- Sehat: Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan

setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (UU No. 23 tahun
1992, pasal 1)
- Sakit: Kondisi dimana fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan
seseorang berkurang atau terganggu, bukan hanya keadaan terjadinya proses
penyakit
- Penyakit: Gangguan fungsi atau adaptasi dari proses-proses biologis dan
psikofisiologis pada seseorang.
- Sehat Fisik: Individu yang berada dalam kondisi tidak merasa dan mengeluh
sakit atau tidak adanya keluhan dan secara objektif tidak tampak sakit dan
semua organ berfungsi normal.
- Sehat akal & pikiran: Kondisi individu yang mempunyai cara berpikir atau
jalan pikiran yang benar sesuai cara berpikir atau jalan pikiran dengan
masyarakat di sekitarnya
- Sehat Emosional: Individu yang mampu mengekspresikan emosinya dengan
bebas tanpa paksaan, misalnya : takut, gembira, kuatir, sedih
- Sehat Spiritual: Individu yang mampu mengekspresikan rasa syukur, pujian,
kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yaitu Tuhan
Yang Maha Esa
- Sehat Sosial: Individu yang mampu menjalin hubungan dengan orang lain atau
kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau
kepercayaan, status sosial, ekonomi, politik serta saling toleran dan menghargai
- Sehat Ekonomi: Individu yang produktif, mempunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau
keluarganya secara finansial
- Tahap Transisi: Tahapan awal seseorang mengalami proses sakit dengan
ditandai adanya perasaan tdk nyaman terhadap dirinya karena timbulnya suatu
gejala yg meliputi gejala fisik
- Rentang: skala ukur secara relatif dalam mengukur suatu hal
- Rentang sehat-sakit: Suatu skala ukur secara relatif dalam mengukur keadaan
sehat atau sakit seseorang, kedudukannya bersifat dinamis dan individual, serta
mempunyai dua titik yaitu titik sehat dan titik (kematian)
- Agent: suatu substansi tertentu yang keberadaaannya atau ketidakberadaannya
dapat menimbulkan penyakit atau mempengaruhi perjalanan suatu penyakit
- Host: semua faktor yang terdapat pada diri manusia yang dapat mempengaruhi
dan timbulnya suatu perjalanan penyakit, antara lain : daya tahan tubuh,
genetik, umur, jenis kelamin, adat kebiasaan
- Environment: Segala sesuatu yang berada disekitar manusia serta pengaruh-
pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan manusia
- Emosi: Perasaan yang muncul sebagai respons dari situasi tertentu
- Perilaku: Adalah respons yang dikomputasi dari sebuah sistem atau organisme
terhadap berbagai rangsangan atau input, baik internal atau eksternal, sadar
atau bawah sadar
 BRAINSTORMING
1. Bagaimana hubungan antara emosi dan sakit pada seseorang?
Jawab: Respon seseorang terhadap penyakit yang dideritanya dapat
menimbulkan perubahan emosi. Penyakit dengan jangka waktu yang singkat
dan tidak mengancam kehidupannya akan menimbulkan sedikit perubahan
emosi pada klien dan keluarga, misalnya seorang Ayah yang mengalami
radang sendi mempunyai dampak bersifat emosional dan mungkin
mempunyai keterkaitan dengan rasa takut dan perasaan menderita. Sedangkan
penyakit berat, apalagi jika mengancam kehidupannya dapat menimbulkan
perubahan emosi dan perilaku yang Iebih Iuas, seperti ansietas, syok,
penolakan, marah.
2. Jelaskan bagaimana tahapan perjalanan penyakit
Jawab:
-Tahap pre patogenesis: Terjadi interaksi antara host – bibit penyakit –
lingkungan , interaksi di luar tubuh manusia. Penyakit belum ditemukan, daya
tahan tubuh host masih kuat, namun sudah terancam karena ada interaksi
-Tahap inkubasi: Tahap inkubasi dimulai dari masuknya bibit penyakit
sampai sesaat sebelum timbulnya gejala. Daya tahan tubuh tidak kuat,
penyakit berjalan terus terjadi gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh,
sehingga penyakit makin bertambah hebat dan akhirnya timbul gejala.
-Tahap penyakit dini: Tahap ini dihitung saat gejala sudah mulai ada, host
sudah mulai merasakan sakit, tapi masih dapat melakukan aktifitas seperti
biasanya.
-Tahap penyakit lanjut: Penyakit semakin bertambah hebat, sudah tidak dapat
melakukan aktifitas, butuh berobat dan perawatan dari tenaga kesehatan
-Tahap akhir: Perjalanan penyakit selesai. Host bisa sembuh sempurna,
sembuh dengan cacat, ataupun meninggal dunia.
3. Bagaimana perbedaan konsep penyakit dan sakit?
Jawab: Penyakit (disease) adalah suatu bentuk reaksi biologis terhadap suatu
organisme, benda asing atau lika (injury). Hal ini adalah suatu fenomena
objektif yang ditandai oleh perubahan fungsi tubuh sebagai organisme
biologis.
Sedangkan sakit (Hines) adalah penilaian seseorang terhadap penyakit
sehubungan dengan pengalaman yang langsung dialaminya. Hal ini
merupakan fenomena subjektif yang ditandai dengan perasaan tidak enak
(feeling unwell).
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi sehat?
Jawab:
-Nutrisi yang lengkap dan seimbang
-Istirahat yang cukup
-Olahraga teratur
-Kondisi mental, rohani, dan sosial yang seimbang
-Lingkungan yang bersih