KODE ETIK
Lomba Kompetensi Siswa (LKS)
SMK
TINGKAT NASIONAL
ii
KATA PENGANTAR
Kami sampaikan terima kasih kepada pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan dokumen Kode Etik LKSN SMK tingkat Nasional ke-31 Tahun
2023 ini, dan semoga Tuhan YME membalas kebaikan semua pihak.
Asep Sukmayadi
NIP 197206062006041001
iii
DAFTAR ISI
PENGANTAR ......................................................................................................................... 1
MANFAAT.............................................................................................................................. 1
VISI....................................................................................................................................... 2
MISI ...................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 2
B. Kode Etik Dewan Juri, Koordinator Lomba, Panitia, Juri dan Teknisi ................. 3
D. Peran Personel........................................................................................................................... 5
L. Amandemen .............................................................................................................................. 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................................................................9
iv
INFORMASI UMUM DAN MANFAAT
PENGANTAR
Manfaat
Untuk memastikan ketaatan konsep dan penerapan dengan semua
standar, semua tahapan pembuatan dokumen, kebijakan, prosedur atau aturan
baru termasuk peraturan lomba; penyusun harus mengacu pada pedoman
Kode Etik dan Perilaku.
1
Visi
Meningkatkan pendidikan vokasi yang mampu menjawab tantangan masa
depan.
Misi
Meningkatkan kompetensi lulusan SMK yang diakui kompetensinya baik
softskill maupun hardskill dalam kerangka mencapai pertumbuhan ekonomi
bangsa dan peluang masa depanlulusan.
Pendahuluan
Pedoman ini membahas perihal kode etik/landasan etika Lomba
Kompetisi Siswatingkat Nasional Sekolah Menengah Kejuruan (LKSN SMK), dan
berlaku bagi semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan LKS SMK
tingkat Nasional ke XXXI tahun2023.
Kode Etik ini membahas deskripsi lengkap tentang perilaku etis (kode etik)
gerakan nasional pendidikan kejuruan, dengan mempertimbangkan
keragaman budaya, sosial,dan ekonomi.
2
Integritas : semua pihak yang terlibat dalam LKSN SMK tingkat Nasional
harus menjunjung tinggi konsep integritas diri dan keluhuran budi pekerti.
Ruang Lingkup
Kode etik ini berlaku selama penyelenggaraan LKSN SMK tingkat Nasional
ke XXX Itahun 2023, yang terkait dalam menetapkan standar minimum
perilaku/performa bagi setiap pihak yang ditunjuk secara sah untuk
berkonstribusi dalam kegiatan LKS SMKtingkat Nasional.
Panduan Praktis
B. Kode Etik Dewan Juri, Koordinator Lomba, Panitia, Juri dan Teknisi
3
1. Tanpa pamrih
2. Integritas
4. Akuntabilitas
5. Keterbukaan
6. Kejujuran
7. Kepemimpinan
C. Penyelenggara (BPTI)
4
kelamin, wilayah, agama, disabilitas, status keluarga, dan orientasi
seksual.
D. Peran Personel
Setiap personal yang ditunjuk untuk posisi dewan juri, koordinator lomba,
panitia,juri dan teknisi bertanggung jawab atas kinerjanya secara tim (kolektif
kolegial) terhadap penyelenggara LKS SMK tingkat Nasional ke-XXXI tahun 2023.
Juga harus mempertanggung jawabkan kinerjanya dalam penyelenggaraan
LKS SMK tingkat Nasional XXXI tahun 2023 denganmemastikan bahwa persiapan
dan pelaksanaan LKS SMK tingkat Nasional
1. Elemen Perilaku
5
2. Kepatuhan terhadap hukum
Pusat Prestasi Nasional baik secara langsung atau melalui juri bidang
lomba, berwenang untuk menentukan:
6
2. apabila terjadi peselisihan antara Juri bidang lomba dengan
Kontingen,penyelesaiannya memungkinkan untuk melibatkan Dewan
Juri,
1. Terjadi pelanggaran kode etik (misal tidak jujur) oleh peserta lomba
7
4. Konfirmasi kepada Guru Pendamping, hingga bukti-bukti diakui
K. Fasilitasi Penyelenggara
‘Fasilitasi’ BPTI oleh para juri bidang lomba, dilakukan melalui ‘Bimbingan
Teknis’. Tujuan dari ‘fasilitasi’ dimaksud, agar seluruh kontingen provinsi
memperoleh perlakuan yang sama dan menjunjung tinggi imparsialitas
(ketidak berpihakan) serta dalam rangka meminimalisir kemungkinan
terjadinya ‘conflict of interest’.
L. Amandemen
Dokumen ini akan dikaji ulang bersama (dewan juri, koordinator lomba,
juri dan panitia), apabila terjadi perubahan yang direkomendasikan, akan
diserahkan kepada Pusat Prestasi Nasional.
8
Lampiran-lampiran
Lampiran 1.: Diagram Alir Mekanisme Penerapan Sanksi Pelanggaran Kode Etik
Kode Etik
Pelaksanaan LKSN
SMK XXXI tahun 2023
Pelaksanaan
LKSN SMK
Identifikasi
Pelanggaran/
Pelanggaran Pengumpulan Bukti
Kode Etik?! YA (Objective Evidence)
Konfirmasi
Pelanggaran
TIDAK Kode Etik?!
YA
Penandatanganan
TIDAK ‘Berita Acara’ Bukti
Pelanggaran Kode Etik
(oleh Guru
Pendamping/Peserta)
Penerapan Sanksi
Pelaksanaan Pelanggaran Kode
Lomba Etik
Berlanjut
9
Lampiran 2.: Diagram Alir Mekanisme Penerapan Sanksi ‘Pelanggaran Teknis’ Aturan
Lomba
Kesepakatan/
Deskripsi Teknis
Bidang Lomba
Pelaksanaan LKS
Nasional SMK
Identifikasi
Pelanggaran ‘Pelanggaran Teknis’/
Ya Pengumpulan Bukti
Teknis Aturan (Objective Evidence)
Konfirmasi
terjadinya
Tidak Pelanggaran
Tidak Ya
10
11