Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENGANTAR BORLAND DELPHI


A. Pendahuluan
Borland Delphi atau yang biasa disebut Delphi. merupakan sarana pemrograman
aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa Pascal atau yang
kemudian juga disebut bahasa pemrograman Delphi. Delphi merupakan generasi
penerus dari turbo pascal. Turbo pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang
untuk dijalankan pada sistem operasi DOS (yang merupakan sistem operasi yang
paling banyak digunakan pada saat ini). Sedangkan Delphi yang diluncurkan pertama
kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi di bawah sistem operasi windows.
Delphi merupakan sebuah bahasa pemograman computer yang sangat andal.
Dengan berbasiskan OOP (Object Oriented Progamming) dan dapat menghasilkan satu
file exe hasil kompilasinya sehingga tidak memerlukan DLL dari luar, Delphi dapat
menjadi sebuah pilihan bahasa pemograman yang bisa diandalkan. Kylix merupakan
bahasa pemograman yang sama dengan Delphi yang berjalan di Operating system
Linux.
Delphi termasuk Keluarga Visual sekelas Visual Basic, Visual C, artinya perintah-
perintah untuk membuat objek dapat dilakukan secara visual. Pemrogram tinggal
memilih objek apa yang ingin dimasukkan kedalam Form/Window, lalu tingkah laku
objek tersebut saat menerima event/aksi tinggal dibuat programnya. Delphi merupakan
bahasa berorentasi objek, artinya nama objek, properti dan methode/procedure dikemas
menjadi satu kemasan (encapsulate).
Visual Pascal atau Delphi merupakan event - driven programming (pemrograman
terkendali kejadian) artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai
berupa event/kejadian tertentu (tombol diklik, menu dipilih, dan lain-lain). Ketika event
terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event (prosedur event) akan dijalankan.

B. Sejarah
Delphi sebenarnya kelanjutan dari Turbo Pascal yang merupakan produk Borland
Inc., yang sekarang telah berganti nama menjadi Inprise Corporation pada pertengahan
1998. Delphi secara resmi dirilis tanggal 28 Februari 1995 dengan versi 1.0 yang waktu
itu dipakai pada sistem Windows 3.1, kemudian versi 2.0 untuk digunakan pada
Windows 95, berikutnya versi 3.0 dirilis pada tahun 1997, dan versi 4.0 digunakan pada
Windows 98 tepatnya dirilis pada tanggal 14 Juni 1998. Versi 5.0 digunakan pada
Windows 98, Versi 6.0 ( 2001) selanjutnya disebut Delphi versi yang digunakan dalam
diktat , Versi 7.0 ( 2002) dan Versi 8.0

C. Kelebihan-Kelebihan Delphi
Delphi menyediakan fasilitas yang luas mulai dari fungsi pembuatan form hingga
fungsi penggunaan beberapa format file data yang populer seperti dBASE, Paradox,
FoxPro, Access, dsb. Adapun fasilitas yang tersedia meliputi :
1) Tool-nya lengkap dan terintegrasi atau komponen yang dapat dipakai ulang
dan dapat dikembangkan. Delphi mempermudah pembuatan program bagi
komponen-komponen Windows seperti label, button, dialog, dll. Sebagai
contoh dalam Windows dialog untuk menyimpan file ditemukan dalam
banyak aplikasi. Dialog tersebut telah tersedia dalam Delphi dan dapat
langsung digunakan tanpa memprogram. Masih banyak lagi komponen yang
dapat digunakan untuk membuat aplikasi dalam Delphi. Komponen-
komponen tersebut bahkan dapat diatur agar sesuai dengan kebutuhan,
Komponen visual dan komponen non-visual sudah tersedia dalam Delphi.
2) Dapat mengakses VBX , Delphi dapat mengakses objek-objek VBX secara
langsung, dimana VBX dianggap sebagai kumpulan komponen yang dapat
digunakan langsung untuk membuat aplikasi.
3) Template aplikasi dan Tempate Form, Dalam Delphi telah didefinisikan
template aplikasi dan template Form yang dapat dipakai untuk membuat
semua aplikasi dengan lebih cepat.
4) Tersedia Online Help yang cerdas serta Lingkungan pengembangan Delphi,
Fasilitas untuk aplikasi database-nya lengkap dan mudah digunakan.
5) Program yang terkompilasi , Kebanyakan lingkungan pengembangan visual
pada Windows menyatakan dapat mengkompilasi program. Namun
sebenarnya mereka hanya dapat mengkompilasi sebagian program dan
kemudian menggabungkan interpreter dan pcode dalam sebuah file. Dengan
cara ini didapatkan eksekusi yang lambat. Di dalam Delphi program yang
dihasilkan benar-benar program yang terkompilasi tanpa interpreter dan
pcode sehingga dapat berjalan lebih cepat. Program Delphi yang kecil dapat
diserahkan dalam bentuk sebuah file EXE tanpa harus menyertakan file
DLL.
6) Kemampuan mengakses data dalam bermacam format. Dalam Delphi terdapat
Borland Database Engine (BDE) yang digunakan untuk mengakses format
file data yang ada. BDE telah melalui beberapa tahap perkembangan.
Sebelumnys BDE dikenal sebagai ODAPI, kemudian IDAPI, dan sekarang
menjadi standar untuk akses semua jenis data yang ada saat ini. BDE juga
mengakses database Client and Server seperti Sybase SQL Server, Oracle,
dan Borland Interbase.
7) Tersedia juga untuk sistem yang berbeda (non Microsoft oriented), seperti
kilyx di Linux,…

