Anda di halaman 1dari 21

KONSEP PSIKOSOSIAL

DALAM KEPERAWATAN

OLEH :
RIA TRI HARINI DWI RUSIAWATI
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Mahasiswa mampu memahami Konsep - konsep psikososial dalam praktek
keperawatan.
Setelah ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian psikososial
2. Menguraikan hal-hal yang diperhatikan dalam kebutuhan psikososial
3. Menguraikan jenis – jenis kebutuhan psikososial
4. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kebutuhan psikososial
5. Memahami ruang lingkup psikososial
PENGERTIAN PSIKOSOSIAL
Psikososial  istilah yang menggambarkan hubungan antara kondisi
sosial seseorang dengan kesehatan mental/emosinya yang melibatkan
aspek psikologis dan social (Asmadi, 2008)

Psikososial : setiap perubahan dalam kehidupan individu, baik yang


bersifat psikologik maupun sosial, masalah kejiwaan dan
kemasyarakatan yang mempunyai pengaruh timbal balik, sebagai
akibat terjadinya perubahan sosial dan atau gejolak sosial dalam
masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan jiwa (Depkes, 2011)
 Definisilain,  setiap perubahan dalam kehidupan individu,
baik yang sifatnya psikologis maupun sosial yang memiliki
pengaruh saling timbal balik.

 Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kondisi


kejiwaan atau kesehatan mental seseorang dapat dipengaruhi
oleh perubahan kehidupan yang dijalaninya. Ketika mengalami
masalah dalam kehidupannya, individu tersebut bisa mengalami
gangguan psikososial.
Ciri-ciri gangguan psikososial a.l :
 Cemas berlebihan
 Mengalami depresi tingkat tinggi
 Suka berhalusinasi
 Sering melamun
 Bicaranya ngelantur atau tidak jelas
 Perubahan pola makan
 Tidak mau bersosialisasi dgn org lain
 Mudah marah
 Ada keinginan untuk bunuh diri
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL
Kebutuhan psikososial merupakan kebutuhan layanan psikologis dan sosial
klinis yg berkaitan dengan kondisi mentalnya. Salah satu komponen utama
dalam pengkajian Keperawatan.

Pemenuhan kebutuhan psikososial adalah penting karena memiliki


dampak yang sangat besar terhadap kualitas hidup pasien karena
berkaitan dengan perubahan fisik, sosial, kognitif, spiritual, emosional
dan fungsi peran.

Simptom fisik seperti nyeri, gangguan tidur dan gangguan pencernaan


juga akan sangat mempengaruhi kebutuhan psikososial (Asmadi, 2008)
Hal-hal yang harus diperhatikan s.d kebutuhan psikologis antara
lain (Ambarwati, 2017) :
a. menyadari bahwa pasien mempunyai rasa suka dan tidak suka
yang bersifat individual,
b. membantu pasien untuk mengisi waktu luang selama berada di
rumah sakit,
c. menghormati privasi pasien,
d. jangan menghakimi perilaku dan pilihan pasien yang berbeda
dengan anda,
e. menghargai perasaan dan kemampuan pasien
Jenis – jenis Kebutuhan Psikososial (Hidayat A, 2008) :

a. Kebutuhan akan kasih sayang,


Kebutuhan kasih sayang merupakan cerminan arti kebutuhan asih
yang dapat memberikan kehidupan dan ketentraman secara
psikologis.

b. Rasa aman,
Kebutuhan rasa aman dan perlindungan terbagi menjadi
perlindungan fisik (meliputi perlindungan atas ancaman terhadap
tubuh seperti penyakit, kecelakaan) dan perlindungan psikologis
(perlindungan atas ancaman dari pengalaman yang baru dan asing)
Lanjutan...

