Mou Far2018
Mou Far2018
ANTARA
SMK NEGERI 1 WAY BUNGUR,
LAMPUNG TIMUR
DENGAN
“PUSKESMAS TUGU PUTIH”
TENTANG
KERJASAMA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
LAMPUNG TIMUR
2021
SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN
ANTARA
SMK NEGERI 1 WAY BUNGUR, LAMPUNG TIMUR
DENGAN
“PUSKESMAS TUGU PUTIH”
TENTANG
KERJASAMA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Memutuskan :
Menetapkan : SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN
Pada hari ini Senin Tanggal Sepuluh Bulan Maret Tahun Dua Ribu Empat
Belas, bertempat di APOTIK ARRAYA FARMA, kami yang bertanda tangan di
bawah ini :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SMK N 1 Way Bungur,
Lampung Timur, selanjutnya dalam naskah perjanjian kemitraan ini
disebut sebagai Pihak I atau Pihak Sekolah.
II Nama : I WAYAN BAGIO, S.KEP.,MM
Jabatan : Pimpinan PUSKESMAS TUGU PUTIH
Alamat : Puskemas Tugu Putih Kecamatan Putra Rumbia
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama “Puskesmas Tugu Putih”,
selanjutnya dalam naskah perjanjian kemitraan ini disebut sebagai Pihak II
atau Pihak Mitra Sekolah.
Kedua belah pihak dimana pihak I (Sekolah) dan pihak II (Mitra Sekolah)
telah sepakat mengadakan kemitraan dengan ketentuan sebagai berikut :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Maksud Kemitraan
(1) Pihak Sekolah adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Way Bungur yang
beralamat di Desa Tambah Subur Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur.
(3) Kemitraan adalah suatu kerjasama dalam bentuk usaha bersama untuk upaya
peningkatan mutu pendidikan yang saling menunjang dan saling mendukung serta
tidak saling merugikan dari kedua belah pihak (pihak I dan Pihak II) dan tidak
bertentangan dengan kaidah hukum yang berlaku.
BAB II
LINGKUP, FUNGSI DAN TUJUAN
Pasal 2
Lingkup Kerja Sama
(1) Sebagai bentuk dukungan mitra Sekolah / Dunia Usaha / Dunia Industri terhadap
program pemerintah dalam pengembangan dunia pendidikan.
(2) Sebagai bentuk kemitraan yang harmonis antara penghasil dan pengguna lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan.
(3) Sebagai jembatan penghubung antara lulusan dengan pengguna lulusan / pasar kerja.
Pasal 4
Tujuan kerja sama antara Sekolah dengan mitra Sekolah
(1) Membentuk akses bagi mitra Sekolah untuk dapat memberikan masukan pada pihak
Sekolah, terkait mutu dan kualitas lulusan.
(2) Memberikan kesempatan bagi siswa untuk melaksanan praktik kerja industri di
lingkungan mitra Sekolah sesuai kondisi dan ketentuan teknis yang telah disepakati
bersama.
BAB III
BENTUK KERJASAMA
Pasal 5
Praktik Kerja Industri
(1) Praktik Kerja industri, untuk selanjutnya disebut “PRAKERIN” adalah suatu bentuk
pembelajaran yang berorientasi lapangan dan dilaksanakan di tempat kerja yang
disebut dengan Dunia Industri / Dunia Usaha.
(2) PRAKERIN dilaksanakan di mitra Sekolah, yaitu dunia usaha / dunia industri untuk
jangka waktu 6 (Enam) bulan.
(3) Selama mengikuti PRAKERIN siswa mempunyai kewajiban mentaati peraturan dan
tata- tertib serta instruksi yang di keluarkan oleh mitra Sekolah seperti halnya yang
berlaku pada karyawan.
(4) Selama mengikuti PRAKERIN siswa berhak mendapatkan pelatihan, bimbingan dan
pengawasan sesuai dengan ilmu yang sedang didalami serta hak-hak yang diberikan
secara khusus oleh pihak mitra Sekolah (jika ada).
(5) Selama siswa melaksanakan PRAKERIN pihak Sekolah melaksanakan pantauan
sedikitnya 3 (Tiga) kali dalam bentuk mengantar, monitoring dan menjemput.
(6) Mitra Sekolah berkewajiban untuk memberikan pelatihan, bimbingan, pengawasan dan
sertifikasi kepada peserta PRAKERIN yang berkasnya telah disiapkan oleh pihak
Sekolah.
(7) Mitra Sekolah berkewajiban memberitahukan kemajuan siswa kepada pihak Sekolah
melalui pembimbing Sekolah pada saat pelaksanaan monitoring dan penjemputan.
(8) Mitra Sekolah berhak memberhentikan pelaksanaan PRAKERIN siswa dilokasi
kerjanya dan mengembalikan peserta ke Sekolah kapan saja jika terbukti siswa peserta
PRAKERIN melanggar tata tertib, etos kerja dan perbuatan lain yang akan
mengakibatkan kerugian dan mengganggu kinerja perusahaan.
BAB IV
PEMBIAYAAN
Pasal 6
(1) Seluruh biaya yang timbul akibat dari pelaksanaan kerjasama ini dibebankan kepada
pihak I dan peserta PRAKERIN sesuai anggaran dan kapasitas yang teleh di tetapkan.
(2) Segala biaya yang timbul akibat kelalaian peserta/siswa peserta PRAKERIN diluar
prosedur pelaksanaan kerja sama ini menjadi tanggung jawab peserta dan atau wali
siswa.
BAB V
LAIN LAIN
Pasal 7
Hal-hal lain yang belum di atur dalam surat perjanjian kemitraan ini akan diatur lebih
lanjut oleh kedua belah pihak (pihak I dan pihak II) dan keberadaannya tidak dapat
dipisahkan dalam surat ini.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 8
(1) Kesepakatan ini bersifat mengikat, berlaku sejak hari dan tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (Tiga) bulan dan dapat diperpanjang, diperpendek, diubah maupun
diakhiri berdasarkan persetujuan kedua belah pihak (pihak I dan pihak II).
(2) Surat perjanjian kemitraan ini dibuat 2 (dua) rangkap dan di tanda tangani diatas
meterai cukup oleh kedua belah pihak ( pihak I dan pihak II).
PIHAK II PIHAK I
Pimpinan Puskesmas Tugu Putih Kepala SMKN 1 Way Bungur