Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 6

METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK INDUSTRI


ANALISIS DATA KUANTITATIF

Oleh:
Kelompok: B6
1. Zahra Putri Rosyada (6132001129)
2. Anisa Faira (6132001139)
3. Rio Febriant Uhum. T (6132001185)
4. Raden Muhammad A. S (6132001190)

Dosen: Dr. Yogi Yusuf Wibisono, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
BANDUNG
2023
I. Data Survey
Pada bagian ini dijelaskan terkait data survey yang dilakukan. Survey
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner
kepada beberapa mahasiswa aktif Teknik Industri UNPAR dari berbagai Angkatan
yang berjenis kelamin laki-laki. Dalam kuesioner tersebut, terdapat beberapa
pernyataan yang diajukan. Pernyataan tersebut diisi dengan menggunakan skala
Likert 1 sampai 5. Pernyataan yang terdapat pada kuisioner terdapat pada bagian
lampiran. Berikut disajikan tabel hasil kuisioner yang didapatkan.
Tabel 1 Hasil Kuisioner
KT1 KT2 KT3 EU1 LT1 LT2 EST1 EST2 EST3

3 3 2 4 4 2 3 2 1
4 3 1 4 5 2 2 1 3
4 3 3 5 5 4 2 1 1
2 4 2 3 5 4 2 3 1
4 4 2 5 4 2 3 2 3
3 3 2 3 5 4 2 2 3
2 3 1 4 5 4 2 2 3
4 3 3 2 4 4 2 3 2
3 3 2 5 4 4 3 1 2
2 4 3 5 4 4 3 3 3
3 3 3 5 5 3 3 1 1
2 4 3 4 4 3 3 3 1
4 4 2 4 5 4 3 3 1
3 3 2 5 4 3 2 2 2
2 4 3 5 5 4 3 3 2
3 3 1 2 4 3 2 3 1
4 4 3 4 5 2 2 2 3
2 4 1 3 4 4 2 2 3
3 3 2 2 5 3 2 2 2
4 3 1 4 5 3 2 1 2
3 4 3 4 5 2 3 1 1
2 4 3 3 4 2 2 2 2
4 4 3 2 4 4 3 3 3
4 4 2 2 4 4 2 1 3
4 3 3 5 5 2 2 2 3
2 3 1 3 5 2 2 1 3
3 3 2 3 5 4 3 1 3
2 3 1 3 4 4 3 1 1
3 4 1 2 4 4 3 2 3
4 3 1 5 5 3 2 2 3
2 3 3 2 4 3 2 2 1
3 4 2 5 4 4 3 2 1
3 3 1 5 5 3 3 2 2
4 4 1 2 5 4 2 2 2
3 3 3 3 4 4 2 1 1
4 3 2 3 4 2 3 2 2
3 4 2 4 4 4 2 1 2
3 3 1 2 5 3 2 3 2
3 3 2 5 4 3 2 1 2
4 4 2 4 5 3 2 1 3
2 3 3 2 4 2 2 2 2
3 3 2 2 5 3 3 3 2
2 4 1 2 4 3 2 3 2
2 4 3 4 5 2 3 3 2
4 4 3 2 4 4 3 3 3
4 4 1 2 4 2 3 2 3
2 4 1 4 5 2 3 1 2
3 4 2 3 5 4 3 3 2
4 3 3 2 4 4 3 2 2
3 3 1 3 4 4 3 3 2
3 3 1 4 4 2 3 1 3
3 4 1 3 4 3 3 1 3
4 4 1 5 5 3 2 2 3
2 4 1 2 5 4 3 2 3
3 4 1 4 4 3 3 3 1
3 4 3 5 4 2 2 3 3
3 3 2 3 5 4 3 1 2
3 3 1 5 5 4 2 1 1
4 3 3 4 4 2 3 3 2
3 4 3 2 5 4 2 2 1
3 3 2 4 4 2 2 2 2
4 4 1 5 5 3 3 1 1
4 4 3 2 4 4 3 3 2
3 4 1 5 5 4 2 1 1
2 3 2 5 4 3 3 1 3
2 3 3 2 4 4 2 3 1

II. Pengujian Korelasi


Selanjutnya pada bagian ini dijelaskan terkait pengolahan data yang
sudah dilakukan. Setelah data hasil kuisioner dikumpulkan, maka tahap
selanjutnya dilakukan pengolahan data dari setiap variabel pernyataan. Adapun
pada tugas sebelumnya telah dilakukan beberapa pengujian. Pada tugas ini,
selanjutnya dilakukan pengujian korelasi untuk melihat hubungan antar variabel
independen yang dihipotesiskan mempengaruhi secara positif variabel dependen.
Berikut disajikan pengujian korelasi dengan 8 langkah beserta perhitungan dengan
bantuan softaware Minitab.