c. Harga diri,
Kebutuhan harga diri maupun perasaan dihargai oleh orang lain
terkait dengan keinginan untuk mendapatkan kekuatan serta meraih
prestasi, rasa percaya diri dan pengakuan dari orang lain.
d. Rasa memiliki.
Rasa memiliki merupakan suatu kebutuhan. Individu merasa benda-
benda yang dimiliki harus segera dilindunginya.
e. Kebutuhan mendapat pengalaman
Pengalaman merupakan hal yang sangat berharga. Individu akan
lebih percaya diri dan merasakan kesuksesan yang besar dari
pengalaman yang ada untuk digunakan dalam aktifitas yang
dilakukan.
Masalah – masalah Psikososial menurut NANDA (Herdman and
Kamitsuru, 2018) :
1. Berduka
2. Keputusasaan
3. Ansietas
4. Ketidakberdayaan
5. Risiko penyimpangan perilaku sehat
6. Gangguan citra tubuh
7. Koping tidak efektif
8. Koping keluarga tidak efektif
9. Sindroma post trauma
10. Penampilan peran tidak efektif
11. HDR situasional
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan psikososial
(Ambarwati, 2017)
1. Mekanisme koping
Koping merupakan suatu faktor penyeimbang yang dapat
membantu individu beradaptasi dengan kondisi yang dapat
menimbulkan depresi. Mekanisme koping adalah cara yang
digunakan indiviu untuk menyelesaikan masalah dan
menyesuaikan diri terhadap perubahan yang diterima. Mekanisme
koping antar individu berbeda satu sama lain, hal ini tergantung
dari temperamen, persepsi, kognitif, dan latar belakang budaya.
Lanjutan...

2. Dukungan sosial

Dukungan sosial baik dari keluarga atau masyarakat sangat


penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan psikososial
klien. Dukungan psikososial merupakan terapi yang bertujuan
untuk memulihkan kembali kemampuan adaptasi agar yang
bersangkutan dapat kembali berfungsi secara wajar dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan sosial.
Lanjutan...

3. Peran petugas kesehatan


Peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan memiliki
fungsi dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas perawatan
pada pasien. Harapan yang diinginkan keluarga dan pasien
adalah perawat mempunyai kualitas hubungan individu yang
baik. Namun pada kenyataannya, perawat dinilai belum
menerapkan caring dalam proses keperawatan. Menurut pasien
perawat cenderung melakukan tugas rutin saja seperti
memasang infus, mengukur tanda vital dan kontrol harian,
sehingga perhatian yang diberikan perawat masih kurang
RUANG LINGKUP PSIKOSOSIAL
Ruang lingkup Psikologi Sosial, antara lain meliputi :
1. persepsi sosial (pemahaman mengenai orang lain dan
dampaknya pada perilaku kita),
2. kognisi sosial (berpikir mengenai orang lain dan lingkungan
sosial),
3. sikap (melakukan penilaian mengenai orang lain),
4. identitas sosial (memantapkan jati diri),
5. prasangka dan diskriminasi (memahami penyebabnya dan
akibatnya terhadap kelompok tertentu),
Lanjutan...

6. perilaku prososial (memberi bantuan pada orang lain),


7. kepemimpinan (kemampuan mempengaruhi orang lain/bawahan),
8. perilaku agresif (perilaku yang bertujuan menyakiti orang lain),
9. pengembangan diri (pembentukan diri merupakan hasil interaksi
dengan orang lain),
10. hubungan antar kelompok (konflik antarkelompok, kompetisi,
kooperasi),
11. dinamika kelompok (perubahan sikap anggota kelompok disebabkan
oleh interaksi antar anggota kelompok)
SUMBER KEPUSTAKAAN
1. Ambarwati, G. (2017) ‘Pemenuhan kebutuhan psikososial pasien kanker
payudara yang menjalani kemoterapi’, Psikososial.
2. Asmadi (2008) Konsep Dasar Keperawatan. EGC. Jakarta
3. Herdman, T. H. and Kamitsuru, S. (2018) Nursing Diagnoses
Definitions and Classification 2018-2020. Eleventh. New York: Thieme
4. https://bahan-ajar.esaunggul.ac.id/nsa315/
5. https://www.kajianpustaka.com/2023/06/psikososial.html
TERIMA KASIH
 https://books.google.co.id/books?
id=qL1pEAAAQBAJ&lpg=PA86&dq=pengertian%20dan%20ruang%20lingkup
%20dari%20psikososial%20dan%20budaya%20dalam
%20keperawatan&hl=id&pg=PA86#v=onepage&q=pengertian%20dan%20ruang
%20lingkup%20dari%20psikososial%20dan%20budaya%20dalam
%20keperawatan&f=false

 https://bahan-ajar.esaunggul.ac.id/nsa315/
 https://www.kajianpustaka.com/2023/06/psikososial.html
Definisi psikososial
(Chaplin, 2011)
 Psikososial adalah suatu kondisi yang terjadi padaindividu yang mencakup aspek
psikis dan sosialatau sebaliknya.
 Psikososial menunjuk pada hubungan yangdinamis antara faktor psikis dan sosial,
yang salingberinteraksi dan memengaruhi satu sama lain.
https://www.academia.edu/44078562/SPIKOSOSIAL_DAN_BUDAYA_
DALAM_KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai