Pengenalan Bahasa Java

Sejarah Singkat
• 1990-an Sun Microsystem menyusun sebuah tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan
James Gosling untuk merancang bahasa komputer.
• Manufaktur berbeda dengan prosesor yang berbeda pula, maka bahasa harus bebas dari
ketergantungan manufaktur.
• Kebutuhan fleksibilitas, kecil, dan netral -> Implementasi pada Program Pascal dengan
bahasa portable yang menghasilkan intermediate code untuk mesin maya (virtual
machine).
• Kode yang dapat digunakan di sembarang mesin, menggunakan interpreter.
• Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi isu utama tentang netral
terhadap arsitektur mesin.
• Proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal, kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta
mengadopsi orientasi objek dan bukan prosedural.
• Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Gosling.
• SUN menggantinya dengan JAVA.
 Pengenalan Java
• Bahasa pemrograman Java merupakan bahasa
pemrograman yang dirancang untuk konsep
Pemrograman Berorientasi Obyek (Object-
oriented Programming).
• Karakteristik ukurannya kecil, sederhana, aman,
dinamik, netral, multithreading dan
portable/platform independent.
• Development Java terdiri dari Java Compiler dan
Java Interpreter.
 Karakteristik
• Semudah C dan seampuh C++: berlawanan dengan
anggapan orang-orang bahwa bahasa Java sulit untuk
dipelajari
• Java gampang untuk dipelajari terutama untuk orang yang
sudah mengenal pemrograman tapi belum terlalu terikat
pada paradigma pemrograman prosedural.
• Tentu saja ini berarti bahwa kita harus siap mempelajari
salah satu teknologi yang berkembang paling cepat dengan
banyak membaca tentunya baik dari buku maupun melalui
web.
 Arsitektur
• Bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus arsitektur. Java
• Mempunyai portabilitas yang sangat tinggi. Ia dapat berada pada smartcard,
pager, POS (Point of Service), handphone, PDA, palm, TV, Embedded device
(PLC, micro controller), laptop, pc, dan bahkan server). Menyadari akan hal ini
Sun membagi arsitektur Java membagi tiga bagian, yaitu:
• Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar
dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan
superset dari Standar Java
• Standard Java (J2SE), ini adalah yang biasa kita kenal sebagai bahasa Java, dan
merupakan fokus kita sekarang.
• Micro Java (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya yang
banyak dipakai adalah untuk wireless device/mobile device
 Platform Java
Program Java dijalankan menggunakan Java Runtime Environment (JRE)
interpreter melalui Java Virtual machine
(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java API
Java yang telah dikompilasi menjadi Java
Java Virtual Machine
bytecodes dapat dijalankan pada
platform yang berbeda-beda.
Operating System (Windows, Unix, etc)
Platform Java terdiri dari dua komponen
yaitu:
– Java Virtual Machine (JVM) Hardware
(Intel, Alpha, Motorola, etc)
– Java Application Programming
Interface (Java API)
Write Once Run Anywhere (WORA)
*.c C++,Delphi, VB
*.java Java Source code source code
*.pass

Java Compiler C++, Pascal Compiler

Java Programs
(bytecode)
Binary
*.class *.exe executable

Java Interpreter Java Interpreter

Hardware
For Unix For MacOS

Hardware Hardware
Cara Kerja
 Kelebihan vs Kekurangan
• Kelebihan
– Multi-platform
Java dapat dijalankan di sistem operasi manapun pada mesin
apapun, selama memiliki interpreter yang sesuai, tanpa
perlu dilakukan penyesuaian.
• Kekurangan
– Lambat eksekusi
Proses eksekusi program lambat karena file class yang
berformat byte-code tidak dalam format biner sehingga
perlu interpreter untuk menterjemahkan perintah dalam
byte-code menjadi bahasa mesin.