D. Cara Memulai Delphi


Untuk memulai delphi, lakukan langkah langkah sebagai berikut ini :
1) Klik Start dalam sistem operasi windows
2) Tunjuk All Program , lalu Borland Delphi dan Delphi ( Versi asli ) atau
sesuaikan dengan letak pada komputer anda contoh seperti berikut
3) Start  All Program  BusinessAccouting  Development  Borland
Delphi 6  Delphi 6 ( Perhatikan Gambar Dibawah ini )
Gambar 1.1 untuk memulai delphi-6
4) Dan berikut merupakan tampilan dari IDE Delphi ketika pertama kali Anda
Buka

Gambar 1.2 Tampilan IDE Delphi


a. Main Window
Jendela utama untuk perancangan atau pengembangan aplikasi Delphi terdiri
Menu Bar, Speed Bar dan Component Pallete. Delphi menyediakan menu-
menu yang disebut Menu Bar, yang terdiri dari : File, Edit, Search, View,
Project, Run, Component, Database, Tool s, Help.
b. Speed Bar
Speedbar adalah sekumpulan tombol yang digunakan untuk mengakses
perintah-perintah tertentu dengan cepat, seperti membuka file, menyimpan
file, menjalankan program aplikasi, dan lain sebagainya.
c. Separator
Separator adalah garis pemisah antara SpeedBar dengan Component Pallete.
Bila pointer mouse digerakkan tepat pada garis ini, kemudian dilakukan klik
dan drag maka ukuran SpeedBar dan Component Pallete dapat diatur.
d. Component Pallete
Component Pallete merupakan tool yang berisi katalog tab (halaman),
dimana setiap tab memuat beberapa object-object visual dan aplikasi yang
nantinya ditempatkan pada form. Seperti tab Standart, Additional, System,
Win95, dan lain sebagainya. Untuk jelasnya dapat dilihat pada lampiran
khusus tentang Component Pallete.
e. Object Inspector
Object Inspector merupakan penghubung antara tampilan aplikasi yang
sedang dibuat dengan kode-kode yang membuat program aplikasi Anda
dapat berjalan. Pemakaian Object Inspector terbagi menjadi tiga bagian yaitu
pemilihan object (object selector), penetapan tab (halaman) Properties
bagimasing-masing komponen lengkap dengan nilainya, dan penetapan tab
Event yang memiliki sekelompok event atau reaksi yang sudah terdefinisi.
Untuk jelasnya lihat gambar 1.3.

Gambar 1.3. Tampilan Object Inspector


f. Form Window
Form Window adalah window yang berisi peletakan komponen visual dan
non visual atau pembentukan interface dari aplikasi yang Anda buat. Selain
itu form juga berfungsi sebagai kotak dialog. Sebuah program aplikasi dapat
tersusun dari lebih satu form, yang tampilan, ukuran, warna, dan lainnya
dapat diatur melalui properties form tersebut.
g. Code Editor ( UNIT Editor)
Code editor adalah window dengan fasilitas editor khusus yang berisi kode-
kode program atau file program sumber UNIT (file *.PAS) untuk suatu
form.

E. Menu dan Perintah pada Delphi


Ada empat (4) cara untuk memberi perintah pada lingkungan Delphi (Delphi
environment):
1) Gunakan menu
2) Gunakan Short Cut (misal F9, F12 dsb)
3) Gunakan SpeedBar (atau toolbar).
4) Gunakan SpeedMenu ( lokal menu yang diaktifkan dengan tombol mouse
kanan).
Berikut menu utama yang ada pada Delphi
a. Menu File. Menu ini berhubungan dengan file seperti membuat, menyimpan
dan mengakhiri sebuah pekerjaan.
Tabel Menu File
Submenu Fungsi
New Membuat objek baru yang berupa project dan
form
New–Application Membuat Projek baru. Perintah ini akan
menutup projek sebelumnya membuka code
editor baru dengan nama Unit1.Pas, dan form
baru dengan nama Form1
New-CLX Application Membuat kelompok projek baru dengan aplikasi
single cross plaform menggunakan objek CLX
untuk membuat aplikasi platform untuk
Windows atau Linux. File form tersebut akan
dihubungkan dengan apliksi CLX yang memiliki
ekstensi xfm
New – Data Module Membuat data module baru, dan
selanjutnya akan ditampilkan
kontainer data module pada Dekstop.
Module ditambahkan di dalam
projek yang berlaku.

New- Form Membuat form baru yang masih


kosong
New – Frame Membuat frame (bingkai) baru
yang
masih kosong yang akan
ditambahkan di dalam projek yang
aktif.
New- Unit Membuat unit baru di dalam jendela
code editor
Open Membuka sebuah objek. Objek
tersebut dapat berupa sebuah
program atau project.
Open Project Membuka Project.
Reopen Membuka objek terakhir yang pernah
Anda buka sebelumnya.
Save Menyimpan form yang sedang aktif.
Save As Menyimpan form yang aktif dengan
nama baru.
Save Project As Menyimpan project yang aktif
dengan nama baru.
Save All Menyimpan semua object yang aktif.
Close Menutup form,. Jika form belum
Anda simpan, maka Delphi akan
menampilkan kotak konfirmasi
tentang penyimpanan file.
Close All Menutup semua object yang aktif.
Use Unit Membuka sebuah unit untuk project
yang aktif.
Print Mencetak item Delphi yang sedang
terpilih.
Exit Menutup program aplikasi Delphi.
b. Menu Edit Menu ini berhubungan dengan penyuntingan apa yang
dikerjakan seperti Undo , Redo,Cut, Copy, Paste atau dapat dengan tombol
Ctrl+Z, Ctrl+X, Ctrl+C, Ctrl+V.
c. Menu Search. Menu ini berhubungan dengan pencarian dan penggantian
data.
d. Menu View. Menu ini berhubungan dengan penampilan atau apa yang akan
ditampilkan.
e. Menu Project. Menu ini berhubungan dengan proyek yang sedang dibuat,
misal unit yang akan ditambahkan ke proyek ini, unit apa yang akan dihapus,
dsb.
f. Menu Run. Menu ini berhubungan dengan menjalankan program, mencari
kesalahan (debug), dsb.
g. Menu Component. Menu ini berhubungan dengan komponen, misal
menambah komponen baru, menghapus komponen yang ada.
h. Menu Database. Menu ini berhubungan dengan Database, Database Form
Wizard dan Database Explorer.
i. Menu Tools. Menu ini berhubungan dengan pengaturan/konfigurasi, tool-
tool pembantu Delphi.
j. Menu Help. Menu ini berhubungan dengan informasi mengenai Delphi,
Help / bantuan

F. Membuat Program Aplikasi


Pada pembuatan program yang pertama ini tidak akan dibahas secara rinci, karena
dimaksudkan untuk membantu Anda memahami secara sekilas kemampuan dan cara
membuat program aplikasi dengan delphi. Berikut adalah langkah langkah untuk
membuat program :
1) Buka project baru dengan memilih menu File  New  Pilih Aplication

Gambar 1.4 membuat apliksi form


2) Gambarkan objetc dan tata letak ke dalam objek form menggunakan icon-icon
objek yang terdapat dalam Tool Palette
3) Jika perlu, tambahkan property pada tiap objek menggunakan page Properties
pada jendela Object Inspector
4) Ketikan kode program pada editor program untuk Event pada object yang
diinginkan ( event adalah suatu kejadian yang dirasakan oleh object ).
5) Berikut adalah contoh sebuah form sederhana
Gambar 1.5 Sebuah Form sederhana

