Anda di halaman 1dari 24

REJE KAMPUNG BALE REDELONG

KABUPATEN BENER MERIAH

QANUN KAMPUNG BALE REDELONG


NOMOR 05. TAHUN 2021

TENTANG

PENDIRIAN BADAN USAHA MILIK DESA BALE MANDIRI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REJE KAMPUNG BALE


REDELONG,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka memajukan usaha di
bidang
ekonomi dan/atau pelayanan umum di
Kampung Bale
Redelong perlu dibentuk Badan Usaha Milik Desa
Bale
Mandiri;
b. bahwa
berdasarkan hasil musyawarah kampung Bale
Redelong tanggal 20 Desember 2021 yang
diselenggarakan di Aula Kantor Kampung Bale Redelong
membahas pembentukan Badan Usaha Milik Desa;
c. dan Bahwa Berdasarkan
dimaksud pada huruf a dan pertimbangan
b perlu
sebagaimana
Usaha Milik Desa; membentuk Badan
Mengingat 1.
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2003 tentang
Pembentukan Kabupaten Bener Meriah di Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam:
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
3.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Aceh; Pemerintah
4. Undauy Undauy Nonior 8 Tahun 0o0 lenta: lajalk
Daerah dan Reribusi Daerah;
6, Undang -Wudang Nonor "Tabun 2013 lentang.
Lembaga Keuangn Mikro;
0. Undang Undang Nomor 6 lahun
20|4 lentaug Desa
(Lembaran Negar Republilk Indonesia Tahun 2014 Nomor
7, Tambahan Lembaran Negara Republik
ndonesia Nomor
5495);
7. PeraturanPemerintabh Republik Indonesin Nomor
Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa
(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6623)
8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
10.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11
Tahun
2021 tentang Badan Usaha Milik
Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 21,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6623)
11. Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik
Nomor 111 Tahun Indonesia
2014
tentang Pedoman Teknis
Peraturan di Desa;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2018
Tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
13. Peraturan Menteri Desa,
dan Transmigrasi
Pembangunan Daerah Tertinggal
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019
tentang Musyawarah Desa;
14. Peraturan
Menteri Desa,
Pembangunan Daerah
dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 11Tertinggal
Tahun
2020 tentang prioritas
penggunaan Dana Desa tahun 2021;
15. Peraturan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Transmigrasi Republik Indonesia Tertinggal dan
Nomor 21 Tahun 2020
tentang Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat;
i6. Peratutan MenteriDesa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
IransmigtasiRepublik Indonesta Nomor 3Tahun 2021 tentang
Pendaftaran, Pendataan dan pemeingkatan, Pembinaan dan
Pengembangan, dan Pengadaan Barang dan/atau Jasa Badarn
Usaha Miik Desa/ Badan Us.aha Milik tDesa Bersama,
I" Qanun Kabupaten Bener Meriah Nomor 8 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Desa

Dengan Kesepakatan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG BALE REDELONG
dan

REJE KAMPUNG BALE REDELONG

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KAMPUNG TENTANG PENDIRIAN BADAN


USAHA MILIK DESA BALE MANDIRI

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Kampung ini yang dimaksud dengan:


1. Kampung adalah Kampung Bale Redelong yang berkedudukan di
kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh
2. Pemerintah Kampung adalah Reje Kampung dibantu
perangkat
Kampung sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Kampung Bale
Redelong
3. Reje Kampung adalah Reje Kampung Bale Redelong
4 Badan
Permusyawaratan Desa, selanjutnya disebut Petue, adalah
Petue Kampung Bale Redelong
5. Badan Usaha Milik Desa,
selanjutnya disebut BUM Desa., adalah
BUM Desa "Bale Mandiri".
6. Badan Usaha Milik Desa yang
selanjutnya disebut BUM Desa adalah
badan hukum yang didirikan oleh Kampung Bale
Redelong guna
mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan
dan/atau menyediakan
produktivitas, menycdiakan jasa pelayanan,
kesejahteraan
jenis usaha lainnya untuk sebcsar bcsarnya
masvarakat Kampung Bale Redelong
ckonomi dan/atau
Usaha BUM De Adalah kegiatan di bicdang
mandiri oleh BUM Desa.
pelavananumum yangdikelola scCAra
usaha milik BUM Desa yang
S Umt Usaha BUM Desa adalah badan
umum
melaksanakan kegiatan bidang ckonomi dan/atau pelayanan
Desa.
berbadan hukum yang melaksanakan fungsidan tujuan BUM
Bale Mandiri:
Anggaran Dasar adalah Anggaran Dasar BUMDesa
10. AnggaranRumah Tangga adalah Anggaran Rumah Tangga BUMDesa
Bale Mandiri;

BAB II
PENDIRIAN BUM DESA DAN PENGESAHAN ANGGARAN DASAR
BUMDESA

Bagian Kesatu
Pendirian BUM Desa

Pasal 2

Dalam rangka mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan


investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau
menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan
masyarakat Kampung, Kampung Bale Redelong mendirikan BUM Desa
Bale Mandiri.

