Anda di halaman 1dari 13

TUGAS 5

METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK INDUSTRI


ANALISIS DATA KUANTITATIF

Oleh:
Kelompok: B6
1. Zahra Putri Rosyada (6132001129)
2. Anisa Faira (6132001139)
3. Rio Febriant Uhum. T (6132001185)
4. Raden Muhammad A. S (6132001190)

Dosen: Dr. Yogi Yusuf Wibisono, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
BANDUNG
2023
I. Data Survey
Pada bagian ini dijelaskan terkait data survey yang dilakukan. Survey
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner
kepada beberapa mahasiswa aktif Teknik Industri UNPAR dari berbagai Angkatan
yang berjenis kelamin laki-laki. Dalam kuesioner tersebut, terdapat beberapa
pernyataan yang diajukan. Pernyataan tersebut diisi dengan menggunakan skala
Likert 1 sampai 5. Pernyataan yang terdapat pada kuisioner terdapat pada bagian
lampiran. Berikut disajikan tabel hasil kuisioner yang didapatkan.
Tabel 1 Hasil Kuisioner
KT1 KT2 KT3 EU1 LT1 LT2 EST1 EST2 EST3

3 3 2 4 4 2 3 2 1
4 3 1 4 5 2 2 1 3
4 3 3 5 5 4 2 1 1
2 4 2 3 5 4 2 3 1
4 4 2 5 4 2 3 2 3
3 3 2 3 5 4 2 2 3
2 3 1 4 5 4 2 2 3
4 3 3 2 4 4 2 3 2
3 3 2 5 4 4 3 1 2
2 4 3 5 4 4 3 3 3
3 3 3 5 5 3 3 1 1
2 4 3 4 4 3 3 3 1
4 4 2 4 5 4 3 3 1
3 3 2 5 4 3 2 2 2
2 4 3 5 5 4 3 3 2
3 3 1 2 4 3 2 3 1
4 4 3 4 5 2 2 2 3
2 4 1 3 4 4 2 2 3
3 3 2 2 5 3 2 2 2
4 3 1 4 5 3 2 1 2
3 4 3 4 5 2 3 1 1
2 4 3 3 4 2 2 2 2
4 4 3 2 4 4 3 3 3
4 4 2 2 4 4 2 1 3
4 3 3 5 5 2 2 2 3
2 3 1 3 5 2 2 1 3
3 3 2 3 5 4 3 1 3
2 3 1 3 4 4 3 1 1
3 4 1 2 4 4 3 2 3
4 3 1 5 5 3 2 2 3
2 3 3 2 4 3 2 2 1
3 4 2 5 4 4 3 2 1
3 3 1 5 5 3 3 2 2
4 4 1 2 5 4 2 2 2
3 3 3 3 4 4 2 1 1
4 3 2 3 4 2 3 2 2
3 4 2 4 4 4 2 1 2
3 3 1 2 5 3 2 3 2
3 3 2 5 4 3 2 1 2
4 4 2 4 5 3 2 1 3
2 3 3 2 4 2 2 2 2
3 3 2 2 5 3 3 3 2
2 4 1 2 4 3 2 3 2
2 4 3 4 5 2 3 3 2
4 4 3 2 4 4 3 3 3
4 4 1 2 4 2 3 2 3
2 4 1 4 5 2 3 1 2
3 4 2 3 5 4 3 3 2
4 3 3 2 4 4 3 2 2
3 3 1 3 4 4 3 3 2
3 3 1 4 4 2 3 1 3
3 4 1 3 4 3 3 1 3
4 4 1 5 5 3 2 2 3
2 4 1 2 5 4 3 2 3
3 4 1 4 4 3 3 3 1
3 4 3 5 4 2 2 3 3
3 3 2 3 5 4 3 1 2
3 3 1 5 5 4 2 1 1
4 3 3 4 4 2 3 3 2
3 4 3 2 5 4 2 2 1
3 3 2 4 4 2 2 2 2
4 4 1 5 5 3 3 1 1
4 4 3 2 4 4 3 3 2
3 4 1 5 5 4 2 1 1
2 3 2 5 4 3 3 1 3
2 3 3 2 4 4 2 3 1

