Anda di halaman 1dari 28

RINCIAN ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN

MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) NURUL HUDA PANGEBATAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024


SEMESTER GASAL

Juli 2023 Agustus September Oktober


Mata Pelajaran
No.
M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3
Minggu Efektif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Al Quran Hadis 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 Akidah akhlak 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 Fiqih 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 SKI 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
5 Bahasa Arab 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6 Pendidikan Pancasila 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
7 Bahasa Indonesia 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5
8 Matematika 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4
9 IPA 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4
10 IPS 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
11 Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 PJOK 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
13 Informatika 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
14 Seni/Prakarya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
15 KeNUan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 Bahasa Jawa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah Jam Reguler 46 46 46 46 46 46 46 46 44 44 44 42 41
Jumlah Jam P5RA 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 4 5

RINCIAN ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN


MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) NURUL HUDA PANGEBATAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024
SEMESTER GENAP

Januari 2024 Februari Maret April


Mata Pelajaran
No.
M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3
Minggu Efektif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Al Quran Hadis 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
2 Akidah akhlak 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
3 Fiqih 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
4 SKI 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
5 Bahasa Arab 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1
6 Pendidikan Pancasila 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
7 Bahasa Indonesia 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 4 4
8 Matematika 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4
9 IPA 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4
10 IPS 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
11 Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
12 PJOK 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1
13 Informatika 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
14 Seni/Prakarya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
15 KeNUan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 Bahasa Jawa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah Jam Reguler 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 44 42 25
Jumlah Jam P5RA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 21
Semester.
Oktober November Desember
Gasal
M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5 P5
Intra Jml
RA
14 15 16 17 18
2 1 29 7 36
2 1 29 7 36
2 1 29 7 36
2 1 29 7 36
2 2 43 11 54
2 1 29 7 36
3 3 3 86 22 108
4 4 4 72 18 90
4 4 4 72 18 90
3 3 2 58 14 72
3 3 58 14 72
2 2 2 43 11 54
2 1 29 7 36
2 1 29 7 36
1 14 4 18
1 14 4 18
37 28 15 0 0 663 165 828
9 18 31 46 46 165
Pangebatan, 10 Juli 2023
Kepala Madrasah

M. Shodiq Triyugo Prabowo. S.Ag.

Semester.
April Mei Juni
Genap
M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5 P5
Intra Jml
16 17 18 RA
29 7 36
29 7 36
29 7 36
29 7 36
43 11 54
29 7 36
86 22 108
72 18 90
72 18 90
58 14 72
58 14 72
43 11 54
29 7 36
29 7 36
14 4 18
14 4 18
0 0 0 663 165 828
46 46 46 165
Pangebatan, 10 Juli 2023
Kepala Madrasah

M. Shodiq Triyugo Prabowo. S.Ag.


YAYASAN PENDIDIKAN NURUL HUDA PANGEBATAN
MTS NURUL HUDA PANGEBATAN
Jl. Desa Gg. 03 Pangebatan Kec. Bantarkawung

NPSN: 20364723 NSS:212032902060


NSM:121233290008

ANALISIS MINGGU EFEKTIF


TAHUN AJARAN 2023-2024

JUMLAH JUMLAH MINGGU


NO BULAN MINGGU/B TIDAK KET.
ULAN EFEKTIF
EFEKTIF
1 Juli 4 1 3 Libur akhir tahun pelajarqn 22/23 dan matsama
2 Agustus 5 5 0
3 September 4 4 0
4 Oktober 5 5 0
5 November 5 3 2 Assesmen sumatif
6 Desember 4 0 4
Jumlah Semester 1 27 18 9
1 Januari 5 5 0
2 Februari 4 4 0
3 Maret 4 4 0
4 April 4 2 2 Assesmen Madrasah, libur Idul Fitri
5 Mei 5 3 2
6 Juni 4 0 4
Jumlah Semester 2 26 18 8
Jumlah Semester 1 dan 2 53 36 17

Mata Pelajaran / Kelas : IPA


Alokasi Waktu / Minggu : 5

Semester 1 ( 90 JP )
Kegiatan KBM Efektif : 85 JP Termasuk kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila
Asesmen Harian : 5 JP Asesmen Harian dilaksanakan 2 kali
Jam Cadangan : JP
Total JP/Semester : 90 JP => 18 mg X 5 JP
Semester 1 ( 90 JP )
Kegiatan KBM Efektif : 85 JP Termasuk kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila
Asesmen Harian : 5 JP Asesmen Harian dilaksanakan 3 kali
Jam Cadangan : JP
Total JP/Semester : 90 JP => 18 mg X 5 JP

Pangebatan, 10 Juli 2023


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

M. Shodiq Triyugo P. S.Ag. JUMAROH , S.Pd


Alur Tujuan Pembelajaran
Satuan Pendidikan MTs NURUL HUDA PANGEBATAN
Kelas : VII
Mata pelajaran : IPA
Tahun Ajaran : 2022/2023

Capaian Pembelajaran Fase D


Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik dan sifat asambasa yang diamati. Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat,
membedakan perubahan fisika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil
penyusun makhluk hidup. Peserta didik mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang
muncul pada sistem organ tersebut (sistem pencernaan,sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan. Peserta didik diharapkan
mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), usaha dan energi, suhu dan kalor (termasuk isolator dan konduktor), gerak dan gaya, pesawat
sederhana, tekanan, getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan (alat- alat optik), rangkain listrik dan kemagnetan untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik
mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari, sistem tata surya, struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat
keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan
organisme serta pelestarian lingkungan.

Materi/Genre Profil Pelajar Reg Projek Jml Jp


No Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pokok Materi Kata Kunci Glosarium
Teks/Kebahasaan Pancasila
Peserta didik diharapkan mampu melakukan 7.1Mengidentifikasi besaran-besaran Besaran Kreatif dan gotong 2 12 Besaran, Besaran adalah segala sesuatu yang memiliki
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka dalam kehidupan sehari-hari dan royong besaran satuan yang dapat diterapkan pengukuran dan
temui mengelompokkannya ke dalam pokok, perhitungan dengan dinyatakan dalam angka
besaran pokok dan besaran turunan besaran terhadapnya. Satuan tidak baku adalah satuan
turunan, yang tidak dapat digunakan sebagai pedoman
pengukuran, dalam pengukuran secara umum. Pengukuran
Pemahaman satuan baku , adalah kegiatan membandingkan sesuatu benda
IPA 7.2 Menggunakan satuan sistem Satuan Bernalar kritis 2 satuan dengan sesuatu yang ditetapkan sebagai satuan.
internasional dalam menyatakan Internasional internasional Benda yang ditetapkan sebagai satuan bisa
besaran berupa satuan. Satuan baku merupakan satuan
yang sudah diakui secara umum, karena
menggunakan acuan yang diakui dan baku secara
1 BESARAN DAN 7.3 Mengkonversikan satuan panjang Konversi Satuan Bernalar kritis 2 internasional. Satuan tidak baku adalah satuan
PENGUKURAN massa dan waktu yang tidak ditetapkan secara secara ilmiah,
digunakan secara tradisional atau berdasarkan
Menggunakan berbagai alat bantu dalam 7.4 Mengukur besaran dengan satuan Pengukuran Bernalar kritis, 2 kebiasaan saja.
melakukan pengukuran dan pengamatan. baku dan tak baku secara baik dan Besaran dengan kreatif, gotong
Memperhatikan detail yang relevan dari obyek benar Satuan Baku dan royong
yang diamati. Tak Baku
Keterampilan
proses
7.5Mengukur besaran menggunakan Pengukuran Bernalar kritis, 2
alat ukur sesuai secara baik dan Besaran kreatif, gotong
benar royong

UH 2
Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat dan 7.6 Mengidentifikasi sifat berbagai Materi dan Zat Bernalar kritis 2 22 Adhesi, asam Adhesi adalah kecenderungan partikel atau
karakteristik zat, membedakan perubahan fisika jenis zat basa, permukaan yang berbeda untuk saling menempel.
dan kimia serta memisahkan campuran sederhana campuran, Kohesi adalah gaya tarik-menarik antar molekul
7.7 Menyelidiki perubahan wujud wujud Zat Bernalar kritis 2 kohesi. Massa yang sama. Unsur adalah zat tunggal yang tidak
suatu zat jenis dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
sederhana. Senyawa adalah zat yang dapat
diuraikan menjadi dua zat atau lebih dengan cara
7.8 Mendefinisikan gaya tarik antar gaya tarik antar Bernalar kritis 2 kimia. Campuran adalah sebuah zat yang dibuat
partikel pada berbagai wujud zat partikel zat dengan menggabungkan dua zat atau lebih yang
melalui penalaran berbeda tanpa reaksi kimia. Massa jenis atau
densitas atau rapatan adalah pengukuran massa
7.9 membedakan kohesi dan adhesi Kohesi dan Adesi Bernalar kritis 2 setiap satuan volume benda. Asam adalah
berdasarkan pengamatan molekul atau ion yang dapat memberikan proton,
Pemahaman
IPA atau, alternatifnya, dapat membentuk ikatan
7.10 Mengaitkan peristiwa kapilaritas Kapilaritas bernalar kritis 2 kovalen dengan pasangan elektron. Basa adalah
dalam peristiwa kehidupan sehari-hari senyawa kimia yang menyerap ion hidronium
ketika dilarutkan dalam air. Garam adalah
senyawa ionik yang terdiri dari ion positif dan ion
ZAT, WUJUD ZAT DAN negatif, sehingga membentuk senyawa/netral.
2 PERUBAHANNYA
jenis dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
sederhana. Senyawa adalah zat yang dapat
diuraikan menjadi dua zat atau lebih dengan cara
kimia. Campuran adalah sebuah zat yang dibuat
dengan menggabungkan dua zat atau lebih yang
berbeda tanpa reaksi kimia. Massa jenis atau
densitas atau rapatan adalah pengukuran massa
setiap satuan volume benda. Asam adalah
Pemahaman molekul atau ion yang dapat memberikan proton,
IPA atau, alternatifnya, dapat membentuk ikatan
kovalen dengan pasangan elektron. Basa adalah
senyawa kimia yang menyerap ion hidronium
ketika dilarutkan dalam air. Garam adalah
7.11 Menggunakan konsep massa Massa jenis zat Bernalar kritis, kreatif, 2 senyawa ionik yang terdiri dari ion positif dan ion
ZAT, WUJUD ZAT DAN jenis untuk berbagai penyelesaian gotong royong negatif, sehingga membentuk senyawa/netral.
2 PERUBAHANNYA masalah dalam kehidupan sehari-
hari.
7.12 Menjelaskan konsep unsur, Unsur, Senyawa bernalar kritis 2
senyawa, senyawa dan campuran. dan Campuran

7.13 Menyebutkan ciri-ciri asam basa Asam dan Basa bernalar kritis 2
Mengamati, merencanakan dan melakukan 7.14 Menjelaskan dari hasil Massa jenis zat Bernalar kritis, kreatif, 2
percobaan, serta memproses dan menganalisis data percobaan bahwa massa jenis adalah gotong royong
dan informasi salah satu ciri khas suatu zat
Keterampilan
proses 7.15 Membedakan larutan asam dan Uji Asam Basa Bernalar kritis, 2
basa menggunakan indikator kertas kreatif, gotong
lakmus royong

UH 2
Peserta didik diharapkan mampu melakukan 7.16 Menggunakan termometer Suhu Bernalar kritis, 2 24 Azaz Blak, Suhu adalah ukuran panas atau dingin yang
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka untuk mengukur zat kreatif, gotong Celcius, dinyatakan dalam beberapa skala. Kalor adalah
temui dan memanfaatkan suhu dan kalor royong Fahreinheit, salah satu bentuk energi yang diterima atau
(termasuk isolator dan konduktor) 7.17 mengonversikan skala konversi Skala Bernalar kritis, 2 kalor, kelvin, dilepaskan suatu benda. Pemuaian adalah
termometer Celcius ke dalam skala Suhu Termometer kreatif, gotong Koefisien fenomena perubahan atau bertambahnya dimensi
Pemahaman termometer lain royong muai, atau ukuran benda yang disebabkan oleh
IPA pemuaian, kenaikan suhu panas pada benda tersebut.
7.18 Menyelidiki proses pemuaian Pemuaian Bernalar kritis, 2 reamur, Termometer atau disebut juga pengukur suhu
pada zat padat, zat cair, dan zat gas Kreatif dan gotong termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu
royong (temperature), ataupun perubahan suhu.
7.19 Menunjukkan prinsip pemuaian Penerapan Bernalar kritis 2
pada teknologi pemuaiana
Mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, 7.20 Melakukan percobaan Pemuaian Zat Bernalar kritis, 2
merencanakan dan melakukan penyelidikan, sederhana untuk menunjukkan Padat dan Zat Cair Kreatif dan gotong
Keterampilan memproses dan menganalisis data dan informasi, pemuaian zat cair dan zat padat royong
proses mengevaluasi dan refleksi, dan
mengomunikasikan hasil

Peserta didik diharapkan mampu melakukan 7.21 Menyelidiki pengaruh kalor Kalor Bernalar kritis, Kreatif 2
SUHU, PEMUAIAN DAN pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka terhadap perubahan suhu dan wujud dan gotong royong
3 KALOR temui dan memanfaatkan suhu dan kalor zat
(termasuk isolator dan konduktor) 7.22 Menyelidiki faktor-faktor yang Penguapan bernalar kritis 2
mempercepat penguapan

7.23 Menghitung besar kalor yang Menghitung besar Bernalar kritis, kreatif, 2
diperlukan untuk menaikkan suhu kalor gotong royong
benda
Pemahaman
IPA
7.24 Menghitung besar kalor yang kalor Bernalar kritis, kreatif, 2
dibutuhkan zat saat mendidih dan gotong royong
melebur

7.25 Menunjukkan penerapan sifat Penepan kalor bernalar kritis 2


kalor dalam teknologi

7.26 Menyelidiki perpindahan kalor Perpindahan kalor bernalar kritis 2


secara konduksi, konveksi dan radiasi

UH 2
Peserta didik diharapkan mampu melakukan 7.27 Menjelaskan definisi gaya dan Gaya dan Jenis- bernalar kritis dan 2 18 gaya, gerak, Gaya adalah gerakan menarik atau mendorong
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka pengaruhnya pada benda melalui jenis gaya kreatif glb, glbb, yang menyebabkan pergerakan pada benda.
temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya demonstrasi sederhana hukum Resultan gaya adalah total atau keseluruhan gaya
(force) newton yang bekerja pada suatu sistem. Gerak adalah
perpindahan atau pergeseran benda. Kecepatan
7.28 Mengaplikasikan macam-macam adalah cepat lambatnya perubahan posisi
gaya dalam kehidupan sehari-hari (perpindahan) suatu benda terhadap waktu
tempuh, dan merupakan besaran vektor (memiliki
nilai dan arah). GLB atau gerak lurus beraturan
7. 29 Mengukur gaya segaris dan Resultan gaya bernalar kritis dan 2 adalah gerak benda dengan kecepatan konstan.
searah, serta segaris dan berlawanan kreatif Hukum I Newton menyatakan bahwa suatu benda
arah tidak akan bergerak selama gaya yang bekerja
padanya adalah nol atau suatu benda yang
bergerak lurus akan tetap bergerak jika tidak ada
gaya lain yang mempengaruhi. Hukum Newton II
Pemahaman berbunyi percepatan suatu benda yang
IPA ditimbulkan oleh gaya berbanding lurus dengan
besar gayanya dan berbanding terbalik dengan
Peserta didik diharapkan mampu melakukan 18 gaya, gerak, Gaya adalah gerakan menarik atau mendorong
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka glb, glbb, yang menyebabkan pergerakan pada benda.
temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya hukum Resultan gaya adalah total atau keseluruhan gaya
(force) newton yang bekerja pada suatu sistem. Gerak adalah
perpindahan atau pergeseran benda. Kecepatan
adalah cepat lambatnya perubahan posisi
(perpindahan) suatu benda terhadap waktu
tempuh, dan merupakan besaran vektor (memiliki
nilai dan arah). GLB atau gerak lurus beraturan
Resultan gaya bernalar kritis dan 2 adalah gerak benda dengan kecepatan konstan.
kreatif Hukum I Newton menyatakan bahwa suatu benda
tidak akan bergerak selama gaya yang bekerja
7.30 Menghitung resultan gaya segaris padanya adalah nol atau suatu benda yang
dan penerapannya dalam kehidupan bergerak lurus akan tetap bergerak jika tidak ada
sehari-hari dengan bernalar kritis gaya lain yang mempengaruhi. Hukum Newton II
Pemahaman Perbedaan massa bernalar kritis dan 2 berbunyi percepatan suatu benda yang
IPA 7. 31 Membandingkan berat dan massa dan berat kreatif
benda dan cara pengukurannya ditimbulkan oleh gaya berbanding lurus dengan
besar gayanya dan berbanding terbalik dengan
7. 32 Menjelaskan definisi pengertian Gerak bernalar kritis dan 2 massanya. Hukum Newtin III berbunyi ketika
4 GAYA DAN GERAK gerak dalam peristiwa sehari-hari kreatif suatu gaya (aksi) diberikan pada suatu benda,
7. 33 Membandingkan macam-macam Macam-macam bernalar kritis dan 2 maka benda tersebut akan memberikan gaya
gerak menurut jenis, sifat, dan Gerak kreatif (reaksi) yang sama besar dan berlawanan arah
lintasannya dengan gaya yang diberikan.
7.34 Membedakan kecepatan dan Kecepatan dan bernalar kritis dan 2
kelajuan dalam gerak serta Kelajuan kreatif
penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
7.35 Menjelaskan hukum Newton dan hukum Newton bernalar kritis dan 2
penerapan gerak dalam kehidupan kreatif
sehari-hari

Mengamati, merencanakan dan melakukan 7.36 Membuat laporan eksperimen gaya dan gerak Gotong royong, 2
Keterampilan penyelidikan, memproses dan menganalisis data gaya, gerak, dan hukum newton bernalar kritis, dan
proses dan informasi, dan mengomunikasikan hasil secara berkelompok kreatif

UH 2
peserta didik mampu melakukan klasifikasi 7.21 Membedakan antara makhluk Makhluk hidup bernalar kritis dan 2 14 Makhluk Makhluk hidup atau organisme adalah setiap
makhluk hidup dan benda berdasarkan hidup dengan benda tak hidup kreatif hidup, entitas individual yang mampu menjalankan
karakteristik dan sifat asam basa yang diamati. Klasifikasi, fungsi-fungsi kehidupan. Klasifikasi adalah sebuah
7.22 Menjelaskan ciri-ciri makhluk Ciri-ciri makhluk Bernalar kritis 2 Bernapas, metode untuk menyusun data secara sistematis
hidup hidup Berkembangbi atau menurut beberapa aturan atau kaidah yang
ak, Iritabilitas, telah ditetapkan. Bernapas adalah sebuah proses
7.23 Menjelaskan ciri-ciri benda tak Bernalar kritis 2 Ekskresi menghirup oksigen (O2) dan melepaskan karbon
hidup Ciri-ciri benda tak
hidup dioksida (CO2). Berkembang biak artinya
menghasilkan makhluk baru yang sama jenisnya.
pemahaman 7.24 Mengidentifikasi variasi pada Keaneragaman bernalar kritis dan 2 Iritabilitas adalah Kemampuan menanggapi
5 KLASIFIKASI IPA makhluk hidup makhluk hidup kreatif rangsangan pada makhluk hidup. Ekskresi adalah
MAKHLUK HIDUP proses pembuangan sisa metabolisme dan benda
7.25 Menggunakan metode Klasifikasi Makhluk bernalar kritis dan 2 tidak berguna lainnya.
penamaan ilmiah yang benar Hidup kreatif

7.26 Menjelaskan sistem klasifikasi Sistem klasifikasi Bernalar kritis 2


makhluk hidup makhluk hidup

UH 2
Peserta didik mengidentifikasi sistem organisasi 7.27 Menjelaskan struktur dan fungsi Sel bernalar kritis 2 12 sel, jaringan, Sel mdalah unit terkecil yang menyusun tubuh
kehidupan sel organisme organ, sistem makhluk hidup dan merupakan tempat
organ, terselenggaranya fungsi kehidupan. Jaringan
organisme adalah kelompok sel-sel yang mempunyai fungsi
7.28 Membedakan sel hewan dengan Sel hewan dan bernalar kritis 2 dan bentuk sama. Organ adalah kumpulan
sel tumbuhan tumbuhan jaringan yang memiliki satu fungsi atau lebih.
Sistem organ adalah sekumpulan organ yang
7.29 Menjelaskan dan memberi Organ bernalar kritis dan 2 bekerja sama untuk melakukan fungsi-fungsi yang
pemahaman contoh jaringan penyusun organ kreatif lebih kompleks. Organisme adalah sebuah tingkat
6 ORGANISASI IPA organisasi kehidupan yang terakhir berupa
KEHIDUPAN kumpulan molekul-molekul yang saling
7.30 Menjelaskan dan memberi Sistem Organ bernalar kritis dan 2 berpengaruh.
contoh organ penyusun sistem organ kreatif

7.31 Menghubungkan antara sel, organisme bernalar kritis dan 2


jaringan, organ, sistem organ kreatif
penyusun organisme

UH 2
peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia 7.32 Mengidentifikasi satuan-satuan Ekosistem Kreatif 2 16 individu, Individu adalah satu organisme tunggal yang
tanah serta hubungannya dengan organisme serta ekosistem populasi, hidupnya berdiri sendiri dan bersifat bebas.
pelestarian lingkungan. ekosistem, Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang
7.33 Mengidentifikasi komponen- Komponen Bernalar kritis 2 lingkungan, menempati suatu daerah tertentu. Ekosistem
komponen ekosistem Ekosistem pemanasan adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
global hubungan timbal balik tak terpisahkan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya.
Pemanasan global adalah adanya proses
peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan Bumi.

INTERAKSI pemahaman
peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia 16 individu, Individu adalah satu organisme tunggal yang
tanah serta hubungannya dengan organisme serta populasi, hidupnya berdiri sendiri dan bersifat bebas.
pelestarian lingkungan. ekosistem, Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang
lingkungan, menempati suatu daerah tertentu. Ekosistem
pemanasan adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
global hubungan timbal balik tak terpisahkan antara
7.34 Mengidentifikasi aktifitas manusia Perubahan Bernalar kritis 2 makhluk hidup dengan lingkungannya.
yang menimbulkan terjadinya lingkungan Pemanasan global adalah adanya proses
perubahan lingkungan peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan Bumi.

7.35 Menjelaskan macam-macam dan Pencemaran bernalar kritis 2


dan dampak pencemaran lingkungan lingkungan
INTERAKSI pemahaman
MAKHLUK HIDUP 7.36 Menjelaskan penyebab dan Pemanasan Global Bernalar kritis 2
7 IPA dampak pemansan global
DENGAN
LINGKUNGANNYA
7.37 Merancang upaya-upaya Upaya pencegahan kreatif dan gotong 2
pencegahan dan mengatasi dan royong
pencemaran lingkungan penanggulangan
pencemaran
lingkungan

7.38 Merancang upaya-upaya Upaya pencegahan kreatif dan gotong 2


pencegahan dan mengatasi dan royong
pemanasan global penanggulangan
pemanasan global

UH 2
Peserta didik memahami struktur lapisan bumi 7.39 Membandingkan bahan Struktur Bumi bernalar kritis 2 12 Angin, Angin adalah pergerakan udara dari daerah yang
untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi penyusun kerak bumi secara fisis dan atmosfer, bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan
kimia Batuan, rendah. Atmosfer bumi adalah lapisan gas yang
Cuaca, Curah melingkupi bumi, dari permukaannya sampai jauh
7.40 Mengidentifikasi batuan dan Batuan Bernalar kritis 2 hujan, Gempa di luar angkasa. Batuan merupakan bahan
manfaatnya dalam kehidupan Bumi, Gunung penyusun kerak bumi sekaligus agregat atau
sehari-hari api, Hidrosfer, kumpulan mineral-mineral yang telah membeku
Iklim, Kadar atau mengkristal. Hidrosfer adalah lapisan air
7.41 Menganalisis penyebab Upaya bernalar kritis 2 garam, yang ada di permukaan bumi. Iklim adalah
Litosfer, kebiasaan dan karakter cuaca yang terjadi di suatu
terjadinya gempa bumi dan pencegahan dan Tsunami, tempat atau daerah. Kadar garam (salinitas),
pemahaman mengidentifikasi cara penanggulangan
IPA adalah jumlah kandungan garam setiap satu
penanggulangan resiko yang pencemaran kilogram air laut yang dinyatakan dalam persen
terjadi lingkungan (%) atau permil (o/oo). Litosfer adalah kerak bumi
terluar yang tersusun atas lempeng-lempeng
8 STRUKTUR BUMI 7.42 Mengidentifikasi faktor- Cuaca Bernalar kritis 2 tektonik yang sangat sulit bergerak.
faktor perubahan cuaca dan
memanfaatkan adanya pengaruh
terjadinya cuaca dalam kehidupan
sehari-hari

Mengomunikasikan hasil 7.43 Membuat laporan kegiatan Upaya Gotong royong, 2


eksperimen cara mengatasi erosi pencegahan dan bernalar kritis, dan
Keterampilan tanah miring penanggulangan kreatif
proses pencemaran
lingkungan

UH 2
Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya 7.44 Menjelaskan karakteristik tata surya dan gotong royong dan 2 14 Asteroid, Asteroid, disebut juga planet minor atau
tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam anggota tata surya anggota- kreatif Bintang, planetoid, adalah benda berukuran lebih
sistem tata surya anggotanya Bulan, kecil daripada planet, tetapi lebih besar
Gerhana, daripada meteoroid, umumnya terdapat di
Revolusi, bagian dalam Tata Surya. Bintang
7.45 Membandingkan massa, jari- Massa, Jari-jari, gotong royong dan 2 Rotasi, merupakan benda langit yang
jari, dan jarak rata-rata planet ke dan jarak planet kreatif Komet, memancarkan cahaya yang disebabkan oleh
matahari berdasarkan tabel dari matahari Meteor, reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi
Planet, yang terjadi intinya. Bulan adalah satelit
7.46 Menganalisis energi matahari Energi matahari gotong royong dan 2 Satelit. alami Bumi satu-satunya dan merupakan
pemahaman satelit terbesar kelima dalam Tata Surya.
IPA dan pengaruhnya terhadap kreatif
kehidupan di bumi Gerhana adalah fenomena astronomi yang
terjadi apabila sebuah benda angkasa
9 TATA SURYA bergerak ke dalam bayangan sebuah benda
angkasa lain. Satelit adalah benda yang
mengorbit benda lain dengan periode
revolusi dan rotasi tertentu.
tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam Bintang, planetoid, adalah benda berukuran lebih
sistem tata surya Bulan, kecil daripada planet, tetapi lebih besar
Gerhana, daripada meteoroid, umumnya terdapat di
Revolusi, bagian dalam Tata Surya. Bintang
Rotasi, merupakan benda langit yang
Komet, memancarkan cahaya yang disebabkan oleh
Meteor, reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi
Planet, yang terjadi intinya. Bulan adalah satelit
Satelit. alami Bumi satu-satunya dan merupakan
pemahaman satelit terbesar kelima dalam Tata Surya.
IPA Gerhana adalah fenomena astronomi yang
terjadi apabila sebuah benda angkasa
9 TATA SURYA 7.47 Menganalisis rotasi bumi, Rotasi dan bernalar kritis 2 bergerak ke dalam bayangan sebuah benda
revolusi bumi, dan dampaknya revolusi angkasa lain. Satelit adalah benda yang
bagi kehidupan di bumi mengorbit benda lain dengan periode
revolusi dan rotasi tertentu.
7.48 Menganalisis revolusi bulan Revolusi bulan bernalar kritis 2
dan dampaknya bagi kehidupan di
bumi

Mengomunikasikan hasil 7.49 Menyajikan karya tentang Rotasi dan Kreatif dan gotong 2
Keterampilan dampak rotasi dan revolusi bumi Revolusi Bumi royong
proses bagi kehidupan di bumi
berdasarkan hasil penulusan dari
UH 2
Jumlah 144 36 180

Mengetahui Pangebatan, 10 juli 2023


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

M .SHODIQ TRIYUGO PRABOWO, S.Ag JUMAROH ,S.Pd


NIP:
68
Program Tahunan
Satuan Pendidikan MTs NURUL HUDA PANGEBATAN
Kelas/ Semester : VII / 1 dan 2
Mata pelajaran : IPA
Tahun Ajaran : 2022/2023

Capaian Pembelajaran Fase D


Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik dan sifat asambasa yang diamati. Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat,
membedakan perubahan fisika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil
penyusun makhluk hidup. Peserta didik mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang
muncul pada sistem organ tersebut (sistem pencernaan,sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan. Peserta didik diharapkan
mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), usaha dan energi, suhu dan kalor (termasuk isolator dan konduktor), gerak dan gaya,
pesawat sederhana, tekanan, getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan (alat- alat optik), rangkain listrik dan kemagnetan untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari, sistem tata surya, struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi. Peserta didik mengenal pH
sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta
hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan.

Materi/Genre Profil Pelajar Reg Projek Jml Jp


No Semester Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Teks/Kebahasaan Pancasila
Peserta didik diharapkan mampu melakukan 7.1 Mengidentifikasi besaran- Kreatif dan gotong 2 12
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka besaran dalam kehidupan sehari-hari royong
temui dan mengelompokkannya ke dalam
besaran pokok dan besaran turunan

7.2 Menggunakan satuan sistem Bernalar kritis 2


Pemahaman IPA internasional dalam menyatakan
besaran

7.3 Mengkonversikan satuan panjang Bernalar kritis 2


BESARAN DAN massa dan waktu
1
PENGUKURAN

Bernalar kritis, 2
Menggunakan berbagai alat bantu dalam kreatif, gotong
7.3 Mengkonversikan satuan panjang Bernalar kritis, 2
melakukan pengukuran dan pengamatan. massa dan waktu kreatif, gotong
Memperhatikan detail yang relevan dari obyek royong
Keterampilan yang diamati.
proses 7.5 Mengukur besaran Bernalar kritis, 2
menggunakan alat ukur sesuai secara kreatif, gotong
baik dan benar royong
UH 2
Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat dan 7.6 Mengidentifikasi sifat berbagai Bernalar kritis 2 22
karakteristik zat, membedakan perubahan fisika dan jenis zat
kimia serta memisahkan campuran sederhana
7.7 Menyelidiki perubahan wujud Bernalar kritis 2
suatu zat
7.8 Mendefinisikan gaya tarik antar Bernalar kritis 2
partikel pada berbagai wujud zat
melalui penalaran

7.9 membedakan kohesi dan adhesi Bernalar kritis 2


berdasarkan pengamatan

7.10 Mengaitkan peristiwa kapilaritas bernalar kritis 2


Pemahaman IPA dalam peristiwa kehidupan sehari-
hari

7.11 Menggunakan konsep massa Bernalar kritis, kreatif, 2


jenis untuk berbagai penyelesaian gotong royong
ZAT, WUJUD ZAT DAN masalah dalam kehidupan sehari-
2. PERUBAHANNYA hari.

I
ZAT, WUJUD ZAT DAN
2. PERUBAHANNYA

7.12 Menjelaskan konsep unsur, bernalar kritis 2


senyawa, senyawa dan campuran.

7.13 Menyebutkan ciri-ciri asam basa bernalar kritis 2

Mengamati, merencanakan dan melakukan 7.14 Menjelaskan dari hasil Bernalar kritis, 2
percobaan, serta memproses dan menganalisis data percobaan bahwa massa jenis adalah kreatif, gotong
dan informasi salah satu ciri khas suatu zat royong

Keterampilan proses
Bernalar kritis, 2
7.15 Membedakan larutan asam dan kreatif, gotong
basa menggunakan indikator kertas royong
lakmus
2
UH
Peserta didik diharapkan mampu melakukan Bernalar kritis, 2 24
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka 7.16 Menggunakan termometer kreatif, gotong
temui dan memanfaatkan suhu dan kalor untuk mengukur zat royong
(termasuk isolator dan konduktor)
7.17 mengonversikan skala Bernalar kritis, 2
termometer Celcius ke dalam skala kreatif, gotong
termometer lain royong

