena itu, tindak-tanduk batin (hati)
sebagaimana pada konsep etika dan moral. itupun dapat berbolak-balik.23
Dalam konsep akhlak, segala sesuatu itu Akhlakul karimah ialah tingkah laku yang
dinilai baik atau buruk, terpuji atau tercela terpuji yang merupakan tanda kesempurnaan
semata-mata karena syara’ (al-Qur’an dan iman seseorang kepada Allah. Akhlakul
Hadits) menilainya demikian. Hati nurani atau karimah dilahirkan berdasarkan sifat-sifat
fitrah dalam bahasa al-Qur’an memang dapat yang terpuji, Hamzah Ya’qub mengatakan
menjadi ukuran baik dan buruk,karena manusia akhlak yang baik ialah mata rantai iman.
diciptakan oleh Allah SWT memiliki fitrah Sebagai contoh, malu berbuat jahat adalah
bertauhid, mengakui ke-Esaannya,20 dijelaskan salah satu dari akhlak yang baik. Akhlak yang
dalam firman Allah yang artinya, “Maka baik disebut juga dengan akhlak mahmudah.
hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Al-Ghozali menerangkan bentuk keutamaan
agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang akhlak mahmudah yang dimiliki seseorang
telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. misalnya sabar, benar dan tawakal, itu
tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) dinyatakan sebagai gerak jiwa dan gambaran
agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia batin seseorang yang secara tidak langsung
tidak mengetahui.” (QS. Ar-Rum 30:30).21 menjadi akhlaknya. Pandangan Al-Ghazali
Adapun tujuan manusia bertingkah laku tentang akhlak yang baik hampir senada dengan
sangat penting sekali karena dengan adanya pendapat Plato. Plato mengatakan bahwa orang
tujuan setiap gerak-gerik manusia dalam utama itu adalah orang yang dapat melihat
hidupnya akan terarah. Jadi tujuan akhlak kepada Tuhannya secara terus-menerus, seperti
adalah untuk memberikan pedoman atau ahli seni yang selalu melihat contoh-contoh
penerangan bagi manusia dalam mengetahui bangunan. Al-Ghazali memandang bahwa
perbuatan yang baik atau buruk dan juga orang yang dekat kepada Allah adalah orang
mencapai kebahagiaan hidup umat manusia yang mendekati ajaran-ajaran Rasulullah yang
dalam kehidupannya baik di dunia maupun memiliki akhlak sempurna.24
akhirat.22 Menurut Al-Ghozali, sebagaimana yang
b) Pengertian akhlakul karimah dikutip oleh Zainuddin dikemuakan bahwa
Akhlak yang baik ialah segala tingkah laku “Norma-norma kebaikan dan keburukan
yang terpuji (Mahmudah) juga bisa dinamakan akhlak ditinjau dari pandangan akal pikiran
dan syaria’at agama Islam. Akhlak yang sesuai
Fadhilah (kelebihan). Al-Ghazali menggunakan
dengan akal pikiran dan syari’at dinamakan
19Zainudin,TA’ALLUM (Pembelajaran), Jurusan akhlak mulia dan baik”.25
Tarbiyah sekolah tinggi Agama Islam Negeri Tulungagung,
Jurnal Pendidikan Islam, November vol. 01, no.02, 2013), 208 23M.Yatimin Abdullah,Studi Akhlak Dalam Perspektif

20Mustofa, Akhlak Tasawuf (Bandung: CV Pustaka Setia, Al-Quran, (Jakarta:AMZAH,2007),38.


1997), 149. 24M.Yatimin Abdullah,Studi Akhlak Dalam Perspektif

21Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an Al-Quran , 40-41.


dan Terjemahannya (Semarang:Asy-Syifa’,1992),404. 25Zainuddin dkk.Seluk Beluk Pendidikan (Jakarta:Bumi

22 Mustofa, Akhlak., 153. Aksara,1991),103.

ISSN 2614-1043 47
Manfaat Sholat Dhuha dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa

Adapun manfaat dari akhlakul karimah Dalam pelakasanaan penelitian kualitatif,


tertera pada Al-Qur’an dan Al-Hadist banyak kehadiran peneliti di lapangan merupakan
sekali memberi informasi tentang manfaat syarat utama dan tidak bisa diwakilkan,
akhlak baik. Allah berfirman: ”Barangsiapa mengetahui kondisi riil objek penelitian
yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki kualitatif.29 Kehadiran penelitian kualitatif ini
maupun perempuan dalam keadaan beriman, sebagai fullpartisipatori, karena peneliti
maka sesungguhnya akan Kami berikan sendiri merupakan alat (instrument)
kepadanya kehidupan yang baik, dan pengumpulan data yang utama sehingga
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada kehadiran peneliti mutlak diperlukan dalam
mereka dengan pahala yang lebih baik dari menguraikan data nantinya.30
apa yang telah mereka kerjakan”. (QS.Al- Peneliti hadir di lokasi penelitian yang
Nahl, 97).26 sebelumnya telah memasukkan surat
permohonan observasi dari kampus ke MAN
G. Metode Penelitian Purwoasri Kediri yang beralamat di jalan
Penelitian ini menggunakan pendekatan pahlawan No 66 Purwoasri Kediri. Setelah
kulitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif dapat perijinan dari kepala sekolah,
menurut Furcan yaitu berupa suatu prosedur selanjutnya peneliti memulai penelitiannya
penelitian yang menghasilkan data deskripsi pada saat kegiatan sholat dhuha dimulai pada
berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang hari senin. Peneliti hadir dilapangan tempat
dapat diamati oleh orang-orang atau (subjek) itu pelaksanaannya sholat dhuha bersama-sama
sendiri.27 Pendekatan kualitatif digunakan dalam dengan guru dan siswa yang melakukan sholat
penelitian ini karena sesuai menggambarkan dhuha secara berjamaah.
situasi yang efektif dalam memakai metode Pengumpulan data dalam penelitian ini
berbentuk observasi dan wawancara ataupun dilaksanakan dengan melakukan observasi
dokumen-dokumen lainnya, agar bisa terjun secara langsung di lapangan dengan
langsung kelapangan untuk mendapatkan data menggunakan instrument pedoman pengamatan,
yang baik. Diwajibkan untuk peneliti datang serta pedoman wawancara. Dengan observasi
kelokasi MAN Purwoasri agar data yang secara langsung, maka peneliti akan
diperoleh hasilnya sesuai dengan kejadian di mendapatkan gambaran mengenai kondisi serta
MAN Purwoasri. hal-hal apa saja yang terjadi selama kegiatan
Sedangkan jenis penelitian yang digunakan sholat dhuha serta perilaku akhlakul karimah
dalam penelitian ini adalah studi kasus. Menurut yang berlangsung di sekolah. Pedoman
Suharsimi, jenis penelitian studi kasus yaitu wawancara dapat digunakan untuk mendapatkan
suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, data yang lebih mendalam.
terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, Menurut Burhan Bungin, metode
lembaga atau gejala-gejala tertentu. Jika ditinjau observasi adalah metode pengumpulan data
dari wilayahnya, maka penelitian studi kasus yang digunakan untuk menghimpun data
hanya meliputi arah atau subyek yang sangat penelitian, data penelitian tersebut dapat
sempit, tetapi ditinjau dari penelitian studi kasus diamati oleh peneliti. Data tersebut dihimpun
lebih mendalam.28 Maka penelitian studi kasus melalui pengamatan peneliti menggunakan
meliputi secara keseluruhan dari subyek atau panca indra.31 Metode ini peneliti gunakan
daerah yang dijadikan objek penelitian ini.
29Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek, 120.
30Lexy J. Meleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif
Departemen Agama RI,Al-Qur’an dan Terjemah.,278.
26
(Bandung, PT. Remaja Rosda Karya, 1992), 121
Arif Furchan, Pengantar Metode Penelitian Kualitatif
27
31Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial Format-
(Surabaya: Usaha Nasional, 1992),21.
format Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (Surabaya:
28Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta,1998),120. AirLangga University Press, 2001),142.