II. Pengolahan Data


Selanjutnya pada bagian ini dijelaskan terkait pengolahan data yang
sudah dilakukan. Setelah data hasil kuisioner dikumpulkan, maka tahap
selanjutnya dilakukan pengolahan data dari setiap variabel pernyataan. Adapun
pertama dilakukan uji statistika untuk mengetahui rata-rata, standar deviasi,
variansi, nilai maksimal, nilai minimum, dan jumlah respons yang kosong pada
setiap variabel pernyataan. Perhitungan uji statistika dilakukan baik secara
manual, maupun dengan bantuan software Minitab. Berikut disajikan tabel
perhitungan uji statistika deskriptif.
Tabel 2 Pengujian Statistika Deskriptif
KT1 KT2 KT3 EU1 LT1 LT2 EST1 EST2 EST3
Rata-rata 3.061 3.485 1.970 3.500 4.470 3.197 2.500 1.970 2.076
Standar Deviasi 0.762 0.504 0.841 1.180 0.503 0.827 0.504 0.803 0.791
Variansi 0.581 0.254 0.707 1.392 0.253 0.684 0.254 0.645 0.625
Nilai Maks 4 4 3 5 5 4 3 3 3
Nilai Min 2 3 1 2 4 2 2 1 1
Jumlah Respons
0 0 0 0 0 0 0 0 0
kosong

Tabel 2 diatas merupakan rekapitulasi hasil uji statistika deskriptif dengan


perhitungan secara manual. Perhitungan uji statistika juga dilakukan dengan
bantuan softaware Minitab. Berikut disajikan gambar hasil uji statistika dengan
bantuan software Minitab.

III. Pengujian Alat Ukur


Selanjutnya pada bagian ini dijelaskan mengenai pengujian alat ukur
yang telah dilakukan. Terdapat dua pengujian alat ukur yang dilakukan, yaitu uji
reliabilitas dan uji validitas. Berikut merupakan penjelasan mengenai kedua uji
yang dilakukan.

1. Uji Realibilitas (Croanbach’s Alpha)


Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat seberapa konsisten alat ukur
mengukur konsep yang diukurnya. Pengujian dilakukan dengan menghitung
Cronbach’s alpha pada aplikasi minitab. Berikut merupakan gambar dari hasil
pengujian reliabilitas.
Berikut merupakan hasil pengujian reliabilitas dengan menghitung
cronbach’s alpha secara keseluruhan dari keempat varibel. Nilai alpha yang
didapatkan dari pengujian sebesar 0,09397. Nilai tersebut dianggap buruk namun
tetap reliabilitas. Hal tersebut karena nilai alpha berada di bawah 0,6. Dengan
demikian bisa disimpulkan bahwa data secara keseluruhan reliabilitas dengan nilai
yang buruk, oleh karena itu perlu pengujian untuk masing-masing variabel.
Data diatas merupakan hasil pengujian reliabilitas dengan menghitung
cronbach’s alpha untuk variabel kebersihan toilet. Nilai alpha yang didapatkan dari
pengujian sebesar 0,06177. Nilai tersebut tetap realibitas, namun realibitasnya
buruk. Hal tersebut karena nilai alpha berada di bawah 0,6. Dengan demikian bisa
disimpulkan bahwa data secara keseluruhan reliabilitas dengan nilai yang buruk,
oleh karena itu perlu pengujian untuk variabel kebersihan toilet.

Data diatas merupakan hasil pengujian reliabilitas dengan menghitung


cronbach’s alpha untuk variabel lokasi toilet. Nilai alpha yang didapatkan dari
pengujian sebesar 0,05706. Nilai tersebut tetap realibitas, namun realibitasnya
buruk. Hal tersebut karena nilai alpha berada di bawah 0,6. Pada pengujian ini,
tidak memiliki nilai omitted. Hal tersebut dikarenakan jumlah pertanyaan untuk
variabel ini hanya berjumlah dua. Hal tersebut membuat tidak bisa dihitung nilai
omitted. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa data secara keseluruhan
reliabilitas dengan nilai yang buruk, oleh karena itu perlu pengujian untuk variabel
kebersihan toilet.
Data diatas merupakan hasil pengujian reliabilitas dengan menghitung
cronbach’s alpha untuk variabel terakhir yaitu estetika. Nilai alpha yang didapatkan
dari pengujian sebesar 0,01947. Nilai tersebut tetap realibitas, namun realibitasnya
buruk. Hal tersebut karena nilai alpha berada di bawah 0,6. Dengan demikian bisa
disimpulkan bahwa data secara keseluruhan reliabilitas dengan nilai yang buruk,
oleh karena itu perlu pengujian untuk variabel estetika.