Pemahaman IPA
7.18 Menyelidiki proses pemuaian Bernalar kritis, 2
pada zat padat, zat cair, dan zat gas Kreatif dan gotong
royong

7.19 Menunjukkan prinsip pemuaian Bernalar kritis 2


pada teknologi
I
Mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, 7.20 Melakukan percobaan Bernalar kritis, 2
merencanakan dan melakukan penyelidikan, sederhana untuk menunjukkan Kreatif dan gotong
memproses dan menganalisis data dan informasi, pemuaian zat cair dan zat padat royong
Keterampilan mengevaluasi dan refleksi, dan
proses mengomunikasikan hasil

SUHU, PEMUAIAN DAN


3 KALOR
Peserta didik diharapkan mampu melakukan 7.21 Menyelidiki pengaruh kalor Bernalar kritis, Kreatif 2
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui terhadap perubahan suhu dan wujud dan gotong royong
dan memanfaatkan suhu dan kalor (termasuk zat
isolator dan konduktor)
7.22 Menyelidiki faktor-faktor yang bernalar kritis 2
mempercepat penguapan

7.23 Menghitung besar kalor yang Bernalar kritis, kreatif, 2


diperlukan untuk menaikkan suhu gotong royong
benda

Pemahaman IPA
Pemahaman IPA 7.24 Menghitung besar kalor yang Bernalar kritis, kreatif, 2
dibutuhkan zat saat mendidih dan gotong royong
melebur

7.25 Menunjukkan penerapan sifat bernalar kritis 2


kalor dalam teknologi

7.26 Menyelidiki perpindahan kalor bernalar kritis 2


secara konduksi, konveksi dan radiasi

2
UH
Peserta didik diharapkan mampu melakukan 7.27 Menjelaskan definisi gaya dan bernalar kritis dan 2 18
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka pengaruhnya pada benda melalui kreatif
temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya demonstrasi sederhana
(force)
7.28 Mengaplikasikan macam-macam
gaya dalam kehidupan sehari-hari

7. 29 Mengukur gaya segaris dan bernalar kritis dan 2


searah, serta segaris dan berlawanan kreatif
arah

7.30 Menghitung resultan gaya segaris


dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari dengan bernalar kritis

7. 31 Membandingkan berat dan massa bernalar kritis dan 2


Pemahaman IPA benda dan cara pengukurannya kreatif

4 GAYA DAN GERAK 7. 32 Menjelaskan definisi pengertian bernalar kritis dan 2


gerak dalam peristiwa sehari-hari kreatif

7. 33 Membandingkan macam- bernalar kritis dan 2


macam gerak menurut jenis, sifat, kreatif
dan lintasannya

7.34 Membedakan kecepatan dan bernalar kritis dan 2


kelajuan dalam gerak serta kreatif
penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari

7.35 Menjelaskan hukum Newton dan bernalar kritis dan 2


penerapan gerak dalam kehidupan kreatif
sehari-hari
Mengamati, merencanakan dan melakukan 7.36 Membuat laporan eksperimen Gotong royong, 2
penyelidikan, memproses dan menganalisis data gaya, gerak, dan hukum newton bernalar kritis, dan
Keterampilan dan informasi, dan mengomunikasikan hasil secara berkelompok kreatif
proses

2
UH
peserta didik mampu melakukan klasifikasi 7.21 Membedakan antara makhluk bernalar kritis dan 2 14
makhluk hidup dan benda berdasarkan hidup dengan benda tak hidup kreatif
karakteristik dan sifat asam basa yang diamati.

7.22 Menjelaskan ciri-ciri makhluk bernalar kritis dan 2


hidup kreatif

KLASIFIKASI MAKHLUK Pemahaman IPA


5
HIDUP
makhluk hidup dan benda berdasarkan
karakteristik dan sifat asam basa yang diamati.

7.23 Menjelaskan ciri-ciri benda tak bernalar kritis dan 2


hidup kreatif
KLASIFIKASI MAKHLUK Pemahaman IPA
5 7.24 Mengidentifikasi variasi pada bernalar kritis dan 2
HIDUP
makhluk hidup kreatif

7.25 Menggunakan metode penamaan bernalar kritis dan 2


ilmiah yang benar kreatif

7.26 Menjelaskan sistem klasifikasi bernalar kritis dan 2


makhluk hidup kreatif

UH 2
Peserta didik mengidentifikasi sistem organisasi 7.27 Menjelaskan struktur dan fungsi bernalar kritis 2 12
kehidupan sel organisme

7.28 Membedakan sel hewan dengan bernalar kritis 2


sel tumbuhan

7.29 Menjelaskan dan memberi contoh bernalar kritis dan 2


jaringan penyusun organ kreatif
Pemahaman IPA
6 ORGANISASI KEHIDUPAN 7.30 Menjelaskan dan memberi bernalar kritis dan 2
contoh organ penyusun sistem organ kreatif

7.31 Menghubungkan antara sel, bernalar kritis dan 2


jaringan, organ, sistem organ penyusun kreatif
organisme

2
UH
peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah 7.32 Mengidentifikasi satuan-satuan Kreatif 2 16
serta hubungannya dengan organisme serta ekosistem
pelestarian lingkungan.
7.33 Mengidentifikasi komponen- bernalar kritis 2
komponen ekosistem
7.34 Mengidentifikasi aktifitas bernalar kritis 2
manusia yang menimbulkan
terjadinya perubahan lingkungan

7.35 Menjelaskan macam-macam dan bernalar kritis 2


INTERAKSI dan dampak pencemaran lingkungan
MAKHLUK HIDUP Pemahaman IPA
7 DENGAN
LINGKUNGANNYA bernalar kritis 2
7.36 Menjelaskan penyebab dan
dampak pemansan global
7.37 Merancang upaya-upaya kreatif dan gotong 2
pencegahan dan mengatasi royong
pencemaran lingkungan
II
LINGKUNGANNYA

II
7.38 Merancang upaya-upaya bernalar kritis 2
pencegahan dan mengatasi
pemanasan global

UH 2
Peserta didik memahami struktur lapisan bumi 7.39 Membandingkan bahan bernalar kritis 2 12
untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi penyusun kerak bumi secara fisis dan
kimia

7.40 Mengidentifikasi batuan dan bernalar kritis 2


manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari

7.41 Menganalisis penyebab bernalar kritis 2


terjadinya gempa bumi dan
Pemahaman IPA mengidentifikasi cara
penanggulangan resiko yang terjadi
8 STRUKTUR BUMI
7.42 Mengidentifikasi faktor-faktor gotong royong dan 2
perubahan cuaca dan memanfaatkan kreatif
adanya pengaruh terjadinya cuaca
dalam kehidupan sehari-hari