Bagian Kedua
Pengesahan Anggaran Dasar

Pasal 3

Mengesahkan Anggaran Dasar BUM Desa Bale Mandiri


terlampir dalam Qanun Kampung ini. sebagaimana
-5

BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 4

Qanun Kampung ini mulai berlaku pada tanggal


Agar setiap orang
diundangkan
mengetahuinya, memerintahkan pengundangarn
Peraturan Kampung ini dengan penempatannya dalam
Lembaran
Kampung Bale Redelong.

Ditetapkan di Bale Redelong


pada tanggal 08 November 2021
KABUPATEA
BEDEL REJE KAMPUNG BALE
EMERIN REOBLONG,
REJEKAMPUNG
uBALEREDELONG

IrJASNIS
MATAN
GUNAWAN
Diundangkan di Bale Redelong
pada tanggal 08 November 2021
SEXRÌTARI^ KAMPUNG BALE REDELONG,

JUMCHAIRI

LEMBARAN KAMPUNG BALE REDELONG TAHUN 2021 NOMOR3..


- 1

LAMPIRAN PERATURAN KAMPUNG

BALE REDELONG
NOMOR : 07
:08 November 2021
TANGGAL

ANGGARAN DASAR

BUM DESA BALE MANDIRI

MUKADIMAH

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan atas perjuangan berbagai
pihak, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja telah
lahir. Undang-undang ini menegaskan kedudukan BUM Desa sebagai
badan hukum. Dengan penguatan status ini, peran BUM Desa semak1n
penting sebagai konsolidator produk/jasa masyarakat, produsen
berbagai kebutuhan masyarakat, inkubator usaha masyarakat, penyedia
layanan publik, dan berbagai fungsi lainnya. BUM Desa dapat menjadi
penyumbang pendapatan asli Kampung di samping tetap memberikan
manfaat bagi masyarakat.

Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (1) menyebutkan bahwa


perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan. Berdasarkan amanat tersebut, BUM Desa juga dilandasi
oleh semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan. Wujud nyata dari
kedua semangat tersebut adalah Musyawarah Kampung sebagai organ
tertinggi dalam pengambilan keputusan BUM Desa. Karenanya
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan akan tetap menjadi tujuan
utama BUM Desa bukan hanya kesejahteraan masing-masing individu.
A.
1) (1)
Perdagangan (2) ("
meliputi:
eceran
yang dapat Untuk
makanan,
utamanya
minuman
market. 47112 utamanya
market/supermarket. 47111 Kebersihan;
Jasa. f.dan e. Bersih; a.
c. Air b.Maksud Meriah BUM Desa. Bale
Perparkiran; d.Perdagangan i Do
Peternakan;
Menjalankan Kampung
mencapai Kampung Redelong
kampung
Perdagangan Perdagangan dan
eceran
tujuan MAKSUD
makanan, Bale selanjutnya NAMA
maksud Bale ini
berbagai
usaha pendirian Redelong,Mandiri bernama
DAN
eceran USAHA
JENIS DAN
eceran
BAB II TEMPAT
dan Pasal 3
minuman macam dalam Pasal 2TUJUAN BAB II dalam -2-
BUM BUM BUM Pasal 1 BAB I
tujuan Kecamatan
berbagai berbagai
barang bidang Desa Desa Anggaran Desa KEDUDUKAN
atau PENDIRIAN
tersebut
adalah: Bale Bale
atau perdagangan Bukit
bararng
macamn
tembakau yang macam (471) Redelong Dasar
Mandiri
di ,
tembakau di atas Kabupaten ini
barang berkedudukan disebut BUM
bukan besar BUM
Kampung
yang Bener
dan Desa bo
di
(3) (2) (1) 11)
10) 9) 8) 1) 6) 5) 4)
sertapelaksana
MusyawarahMusyawarah
Musyawarah Aktivitas
Fasilitas
(77291)
Pengumpulan Aktifitas
AktiVitas Perdagangan 3)
mobil udaraSarana Kelompok
bakar
Perdagangan Pertanian
(4781)
Pembibitan
Pembibitan terdgangan
difasilitasi Sayuran.
savur-47813
Perdagangan 47811
dan(seperti minyak, palawija. padi
dan
Perparkiran
lapanganPenyewaanpenunjang pengisian
operasional, sepeda
ini Perdagangan
Kampung Kampung Desa
oleh dan dan Sampah Eceran Eceran
SPBU, bahan eceran
diadakan Budidaya
Budidaya (93114) motor bahan
perdagangan
mencakup
usaha
Reje Musyawarah DESA
BUM
Kampung ORGANISASI diluar dan Treatmen Pupuk
penasihat, dan SPBG bakar Bahan
dilaksanakan
Kampung. Bagian
Kesatu sewa (misalnya bakar CCeran Kami
dapat eceran
diPasal 4 BAB IV badan Limbah dan
Kambing Sapi air dsb) gas, Bakar -3-
tempat Guna Lima
Pemberantas
(36003) untuk
dan/atau
dilaksanakan Potong
jalan(Off LPG. kaki kaki
bensin, untuk Minyak
Usaha Tidak dun
dan kedudukan Potong transportasi atau lima lima
(01411) Berbahaya kendaraan
pengawas. Street tanpa solar, dan los
dipimpin jenis dan dan
(01442) Hama
LPG Pasar
atas BUM Parking) hak BBG, bahan los los
(47763) bermotor darat, (47301)
(38110)
opsi pasar pasar Komoditi
Ketua Desa. dan bahan
permintaan bakareceran
(52215) alat LPG), laut,
Petue, kokomoditi
pesta Seperti lain
dal Has1
ai
(4) (3)
lambat
palingPelaksana
Ketua tercermin
dijalankan
operasional
pelaksana
pengawasan (2)
pelunasan kerja
atas Persetujuan
dalamDalam 1) b a
Musvawarah
b. a. dalam
a. Dalatn MusTRWATah
BUM
Ditetapkan 2. Pelaksana
I. Kampug
khusN,
Musvawatah
Musvawarah
Petue oleh Kampung;
<Tancangan menyampaikarn I.
operasional
Pelaksana
tancangan
Musyawarah penasihat
laporan sclanjutnya.
pasal semester
Musvawarah Kanpung.
penasihat lapor
dalam Kampung Musyawarah pasal
operasional, selama dan Musyawarah
untuk
7 dan Musyawarahlaporan an kanpung
(tujuh) menyampaikan:
operasional huruf 5 5
Laporan pembebasan pembagian tahunan semester huruf Kampung
kampung
penasihat
tahun rencana untuk
melaksanakan mempunyai Kampung rencana untuk
hari tahunan, b: kampung
Kampung a: terdii
penasihat,
tahunan buku Kampung
kalender. Kampung yang yang tahunan,
semestet,
atas
dan program mendapat
tanggung-jawab menjadi program mendapat Pasal b atas:
yang
pengurusandan dan saldo
penggunaan telah
dan telah
Musyawarah tugas tahunan menjadi semester dan
dan/atau tahunan
Laporan lalu, pengesahan laba rencana kerja ditelaah ditelaah
kepenasihatan keria
sejauh yang persetujuan persetujuan
hasil untuk sebagaimana rencana untuk
Keuangan.
pengawas sepenuhnyaberarti positif. program oleh oleh sebaganana
dinnaksud
Kampung tindakan rencana usaha,
pengawas
atas disahkan pengawas kerja
programndisahkari pengavas
yang memberikan
kerja. Musyawarah
tahunarn
meminta tersebut dalam dimaksud Musyawarah
kepada program
telah oleh olen
hal dan da!
h. f C. d. C
b. a.
Musyawarah
berwenang:
Kampung
asihat; memberikan
diajukan
memberikan mengangkat
pengawas;
mengangkat Desa;
mengangkat
(2) (" ()
kepenasihatan;
BUM kewajiban,
membahas
menetapkan
menetapkan Musyawarah(6) (P)
mencapai
mufakat.
untuk
Keputusan C.
Kampung;
b.Reje a.
Musyawarah Penasihat
operasional
Kampung Musyawarah
Kampung.
mengharuskan O
pada Musyawarah
2. UnsUr
3.penyerta Ketua
modal; 1. nurur
BUM
perwakilan Para
oleh
masyarakat Petue;
persetujuan
persetujuan sekretaris dan serta Anggaran
dan pendirian Musyawarah Desa/ kepala khusus
meminta
pelaksana dan/atau b
Kampung dapat
memberhentikan memutuskan dan Kampung Kampung
kelompok
Unit dusun; adanya
kewenangan paling
dan Dasar BUM yang Ketua diselenggarakan
perasional atas atas Usaha pengawas
bendahara Kampung dapat keputusan khusus
dan terdiri lambat
penyertaar
rancangan BUM Desa; Pasal 9 Pasal 8 Petue khusus -5
jumlah, BUMlainnya dilangsungkan Pasal 7
secara pihak Desa atas: 7kepada scbagaimana
setelah diambil Desa. (tujuh) untuk segera
BUM yang sewaktu-waktu
rencana modal pengorganisasian,
tetap dan diusulkan
oleh
Desa: penerima melaksanakan
haripenas1hal.
perubahannya; berdasarkan berkaitan yang
ditelaah apabila
oleh pelaksana kalender.
progam dimaksud
wewenarigy
BUM
engawas kuasa dengan dihadiri dalam
operasional musyawarah Musyawran
kerja Desa; dalam
hak pelaksana
fungsi Usaha olen: keadaan
dan yang dan pasal
w. V. t. S. I.
q. O. I1.
u. P. 1. i.
kan usaha
Desa;
BUM tertentu;
keadaan
karena m. k.
meminta menunjuk dan memutuskan memutuskan
tidakdalam pengawas oleh membahas
harus membahas Desa;
BUM
asettanggung menerima
dan/atau
memutuskan
melaksanakan
menetapkan tertentu;
kegiatan
memutuskan
menetapkan
menetapkan memberikanlain
Jumlan tertenu
memberikan
pembagian menunjukkan unsur
sebagaimana
hal dilaksanakan
dan jawab ihvestasi,
penyelesai kesengajaan dalam sebagaimana
menerima penasihat, dan dan laporan Unit
penghentian untuk prioritas
penutupan pembagian
tujuan persetujuan persetujuan
awas memutuskan Usaha penugasan
harta hal
memutuskan penasihat,
iktikad tahunan dan/atau
ditetapkan
oleh penggunaan
dalam nenyelesaikan terjadi BUM
penggunaan dietapkan
awaban atau pelaksana atau
atau penasihat, Unit besaran
seluruh baik pelaksana BUM Desa atan
kekayaanrangka kelalaian;
kerugian kampung dalam bentuk aton
penutupan Usaha
njuk melaksanakan keria niniaman
bentuk Desa yang laba laba
operasional, pembagian dalam
penyelesaian kegiatan kerugian pelaksana BUM Anggaran keria
operasional, diserahkan bersihbersih suna
BUM dan kepada Anygaran
ditor hasil pertanggungawaban kerugian Desa; sama BUM
nyelesai; menyatakan BUM BUM BUM
operasional Desa
secara operasional, hasil Dasar
penghentianpertanggungjawaban; tertentu
dan/atau untuk
Desa
BUM Desa
ern seluruh BUM dan kepada Desa; Desa; Desa Dasar
yang BM
proses
Usaha dengan
pengawas;
dan diakibatkan Desa
pernbebasan denyan 0enya BUM
kewajiban BUM Kampun BUM
pengawas dan/atau
kegiatan hukum dengan
ntuk pi Pe2 Jum
Desa yang DEsa
i. f.
h. g. e. dalam d. C. b. Penasihat
ran sama bersama
BUM Anggaran bersama Desa laporan
BUM menetapkan BUMKampung8;
pengawasmelakukan a. Penasihat
kebutuhan bersama
dan/atau Desa;
BUM
dan pelaksarna menetapkan
Musyawarah
Kampung;
kepada bersama
kerja
sesuai perubahannya;
menyepakatibersama
tertentu Desa berdasarkarn
Desa Desa menyampaikan
asar dengan semester keputusan
keadaan
yang sebagaimana djabat
Dasar dengan masyarakat dengan
dengan dengan sebelum oleh dalam operasional dengan pelaksana
penerimaan telaahan
pemberhentian diajukan
BUMdenganpengawas, BUM pelaksana Anggaran secara
pengawas,
keputusan dan
jumlah rangkapelaksana Musyawarah
tertentu pengawas
esa. nilai, Desa; diajukan dimaksud
tahunan; rangkap
pihak
atas Kampung analisis
dan oleh operasional
jumlah
memberikan atau operasionallaporan perencanaan Bagian
Kedua
dan
tertentu
memberikan mengambil Rumah
Musyawarah operasional pelaksana
menelaah Pasal11 PasalPenasihat
10
lain kepada memberhentikan dalam oleh
pengesahan untukkeuangan, Kampung: secara
investasi, Reie
imana sebagaimana pelaksanaan Tango dan pasal
Musyawarah dan penambahan
diajukan tetap
persetujuan alih rancangan
operasional pengawas, Kampung
persetujuan
Kampung; dan
laporan 10
dan/atau laporan kegiatan
rencana pelaksanaan pelaksana BUM
pengawas, berwenang
kepada Secara
pengelolaan dan
apkan ditetapkan pengawasan
Kampung rencana
atas modal untuk Desa
membanas Ketua
atastahunan
bentuk Musyawarah
kerja operasional operasi0nal
sementara
pinjamarn Kampungmenyusun dan/atau r
diajuka P
dalam dalam Usaha
dalam kerja sama BUM oleh dan
Pasal 12
Penasihat
sebagainmana dimaksud dalam pasal 10 bertugas:
a. memberikan masukan dan nasihat kepada pclaksana operasional
dalam melaksanakan pengeloleaan BUM
Desa; menetapkan
b. menelaah rancangan rencana program kerja dan
rencarna program kerja BUM Desa berdasarkan keputusan

