[Opening scene: Musik energetik dengan gambar latar belakang panggung konser]
Narrator (Suara bersemangat): "Siap untuk mengungkapkan bakat bermusikmu? Mari ikuti
Lomba Cipta KSP CU pancur Kasih!"
Narrator: "Apakah kamu seorang musisi yang penuh kreativitas? Apakah kamu memiliki lirik
yang menggetarkan dan melodi yang tak terlupakan? Ini saatnya untuk memamerkan karya
terbaikmu!"
Narrator: "Kami memiliki juri-juri terkenal dari industri musik yang siap menilai dan
memberikan saran berharga untuk membantu mengembangkan lagu-lagumu."
Narrator: "Dan tunggu, hadiahnya menakjubkan! Hadiah utama termasuk kesempatan rekaman
profesional, kontrak penerbitan, dan eksposur media yang tak tertandingi."
Narrator: "Pendaftaran sudah dibuka. Kunjungi situs web kami di dan daftarkan lagumu sekarang
juga!"
Narrator: "Tunjukkan kepada dunia bakat luar biasamu. Jadilah bagian dari Lomba Cipta Lagu
Terbesar tahun ini!"
Narrator: "Lomba Cipta Lagu Terbesar. Waktunya menggubah mimpi dalam nada."
Video
[Adegan pertama: Seorang musisi duduk di meja dengan gitar di pangkuannya. Dia tersenyum
kepada kamera.]
Narrator: "Di sini, di Lomba Cipta Lagu Terbesar, kami memberi ruang bagi bakatmu untuk
bersinar."
[Adegan ketiga: Kamera bergerak mengitari musisi dari samping, menampilkan sisi wajahnya
yang fokus pada lirik di lembaran kertas di depannya. Tangannya menulis dengan penuh
dedikasi.]
Narrator: "Tangkap momen inspirasimu, biarkan kata-kata mengalir, dan rangkailah melodi yang
menghipnotis."
[Adegan keempat: Kamera kembali ke posisi depan musisi, tetapi sedikit lebih rendah. Ini
memberikan pandangan yang lebih intim pada gitar dan tangan musisi saat dia menggubah
akord-akord.]
Narrator: "Kami memberikan tempat bagi setiap karya unikmu untuk bersinar."
[Adegan kelima: Kamera bergerak menuju belakang musisi, menampilkan punggungnya saat dia
merasakan getaran melodi yang dia mainkan. Cahaya dari jendela menyoroti suasana kreatifnya.]
[Adegan keenam: Kamera kembali mengambil posisi di depan musisi, tetapi kali ini dengan
sudut yang sedikit lebih rendah, menangkap tatapan penuh harapannya.]
Narrator: "Dan ingat, di Lomba Cipta Lagu Terbesar, kamu tidak sendirian dalam perjalananmu."
[Adegan ketujuh: Kamera beralih ke gambar panel juri yang duduk di meja, senyum
menghampiri wajah mereka.]
Narrator: "Kami memiliki para juri berpengalaman siap memberikan panduan berharga untuk
mengembangkan lagumu."
[Adegan terakhir: Kamera kembali ke musisi dengan gitar di pangkuannya, kali ini dengan
sorotan lembut yang memancar dari belakangnya.]
Narrator: "Mari bergabung dengan Lomba Cipta Lagu Terbesar dan berbagi kisahmu melalui
nada."
Narrator: "Lomba Cipta Lagu Terbesar. Jadilah bagian dari harmoni kreativitas."