Anda di halaman 1dari 7

1.

Perubahan Komposisi Kepemilikan Saham


- Menurut Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Nomor 22/6/PADG/2020 Tentang
Penyelenggara Jasa Pengelolaan Uang Rupiah Pada pasal 61

2. Perubahan Anggota Direksi dan/atau A6nggota Dewan Komisaris

- Menurut Surat Edaran Perihal : Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank PJP 3
- Menurut Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 22/6/PADG/2020 Tentang
Penyelenggara Jasa Pengelolahan Uang Rupiah Pasal 63

3. Persetujuan pengembangan aktivitas produk dan/atau kerja sama untuk aktivitas menengah dan
tinggi

- Menurut Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 23/7/PBI.2021 Tentang Penyelenggara


Infrastruktur Sistem Pembayaran Pasal 105

1. Perubahan Komposisi Kepemilikan Saham


- Persyaratannya :
Menurut Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Nomor 22/6/PADG/2020 Tentang
Penyelenggara Jasa Pengelolaan Uang Rupiah Pada pasal 61
(1) PJPUR dilarang mengubah kepemilikan saham mayoritas, paling lama 5 (lima) tahun
sejak izin pertama kali diberikan kecuali dilakukan dalam kondisi tertentu dan
memperoleh persetujuan Bank Indonesia.
(2) Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. Perubahan komposisi kepemilikan saham mayoritas yang tidak mengakibatkan
penambahan jumlah pemegang saham eksisting; dan/atau
b. Penyehatan kondisi keuangan PJPUR yang memerlukan tambahan permodalan.
(3) PJPUR menyampaikan permohonan rencana perubahan kepemilikan saham mayoritas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepada Bank Indonesia melalui surat yang
ditandatangani oleh paling sedikit 1 (satu) orang anggota direksi yang mewakili PJPUR
dan melampirkan dokumen persyaratan.
(4) Format surat dan dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tercantum dalam
lampiran X yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Anggota Dewan
Gubernur ini.
(5) Dalam memberikan persetujuan atau penolakan permohonan rencana perubahan
kepemilikan saham mayoritas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Bank Indonesia
melakukan :
a. Penelitian atas kelengkapan, kesesuaian dan kebenaran dokumen; dan
b. Asesmen dan penelitian pemenuhan persyaratan
- Tahapannya
1. PJPUR menyampaikan permohonan rencana perubahan kepemilikan saham mayoritas
Kepada Bank Indonesia melalui surat yang ditandatangani oleh paling sedikit 1 (satu)
orang anggota direksi yang mewakili PJPUR dan melampirkan dokumen persyaratan.
2. Format surat dan dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tercantum dalam
lampiran X yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Anggota Dewan
Gubernur ini.
3. Dalam memberikan persetujuan atau penolakan permohonan rencana perubahan
kepemilikan saham mayoritas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Bank Indonesia
melakukan :
a. Penelitian atas kelengkapan, kesesuaian dan kebenaran dokumen; dan
b. Asesmen dan penelitian pemenuhan persyaratan