Mengomunikasikan hasil 7.43 Membuat laporan kegiatan Gotong royong, 2


Keterampilan proses eksperimen cara mengatasi erosi bernalar kritis, dan
tanah miring kreatif

UH 2
Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya 7.44 Menjelaskan karakteristik gotong royong dan 2 14
tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam anggota tata surya kreatif
sistem tata surya
7.45 Membandingkan massa, jari-jari, gotong royong dan 2
dan jarak rata-rata planet ke kreatif
matahari berdasarkan tabel

7.46 Menganalisis energi matahari bernalar kritis 2


dan pengaruhnya terhadap
Pemahaman IPA kehidupan di bumi

7.47 Menganalisis rotasi bumi, bernalar kritis 2


revolusi bumi, dan dampaknya bagi
9 TATA SURYA kehidupan di bumi

7.48 Menganalisis revolusi bulan dan bernalar kritis 2


dampaknya bagi kehidupan di bumi
9 TATA SURYA

Mengomunikasikan hasil 7.49 Menyajikan karya tentang gotong royong dan 2


dampak rotasi dan revolusi bumi bagi kreatif
kehidupan di bumi berdasarkan hasil
Keterampilan proses penulusan dari berbagai sumber
informasi

UH 2
144 36 180
Jumlah Jam dalam setahun

Slawi, 18 Juli 2022


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

M.SHODIQ TRIYUGO PRABOWO,S.Ag JUMAROH,S.Pd


NIP:
Program Semester 1
Satuan Pendidikan MTs NURUL HUDA PANGEBATAN
Kelas/ Semester : VII/ 1
Mata pelajaran : IPA
Tahun Ajaran : 2022/2023

Capaian Pembelajaran Fase D


Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik dan sifat asambasa yang diamati. Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisika dan kimia serta memisahkan
campuran sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup. Peserta didik mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk
menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut (sistem pencernaan,sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan
penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan. Peserta didik diharapkan mampu melakukan pengukuran
terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), usaha dan energi, suhu dan kalor (termasuk isolator dan konduktor), gerak dan gaya, pesawat sederhana, tekanan, getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan (alat- alat optik),
rangkain listrik dan kemagnetan untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari, sistem tata surya, struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena
alam yang terjadi. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya
dengan organisme serta pelestarian lingkungan.

Materi/Genre Jml Jp Juli Agustus September Oktober November Desember


No Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Teks/Kebahasaan
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Peserta didik diharapkan mampu melakukan 7.1 Mengidentifikasi besaran- L M L
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka besaran dalam kehidupan sehari-hari I A I
temui dan mengelompokkannya ke dalam B T B
besaran pokok dan besaran turunan U S 5 5 PENILAIAN AKHIR U
R A R
M
Pemahaman 10 S A S
IPA 7.2 Menggunakan satuan sistem E E
internasional dalam menyatakan M D M
besaran E A E
BESARAN DAN S N S
1 7.3 Mengkonversikan satuan panjang
PENGUKURAN T T
massa dan waktu
E P E
Menggunakan berbagai alat bantu dalam 7.3 Mengkonversikan satuan panjang R E R
melakukan pengukuran dan pengamatan. massa dan waktu R 5 5
G S G
Keterampilan Memperhatikan detail yang relevan dari obyek 7.5 Mengukur besaran E U A
proses yang diamati.
menggunakan alat ukur sesuai secara N J N
baik dan benar A A J
P I
UH L
Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat dan 7.6 Mengidentifikasi sifat berbagai
karakteristik zat, membedakan perubahan fisika dan jenis zat 5 5
kimia serta memisahkan campuran sederhana
7.7 Menyelidiki perubahan wujud
suatu zat
7.8 Mendefinisikan gaya tarik antar
partikel pada berbagai wujud zat
melalui penalaran

7.9 membedakan kohesi dan adhesi


berdasarkan pengamatan 5

Pemahaman IPA

ZAT, WUJUD ZAT DAN


2
PERUBAHANNYA
7.10 Mengaitkan peristiwa kapilaritas
Pemahaman IPA dalam peristiwa kehidupan sehari-
hari
7.11 Menggunakan konsep massa
jenis untuk berbagai penyelesaian
ZAT, WUJUD ZAT DAN masalah dalam kehidupan sehari-
2 hari.
PERUBAHANNYA

7.12 Menjelaskan konsep unsur,


senyawa, senyawa dan campuran.
7.13 Menyebutkan ciri-ciri asam basa

Mengamati, merencanakan dan melakukan 7.14 Menjelaskan dari hasil


percobaan, serta memproses dan menganalisis percobaan bahwa massa jenis adalah
data dan informasi salah satu ciri khas suatu zat

Keterampilan
proses
7.15 Membedakan larutan asam dan
basa menggunakan indikator kertas
lakmus

UH
Peserta didik diharapkan mampu melakukan 7.16 Menggunakan termometer
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui untuk mengukur zat
dan memanfaatkan suhu dan kalor (termasuk
isolator dan konduktor) 7.17 mengonversikan skala
termometer Celcius ke dalam skala
termometer lain
Pemahaman IPA
7.18 Menyelidiki proses pemuaian
pada zat padat, zat cair, dan zat gas
7.19 Menunjukkan prinsip pemuaian
pada teknologi
Mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, 7.20 Melakukan percobaan
merencanakan dan melakukan penyelidikan, sederhana untuk menunjukkan
Keterampilan memproses dan menganalisis data dan informasi, pemuaian zat cair dan zat padat
proses mengevaluasi dan refleksi, dan
mengomunikasikan hasil

Peserta didik diharapkan mampu melakukan 7.21 Menyelidiki pengaruh kalor


SUHU, PEMUAIAN DAN pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui terhadap perubahan suhu dan wujud
KALOR dan memanfaatkan suhu dan kalor (termasuk zat
isolator dan konduktor)
7.22 Menyelidiki faktor-faktor yang
mempercepat penguapan

7.23 Menghitung besar kalor yang


diperlukan untuk menaikkan suhu
benda
Pemahaman IPA 7.24 Menghitung besar kalor yang
dibutuhkan zat saat mendidih dan
melebur

7.25 Menunjukkan penerapan sifat


kalor dalam teknologi

7.26 Menyelidiki perpindahan kalor


secara konduksi, konveksi dan radiasi

UH
Peserta didik diharapkan mampu melakukan 7.27 Menjelaskan definisi gaya dan
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui pengaruhnya pada benda melalui
dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force) demonstrasi sederhana

7.28 Mengaplikasikan macam-macam


gaya dalam kehidupan sehari-hari

Pemahaman IPA
Peserta didik diharapkan mampu melakukan
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui
dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force)