48 Volume 1, Nomor 1 Juni 2017


Siti Nor Hayati

untuk mendapakan data tentang manfaat Penyajian data adalah penyajian


sholat dhuha dalam pembentukan akhlakul sekumpulan informasi yang tersusun yang
karimah di MAN Purwoasri Kediri. memberi kemungkinan adanya penarikan
Metode interview atau wawancara adalah kesimpulan dan pengambilan tindakan.
percakapan dengan maksud tertentu, percakapan Penyajian data dimaksudkan untuk
ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu menentukan pola-pola yang bermakna, serta
pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan memberikan kemungkinan adanya penarikan
yang diwawancarai yang memberi jawaban atas kesimpulan dan pengambilan tindakan.35
pertanyaan itu.32 Wawancara ini dilakukan
kepada lima sabjek penelitian antara lain, II. PEMBAHASAN
kepada siswa kelas XI Jurusan Agama yang A. Manfaat Sholat Dhuha Sagi siswa
bernama Dewi Ayu Sri Wulandari, Imroatu MAN Purwoasri Kediri
Nurazizah, Muhamad Afif Choirudddhin,
Di MAN Purwoasri Kabupaten Kediri
Muhammad Afifatur Rohman, Muhammad
yang mendorong siswa untuk melaksanakan
Rosyid Amin. Beserta bapak Istajib dan bapak
sholat dhuha adalah sholat sunnahnya beserta
Faiz Takhlisi selaku guru MAN Purwoasri.
kemampuan mereka untuk melaksanakan
Metode dokumentasi adalah mencari data
sholat dhuha karena sebagai manusia yang
mengenai hal-hal atau variable yang berupa
beriman, seperti disebutkan dalam surat
catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,
Ibrahim ayat 31 yang artinya, “katakanalah
notulen, agenda dan sebagainya.33 Dokumentasi
kepada hamba-hambaku yang telah beriman
merupakan metode yang digunakan untuk
Hendaklah mereka mendirikan sholat”…(QS.
mengumpulkan data dari sumber data non insani,
Ibrahim:31). 36
misalnya data yang diperoleh melalui catatan-
Syah Waliyullah Ad-Dahlawi mengatakan
catatan, buku-buku, catatan harian dan
“ketahuilah bahwa sholat merupakan bentuk
sebagainya. Fungsi dari dokumen ini
ibadah yang paling agung kedudukannya,
dipergunakan sebagai metode pelengkap, yaitu
paling nyata hujjahnya (memberikan alasan-
untuk memperoleh data tentang MAN Purwoasri.
alasannya), paling popular di kalangan umat
Metode pengumpulan data ini dilakukan peneliti
manusia, dan paling banyak manfaatnya
untuk memperoleh arsip atau dokumen.
terhadap jiwa manusia. Oleh karena itulah,
Teknik analisis data yang di pergunakan syara’ benar-benr memberikan perhatian yang
dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif lebih untuk menjelaskan keutamaannya,
dengan membuat gambaran yang dilakukan menentukan waktu-waktunya, syarat-syaratnya,
dengan tiga cara, yaitu: (1) reduksi data atau rukun-rukunnya, adab-adabnya, rukhsah-
penyederhanaan (data reduction), (2) paparan
rukhsahnya (keringanan) serta sunnah-
atau sajian data (data display) dan (3)
sunnahnya. Perhatian yang diberikan
penarikan kesimpulan (conlusion verifying).
terhadapnya begitu besar tidak seperti terhadap
Reduksi data adalah proses pemilihan,
jenis-jenis ketaatan lainnya. Syara’
pemusatan perhatian pada penyederhanaan,
menjadikannya sebagai bagian dari syi’ar agama
pengobservasian dan tranformasi data mentah
yang paling agung”.37 manfaat sholat dhuha
atau data kasar yang muncul dari catatan-catatan
ialah bagi orang yang rajin sholat dhuha secara
tertulis di lapangan. Reduksi data dilakukan
rutin akan dimudahkan oleh Allah
dengan membuat ringkasan, mengembangkan
sistem pengkodean, menelusuri tema membuat 35Suprayoga dan Tobroni, Metodologi Penelitian Sosial

gugus-gugus dan menuliskan memo.34 Agama (Bandung: Remaja Rosdakarya 2001),194.


36Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an

dan Terjemahannya (Semarang: Asy-Syifa’,1992),384.


32Moleong, Metodologi Penelitian... .,61. 37Salafuddin Abu Sayyid, Happy Ending Dhuha Mulai

33Moleong, Metodologi Penelitian... , 135. Hari-hari Penuh Berkah dengan Dhuha (Solo:Katalog Dalam
34Moeleong, Metodologi Penelitian....,103. Terbitan (KDT),2011),114.

ISSN 2614-1043 49
Manfaat Sholat Dhuha dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa

untuk berbuat disiplin dan menghargai waktu sekaligus menghargai waktu itu sendiri dan
dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, dan kerja keras. Sebenarnya masalah waktu sudah
meningkatkan iman dan takwa seseorang dan ditegaskan dalam al-Qur’an dengan sumpah
lebih mendekatkan diri kepada Allah.38 Allah yang berkaitan dengan waktu, misalnya:”
Seperti yang telah disebutkan dalam AL-Qur’an Demi waktu (Ashar); demi waktu fajar, demi
(QS. Ad-Dhuha:8) yang artinya, “Dan Dia waktu dhuha” dan sebagainya. Disisi lain bahwa
mendapatimu sebagai seorang yang akhlak (tingkahlaku/budi pekerti) dalam Islam
kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.”39 mempunyai posisi yang sangat penting,
Seperti halnya sholat sunnah antara lain sholat sehingga hadist Nabi mengemukakan:
sunnah dhuha, sholat dhuha menurut para siswa “ Tidaklah aku diutus kedunia ini, kecuali
kelas XI Jurusan Agama, pendapat mereka hampir untuk menyempurnakan akhlak/ budipekerti /
sama, seperti Muhammad Afif Choiruddin, Dewi tingkahlaku manusia”.42
Ayu Sri, Afifatur Rohman , Muhammad Rosyid Jadi, melakukan sholat sunnat dhuha dua
Amin, Imroatu Nur Azizah mengatakan bahwa rakaat digunakan untuk bersedekah bagi
manfaat sholat dhuha bisa menenangkan hati serta seluruh anggota badan setiap harinya, Sabda
pikiran yang jernih dan mendatangkan rizki yang Rasulullah, “ barang siapa yang membiasakan
tak terduga. Seperti halnya yang dikatakan oleh diri melakukan sholat dhuha dua rakaat, maka
Afifatur Rohman dan Imroatu Nur Azizah bahwa diampunilah dosa-dosanya sekalipun dosa itu
mereka hanya sekedar mengerjakan karena sudah laksana buih di atas lautan” (HR. Ibnu Majah
kewajiban dan Tirmidzi dari Abu Hurairah).43 Sedangkan
dari MAN Purwoasri. pendapat dari Ahmad Amin, definisi akhlak
Tujuan melakukan sholat dhuha selain adalah kehendak yang dibiasakan itu namanya
tuntutan dari MAN Purwoasri antara lain yaitu akhlak, artinya, bahwa kehendak itu bila
mereka melakukan sholat dhuha karena membiasakan sesuatu maka kebiasaan itu
Lillahita’ala, namun sayangnya mereka masih dinamakan akhlak.44 Shalat dhuha sangat
kurang istiqomah dalam melakukan sholat dianjurkan untuk dilakukan bagi umat Islam
dhuha. Mereka melakukan sholat dhuha rutin karena dapat membawa manfaat kehidupan
setiap hari di MAN Purwoasri Kediri. sehari-hari sebagai umat muslim di antaranya
Seperti halnya yang telah dikatakan oleh adalah:
Bapak Istajib, selaku guru di MAN Purwoasri, 1. Shalat Dhuha dapat meningkatkan iman
mengatakan bahwa “ manfaat sholat dhuha dan takwa seseorang dan lebih
mendapatkan kenyamanan dan kenikmatan, mendekatkan diri kepada Allah SWT.
kebiasaan, lillahita’ala agar mendapatkan 2. Seseorang yang rajin setiap hari melakukan
ridhonya Allah”.40 Sedangkan menurut Bapak sholat dhuha, maka Allah akan membuka
Faiz Tahlisi selaku guru dan sebagai kepala Lab rezekinya yang halal dan hidupnya akan
PAI, Bapak Fais mengatakan bahwa “manfaat selalu diberkahi oleh Allah SWT.
sholat dhuha bisa membentuk prilaku yang baik 3. Bagi hamba yang betul-betul
karna ikhlas untuk melakukan sholat dhuha melaksanakan sholat dhuha dengan
dengan niat kerena Allah Ta’ala”.41 khusyuk sesuai syarat dan rukunnya akan
Sehingga sholat senantiasa mengajarkan dijauhkan oleh Allah dari kemiskinan dan
kepada umat Islam untuk disiplin, taat waktu, terhindar dari perbuatan keji dan mungkar
dalam kehidupan sehari-hari.
38Tim Qatrunnada, Pendidikan Agama Islam 2 Untuk

