Anda di halaman 1dari 2

Rubric: SQ Lover – Honda Brio – Mega Audio – Jakarta

TREATMENT SUARA BRIO YANG MEWAH

Dalam meracik sistem audio, workshop yang kerapkali mengikuti kontes ini pun selalu
menorehkan prestasinya. Tak ayal, pada sistem audio Brio ini pun mampu membawa
pulang kebanggaan.

Meramu sistem audio pada Honda Brio yang memiliki karater minim mampu ditata
dengan penuh perhitungan oleh Johny Chandra selaku punggawa workshop Mega Audio.
Alhasil, dengan beragam treatment yang dilakukan mampu memboyong tropy pada gelaran
juara 2 EMMA QR1 pada kelas Expert Unlimited dan juara 3 EMMA HIN Bandung pada
kelas Expert Unlimited.

Source Kombinasi Pioneer dan Alpine


Sebagai sentralitas suara, pilihan jatuh pada untuk Pioneer Carrozzeria P99RS head
unit dan Alpine PXA H800 processor. Sehingga untuk harian maupun kontes, suaranya bisa
mumpuni dengan dukungan optik handal dan fitur yang lumayan lengkap. Source yang
dipilih memang tidak tanggung-tanggung, pasalnya Carrozzeria ini memang cocok dengan
karakter sistem yang diusung Brio.
”Menggunakan Pioneer Carrozzeria P99RS dan processor Alpine PXA-H800, suara
jadi lebih maksimal karena dapat disinkronkan settingan-nya. Dari head unit menggunakan
kabel RCA ke processor, lalu diolah dan disalurkan ke power amplifier masing-masing,”
ungkap Johny.
Dalam menghadirkan suara dengan tatanan yang apik, Johny melakukan beberapa trik
yang dilakukan pada processor dengan melakukan cutting frequency. “Untuk memberikan
Warna suara saya cut-freq, tweeter HPF 4KHz 12dB, midrange HPF 325Hz 12dB, midbass
HPF 63Hz 12dB dan LPF 250Hz 12dB, sedangkan subwoofer LPF 56H 24dB,” tambahnya.

On Axis For Staging Sound


Mengintip sektor suara, pilihannya menggunakan speaker 3-way Flux Reference di
depan dengan membuat dudukan custom. ”Untuk tweeter dan midrange saya buat pilar
custom dengan arah dibuat on-axis. Lalu untuk midbass sebelum terpasang, panel pintu
dibubuhi dengan beragam treatment. Tujuan memilih speaker 3-way agar staging bisa di atas
dasboard serta pembagian suara merata dari frekuensi rendah ke tinggi, jadi makin lebar
spectrum suaranya,” ungkap Johny.
Lalu, penyembur frekuensi rendah disuguhkan dengan 1 unit subwoofer ScanSpeak
23W yang dibalut dengan boks berjenis sealed. ”Rekomendasi dari pabriknya menganjurkan
boks jenis sealed mas, jadi saya buat dengan kubikasi sekitar 20 liter. Tujuannya selain lebih
compact, ternyata gebukan bass-nya terdengar tight,” jelas Johny. Sementara, suplay tenaga
gunakan 2 power antara lain Mosconi Class A untuk speaker depan, sedangkan subwoofer di-
drive dengan Mosconi Zero 3.
Treatment Balutan Interior Dengan Peredam
Menangani akustik kabin mobil yang banyak menimbulkan gangguan suara adalah
tantangan yang harus dihadapi. Nah, di mobil Honda Brio ini sang installer melumuri setiap
bagian yang riskan dengan gangguan suara yaitu getaran bodi mobil.
”Pemasangan di seluruh lantai, bagasi dan pintu mobil sebanyak 3 lapis, sehingga
kabin mobil menjadi rigid dan mengurangi resonan atau getaran saat bass dikencangkan.
Dampaknya suara lebih bersih dan detail, terutama pada sektor midbass dan subwoofer,”
terang Johny kepada tim Autostereo.

Spesifikasi:
- Head Unit: Pioneer Carrozzeria P99RS
- Processor: Alpine PXA H800
- Speaker Depan: Flux Reference 3 Way (1 Set)
- Amplifier:
o Mosconi Class A (1 Unit)
o Mosconi Zero 3 (1 Unit)
- Subwoofer: ScanSpeak 23W (1 Unit)
- Kabel: Flux dan Tchernov
- Peredam: StP Silver
- Battre Capasitor: X300 (4 Unit)

Owner :
Installer : Johny Chandra
Workshop : Mega Audio
Address : Ruko Green Garden Blok A14 No. 50, Jakarta Barat
Contact : 021 5809930

Anda mungkin juga menyukai