Musyawarah Kampung;
organisasi
c. menampung aspirasi untuk pengembangan usaha dan
BUM Desa sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran k
Tangga;
d. bersama pengawas, menelaah lanoran semesteran atas pelakSaTiaas

pengelolaan usaha BUM Desa:


pelaksanaan
e. bersama pengawas, menelaah laporan tahunan atas
pengelolaan usaha BUM Desa untuk diaiukan kepada Musyawaran
Kampung;
dan
f. memberikan pertimbangan dalam pengembangan usana
organisasi BUM Desa sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaraui
Rumah Tangga dan/atau keputusan Musyawarah Kampung;
yang iangg
g. memberikan saran dan pendapat mengenai masalah
Anggaran Dasar
penting bagi pengelolaan BUM Desa sesuai dengan
keputusan Musyawarah
dan Anggaran Rumah Tangga dan/atau
Kampung; dan
operasional mengenai persoalan
h. meminta penjelasan dari pelaksana
Dasar dan Anggaran
pengelolaan BUM Desa sesuai dengan Anggaran
Kampung.
Rumah Tangga dan/atau keputusan Musyawarah

Pasal 13
pasal 10berhak:
Penasihat sebagaimana dimaksud dalam
memberi kuasa kepada Aparatur Kampung yang dipercaya dipandang
a.
dan
cukupuntuk melaksanakan tugasnya,
Ratus
Penasehat memperoleh penghasilan sebesar Rp. 500.000,- (Lima
b.
Bagian Ketiga
Pelaksana Operasional
Pasal 14
BUM Desa di urus dan dipimpin oleh pelaksana operasional yang selanjutnya
disebut dircktur yang diangkat melalui Musyawarah Desa adapun nama
Direktur sebagai berikut :
Nama :Jupri Agustiawan, S.Inf
Jabatan : Direktur

Pasal 15
(1) Direktur sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 diangkat dari ora5
perseorangan yang diusulkan oleh Reie Kampung, Ketua r e
dan/atau unsur masyarakat dalam Musvawarah Kampung
(2) Orang perseorangan sebagaimana dimaksud pada ayat ()
memenuhisyarat meliputi:
a. warga Kampung Bale Redelong;
b. sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita penyakit yang
dapat menghambat tugas sebagai Direktur);
C. memiliki dedikasi dan menyediakan waktu sepenuhnya untuk
melaksanakan tugas sebagai direktur;
d. berpendidikan minimal SMA sederajat;
e. mampu melaksanakan perbuatan hukum;
f. tidak pernah dinyatakan pailit;
g. tidak pernah dinyatakan bersalah dan menyebabkan sebuah
usaha dinyatakan pailit;
h. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana;
i. memiliki keahlian dan pengetahuan yang memadai mengenai
usaha di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum;
j. memiliki kemampuan kepemimpinan dan kerja sama; dan
k. tidak sedang menduduki jabatarn yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan dilarang untuk dirangkap dengan jabatan
Direktur BUM Desa.
(3) Musyawarah Kampung memiih orang perseorangan yang diusulkan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan kriteria persyaratan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
(4) Orarng
avat (3)
perscornngan yang terpilih ncbagaimana yang dimaksud pada
ditetapkan oleh Musvawarah
Kampug ebayai Dircktur.
P'asal l6
Drektur dapat
karena alasan: diberhentikan sewaktu waktu olch Munvawarah Kampung
thdak dapat
menjalankan
tugasnyadengan
b. melanggar ketentuan Anggaran baik,;
DaNar, Anggaran Rumah Tangga
dan/atau peraturAn perundang
terlibat dalam tindakan vangundlangan,
merugilkan RUM Desa dan/ atau
Kampung
d. melakukan tindakan yang melanggar
ctika dan/atau kepatutan y
seharusnva dihormatisebagai direktur BUM Desa:
e. dinyatakan bersalah dengan keputusan
pengadilan yang mempuny a
kekuatan hukum yang tetap; dan
f. mengundurkan diri.

Pasal 17
Direktur berwenang:
a. bersama penasihat dan pengawas, membahas dan menyepaka
Anggaran Rumah Tangga BUM Desa dan/atau perubahannya;
b. mengambil keputusan terkait operasionalisasi Usaha BUM Desa yang
sesuai dengan garis kebijakan BUM Desa yang dinyatakan dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan keputusan
Musyawarah Kampung;
c. mengoordinasikan pelaksanaan Usaha BUM Kampung secara internal
organisasi maupun dengan pihak lain;
d. mengatur ketentuan mengenai ketenagakerjaan BUM Desa termasuk
penetapan gaji, tunjangan, dan manfaat lainnya bagi pegawai BUM
Desa;
selain
e. mengangkat dan mnemberhentikan pegawai BUM Desa
sekretaris dan bendahara berdasarkan peraturan perundang
undangan mengenai ketenagakerjaan;
f. melakukan pinjaman BUM Desa setelah mendapat persetujuan
Musyawarah Kampung atau penasihat sesuai ketentuan dalam
Anggaran Dasar BUM Desa;
- l1.

melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk mengembangkan


Usaha BUM Desa sctelah mendapat persetujuan Musyawarah
Kampung atau
BUM Desa; penasihat sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar

h.
melaksanakan pembagian besaran laba bersih BUM Desa sesuai yang
ditetapkan oleh Musyawarah Desa;
i. melaksanakan
tujuan penggunaan laba bersih BUM Desa sesuai yang
ditetapkan oleh Musyawarah Kampung;
j. melaksanakan
Kampung;
kegiatan tertentu yang ditugaskan oleh Musyawarah
k. bertindak
sebagai penyelesai dalam hal
menunjuk penyelesai; dan Musyawarah Kampuu
1. mengatur,
mengurus, mengelola, melakukan segala tindakan
dan/atau perbuatan lainnya bagi kepentingan
pengurusan
mengenai segala hal dan segala keiadian, dengan
bo
pembatasa
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, keputusan Musyawaa
Kampung, dan/atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan, serta mewakili BUM Desa di dalam dan di luar pengadilan.

Pasal 18
Direktur bertugas:
a. menjalankan segala tindakan vang berkaitan dengan
pengurusan
BUM Desa untuk kepentingan BUM Desa dan sesuai dengan makSud
dan tujuan BUM Desa serta mewakili BUM Desa di dalam dan/atau di
luar pengadilan mengenai segala hal dan segala kejadian, dengan
pembatasan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar BUM Desa,
keputusan Musyawarah Kampung dan/atau ketentuan peraturan
perundang-undangan;
b. menyusun dan melaksanakan rencana program kerja BUM Desa;
C. menyusun laporan semesteran pelaksanaan pengelolaan Usaha BUM
Desa untuk diajukan kepada penasihat dan pengawas;
d. menyusun laporan tahunan pelaksanaan pengelolaan Usaha BUM
Desa untuk diajukan kepada Musyawarah Kampung setelah ditelaah
oleh penasihat dan pengawas;
e. atas permintaan penasihat, menjelaskan persoalan pengelolaan BUM
Desa kepada penasihat;
f. menjelaskan
Kampung: dan persoalan pengcloluan BUM Des kepada Musyawarah
bersama dengan
menyampaikan penasihat dan pengawAs, menyu9un dan

dalam rangka analisis keuangan, rencana kegiatan dan kebutuhan


masyarakat perencanaan penambahan modalMusyawarah
Kampung untuk diajukan Kampung dan/atau
Kampung.
kepada
Direktur berhak: Pasal 19
a. mewakili BUM Desa di
haldan dalam dalam dan di luar poengadilan tentang segala
segala kejadian;
b. mengangkat dan
bendahara; memberhentikan pegawai selain sekretaris dan

C. Direktur berhak menerima


Ribu Rupiah) Perbulannya. penghasilan sebesar Rp. 500.000,- (e

Bagian Keempat
Pengawas
Pasal 20
(1) Pengawas diangkat dari orang
perseorangan vang diusulkan oleh Reje
Kampurng, Ketua Petue, dan/atau unsur masvarakat dalam
Musyawaran
Kampung.
(2) Orang perseorangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus memenuni
syarat meliputi:
a. warga Kampung Bale Redelong;
b. sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita penyakit yang
dapat
menghambat tugas sebagai pengawas);
C. memiliki dedikasi untuk melaksanakan tugas sebagai
pengawas;
d. berpendidikan minimal SLTA sederajat;
e. tidak pernah dinyatakan pailit;
f. tidak pernah dinyatakan bersalah dan menyebabkan sebuah usaha
dinyatakan pailit;
g. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana;
h. memiliki keahlian dan pengetahuan yang memadai mengenaiusaha di
bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum;
i. memliki kemampuan kepemimpinan dan aerjasama; dan
- 13.

(3) Musyawarah

sebagaimana Kampung memilih orang perseorangan


dimaksud yang
diusulkan
sebagaimana pada ayat (1) dengan kriteria
(4) Orang dimaksudyangpada ayat (2). persyaratan
perseorolehangan terpilih
ditetapkan
(5) Dewan
pengawas yangMusyawar ah sebagai
Kampung mana
sebagai
yang dimaksud pada ayat (3)
pengawas.
orang dengan dipilih dari hasil
jabatan yang musyawarah Kampung berjumlah 3
a. Ketua
b. Anggota
ditentukan sebagai berikut:
: Saukani, ST
: Muhammad
C. Anggota
:Iliyasak

Pengawas dapat diberhentikanPasal 21


Kampung karena alasan: Sewaktu-waktu oleh Musyawarah
a. tidak dapat
b. melanggar menjalankan tugasnya dengan baik;
ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga
C.
dan/atau peraturan perundang-undangan;
terlibat dalam tindakan
yang merugikan BUM Desa dan/atau
Kampung
d. melakukan tindakan yang melanggar etika
seharusnya dihormati sebagai pengawas; dan/atau kepatutan yais
e.
dinyatakan bersalah dengan keputusan pengadilan yang
kekuatan hukum yang tetap; mempunya
dan
f. mengundurkan diri.

