Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

ADMINISTRASI PERTANAHAN
ADPU4335

Dosen Pengampu : Dr. Nina Yuslaini, S.IP.,M.Si

Disusun oleh :
Bill Noval
(050508428)

ILMU HUKUM
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH ( UPBJJ)
BANDA ACEH
TAHUN 2023
1. Jelaskan ruang lingkup dan dasar hukum peralihan hak atas tanah!
2. Jelaskan kebijakan-kebijakan penggunaan tanah!
3. Jelaskan Sistem informasi pertanahan!

JAWABAN :

1. Perbaikilah beberapa kesalahan tulisan yang ada pada teks di atas dengan
mengacu pada tanda koreksi dan fungsinya sesuai dengan modul MKWU
4108 bahasa Indonesia halaman 8.37 s.d. 8.38. Disaat kondisi
perekonomian global yang tengah krisis, perolehan pertumbuhan ekonomi
indonesia menunjukkan hasil yang positif. Jika dibandingkan pada triwulan
kedua tahun ini dengan periode yang sama tahun lalu, ekonomi indonesia
meningkat kurang lebih sekitar 6,4 %. Pertumbuhan ini tetap masih
terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. Apabila kita
akumulasikan, pertumbuhan ekonomi indonesia semester I tahun 2012
jauh lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang hanya
tumbuh sekitar 6,3%.Akan tetapi pertumbuhan ekonomi di indonesia
dinilai mengalami anomali. Hal ini dikatakan oleh Salamuddin Daeng,
Seorang pengamat ekonomi di Indonesia for Global Justice. Ia
berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi ini tidak di ikuti dengan
peningkatan kesejahteraan rakyatnya.Tidak hanya itu Saja, Daeng juga
menjelaskan, sekurang-kurangnya ada empat faktor yang membuat
ekonomi indonesia mengalami anomali. Pertama, perekonomian di
Indonesia lebih banyak di tengarai oleh utang asing yang nilainya semakin
meningkat.Hutang Negara Indonesia mencapai Rp. 2.865 triliun. Utang
asing pemerintah meningkat setiap tahunnya. utang ini menjadi sumber
penghasilan utama pemerintah dan menjadi pendorong tumbuhnya
ekonomi di indonesia,”Ujar Daeng”.Kedua, peningkatan konsumsi
masyarakat dinilai ikut mendorong pertumbuhan ekonomi indonesia.
Konsumsi masyarakat yang meningkat bersumber dari harga sandang
pangan yang mengalami kenaikan, serta didukung oleh pertumbuhan
kredit konsumsi.Ketiga, ekonomi indonesia pertumbuhannya didorong
oleh eksport bahan mentah, contohnya hasil perkebunan, hutan, migas dan
bahan tambang, sehingga kurang menciptakan nilai tambah dan lapangan
pekerjaan. Faktor pertumbuhan ekonomi indonesia didorong oleh
penanaman asing yang menjadikan sumber daya alam di Indonesia
semakin di kuasai asing.
Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, seorang Pengamat Ekonomi dari Universitas
Gadjah Mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi di indonesia di topang oleh
sektor domestik.Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca
perdagangan dan penurunan ekspor baru akan terasa pada kuartal ketiga dan
keempat tahun ini. Ia menilai kontribusi ekspor terhadap PDB tidak begitu
besar.Mirza Adityaswara berpendapat bahwa sejumlah sektor ekonomi dalam
negeri tumbuh karena didorong oleh suku bunga rendah. Hal ini tampak dari
peningkatan kredit yang mencapai 26-28% sekaligus didukung oleh harga bbm
yang rendah serta subsidi oleh pemerintah. Mirza meyampaikan, sektor yang
berorientasi dalam negeri mengalami pertumbuhan tinggi,
misalnyaotomotif,manufaktur,transportasi,komunikasi,danperdagangan.
Dampaknyapertumbuhansektoryangberorientasidalamnegerimemiliki
kecenderungan defisit neraca perdagangan yang semakin besar. Menurut A Tony
Prasetiantono, belanja pemerintah yang lebih cepat dan begitu besar sangat
membantu pertumbuhan Ekonomi. Seiring dengan hal tersebut, tingkat inflasi
yang berada dibawah 5 % sangat membantu, walaupun hal tersebut ada dampak,
yaitu nilai subsidi energi akan terus membengkak yang sebenarnya tidak sehat.
2)Perbaikikesalahandalampenggunaanhurufkapital(sesuaiEjaanBahasa
Indonesia/Permendikbud RI Nomor 50 Tahun 2015) dengan memberikan blok
kuning pada huruf kapital yang sudah dikoreksi/disunting pada jawaban saudara.

2. Jelaskan kebijakan-kebijakan penggunaan tanah!


Kebijakan penggunaan tanah bertujuan untuk mengatur pemanfaatan tanah secara
optimal dan berkelanjutan. Kebijakan penggunaan tanah meliputi berbagai aspek,
seperti:
 Penetapan kawasan penggunaan tanah
 Pengendalian pemanfaatan tanah
 Penataan ruang wilayah
 Revitalisasi lahan
 Reforma agraria
Kebijakan penggunaan tanah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah melalui
berbagai peraturan perundang-undangan, seperti:
 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)
 Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP)
 Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota (RTRW)

3. Jelaskan Sistem informasi pertanahan!


Sistem informasi pertanahan adalah sistem yang digunakan untuk mengelola data
dan informasi pertanahan. Sistem informasi pertanahan meliputi berbagai data,
seperti:
 Data kepemilikan tanah
 Data penggunaan tanah
 Data nilai tanah
 Data spasial tanah
Sistem informasi pertanahan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
 Penerbitan sertifikat hak atas tanah
 Penetapan pajak bumi dan bangunan
 Penyelesaian sengketa pertanahan
 Perencanaan tata ruang wilayah

Anda mungkin juga menyukai