Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN 

HASIL WAWANCARA
(Laporan Hasil Wawancara di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama
Islam)

Dosen Pengampu : Wahyuddin Luthfi Abdullah.,M.Pd

Oleh :
1. Dwi Nur Rafi Handayani (2210070170064)
2. Suci Valencia (2210070170066)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2022
LAPORAN HASIL WAWANCARA

I. Latar Belakang
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami selaku mahasiswa dari salah satu kelompok
wawancara di kelas 110 Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Pendidikan Agama
Islam (PAI) di Peguruan Tinggi, telah melaksanakan kegiatan ini dengan lancar
dan sebagai mana mestinya.

Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata kuliah Mata


Kuliah Wajib Umum (MKWU) Pendidikan Agama Islam (PAI) di Peguruan Tinggi
yang bertujuan untuk memperoleh
informasi dari narasumber. Kami memilih membahas tentang “Mushallah
Mutathohirin” oleh karena itu kami mewawancarai seorang Ketua Takmir dan
seorang pengurus di Mushallah Mutathohirin, Koto Tuo, Kecamatan Pauh.

Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap


telah memenuhi tugas Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Pendidikan Agama Islam
(PAI) di Peguruan Tinggi dan mendapatkan nilai yang
baik. Serta bermamfaat bagi temanteman sekalian.

II. Maksud Dan Tujuan
1. Memenuhi tugas Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Pendidikan Agama Islam
(PAI) di Peguruan Tinggi.
2. Menumbuhkan rasa kerja sama antara anggota kelompok.
3. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
4. Memperoleh informasi.

III. Topik Wawancara
Mushallah Mutathohirin

IV. Waktu dan Tempat Kegiatan
Acara ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Selasa, 13 Desember 2022.
Pukul : 15.45 WIB s/d selesai.
Tempat : Mushallah Mutathohirin.

V. Laporan Hasil Wawancara
Narasumber :
1. Bapak Indrasin (Ketua Takmir)
2. Azhar Maulana (Pengurus Mushallah)
Pewawancara : Suci Valencia
Juru Tulis : Dwi Nur Rafi Hnadayani
HASIL WAWANCARA

Pada hari Selasa, 13 Desember 2022 pukul 15.45 WIB kami datang ke
pengusaha “Mushallah Mutathohirin”. Kesan pertama kami datang ke tempat ini
adalah suasana yang nyaman, sejuk, bersih dan tertata rapi. Tentu saja
kami langsung bertemu dengan penjaga Mushallah yang bernama Azhar Maulana
dan kemudian kami meminta untuk diantarkan menuju kediaman Ketua Takmir
(Bertugas manajemen dan tanggungjawab keseluruhan kegiatan maupun aktivitas dari
mushallah dan mengomandoi para pengurus termasuk memutuskan hal-hal yang
berkaitan dengan mushallah baik kegiatan, pemeliharaan maupun
pembangunan.) yang bernama Bpk. Indrasin dan meminta izin untuk
mewawancarainya. Narasumber ini bersikap ramah kepada kami.

Pertanyaan pembuka:
1. Selamat Sore, Pak ! maaf kedatangan mengganggu aktifitas bapak,
bagaimana sejarah singkat berdirinya Mushallah Mutathohirin ini?
Sore kembali, iya tidak apa-apa.

Mushallah ini didirikan pada tahun 1997, karena ide awal salah seorang warga.
Di sana memang sudah ada masjid, tapi jarak masjid nya lumayan jauh dari
jangkauan masyarakat. Sehingga saat itu salah seorang warga membuat ide
bagaimana membuat masjid yang lokasinya strategis, maka dipilihkan
membangun Mushallah ini sebagai tempat ibadah masyarakat sekitar. Kemudian
tujuan beliau, membangun Mushallah sebagai pemersatu umat atau warga agar
tidak malas shalat berjamah bersama dengan alasan lokasi tempat ibadah yang
cukup jauh. Pada akhirnya dibangunlah Mushallah ini yang diberi nama
Mushallah Mutathohirin. (Wawancara Ketua Takmir Mushallah ; Bapak Indrasin
& Pengurus Mushallah ; Azhar Maulana. Selasa, 13 Desember 2022).