Pasal 22
Pengawas berwenang:
a. bersama dengan penasihat, menelaah rancangan rencana
program
kerja yang diajukan oleh pelaksana operasional untuk diajukan
kepada Musyawarah Kampung;
b. bersama dengan penasihat dan pelaksana operasional,
membahas dan
menyepakati Anggaran Rumah Tangga BUM Desa dan/atau
perubahannya;
14

d. bersama dengan penasihat, memberikan perseujuan alas kerja sAma


BUM Desa dengan nilai, jumlah investasi, dan/atau bentuk kerja
Sama tertentu dengan pihak lain scbagaimana ditetapkan dalam

Anggaran Dasar BUM Desa:


bersama dengan penasihat, menyusun dan menyampaikan analisis
keuangan, rencana rangka
kegiatan dan kebutuhan dalam
perencanaan penambahan masyarakat
modal Kampung dan/atau
Kampung kepada Musyawarah
Kampung;
f. atas perintah Musyawarah Kampung, melaksanakan dan melaporkan
audit investigatif dalam hal terdanat indilcasi
kesalahan danjat
kelalaian dalam
pengelolaan BUM Desa vang berpotensi dapal
merugikan BUM Desa; dan
g. memeriksa pembukuan, dokumen, dan pelaksanaan Usaha BUM
Desa.

Pasal 23
Pengawas bertugas:
a. melakUkan pengawasan terhadap kebiiakan
pengurusan dan Jalany
pengurusan
BUM Desa oleh pelaksana operasional termasuk
pengawasan terhadap pelaksanaan program kerja, sesuai Anggat!
Dasar, keputusan Musyawarah Kampung, dan/atau ketentuar
peraturan perundang-undangan;
b. melakukan audit investigatif terhadap laporan keuangan
BUM Desa;
C. menyampaikan laporan hasil pemeriksaan atau pengawasan tahunan
kepada Musyawarah Desa;
d. melakukan telaahan atas laporan semesteran pelaksanaan
pengelolaan Usaha BUM Desa dari pelaksana operasional untuk di
ajukan kepada penasihat;
e. bersama dengan penasihat, menelaah
rencana program kerja yang
diajukan dari pelaksana operasional untuk diajukan kepada
Musyawarah Kampung;
!. bersama dengan penasihat, melakukan telaahan atas
laporan
tahunan pelaksanaan pengelolaan Usaha BUM Desa oleh
pelaksana
operasional sebelum diajukan kepada Musyawarah Kampung;
g. bersama penasihat, menelaah laporan tahunan
pelaksanaan
pengelolaan Usaha BUM Desa untuk diajukan kepada
Musyawarah
Kampung; dan
15

pcngawasan
cnberikan penjclasnn atau hasil
dalam Musyawarah Kampung. keterangan tentang

Pasal 24
Pengawvas berhak
memperoleh penghasilan :
a. Ketua pengawas berhak memperoleh penghasilan sebesar Rp.
cO0.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) Perbulannya.
b. Masing-;masing anggota pengawas berhak menerima penghasilan
sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) Perbulannya.

BUM Desa Bale Mandiri,


BAB V
MODAL, ASET, DAN PINJAMAN

Bagian Kesatu
Modal

Pasal 25
(1) Modal awal BUM Desa berjumlah Rp. 168.000.000,- (Seratus
Puluh Delapan Juta Rupiah)
terbagi
(2) Modal awal BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
atas:
(3) Penyertaan modal Kampung dengan total Rp. 168.000.000,- (Seratus
Enam Puluh Delapan Juta Rupiah) atau 100% (Seratus per seratus).

Bagian Kedua
Aset

Pasal 26
(1) Aset BUM Desa bersumber dari:
a. penyertaan modal;
b. bantuan tidak mengikat termasuk hibah;
c. hasil usaha;
d. pinjaman; dan /atau
e. sumber lain yang sah.
- 16.

(2) Perkembangan dan

laporankeberadaan
secara
berkala dalam Aset BUM Desa dilaporkan

keuangarn.
(1) Bantuan tidak Pasal 27
dalam pasal 26 mengikat termasuk hibah sebagaimana dmaksud
ayat (1)huruf b berasal dari
Pemerintah
Pusat, Pemerintah dapat
Daerah, dan/atau pihak
sebagaimana dimaksud pada ayatlainnya.
(2) Bantuan
BUM
Desa. (1) menjadi Aset

Bagian Ketiga
Pinjaman
Pasal 28
(1) BUM Desa dapat
melakukan pinianman vang dilakukan de3
memenuhi
prinsiptransparan, akuntabel, efisien dan efektif, serta
kehati-hatian sesuai dengan ketentuan peraturan perunde
undangan.
(2) Pinjaman BUM Desa dapat
dilakukan kepada lembaga Keuatig
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan sumber dana dala
negeri lainnya dengan ketentuan:
a. pinjaman digunakan untuk
pengembangan usaha dan/alau
pembentukan Unit Usaha BUM Desa;
b. jangka waktu kewajiban pembayaran kembali pokok pinjaman,
bunga, dan biaya lain dalam kurun waktu vang tidak melebihi sisa
masa jabatan direktur:
C. memilikilaporan keuangan yang sehat paling sedikit 2 (dua) tahun
berturut-turut;
d. tidak mengakibatkan perubahan proporsi kepemilikan modal; dan
e. aset Kampung yang dikelola, dipakai-sewa, dipinjam, dan diambil
manfaatnya oleh BUM Desa bersama, tidak dapat dijadikan
jaminan atau agunan.

