Anda di halaman 1dari 3

Alam Situbondoku

Oleh : Zhafirah Rizky

Ketika pagi

Matahari menyingsing dari peraduannya

Semilir angin sejuk meniup dedaunan

Oksigen yang kuhirup

Rasanya tak ingin ku bagi dengan yang lain

Kiri kulihat

Gunung menjulang tak kenal malu

Kanan kupandang

Ombak tenang tanpa amarah wahai Pasir Putihku

Tuhanku

Sungguh sempurna kau ciptakan

Terkesima aku dibuatnya

Alam di tanah Situbondoku

Janjiku untuk selalu menjagamu

Ku ingin indahmu tak pernah sirna


Analisis

Pada puisi “ Alam Situbondoku “ karya Zhafirah Rizky ini menceritakan tentang
kekagumanan penulis akan ciptaan Tuhan yang Maha Esa, yang sangat luar biasa dan merasa
tak ingin berbagai akan nikmat yang diberikan Tuhan yang Maha Esa kepada siapapun.
Penulis melukiskan ketika dia baru membuka mata dipagi hari sudah disambut dengan udara
yang sejuk, oksigen yang segar, matahari yang mulai muncul dari singasananya. Penulis
disini mengibaraktkan matahari, angin, dan oksigen sebagai benda – benda untuk
mengungkapkan perasaan kagum, bahagia, senang, dan bangga. Penulis merasa benda –
benda tersebut bisa mewakili perasannya. Hal ini terlihat pada bait ke – 1 yaitu :

Ketika pagi

Matahari menyingsing dari peraduannya

Semilir angin sejuk meniup dedaunan

Oksigen yang kuhirup

Rasanya tak ingin ku bagi dengan yang lain

Pada bait ke – 2 dalam puisi “ Alam Situbondoku “ karya Zhafirah Rizky


menceritakan perhatian penulis akan hal yang dilihatnya terhadap pemandangan alam yang
sangat bagus sekali dan diibaratkan dengan sifat manusia yang tenang tanpa amarah dan tak
kenal malu. Ditempat kaki penulis terpijak penulis melihat ke sebelah kiri dihidangkan
gunung – gunung tinggi dan sebelah kanan dihidangkan oleh pantai dengan ombak yang
tenang seperti perasaaan penulis saat itu tenang, damai, dan tak henti – hentinya memuji
kekagumanan atas ciptaan Tuhan yang Maha Esa. Hal ini dapat terlihat pada bait berikut ;

Kiri kulihat

Gunung menjulang tak kenal malu

Kanan kupandang

Ombak tenang tanpa amarah wahai Pasir Putihku

Pada bait ke – 3 dalam puisi “ Alam Situbondoku “ karya Zhafirah Rizky menceritakan
pikiran penulis terhadap ciptaan Tuhan yang Maha Esa yang membuatnya tecegangan karena
alam yang ada di Situbondo tempat penulis dilahirkan sungguh luar biasa, di alam Situbondo
terhadap banyak gunung, pantai, laut, tumbuhan hijau dan sebagainya oleh karena itu penulis
berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga ciptaan Tuhan yang Maha Esa agar tetap selalu
indah dan membuat siapapun yang melihatnya terkagum – kagum. Hal ini dapat dilihat pada
bait berikut :

Tuhanku

Sungguh sempurna kau ciptakan

Terkesima aku dibuatnya

Alam di tanah Situbondoku

Janjiku untuk selalu menjagamu

Ku ingin indahmu tak pernah sirna

Amanat puisi ini menyatakan bahwa penulis ingin mengungkapan kebahagiannya dan
kekagumanannya akan tempat tinggalnya di Situbondo yang menyebabkan penulis berjanji
kepada diri sendiri untuk menjaga alam ditanah Situbondo. Situbodo ini merupakan salah
satu kabupaten di Jawa Timur, Indonesia yang terletak di daerah pesisir utara pulau Jawa di
kawasan Tapl Kuda dan dikelilingi oleh berbagai tempat wisata dan keanekaragaman.

Anda mungkin juga menyukai