Ketika pagi
Kiri kulihat
Kanan kupandang
Tuhanku
Pada puisi “ Alam Situbondoku “ karya Zhafirah Rizky ini menceritakan tentang
kekagumanan penulis akan ciptaan Tuhan yang Maha Esa, yang sangat luar biasa dan merasa
tak ingin berbagai akan nikmat yang diberikan Tuhan yang Maha Esa kepada siapapun.
Penulis melukiskan ketika dia baru membuka mata dipagi hari sudah disambut dengan udara
yang sejuk, oksigen yang segar, matahari yang mulai muncul dari singasananya. Penulis
disini mengibaraktkan matahari, angin, dan oksigen sebagai benda – benda untuk
mengungkapkan perasaan kagum, bahagia, senang, dan bangga. Penulis merasa benda –
benda tersebut bisa mewakili perasannya. Hal ini terlihat pada bait ke – 1 yaitu :
Ketika pagi
Kiri kulihat
Kanan kupandang
Pada bait ke – 3 dalam puisi “ Alam Situbondoku “ karya Zhafirah Rizky menceritakan
pikiran penulis terhadap ciptaan Tuhan yang Maha Esa yang membuatnya tecegangan karena
alam yang ada di Situbondo tempat penulis dilahirkan sungguh luar biasa, di alam Situbondo
terhadap banyak gunung, pantai, laut, tumbuhan hijau dan sebagainya oleh karena itu penulis
berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga ciptaan Tuhan yang Maha Esa agar tetap selalu
indah dan membuat siapapun yang melihatnya terkagum – kagum. Hal ini dapat dilihat pada
bait berikut :
Tuhanku
Amanat puisi ini menyatakan bahwa penulis ingin mengungkapan kebahagiannya dan
kekagumanannya akan tempat tinggalnya di Situbondo yang menyebabkan penulis berjanji
kepada diri sendiri untuk menjaga alam ditanah Situbondo. Situbodo ini merupakan salah
satu kabupaten di Jawa Timur, Indonesia yang terletak di daerah pesisir utara pulau Jawa di
kawasan Tapl Kuda dan dikelilingi oleh berbagai tempat wisata dan keanekaragaman.