2. Kira-kira sudah berapa lama Mushallah ini berdiri ?
Kalau berdiri nya sudah lama, Mushallah ini sudah ada sejak didirikan pada tahun
1997.
Pertanyaan isi:
1. Apa arti dari ‘’Mutathohirin’’ pak?
Muthatohirin sendiri artinya adalah orang yang mensucikan diri.

2. Bagaimana struktur organisasi di Mushallah Mutathohirin?


Setelah berdirinya Mushallah Mutathohirin ini, terbentuklah kepengurusan yang
hanya terdiri dari ketua takmir bapak Indrasin dan juga pengurus harian Azhar
Maulana. Azhar Maaulana sendiri adalah mahasiswa semester awal program
studi UIN Imam Bonjol.

3. Lalu siapa pengurus masjid yang dahulu sebelum saudara Azhar pak?
‘’Sejak dahulu, memang sudah turun temurun yang menjadi pengurus Mushallah
Mutathohirin adalah Mahasiswa dari UIN Imam Bonjol’’ ucap bapak Indrasin
sore itu saat kami hampiri dikediaman beliau.

4. Apa saja program kegiatan yang ada di Mushallah Mutathohirin Program


jangka panjang? Program jangka pendek? Apakah ada program harian,
bulanan dan tahunan? Kalau ada, apa saja kegiatan tersebut?
Pada saat ini, ada beberapa kegiatan yang masih aktif dilakukan di Mushallah.
Untuk acara bulanan bisanya kami mengadakan kajian bersama disertai ceramah
minimal satu bulan sekali yang bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi
antar masyarakat sekitar. Program mingguan kami ada didikan subuh bagi anak-
anak yang mengaji di mushallah ini. Dan program hariannya ada TPA bagi anak-
anak setiap hari mulai dari ba’da Maghrib sampai dengan Isya’.

5. Ada berapa santri yang mengaji disini pak?


Alhamdulillah disini ada kurang lebih 20 orang santri yang mengaji setiap hari
disini.

Pertanyaan penutup:
1. Terima kasih sudah bersedia di wawancara oleh kami dan maaf
sudah mengganggu aktivitas bapak ?
Iya, tidak apaapa.
VI. Penutup
A. Kesimpulan
Mushallah ini didirikan pada tahun 1997, karena ide awal salah seorang warga.
Di sana memang sudah ada masjid, tapi jarak masjid nya lumayan jauh dari
jangkauan masyarakat. Kepengurusan yang hanya terdiri dari ketua takmir bapak
Indrasin dan juga pengurus harian Azhar Maulana yang sudah turun temurun
yang menjadi pengurus Mushallah Mutathohirin adalah Mahasiswa dari UIN
Imam Bonjol.

B. Saran-saran
Alangkah baiknya mushalla turut menyediakan buku-buku dan kitab bacaan yang
bisa dimanfaatkan oleh para jamaah dan santri yang melakukan ibadah shalat
guna menambah ilmu pengetahuan agama. Ini merupakan masukan bagi
pengelola mushalla yang ada di Indonesia karna kita tahu terkadang masyarakat
tidak mempunyai buku atau pun kitab atau bahkan tidak mempunyai waktu untuk
membaca dan juga keterbatasan mendengarkan ceramah-ceramah agama yang
berisi masukan dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat sehingga dengan adanya
buku dan kitab bacaan tersebut dapat menggugah keinginan masyarakat untuk
walau hanya sekejap dapat memperoleh ilmu dan masukan dari buku dan kitab
bacaan yang telah dibaca di mushalla yang dikunjunginya.

Demikian laporan hasil kegiatan wawancara ini kami buat dengan yang sebenar-
benarnya. Ucapan terima kasih tertuju kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kemudahan kepada kami sehingga terlaksananya kegiatan ini. Serta
kepada pihak yang turut berperan membantu dalam pembuatan laporan hasil
wawancara ini.

Kami selaku anggota kelompok memohon maaf sebesarbesarnya


apabila terdapat kesalahan serta kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini.
Selain untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Pendidikan
Agama Islam (PAI) di Peguruan Tinggi, Semoga laporan hasil wawancara ini
dapat menjadi acuan,
pertimbangan , serta motivasi dan koreksi bagi kegiatan wawancara selanjutnya.
Padang, 13 Desember 2022

Dwi Nur Rafi Handayani


Suci Valencia

Anda mungkin juga menyukai