Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN KEGIATAN POS GIZI

No. : 445/249/Pusk.Tjn/SK/XII/2022
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2023

Halaman : 1/2

UPT
dr. Tissa Rildayanti Hasibuan
PUSKESMAS
NIP : 19770109 200701 2 004
TERJUN
1. Pengertian Pos gizi adalah suatu wadah atau tempat yang berbasis keluarga dan masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan gizi balita terutama permasalahan stunting yang
dilaksanakan oleh kader dengan bimbingan petugas kesehatan untuk mengurangi
jumlah anak stunting

2. Tujuan 1. Dengan cepat memulihkan balita yang stunting di identifikasi di dalam


masyarakat.
2. Mencegah stunting dengan penyuluhan mengenai prilaku- prilaku ibu
balita tentang pengasuhan anak pemberian makan anak.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Terjun Nomor:
445/4/Pusk.Tjn/SK/XII/2022 Tentang Penetapan Uraian Tugas.
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Tekhnis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Buku Pedoman Surveilans Gizi, Kemenkes RI, 2012
6. Buku Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk, Kemenkes RI, 2012.
7. Buku Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk Buku I, Depkes RI, 2014.
5. Prosedur 1. Petugas melakukan Penyuluhan atau Edukasi Terkait makanan yang baik
/Langkah - ataupun perilaku untuk perbaikan stunting
langkah

1
2. Kemudian Melakukan Pengukuran dan penimbangan, dan dilakukan
Pencatatan
3. Petugas dan kader memberikan makanan kepada sasaran
4. Petugas melakukan evaluasi terkait pelaksanaan kegiatan
6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait - Promkes
- Kader
- Pihak Kelurahan
9. Rekaman
Historis
Perubahan Yang Isi Tanggal mulai
No
diubah perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai