Anda di halaman 1dari 11

Laut

karya : Arita Anandari

Laut begitu indah


Laut begitu mempesona
lautlah yang memberikan manusia kehidupan

Tapi… mengapa kau rusak laut


mengapa engkau cemari laut yang indah ini

Wahai manusia….sadarlah !!
wahai manusia…. Jagalah
Keindahan laut janganlah engkau rusak

Agar suatu saat nanti


anak cucuk kita masih melihat indahnya laut
LAUT
Karya : Adit

Laut engkau tempat yang indah


Banyak hewan yang hidup dan aneka ikan yang banyak
Jika mendengar suaramu seperti hidup terasa damai

Ombak angin  yang banyak


membuat wisatawan ingin ke sana
Matahari yang terbenam
Angin yang kencang
Ombak yang tinggi
Membuat disukai wisatawan
LAUTKU yang INDAH
Karya : Selma

Putih-putih berlari
Biru-biru menggenang
Hijau-hijau menari
Lautku indah kupandang

Bayang awan menggantung


Angin bertiup menggerung
Air biru beriak
Lautku marah berombak
Laut
Karya : Amal Hamzah

Berdiri aku di tepi pantai


Memandang lepas ke tengah laut
Ombak pulang memecah berderai
Keribaan pasir rindu berpaut

Ombak datang bergulung-gulung


Balik lagi ke tengah segara
Aku takjub berdiri termangu
Beginilah rupanya permainan masa

Hatiku juga seperti dia


Bergelombang-gelombang memecah pantai
Arus suka beralih duka
Payah mendapat perasaan damai
LAUT

Karya: Aferio Yotantia Putra

Kuarahkan mataku ke Timur

Pandanganku menyapu lautan

Deru ombak berlarian menuju ke tepi

Suara ombak memecah keheningan sore

Perahu kecil tak hentinya menari di atas wajah laut yang tertawa

Mengikuti arah angin yang ceria

Sang Nelayan tak henti jua mencari nafkah untuk keluarga tercinta

Seruan ombakmu membangkitkan semangat citra nelayan

Sesosok mata mengintai dibalik kabut

Perlahan laut menelan Sang Surya di ufuk Barat

Matahari bercahaya di atas kaca-kaca air laut

Matahari hilang akhirnya

Beribu gulali putih, yang dibalut dengan cahaya manis

Bagaikan langit seperti kertas

Dilukiskan awan-awan lembut nan putih memenuhi ruang langit

Barisan burung-burung tertata rapi mengelilingi lautan

Burung-burung bersorak-sorai

Sejuknya sore membuat keindahan

Sehingga,

Kapal pesiar mengelilingi luasnya laut untuk bersandar ke tepi

Batu sekeras apapun pasti akan pecah diterjang ombak

Tak ada batas untuk mengejar dua insan


ANGIN LAUT
by Kuntowijoyo

Perahu yang membawamu


telah kembali
entah ke mana
angin laut mendorongnya ke ujung dunia
Engkau tidak mengerti juga
Duduklah
Ombak yang selalu
pulang dan pergi.
Seperti engkau
mereka berdiri di pantai
menantikan
barangkali
seseorang akan datang dan menebak teka-teki itu.
LAUT
by Kuntowijoyo

Siapa menghuni pulau ini kalau bukan pemberani?


Rimba menyembunyikan harimau dan ular berbisa.
Malam membunuhmu bila sekejap kau pejam mata.
Tidak. Di pagi hari kautemukan bahwa engkau
di sini. Segar bugar. Kita punya tangan
dari batu sungai. Karang laut menyulapmu jadi
pemenang. Dan engkau berjalan ke sana.
Menerjang ombak yang memukul dadamu.
Engkau bunuh naga raksasa. Jangan takut.
Sang kerdil yang berdiri di atas buih itu
adalah Dewa Ruci. Engkau menatapnya: menatap dirimu.
Matanya adalah matamu. Tubuhnya adalah tubuhmu.
Sukmanya adalah sukmamu. Laut adalah ruh kita
yang baru! Tenggelamkan rahasia ke rahimnya:
Bagai kristal kaca, nyaring bunyinya.
Sebentar kemudian, sebuah debur
gelombang yang jauh menghiburmu.
Saksikanlah.
Tidak ada batasnya bukan?
LAUT YANG RAMAI
by Ayi Jufridar

Laut mendadak ramai


deburan ombak terseret angin
ke tengah samudera itu
sedang di bibir pantai
orang saja menari-nari

Laut mengundang sehamparan gunung samudera


datanglah dari penjuru segala
melihat kami menari
menjelang akhir sodorkan air
ketika tubuh bermandi peluh
tapi jangan suguhkan seudati*)
sebab ia sudah mati

Datang,
datanglah dari penjuru segala
ramaikan laut kami yang sepi
dengan lagumu yang sarat cinta
Lautku

Indonesia adalah negeri maritim


Yang kaya akan laut yang indah
Keindahannya menarik perhatian para turis
Laut-laut yang indah akan ramai akan kunjungan turis

Akan tetapi, selain keindahannya ada sesuatu yang tersembunyi


Yaitu bencana, jika kita tidak mencegahnya maka..
Semua yang ada di Bumi akan tenggelam
Termasuk hutan, danau, sungai, pengunungan

Sebenarnya laut kita sudah tercemar


Coba lihat yang berada dimana saja
Sudah tercemar banyak sampah
Yang berasal dari banyak sungai

Jadi, marilah kita menjaga laut kita


Dengan cara tidak membuang sampah sembarangan
Agar kita dan keindahan alam di Bumi akan selamat

Jika bumi kita selamat, maka..


Kita akan tetap menikmati warisan nenek moyang
Yaitu ikan dan keindahan laut lainnya
Untuk di nikmati juga oleh cucu-cucu kita kelak

Oleh : Achmad Chaedar


Jendela Laut

Karya: Huda M Elmatsani

Dengarlah gejolak ombak


yang berderak di
jendela.

Kupersembahkan untukmu
sebuah laut
bergemuruh mentransmisi debur jantungku
buihnya tak habishabis
membisik namamu.

Jendela adalah perahu


tempat kita berangkat mengarungi rindu.

Kita bercinta sepanjang pelayaran


dalam alunan gelombang bak ayunan di taman
pulaupulau elok, pantaipantai indah
tercipta di sekeliling kita.

Anda mungkin juga menyukai