Anda di halaman 1dari 4

Nama : Made Amanda Cipta Dewi

Nim : 2218021004
E-LEARNING JOURNAL
KONSEP SEHAT SAKIT
Manusia merupakan makhluk bio-psiko-sosial dan spiritual yang utuh dan unik.
Masyarakat meiliki hak untuk mendapatkan kualitas pelayanan perawaran terbaik, sehingga
perlunya perawat dalam memberikan pelayanan dengan membekali ilmu dan pengalaman
dalam memberikan asuhan keperawatan secara komprensif. Dengan ini sehat merupakan kunci
utama dalam kesejahteraan agar manusia dapat melakukan beraktifitas dengan baik. Sehat
menurut WHO (World Health Organization) mendefinisikan sangat luas, yaitu “keadaan yang
sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau
kelemahan/cacat”. Dalam undang-undang Kesehatan No.23 Tahun 1992 sehat diartikan
sebagai keadaan Sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan secara social dan
ekonomis.

Konsep kesehatan mencakup kondisi yang baik dari segi fisik, mental, dan sosial. Sehat
bukan berate seseorang tidak adanya penyakit atau gangguan, tetapi melibatkan keseimbangan
yang baik antara berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah beberapa konsep dan jenis
kesehatan yang umum yaitu:

1. Kesehatan Fisik
• Kesehatan fisik melibatkan fungsi tubuh yang baik, termasuk organ-organ internal
dan eksternal.
• Aktivitas fisik, pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan hindari kebiasaan
merugikan seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan adalah faktor-faktor
penting untuk kesehatan fisik.
2. Kesehatan Mental
• Kesehatan mental melibatkan keseimbangan emosi, kemampuan untuk mengatasi
stres, dan keberhasilan dalam berinteraksi sosial.
• Perhatikan kesehatan mental dengan merawat kebutuhan emosional,
mempraktikkan teknik relaksasi, dan mengelola tekanan hidup.
3. Kesehatan Sosial
• Kesehatan sosial berkaitan dengan kemampuan berinteraksi dengan orang lain,
membangun hubungan yang sehat, dan mendukung komunitas.
• Menjaga hubungan yang positif, terlibat dalam kegiatan sosial, dan memberikan
dukungan kepada orang lain dapat meningkatkan kesehatan sosial.
4. Kesehatan Lingkungan
• Kesehatan lingkungan mencakup kondisi lingkungan di sekitar kita yang dapat
memengaruhi kesehatan, seperti polusi udara, air bersih, dan sanitasi.
• Melindungi lingkungan dan mengambil tindakan untuk mengurangi dampak
negatif terhadap kesehatan manusia adalah bagian dari kesehatan lingkungan.
5. Kesehatan Spiritual
• Kesehatan spiritual melibatkan pencarian makna hidup, nilai-nilai, dan koneksi
dengan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri.
• Aktivitas spiritual, seperti meditasi, doa, atau refleksi, dapat berkontribusi pada
kesehatan spiritual.
6. Kesehatan Pemenuhan Kebutuhan Dasar
• Ini mencakup pemenuhan kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih,
perumahan, dan akses ke layanan kesehatan dasar.
7. Kesehatan Praventif
• Kesehatan praventif adalah upaya untuk mencegah penyakit dan masalah
kesehatan sebelum mereka muncul. Ini melibatkan vaksinasi, pemeriksaan
kesehatan berkala, dan gaya hidup sehat.
8. Kesehatan Reproduksi
• Kesehatan reproduksi melibatkan aspek-aspek kesehatan yang berkaitan dengan
reproduksi, termasuk perencanaan keluarga, perawatan ibu hamil, dan pencegahan
penyakit menular seksual.
Penting untuk diingat bahwa semua aspek ini saling terkait, dan kesehatan yang baik
melibatkan perhatian terhadap semua aspek tersebut. Tindakan pencegahan dan gaya hidup
sehat dapat membantu mencegah penyakit dan meningkatkan kesejahteraan secara
keseluruhan.

Adapun ciri-ciri sehat yaitu :

a) Suhu normal 36,5°C – 37,5°C.


b) Tubuhnya sehat bugar dan tidak lemas.
c) Wajahnya berseri, tidak nyeri, emosi stabil
d) Tidak ada gangguan fisik, psikis, maupun sosial.
e) Selalu berfikir positif dan tidak merasa ada gangguan.
f) Mampu melaksanakan segala aktifitas dengan semangat.
Sakit menurut WHO yaitu keadaan yang mencakup tidak hanya kehadiran penyakit atau
gangguan, tetapi ketidakmampuan seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Sakit juga
bisa berdampak pada kesehatan mental dan sosial. Sakit (1972) diartikan gangguan dalam
fungsi normal individu sebagai totalitas termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis
dan penyesuaian sosialnya. Sedangkan Penyakit dalam istilah medis menggambarkan sebagai
gangguan dalam fungsi tubuh yang menyebabkan berkurangnya kapasitas Seseorang
menggunakan 3 kriteria untuk menentukan apakah mereka sakit atau tidak, yaitu :

1. Adanya gejala, misalnya naiknya temperatur, nyeri, kemerahan, fungsiulesa dan


tumor.

2. Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan, seperti baik, buruk, dan sakit.

3. Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari misalnya bekerja, sekolah.

Faktor penentu status kesehatan yaitu seperti merokok, nutrisi, konsumsi alcohol,
kebiasaan penggunaan obat-obatan, mengendarai kendaraan bermotor, olahraga, seksualitas,
factor keturunan, modifikasi factor resiko dan koping dalam adaptasi. Hubungan antara sehat
dan sakit terjadi karena hasil interaksi seseorang dengan lingkungan dan Sehat sakit berada
pada sesuatu dimana setiap orang bergerak sepanjang kehidupan oleh factor Host-Agent-
Environment (yang menjadi penyebab terjadinya suatu penyakit dan masalah kesehatan).

Ciri-Ciri orang sakit yaitu:

✓ Suhu abnormal (≥ 38°C)


✓ Tubuhnya lemas, lunglai, letih, dan tidak semangat dalam melakukan segala aktifitas.
✓ Wajahnya pucat dan tubuh terasa nyeri.
✓ Adanya gangguan fisik, psikis, maupun sosial.
✓ Selalu berfikir bahwa dirinya sakit (sugesti dalam dirinya sendiri).
Proses perjalanan penyakit dibedakan atas :

a. Fase sebelum orang sakit =>yang ditandai dengan adanya keseimbangan antara agen
(kuman penyakit, bahan berbahaya), host/tubuh orang dan lingkungan
b. Fase orang mulai sakit =>yang akhirnya sembuh atau mati
Proses dalam rentang sakit terjadi dalam gangguan dalam fungsi normal individu
sebagai totalitas termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan adaptasi sosial
(Sehat-->Sakit-->Penyakit-->Sembuh-->Sehat).

Perubahan perilaku yang terjadi selama sakit :

 Adanya perasaan ketakutan


 Menarik diri
 Egosentris
 Senstive terhadap persoalan kecil
 Reaksi emosional tinggi
 Perubahan persepsi
 Berkurangnya minat
Dampak sakit dan dirawat :

❖ Terjadinya perubahan peran pada keluarga


❖ Terjadinya gangguan psikologis
❖ Masalah keuangan
❖ Kesepian akibat perpisahan
❖ Terjadi perubahan kebiasaan sosial
❖ Tergannggunya privasi seseorang
❖ Otonomi
❖ Terjadinya perubahan gaya hidup
Fisiologi nyeri terjadi berhubungan erat dengan reseptor dan adanya rangsangan.
Reseptor nyeri dapat memberikan respons akibat adanya stimulasi atau rangsangan.
Stimulasitersebut dapat berupa kimiawi, termal, listrik, atau mekanis. Stimulasi oleh zat
kimiawi diantaranya seperti histamine, bradikmin, prostaglandin, dan macam-macamasam
seperti adanya asam lambung yang meningkat pada gastritis atau stimulasi yangdilepaskan
apabila terdapat kerusakan pada jaringan.

Anda mungkin juga menyukai