2. Uji Validitas (Analisis Faktor)


Uji validitas dilakukan untuk melihat seberapa baik instrument mengukur
suatu konsep yang tepat. Pengujian validitas dilakukan menggunakan aplikasi
minitab. Berikut merupakan gambar dari hasil pengujian pada minitab.

Dari gambar tersebut merupakan hasil penguji validitas dengan


convergent validity. Convergent validity adalah mengevaluasi korelasi antar hasil
survei dengan 4 faktor kenyamanan penggunaan toilet. 4 faktor kenyamanan
tersebut adalah kebersihan toilet, ergonomi, lokasi, dan estetika. Pengujian
dilakukan antara item pertanyaan dengan faktor-faktor diatas. Dapat dilihat bahwa
nilai factor loading antara item pertanyaan dengan faktor kenyamanan
penggunaan toilet berada di nilai kurang dari 0,4. Hal tersebut membuat data
pertanyaan yang sudah diperoleh menjadi tidak valid.
LAMPIRAN
KERANGKA PENELITIAN DAN PERANCANGAN ALAT UKUR

Keterangan:
X1 : Kebersihan Toilet
X2 : Ergonomi Urinoir
X3 : Lokasi Toilet
X4 : Estetika Toilet
Y : Kenyamanan Penggunaan Urinoir
Faktor Definisi Butir Pengukuran

KT1: Saya merasa bahwa


Gedung 10 UNPAR memiliki alat
1
kebersihan toilet yang memadai
(Sunarsa & Darmawijaya, 2014)

Keadaan toilet yang KT2: Toilet di Gedung 10 UNPAR


bebas sampah dan selalu dibersihkan minimal satu
Kebersihan
bebas noda pada 2 kali dalam sehari oleh petugas
Toilet (KT)
semua sisi. (Sunarsa & terkait (Sunarsa & Darmawijaya,
Darmawijaya, 2014) 2014)

KT3: Toilet di Gedung 10 UNPAR


selalu dalam keadaan yang
3
kering dan segar (Sunarsa &
Darmawijaya, 2014)

Pemanfaatan informasi
mengenai sifat,
kemampuan, dan
keterbatasan manusia EU1: Saya merasa bahwa ukuran
Ergonomi dalam merancang urinoir pada toilet di Gedung 10
1
Urinoir (EU) sistem kerja agar orang UNPAR sudah sesuai dengan
dapat hidup dan ukuran tubuh saya. (Sary, 2019)
bekerja dengan efektif,
sehat, nyaman, dan
efisien. (Sary, 2019)
LT1: Saya merasa bahwa lokasi
toilet Gedung 10 UNPAR sudah
Penempatan ruang
1 jelas meskipun dari jarak yang
publik yang menjadi
Lokasi jauh (Asosiasi Toilet Indonesia,
bagian dari satu
Toilet (LT) 2020)
bangunan (Asosiasi
LT2: Saya merasa bahwa
Toilet Indonesia, 2021)
2 penanda toilet pada Gedung 10
UNPAR sudah memberikan
informasi yang jelas terkait
keberadaan lokasi toilet.
(Asosiasi Toilet Indonesia, 2020)
EST1: Saya merasa bahwa toilet
pada Gedung 10 UNPAR
1
memiliki satu bentuk yang
Keindahan yang di mendominasi (Liansari, 2020)
desain dengan agar EST2: Saya merasa bahwa
Estetika kebutuhan pelanggan dinding toilet pada Gedung 10
2
Toilet (EST) (kenyamanan) dapat UNPAR memiliki motif yang
terpenuhi. (Liansari, menarik (Liansari, 2020)
2020) EST3: Saya merasa bahwa toilet
pada Gedung 10 UNPAR
3
memiliki interior yang menarik
(Liansari, 2020)

Anda mungkin juga menyukai