7. 29 Mengukur gaya segaris dan


searah, serta segaris dan berlawanan
arah

7.30 Menghitung resultan gaya segaris


dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari dengan bernalar kritis

Pemahaman IPA 7. 31 Membandingkan berat dan massa


benda dan cara pengukurannya
7. 32 Menjelaskan definisi pengertian
gerak dalam peristiwa sehari-hari

7. 33 Membandingkan macam-
macam gerak menurut jenis, sifat,
dan lintasannya

7.34 Membedakan kecepatan dan


kelajuan dalam gerak serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari

7.35 Menjelaskan hukum Newton dan


penerapan gerak dalam kehidupan
sehari-hari
Mengamati, merencanakan dan melakukan 7.36 Membuat laporan eksperimen
Keterampilan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan gaya, gerak, dan hukum newton
proses informasi, dan mengomunikasikan hasil secara berkelompok

UH
TOTAL JUMLAH JAM 10

Slawi, 18 Juli 2022


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Drs. H. Muntoyo, M.Pd. Laely Zahro, S.Si.


NIP 196404081994031001 NIP 198607262019032010
Program Semester 2

Satuan Pendidikan : MTs Negeri 2 Tegal


Kelas/ Semester : VII/ 2
Mata pelajaran : IPA
Tahun Ajaran : 2022/2023

Capaian Pembelajaran Fase D


Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik dan sifat asambasa yang diamati. Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisika dan kimia serta memisahkan
campuran sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup. Peserta didik mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk
menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut (sistem pencernaan,sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan
penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan. Peserta didik diharapkan mampu melakukan pengukuran
terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), usaha dan energi, suhu dan kalor (termasuk isolator dan konduktor), gerak dan gaya, pesawat sederhana, tekanan, getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan (alat- alat optik),
rangkain listrik dan kemagnetan untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari, sistem tata surya, struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena
alam yang terjadi. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya
dengan organisme serta pelestarian lingkungan.

Materi/Genre Januari Februari Maret April Mei Juni


No Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Jml Jp
Teks/Kebahasaan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
peserta didik mampu melakukan klasifikasi 7.21 Membedakan antara makhluk L L P L
makhluk hidup dan benda berdasarkan hidup dengan benda tak hidup I I E I
karakteristik dan sifat asam basa yang diamati. 7.22 Menjelaskan ciri-ciri makhluk B B N B
hidup U U I U
2
R R L R
7.23 Menjelaskan ciri-ciri benda tak A
hidup A H I S
Pemahaman 7.24 Mengidentifikasi variasi pada W A A E
KLASIFIKASI IPA A R N M
1 makhluk hidup 2
MAKHLUK HIDUP L I E
7.25 Menggunakan metode penamaan A S
ilmiah yang benar R R K T
A A H E
2 M Y I R
7.26 Menjelaskan sistem klasifikasi
makhluk hidup A A R
D G
UH 2 H I T E
A D A N
Peserta didik mengidentifikasi sistem organisasi 7.27 Menjelaskan struktur dan fungsi N U H A
kehidupan sel organisme
7.28 Membedakan sel hewan dengan 2 L U P
sel tumbuhan N
F
7.29 Menjelaskan dan memberi contoh I
jaringan penyusun organ T
Pemahaman IPA R
7.30 Menjelaskan dan memberi I
2 ORGANISASI KEHIDUPAN contoh organ penyusun sistem organ 2
1
7.31 Menghubungkan antara sel, 4
jaringan, organ, sistem organ penyusun 4
organisme 4

H
UH 2

peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah 7.32 Mengidentifikasi satuan-satuan
serta hubungannya dengan organisme serta ekosistem 2
pelestarian lingkungan.

INTERAKSI MAKHLUK Pemahaman IPA


4

peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah


serta hubungannya dengan organisme serta
pelestarian lingkungan.
7.33 Mengidentifikasi komponen-
komponen ekosistem 2
7.34 Mengidentifikasi aktifitas
manusia yang menimbulkan
terjadinya perubahan lingkungan 2

INTERAKSI MAKHLUK Pemahaman IPA 7.35 Menjelaskan macam-macam dan 2


3 HIDUP DENGAN dan dampak pencemaran lingkungan
LINGKUNGANNYA 7.36 Menjelaskan penyebab dan
dampak pemansan global 2

7.37 Merancang upaya-upaya


pencegahan dan mengatasi 2
pencemaran lingkungan

7.38 Merancang upaya-upaya 2


pencegahan dan mengatasi
pemanasan global
UH 2
Peserta didik memahami struktur lapisan bumi 7.39 Membandingkan bahan
untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi penyusun kerak bumi secara fisis dan 2
kimia

7.40 Mengidentifikasi batuan dan


manfaatnya dalam kehidupan sehari- 2
hari

Pemahaman 7.41 Menganalisis penyebab


IPA terjadinya gempa bumi dan 2
mengidentifikasi cara
penanggulangan resiko yang terjadi
4 STRUKTUR BUMI 7.42 Mengidentifikasi faktor-faktor
perubahan cuaca dan memanfaatkan
adanya pengaruh terjadinya cuaca
dalam kehidupan sehari-hari 2

Mengomunikasikan hasil 7.43 Membuat laporan kegiatan


Keterampilan eksperimen cara mengatasi erosi 2
proses tanah miring

UH 2
Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya 7.44 Menjelaskan karakteristik
tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam anggota tata surya 2
sistem tata surya
7.45 Membandingkan massa, jari-jari,
dan jarak rata-rata planet ke
matahari berdasarkan tabel 2

7.46 Menganalisis energi matahari


dan pengaruhnya terhadap 2
Pemahaman IPA kehidupan di bumi
7.47 Menganalisis rotasi bumi,
revolusi bumi, dan dampaknya bagi 2
5 TATA SURYA kehidupan di bumi

7.48 Menganalisis revolusi bulan dan


dampaknya bagi kehidupan di bumi 2

Mengomunikasikan hasil 7.49 Menyajikan karya tentang


dampak rotasi dan revolusi bumi bagi
kehidupan di bumi berdasarkan hasil
Keterampilan penulusan dari berbagai sumber 2
proses informasi

UH 2
Slawi, 18 Juli 2022
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Drs. H. Muntoyo, M.Pd. Laely Zahro, S.Si.


NIP 196404081994031001 NIP 198607262019032010
P
E
N
G
U
A
T
A
N

P
R
O
F
I
L

P
E
L
A
J
A
R

P
E
M
U
D
A

P
A
N
C
A
S
I
L
A
P
E
M
U
D
A

P
A
N
C
A
S
I
L
A
18

Anda mungkin juga menyukai