Pasal 29
(1) Pinjaman sebagaimana dimaksud dalam pasal 28
dapatdilakukan setelan
mendapat persetujuan Musyawarah Desa.
-17

BAB VI
KERJA SAMA

(1) BUM Desa dapat melakukan Pasal


kerja 30
sama dengan pihaklain.
(2) Kerja SAma sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. kerja sama usaha: dan
h. kerja sama non-usaha.
(3) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus saling
menguntungkan dan Kampung dan
masyarakat
melindungi kepentingan
Kampung serta para pihak yang bekerja sama.
LM Pihak lain scbagaimnana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) paling
sedikit meliputi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah
Kampung, dunia usaha atau koperasi, lembaga nonpemerintah,
lembaga pendidikan dan lembaga sosial budava vang dimilik1 wa
negara atau badan hukum Indonesia dan BUM Desa lain.

Pasal 31
(1) Kerja sama usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2)
hurut a termasuk namun tidak terbatas berupa kerja sama dengan
pemerintah Kampung dalam bidang pemanfaatan aset Kampuns
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
pengelolaan aset Kampung.
(2) Dalam kerja sama usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BUM
Desa dilarang menjadikan atau meletakkan beban kewajiban atau
prestasi apa pun untuk pihak lain terrnasuk untuk penutupan risiko
kerugian dan/atau jaminan pinjaman atas aset Kampung yang
dikelola, didayagunakan, dan diambil manfaat tertentu.

Pasal 32
(1) Selainkerja sama usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 ayat
(1) BUM Desa dapat melakukan kerja sama usaha dengan pihak lain
berupa kerja sama usaha termasuk namun tidak terbatas dalam
bentuk pengelolaan bersama sumber daya.
(2) Kerja sama usaha BUM Desa dengan pihak lain berupa
pengelolaan
bersama sumber dava sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan setelah mempertimbangkan kedudukan hukum status
2) 1)
Hasil buku.
kegiatan Hasil (2)
e. d. c. b. a. KETENTUAN (1) Bentuk
kerja(1)
dewan Kerja dilakukan
setelah h. a. pengawas;
oenaschat
dan
was
adan
enasehat
Penyertaan
Pendapatanusaha usaha b. a. (2) Kerja kerja
Kerja ketentlan
usaha
peningkatantransfer huruf kerja kepemilikan
penasihat sama sama sama
BUMDesa sama Sama
BUMDesa POKOK b
dikurangi dilakukan
teknologi, perundang-undangan.
usaha/investasi
sama peraturan
sebesarmodal
Asli non-usaha
non-usaha
dilakukan
setelah nonusaha.
bersama;
usaha
dan penguasnan
danatau
objek
sebagaimana
Desa dankapasitas mendapat usaha:
esarBUMDesa
5 PEMBAGIAN
merupakan
% dengan pengawas. ilmudalam
(Limna sebesar sebagaimana
5% sumber persetujuan dapat
Pasal36 BABVII pengetahuan, Pasal35 Pasal34 Pasal33 18. -
(Lima sebesar
Per dimaksud bentuk
5 pengeluaran
20
Seratus) DAN dilalkukan
% % pendapatan
Per daya
20(dua PEMANFAATAN paling
atus) dimaksud Musyawarah
% dalam manusia.
Sesuai (dua Puluh
biaya seni setelah
yang sedikit:
esuai Puluh Per ayat dan
Dengan dalam persetujuan
mendapat tersebut
Seratus) (1) diperoleh dalam
Pasal30
kebudayaan; Desa; mendapat
Per dibagi HASIL
ngar.
Pasal24
Pasal
Seratus) 1
(satu) berdasarkan
atas: dari USAHA persetujuan
13
tahun has1l dan
ayat
CHAIRI M RETARIS ndangkan
tanggal a
DESA 08 di
November Bale Anggaran
BALE
Redelong
REDELONG
2021 Dasar

ini

MERIN TA,
mulai
uBALE
REDELONG)
UPATENKAtanggal
KAMPUNG
REJE berlaku
eCA1lEAJASNIS
GUNAWAN
PENUTUP VIII 25
-
BDEREJE Ditetapkan BAB
sejak

di tanggal
08
KAMPUNG Kampung
November
ditetapkan
Bale
BALE 2021
Redelong
REDELONG

Anda mungkin juga menyukai