UPT PUSKESMAS
TRAJENG
TRIASE
No. Dokumen |: SOP/UKPIRGD.08/2023
No. Revisi 00
[Tanggal Terbit : 15 April 202:
Tango} 5 April 2023,
13,
‘dea, DIAN PUSPITA MARYANI
| NP : 19770120 201008 2010
7. Pengertian
Triase adalah proses memilah Kondisi pasien agar mendapaikan |
pelayanan yang sesuai dengan tingkat kegawatdaruratannya, _
berdasarkan prioritas ABCD (Airway, Breathing, Circulation, dan |
Disability |
2. Tujuan
| Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam tatalaksana triase.
3. Kebijakan
|4, Referensi
5. Langkah -
langkah
‘SK Kepala UPT Puskesmas Trajeng Nomor 188/33/423.104.08/2023
| tentang Triase UPT Puskesmas Trajeng
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 Tahun 2018 Tentang
Pelayanan Kegawatdaruratan.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/1186/2022
1186 Tahun 2022 Tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertam:
Petugas menerima pasien datang di ruang tindakan.
. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan singkat dan cepat
(selintas) untuk menentukan derajat kegawatan |
3. Petugas membedakan penderita menurut kegawatannya dengan
memberi kode warna
a. Wama Merah (Emergency) adalah pasien gawat darurat atau
pasien dengan kondisi mengancam jiwa, dan memerlukan
penanganan segera. Misalnya : tersumbatnya jalan nafas, sesak
berat, syok, hilang kesadaran, pendarahan berat.
b. Warna Kuning (Urgent) adalah pasien yang memerlukan
tindakan definitive tetapi tidak ada ancaman jiwa segera. Kondisi
pasien tidak gawat namun darurat atau gawat tapi tidak darurat.
Pengobatannya dapat ditunda untuk beberapa jam dan tidak
berpengaruh terhadap nyawanya. Tanda-tanda vital stabil.
Misalnya : Perdarahan laserasi terkontrol, fraktur tertutup pada
ekstrimitas dengan perdarahan terkontrol, Iuka bakar < 25%
c. Wama hijau (Non Urgent) adalah pasien dengan cedera minimal,
dapat _berjalan dan menolong diri_sendiri_atau_mencari |pertolongan. Pada pasien tidak ditemukan kegawatdaruratan.
Misalnya : laserasi minor, memar, lecet, luka bakar superfisial.
Petugas member’ label warna di status pasien sesuai dengan tingkat
kegawat daruratan apabila jumlah pasien lebih dari satu.
Petugas memberikan prioritas pelayanan atau tindakan terhadap
pasien sesuai dengan warna triase:
a. Warma Merah sebagai prioritas pertama di dahulukan (pasien
gawat darurat) berikutnya memberikan layanan untuk pasien.
b. Wama Kuning sebagai prioritas kedua (pasien gawatbtidak
darurat atau darurat tidak gawat) dan berikutnya pasien.
c. Wama hijau sebagai prioritas ketiga (pasien tidak gawat dan
tidak darurat).
Petugas memberikan informasi tentang keadaan pasien dan
tindakan apa yang akan dilakukan terhadap pasien lalu meminta
persetujuan tindakan medic kepada pasien atau keluarganya
(informed consent). Jika tidak dapat ditangani di puskesmas,
dilakukan stabilisasi, lalu di rujuk.
Pasien dengan warna hijau diarahkan ke ruang pemeriksaan sesuai
keluhan pasien
Petugas mendokumentasikan di rekam medis dan form tindakan |
lainnya
6. Bagan Alir
Petugas menerima pasien datang di ruang tindakan
‘Petugas melakukan anamnesa dan pemerksaan singkat dan cepat (selintas) untuk
‘menentukan derajat kegawatan
t
Petugas membedakan penderita menurut kegawatannya dengan memberi kode wama
t
Petugas member label wama di status pasien sesual dengan tingkat kegawat
‘daruratan apabila jumiah pasien lebih dari satu
t
Petugas memberikan priortas pelayanan atau tindakan terhadap pasien sesual
‘dengan warna triase
t
Petugas memberkan informasi tentang keadaan pasien dan tindakan apa yang akan
llakukan techadap pasien lalu meminta persetujuan tindakan medic kepada pasien atau
keluarganya (informed consent), Jka tidak dapat ctangani di puskesmas, diakukan
stabilisasi, alu di rujuk
213Pasien dengan wama hijau diarahkan ke ruang pemeriksaan sesuai Keluhan pasion
Petugas mendokumentasikan di rekam medis dan form
tindakan lainnya
7. Unit Terkait | Ruang Tindakan
8. Rekaman historis perubahan.
No. | Yang dirubah isi perubahan Tal. Mulai diberlakukan
1 | Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas | 8 April 2023
Trajeng Nomor
188/31/423.104.08/2023 tentang
Pelayanan Klinis UPT Puskesmas
| Trajeng
3/3