SMP Kelas VIII, (Semarang:Aneka Ilmu,2000).146. 42Sentot Haryanto, Psikologi Sholat (Yogyakarta:Mitra
39Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah, 596
Pustaka,2005),93-94.
40Muhammad Istajib,Waka Humas MAN Purwoasri, 43Nadhiroh Mujab,77 Hadist Panduan Shalat Sunnat
Kediri. 03 Maret 2015. (Yogyakarta:LEKPIM,2000),14-15.
41Ahmad Faiz Takhlisi, Kepala Lab PAI MAN 44Aminuddin, Pendidikan Agama Islam Untuk

Purwoasri Kediri, 03 Maret 2015. Perguruan Tinggi Umum (Bogor:Ghalia Indonesia,2005),152.

50 Volume 1, Nomor 1 Juni 2017


Siti Nor Hayati

4. Bagi seseorang yang rajin melakukan shalat tentulah dipikulkan (orang tua, pendidik) yang
dhuha secara rutin akan dimudahkan oleh bertanggung jawab untuk memelihara dan
Allah SWT. Untuk berbuat disiplin dan mengasuhnya.46 Dari sini diterangkan dalam Al-
menghargai waktu dalam melaksanakan Qur’an (Q.S. Al-Hujarat:1):47 Hai orang-orang
aktifitas sehari-hari.45 yang beriman, janganlah kamu mendahului
Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada
Pembiasaan sholat dhuha merupakan salah
Allah. Sesungguhnya Allah Maha mendengar
satu faktor dari kepatuhan serta tawadhu’ para
lagi Maha mengetahui.48
siswa dalam menjalani rutinitas ini. Sebagai
sebuah kebiasaan yang membutuhkan
Dengan demikian, Al-Ghazali sangat
menganjurkan agar mendidik anak dan
ketelatenan siswa ini maka menjadi sebuah
membina akhlaknya dengan cara latihan-
fenomena yang mampu mengiring siswa untuk
latihan dan pembiasaan-pembiasaan yang
lebih teliti dalam berbagai hal. Kedisiplinan
sesuai dengan perkembangan jiwanya
menjadi ciri khas lembaga ini dan kewajiban ini
walaupun seakan-akan dipaksakan, agar anak
dijalankan dengan ringan oleh para siswa tanpa
dapat terhindar dari keterlanjuran yang
beban yang notabenya adalah sebuah perilaku
menyesatkan. Oleh karena pembiasaan dan
yang berat jika tidak dilakukan dengan penuh
latihan tersebut akan membentuk sikap
kesadaran.
tertentu pada anak, yang lambat laun sikap itu
akan bertumbah jelas dan kuat, akhirnya tidak
B. Manfaat Sholat Dhuha Dalam
Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa
tergoyahkan lagi karena telah masuk menjadi
bagian dari kepribadiannya.49 Al-Ghazali
MAN Purwoasri
sangat mengutamakan kedisiplinan anak
Al-Ghozali mengemukakan metode
