Konfigurasi Mikrotik adalah proses mengatur perangkat Mikrotik untuk menjalankan
fungsi jaringan tertentu. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melakukan
konfigurasi dasar Mikrotik:
1. Masuk ke router Mikrotik dengan menggunakan koneksi melalui terminal atau
Winbox. 2. Atur nama host pada menu "System" > "Identity". 3. Konfigurasi antarmuka jaringan pada menu "Interfaces". Atur IP address pada antarmuka yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga bisa membuat Virtual LAN (VLAN) pada Mikrotik. 4. Buat pool IP address pada menu "IP" > "Pool". Anda bisa menggunakan opsi ini untuk membagi alamat IP ke perangkat klien atau perangkat lain di jaringan. 5. Buat sebuah jaringan NAT pada menu "IP" > "Firewall" > "NAT". Ini membantu pengaturan NAT pada jaringan agar klien dapat terhubung ke internet. 6. Buat sebuah akun PPPoE untuk koneksi internet pada menu "PPP" > "PPPoE Server". Anda juga bisa menggunakan opsi ini untuk mengelola koneksi VPN pada jaringan. 7. Buat sebuah firewall pada menu "IP" > "Firewall". Hal ini memungkinkan Anda mengatur aturan akses jaringan yang diterapkan pada jaringan Anda. 8. Buat sebuah jaringan hotspot pada menu "IP" > "Hotspot". Ini memungkinkan Anda membuat hotspot Wi-Fi publik yang aman dengan fitur autentikasi dan pembayaran online. 9. Atur konfigurasi DNS pada menu "IP" > "DNS". Ini memungkinkan Anda mengatur server DNS yang digunakan pada jaringan. 10. Buat sebuah jaringan Virtual Private Network (VPN) pada menu "PPP" > "L2TP Server". Ini memungkinkan klien untuk terhubung ke jaringan melalui koneksi VPN yang aman.
Setelah melakukan konfigurasi Mikrotik dasar, Anda dapat menyesuaikan konfigurasi
untuk mengakomodasi kebutuhan jaringan yang lebih kompleks.