- Jangka waktu :
20 hari kerja setelah perubahan/Sesuai aturan Bank Indonesia

2. Perubahan Anggota Direksi dan/atau Anggota


Dewan Komisaris
- Persyaratannya :
Menurut Surat Edaran Perihal : Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank PJP 3
Dalam hal perubahan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham
dilakukan atas permintaan Penyelenggara, berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. Penyelenggara menyampaikan permohonan tertulis rencana perubahan anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris, dan/atau pemegang saham kepada Bank Indonesia dengan
mengacu pada contoh surat permohonan sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Bank Indonesia ini;
b. permohonan tertulis sebagaimana dimaksud dalam huruf a wajib disertai dokumen
pendukung calon anggota Direksi, calon anggota Dewan Komisaris, dan/atau calon pemegang
saham sebagaimana tercantum dalam lampiran II;
c. tata cara pemberian persetujuan terhadap perubahan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, dan/atau calon pemegang saham mengacu pada ketentuan mengenai penelitian
pemenuhan persyaratan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang
saham calon Penyelenggara sebagaimana dimaksud dalam butir III.D.2;
d. calon anggota Direksi, calon anggota Dewan Komisaris, dan/atau calon pemegang saham yang
telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran II harus mengikuti
penyuluhan ketentuan yang diselenggarakan Bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
butir III.D.4;
e. dalam hal calon anggota Direksi, calon anggota Dewan Komisaris, dan/atau calon pemegang
saham telah mengikuti penyuluhan ketentuan, Bank Indonesia memberitahukan secara
tertulis kepada Penyelenggara untuk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham tentang
pengangkatan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau perubahan pemegang
saham; dan
f. Penyelenggara wajib menyampaikan laporan mengenai pengangkatan anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris, dan/atau perubahan pemegang saham Penyelenggara disertai
fotokopi RUPS, fotokopi akta perubahan anggaran dasar, dan fotokopi bukti penerimaan
pemberitahuan atau persetujuan perubahan anggaran dasar dari otoritas yang berwenang
kepada Bank Indonesia paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah penerimaan
pemberitahuan perubahan anggaran dasar dari otoritas yang berwenang.

- Tahapannya :
a. Melengkapi surat permohonan tertulis rencana perubahan anggota Direksi yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Bank Indonesia beserta melampirkan dokumen
pendukung calon anggota Direksi, calon anggota Dewan Komisaris, dan/atau calon
pemegang saham.
b. Tata cara pemberian persetujuan terhadap perubahan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, dan/atau calon pemegang saham mengacu pada ketentuan mengenai penelitian
pemenuhan persyaratan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang
saham calon Penyelenggara
c. calon anggota Direksi, calon anggota Dewan Komisaris, dan/atau calon pemegang saham
yang telah memenuhi persyaratan harus mengikuti penyuluhan ketentuan yang
diselenggarakan Bank Indonesia
d. Bank Indonesia memberitahukan secara tertulis kepada Penyelenggara untuk melakukan
Rapat Umum Pemegang Saham tentang pengangkatan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, dan/atau perubahan pemegang saham
e. wajib menyampaikan laporan mengenai pengangkatan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, dan/atau perubahan pemegang saham Penyelenggara disertai
1. fotokopi RUPS
2. fotokopi akta perubahan anggaran dasar
3. fotokopi bukti penerimaan pemberitahuan atau persetujuan perubahan anggaran dasar
dari otoritas yang berwenang kepada Bank Indonesia.
proses nomor 3 paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah penerimaan pemberitahuan
perubahan anggaran dasar dari otoritas yang berwenang.

- Jangka waktu :
20 Hari Kerja Setelah Perubahan
- Persyaratannya :
Menurut Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 22/6/PADG/2020 Tentang
Penyelenggara Jasa Pengelolahan Uang Rupiah Pasal 63
(1) PJPUR yang akan melakukan perubahan anggota direksi dan/atau anggota dewan
komisaris harus terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia.
(2) Permohonan rencana perubahan anggota direksi dan/atau anggota dewan komisaris
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan melalui surat yang ditandatangani
oleh paling sedikit 1 (satu) orang anggota direksi yang mewakili PJPUR dan dilengkapi
dengan dokumen persyaratan.
(3) Format surat dan dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam
Lampiran XI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Anggota Dewan
Gubernur ini.
(4) Dalam memberikan persetujuan atau penolakan atas permohonan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Bank Indonesia melakukan:
a. Penelitian atas kesesuaian dan kebenaran dokumen yang diajukan;dan
b. Penilaian kemampuan dan kepatutan terhadap calon anggota dewan komisaris
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17, dan Pasal 18.

- Tahapannya:
1. PJPUR yang akan melakukan perubahan anggota direksi dan/atau anggota dewan
komisaris harus terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia.
2. Permohonan rencana perubahan anggota direksi dan/atau anggota dewan komisaris
disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh paling sedikit 1 (satu) orang anggota
direksi yang mewakili PJPUR dan dilengkapi dengan dokumen persyaratan.
3. Format surat dan dokumen tercantum dalam Lampiran XI yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Anggota Dewan Gubernur ini.

- Jangka Waktu:
1. PJPUR harus menyelenggarakan rapat umum pemegang saham untuk mengangkat
anggota direksi dan/atau anggota dewan komisaris paling lama 90 (sembilan puluh)
hari sejak tanggal persetujuan Bank Indonesia.
2. Dalam hal jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) berakhir dan PJPUR belum menyelenggarakan rapat umum pemegang saham,
persetujuan Bank Indonesia dan penetapan hasil uji kemampuan dan kepatutan
batal dan dinyatakan tidak berlaku.
3. Pengangkatan anggota direksi dan/atau anggota dewan komisaris wajib dilaporkan
kepada Bank Indonesia selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah tanggal
pengangkatan efektif.

3. Persetujuan pengembangan aktivitas produk


dan/atau kerja sama untuk aktivitas menengah dan
tinggi
-Persyaratannya :
Menurut Peraturan Bank Indonesia (PBI) Pasal 105 bahwa :
(1) Bank Indonesia melakukan penelitian permohonan persetujuan pengembangan aktivitas,
pengembangan produk, dan/atau kerja sama.
(2) Penelitian permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui
tahapan:
a. Penelitian administratif
b. Analisis terhadap model bisnis dari rencana pengembangan aktivitas, pengembangan
produk, dan/atau kerja sama;dan
c. Analisis substansi terhadap pemenuhan persyaratan berdasarkan dokumen yang
disampaikan.
(3) Setelah tahapan penelitian permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Bank Indonesia dapat melakukan pemeriksaan lapangan (on site visit).
(4) Bank Indonesia memberikan persetujuan terhadap permohonan persetujuan yang diajukan
berdasarkan :
a. Hasil penelitian permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2); atau
b. Hasil penelitian permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan
pemeriksaan lapangan (on site visit) sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
(5) Bank Indonesia berwenang menetapkan kebijjakan persetujuan untuk pengembangan
aktivitas, pengembangan poduk, dan /atau kerja sama dengan Pihak lain sebagaimana
dimaksud ayat (4) yang didasarkan pada pertimbangan:
a. Mendukung kebijakan ekonomi dan keuangan nasional;
b. Menjaga efisiensi nasional;
c. Menjaga kepentingan publik;
d. Menjaga pertumbuhan industry;dan/atau
e. Menjaga persaingan usaha yang sehat.
- Tahapan :
Menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 23/7/PBI.2021 Tentang Penyelenggara
Infrastruktur Sistem Pembayaran Pasal 108 bahwa :
(1) Mekanisme dan tata cara pemrosesan permohonan persetujuan pengembangan
aktivitas, pengembangan produk, dan/atau kerja sama dengan kategori risiko tinggi
diatur sebagai berikut:

a. Bank Indonesia dapat melakukan pre-consultative meeting kepada PIP terkait


pemenuhan kelengkapan dokumen persyaratan persetujuan, pada tahap sebelum
permohonan persetujuan diajukan; dan

b. Bank Indonesia dapat melakukan consultative meeting dan/atau coaching clinic


kepada PIP pada tahap perbaikan dokumen persyaratan dan pemeriksaan.

(2) PIP melakukan asesmen mandiri (self-assessment) terhadap rencana pengembangan


aktivitas, pengembangan produk, dan/atau kerja sama yang akan diselenggarakan
berdasarkan kategori risiko.

(3) Setelah dokumen persyaratan permohonan persetujuan dinyatakan lengkap dan benar
berdasarkan penelitian administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (2),
Bank Indonesia melakukan analisis model bisnis dan analisis substansi persyaratan
persetujuan dalam jangka waktu paling lama 20 (dua puluh) hari kerja.

(4) Dalam hal dokumen persyaratan permohonan persetujuan belum sesuai berdasarkan
hasil analisis model bisnis dan substansi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), PIP harus
melakukan perbaikan dokumen persyaratan dan menyampaikan kepada Bank Indonesia
dalam jangka waktu paling lama 40 (empat puluh) hari kerja.

(5) Bank Indonesia melakukan analisis substansi persyaratan persetujuan dalam jangka
waktu paling lama 20 (dua puluh) hari kerja setelah PIP menyampaikan dokumen
perbaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (4).

- Jangka waktu
tergantung jenis risiko pengembangan

Anda mungkin juga menyukai