untuk menghindarkan perbuatan yang tidak
mendidik anak dengan memberi contoh, latihan
pantas dipandang umum dan membiasakan
dan pembiasaan (drill) kemudian nasehat dan
anak untuk berbuat hal-hal yang patut sesuai
anjuran sebagai alat pendidikan dalam rangka
dengan norma-norma masyarakat berlaku.
membina kepribadian anak sesuai dengan ajaran Dalam hal ini Al-Ghazali melatih kesopanan
agama islam. Pembentukan kepribadian itu dan kedisiplinan anak.50
berlangsung secara berangsur-angsur dan
Dari keterbiasaan sholat dhuha yang
berkembang sehingga merupakan proses
sudah dilakukan sejak masuk di MAN
menuju kesempurnaan. Dalam hal ini, Al-
Purwoasri, seperti yang dikatakan oleh siswa
Ghazali mengatakan: Apabila anak itu
Muhammad Afif Choiruddin, Dewi Ayu Sri,
dibiasakan untuk mengamalkan apa-apa yang
Afifatur Rohman, Muhammad Rosyid Amin,
baik, diberi pendidikan kearah itu, pastilah ia
dan Imroatu Nur Azizah, mereka mengatakan
akan tumbuh diatas kebaikan tadi akibat
bahwa dari pola kebiasaan yang sudah dijalani
positifnya ia akan selamat sentosa di duni[a dan
di MAN Purwoasri, mereka mendapatkan
akhirat. Kedua orang tuanya dan semua
manfaat dari hasil sholat dhuha, yaitu semakin
pendidik, pengajar serta pengasuhnya ikut serta
disiplin dalam melakukan kegiatan di MAN
memperoleh pahalanya. Sebaiknya jika anak itu
Purwoasri Kediri. Meskipun terbilang bahwa
sejak kecil sudah dibiasakan mengerjakan
Muhammad Afif Choiruddin dan Imroatu Nur
keburukan dan dibiarkan begitu saja tanpa
Azizah sering terlambat namun mereka tetap
dihiraukan pendidikan dan pengajarannya.
mengikuti sholat dhuha di MAN Purwoasri.
Yakni sebagaimana halnya seorang yang
memelihara binatang, maka akibatnya anak 46Zainuddin, Seluk Beluk Pendidikan Al-Ghazali
itupun akan celaka dan rusak binasah (Jakarta:Bumi Aksara,1991),106-107.
47Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemah.515.
akhlaknya, sedang dosanya yang utama
48Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah, 515.

49Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah, 107.


45Tim Qatrunnada, Pendidikan Agama Islam 2
50Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah, 112.
(Semarang:Anggota IKAPI,2005),146.

ISSN 2614-1043 51
Manfaat Sholat Dhuha dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa

Dari pembiasaan tersebut, mereka yang sholat dhuha di MAN Purwoasri. Begitu
tadinya kurang disiplin akan menjadi disiplin pula menjadikan siswa semakin lancar
waktu, dan begitu pula sebaliknya, yang membaca surat Yasin, karena sebelum
tadinya kurang disiplin kini akan menjadi melaksanakan sholat dhuha diwajibkan
lebih disiplin dan semakin tepat waktu dalam membaca surat Yasin terlebih dahulu.
mengikuti pelajaran di kelas. Dari sebuah keterbiasaan membaca surat
Bapak Faiz Tahlisi, selaku kepala Lab Yasin, kini mereka bisa semakin lancar
PAI berpendapat bahwa manfaat sholat dhuha dalam membaca surat Yasin.
bisa membentuk prilaku yang baik karna 2. Manfaat sholat dhuha dalam pembentukan
ikhlas untuk melaksanakan sholat dhuha akhlakul karimah siswa MAN Purwoasri
dengan niat kerono Allah Ta’ala. Dari niat itu Kediri
akan timbul perbuatan-perbuatan yang baik Melaksanakan sholat dhuha di MAN
untuk dijalani. Karna kebaikan timbul dari Purwoasri berawal dari sebuah
keter biasaan yang berakhlakul karimah, keterpaksaan karena sudah menjadi kewajib
perbuatan terpuji maupun kebaikan.51 bagi siswa MAN Purwoasri, sehingga kini
Dengan adanya sistem pendidikan menjadi sebuah keterbiasaan untuk
tercermin pula perbuatan (akhlak) siswanya melaksakan sholat dhuha. Dari sebuah
yang lebih baik. Tujuan pendidikan yang keterbiasaan akan membentuk akhlak
dirumuskan Al-Ghazali meliputi: (akhlakul karimah) dalam diri siswa. Dari
1. Aspek keilmuan, yang mengantarkan perilaku yang kurang baik akan menjadi
manusia agar senang berpikir, meggalakkan baik, begitu pula sebaliknya dari
penelitian dan menembangkan ilmu pe pembentukan perilaku yang baik akan
ngetahuan, menjadi manusia yang cerdas menjadi semakin lebih baik. Dari sini, siswa
dan terampil. yang datang terlambat akan tetap mengikuti
2. Aspek kerohanian, yang mengantarkan sholat dhuha, karena sholat dhuha
manusia agar berakhlak mulia, berbudi dilaksanakan empat roka’at dua salam,
pekerti luhur dan berkepribadian kuat. meskipun ada siswa yang terlambat satu
3. Aspek keTuhanan, yang mengantarkan roka’at, mereka tetap menyusul dalam
manusia beragama agar dapat mencapai roka’at berikutnya. Dengan demikian, siswa
kebahagiaan di dunia dan akhirat.52 yang berperilaku kurang baik tetap
mengikuti sholat dhuha Di MAN
III. KESIMPULAN Purwoasri. Sehingga akan membentuk
Berdasarkan paparan hasil penelitian perilaku yang baik dan bisa disiplin waktu
diatas dapat disimpulkan sebagai berikut: dalam melakukan aktivitas sehari-hari di
1. Manfaat sholat dhuha bagi siswa MAN MAN Purwosri Kediri. Seperti tepat waktu
Purwoasri Kediri dalam mengikuti pelajaran dan mengikuti
Dengan melaksanakan sholat dhuha di kegiatan banjari, olahraga, peramuka.
sekolah yang di ikuti oleh semua siswa dan
guru yang dilaksanakan secara berjama’ah,
kini para siswa bisa mendapatkan manfaat
sholat dhuha, yakni timbul rasa
kenyamanan, tenang, pikiran biasa adem
dan jernih sesudah melaksanakan sholat
dhuha, karena sudah terbiasa melakukan

51A.Faiz Takhlisi, Kepala Lab PAI dan Guru MAN

Purwoasri, Kediri,03Maret 2015.


52Zainuddin,Seluk Beluk Pendidikan.,48-49.

52 Volume 1, Nomor 1 Juni 2017


Siti Nor Hayati

DAFTAR PUSTAKA Meleong, Lexy.J. Metodelogi Penelitian Kualitatif.


Bandung: Remaja Rosda Karya, 1992.
Mujab, Nadhiroh. 77 Hadist Panduan Shalat
Sunnat. Yogyakarta: LEKPIM, 2000.
Abdullah, M.Yatimin. Studi Akhlak dalam
Mustofa. Akhlak Tasawuf. Bandung: Pustaka
Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Amzah,
Setia, 1997.
2007.
Mustofa, Budiman. Tuntunan Praktis Sholat
Al-Firdaus, Iqra’. Sholat Dhuha Khusus Para
Pembisnis Biar Makin Kaya. Jakarta: Dhuha. Solo: Ziyad Visi Media, 2011.
Bening, 2011. Nata, Abudin. Akhlak Tasawuf. Jakarta:
Rajawali Pers, 2012.
Al Mahfani, M.Khalilurrahman. Berkah Sholat
Dhuha. Jakarta: Wahyu Media, 2007. Nurhalim, Asep. Buku Lengkap Panduan
Aminuddin. Pendidikan Agama Islam Untuk Shalat. Jakarta Pusat: Balanoor, 2010.
Perguruan Tinggi Umum. Bogor: Ghalia Rabbi, Muhammad dan Jauhari, Muhammad.
Indonesia, 2005. Keistimewaan Akhlak Islami. Bandung:
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian CV Pustaka Setia, 2006.
Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Rahim, Husni. Arah Baru Pendidikan Islam
Cipta,1998. Di Indonesia. Jakarta: Logos, 2001.
Ar-Rahman, Yusuf Ahmad. Buku Pintar Shalat Risni, Titin Widya “Studi Tentang Motivasi
Lengkap Sesuai Al-Qur’an dan Hadist. Sholat Dhuha Untuk Siswa SMP Negri 1
Jakarta: Alita Aksara Media, 2011. Kota Kediri”. Skripsi S1 Kediri, STAIN
Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Sosial Kediri, 2009.
Format-format Penelitian Kuantitatif dan Sadili, Ahmad Nawawi. Panduan Praktis dan
Kualitatif. Surabaya: AirLangga Lengkap Shalat Fardhu dan Sunnah.
University Press, 2001. Jakarta: AMZAH, 2010.
Departemen Agama Republik Indonesia. Al- Sayyid, Salafuddin Abu. Happy Ending
Qur’an dan Terjemahannya. Semarang: Dhuha Mulai Hari-hari Penuh Berkah
Asy-Syifa’, 1992. dengan Dhuha. Solo:Katalog Dalam
Fitra, Sulhan Abu. Tuntunan Sholat Khusyu’ Terbitan (KDT), 2011.
Sempurna dan Diterima. Jakarta:Republik Suprayoga dan Tobroni. Metodologi
Penerbit, 2013. Penelitian Sosial Agama. Bandung:
Furchan, Arif. PengantarMetode Penelitian Remaja Rosdakarya, 2001.
Kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional, 1992. Tim Qatrunnada, Pendidikan Agama Islam 2
Haryanto, Sentot. Psikologi Sholat.
Untuk SMP Kelas VIII. Semarang: Aneka
Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2005. Ilmu, 2000.
Tuasikal, Muhammad Abduh. “Sholat Dhuha
Huda, M. Tendik Nurul. ”Dampak
yang Begitu Menakjubkan”, Artikel,http://
Implementasi Pembiasaan Sholat Dhuha
Dalam Menunjang Pendidikan Karakter www.Rumaysho.com, diakses tanggal 03
Peserta Didik Di Man Ngelawak Kertosono Juli 2015.
Nganjuk Tahun Pelajaran 2012-2013”. Mudafiqriyan.”Kumpulan Hadist tentang
Skripsi S1 Kediri, STAIN Kediri, 2013. anjuran dan Keutamaan Sholat
Ilyas, Yunahar. Kuliah Akhlak. Yogyakarta: Dhuha”,www.net.com/2014/07,diakses
Lembaga Pengkajian dan Pengalaman pada tanggal 04 08 2015.
Islam, 1999.

ISSN 2614-1043 53
Manfaat Sholat Dhuha dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa

Wardani, Anita K. “Sholat Dhuha,Kelulusan Zainuddin et.al. Seluk Beluk Pendidikan Dari
Capai 95 Persen”,Banjar Baru Post on Al-Ghazali. Jakarta: Bumi Aksara, 1991.
line,http://www.banjar baru post.co.id,20
Juni 2008, diakses tanggal 1 Juni 2008.
Zainudin, “TA’ALLUM (Pembelajaran).
Jurnal Pendidikan Islam. November vol.
01, no.02, 2013.

54 Volume 1, Nomor 1 Juni 2017

Anda mungkin juga menyukai