Uji Hipotesis 8 Langkah:


1. Parameter = Hubungan antar variabel
2. H0 = Keempat variabel memiliki hubungan satu sama lain
3. H1 = Keempat variabel tidak memiliki hubungan satu sama lain
4. Alpha = 5% = 0,05
5. Uji Statistik = Uji Korelasi
6. Daerah penolakan = H0 > 0.05
7. Perhitungan =

8. Kesimpulan = Nilai p value > 0,05, H0 gagal ditolak, sehingga setiap variabel
tidak memiliki hubungan.

III. Pengujian Regresi Linier Majemuk


Selanjutnya pada bagian ini dijelaskan mengenai pengujian regresi untuk
lebih dari satu variabel independen yang di hipotesiskan mempengaruhi satu
variabel dependen. Dalam pengujian ini, terdapat kesalahan dikarenakan tidak
adanya variabel dependen yang diukur. Sehingga, pada pengujian ini dilakukan
terhadap seluruh variabel independen saja. Adapun pada pengujian ini dilakukan
analisis regresi untuk variabel kebersihan toilet dengan variabel-variabel lainnya,
yaitu ergonomi toilet, lokasi toilet, dan estetika toilet. Berikut disajikan 8 langkah
pengujian untuk analisis regresi.

Uji Regresi 8 Langkah:


1. Parameter:
2. H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan
3. H1 : Ada pengaruh yang signifikan
4. Alpha: 5% = 0,005
5. Uji statistik: Uji regresi linear majemuk
6. Daerah Penolakan: H0 > 0,005
7. Perhitungan:

8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan terhadap beberapa pengaruh yang signifikan.
Jika dilihat dilihat dari nilai P-Value, maka terdapat pengaruh pada lokasi toilet.
Namun, jika dilihat dari nilai F-value maka terdapat pengaruh pada estetika
toilet.
LAMPIRAN
KERANGKA PENELITIAN DAN PERANCANGAN ALAT UKUR

Keterangan:
X1 : Kebersihan Toilet
X2 : Ergonomi Urinoir
X3 : Lokasi Toilet
X4 : Estetika Toilet
Y : Kenyamanan Penggunaan Urinoir
Faktor Definisi Butir Pengukuran

KT1: Saya merasa bahwa


Gedung 10 UNPAR memiliki alat
1
kebersihan toilet yang memadai
(Sunarsa & Darmawijaya, 2014)

Keadaan toilet yang KT2: Toilet di Gedung 10 UNPAR


bebas sampah dan selalu dibersihkan minimal satu
Kebersihan
bebas noda pada 2 kali dalam sehari oleh petugas
Toilet (KT)
semua sisi. (Sunarsa & terkait (Sunarsa & Darmawijaya,
Darmawijaya, 2014) 2014)

KT3: Toilet di Gedung 10 UNPAR


selalu dalam keadaan yang
3
kering dan segar (Sunarsa &
Darmawijaya, 2014)

Pemanfaatan informasi
mengenai sifat,
kemampuan, dan
keterbatasan manusia EU1: Saya merasa bahwa ukuran
Ergonomi dalam merancang urinoir pada toilet di Gedung 10
1
Urinoir (EU) sistem kerja agar orang UNPAR sudah sesuai dengan
dapat hidup dan ukuran tubuh saya. (Sary, 2019)
bekerja dengan efektif,
sehat, nyaman, dan
efisien. (Sary, 2019)
LT1: Saya merasa bahwa lokasi
toilet Gedung 10 UNPAR sudah
Penempatan ruang
1 jelas meskipun dari jarak yang
publik yang menjadi
Lokasi jauh (Asosiasi Toilet Indonesia,
bagian dari satu
Toilet (LT) 2020)
bangunan (Asosiasi
LT2: Saya merasa bahwa
Toilet Indonesia, 2021)
2 penanda toilet pada Gedung 10
UNPAR sudah memberikan
informasi yang jelas terkait
keberadaan lokasi toilet.
(Asosiasi Toilet Indonesia, 2020)
EST1: Saya merasa bahwa toilet
pada Gedung 10 UNPAR
1
memiliki satu bentuk yang
Keindahan yang di mendominasi (Liansari, 2020)
desain dengan agar EST2: Saya merasa bahwa
Estetika kebutuhan pelanggan dinding toilet pada Gedung 10
2
Toilet (EST) (kenyamanan) dapat UNPAR memiliki motif yang
terpenuhi. (Liansari, menarik (Liansari, 2020)
2020) EST3: Saya merasa bahwa toilet
pada Gedung 10 UNPAR
3
memiliki interior yang menarik
(Liansari, 2020)

Anda mungkin juga menyukai