6) Untuk dapat mendesain seperti form contoh diatas ikuti langkah-langkahnya,


sebagai berikut :

i. Klik ganda pada icon label yang terdapat pada kategori standart
dalam tool palete, sebanyak 3 kali ( karena label yang akan dibuat
sebanyak tiga), lanjutkan dengan mengklik ganda pada icon edit yang
terdapat pada kategori standart sebanyak 3 kali, masih dalam kategori
standart klik ganda pada icon button, klik ganda pada icon timer yang
terdapat pada kategori system
ii. Ubah pada properti captionnya untuk label1 dengan Mulai, label2
dengan Selesai dan label3 dengan Lama

iii. Klik icon Edit , gamabarkan objek edit disebelah kanan mulai
dengan cara Anda klik dan drag sesuai dengan kebutuhan

iv. Kik icon Button selanjutnya ubahlah properti Caption menjadi


Start
v. Klik kategori system dalam Tool Palette, kemudian klik ganda pada

Timer ( Objek timer boleh diletakan dimana saja karena pada saat
di jalankan objek timer tidak akan ditampilkan.
vi. Langkah selanjutnya memberi kode program
vii. Bagian deklarasi program ( untuk menuliskan kode program anda
dapat menekan F12 untuk menuju unit dan F12 lagi untuk kembali ke
mode form )
Var
Form1 : Tform;
Awal, akhir : tdatetime;
Lama : real;
viii. Tekan F12 untuk menuju ke mode form
ix. Klik ganda pada daerah yang kosong pada form untuk ke
Tform1.FormCreate , kemudian ketikan kode program dibawah kata
begin diatas kata End;
Timer1.Interval := 1;
x. Tekan F12 lagi untuk kemode Form, klik ganda pada objek Timer,
selanjutnya ketikan kode program dibawah ini dibawah kata begin dan
diatas kata End;
Var
Slama : String;
Begin
If Button1.Caption=’Start’ then
Begin
Akhir := Time;
Edit2.text := TimetoStr(Akhir);
Lama := ( Akhir – Awal ) * 100000;
Str(lama : 12:2, Slama);
Edit3.text := slama;
End;
End;

xi. Tekan F12 untuk kembali ke Mode Form, kemudian klik ganda pada
objek button1 dan lengkapi kode programnya seperti berikut ini
If button1.Caption =’Start’ then
Begin
Awal := Time;
Edit1text := Timetostr(time);
Button1.caption =’Stop’
end
else if button1.caption =’Stop’ then
button1.caption :=’Selesai’
else
Aplication.Terminate
end;

G. Menjalankan Program Aplikasi


Untuk menjalankan program aplikasi, pilih menu Run lalu Run atau cukup tekan

F9 atau klik icon Run . Jika masih ada penulisan kode program yang salah maka
delphi akan memberi pesan dibawah jendela editor program dan program akan langsung
terhenti sehingga Anda harus memperbaiki kode programnya dulu. Jika sudah selesai
ulangi lagi untuk menjalankan programnya denga cara yang sama seperti sebelumnya.
Berikut ini adalah contoh program yang dibuat tadi

Gambar 1.6 hasil sebuah form setelah dijalankan


Penjelasan Icon yang dipakai untuk membuat program diatas
Icon Nama Kegunaan
Run Menjalankan program

Pause Menghentikan sementara pelaksanaan program


Label Menambahkan obejek label

Edit Menambahkan objek edit

Button Menambahkan objek button

Tiner Menambahkan obejk timer

H. Menyimpan Progam Aplikasi Delphi


Untuk menyimpan program aplikai yang telah anda buat caranya :
1. Klik menu File  Pilih Save All  kemudian tampil kotak dialog Save
Unit As  ketikkan nama unitnya(*.pas) pada File name, jika Anda tidak
mengisi maka defaul untuk unit adalah unit1.pas
Gambar 17. Kotak dialog save unit
2. Setelah selesai Anda memberi nama unit Klik Save dan selanjutnya akan
tampil kotak dialog Save Project As

Gambar 1.8 kotak dialog save Project


3. Ketikan nama projectnya pada File Name, jika Anda tidak mengisi maka
defaulnya adalah Project1.Dpr  Klik save untuk menyimpannya
Menyimpan kode aplikasi delphi berbeda dengan menyimpan kode program lain
seperti kode program DOS misalnya. Satu program DOS umumnya memiliki satu file
saja, walaupun bisa juga lebih (misalnya overlay di pascal atau membuat library header
di C), tetapi file tersebut sengaja dibuat oleh programmer-nya, sedangkan pada Delphi,
satu program Delphi menghasilkan banyak file, dan sebagian besar file itu ada tanpa
disengaja oleh programmernya. Oleh karena itu menyimpan aplikasi Delphi perlu diatur
dalam folder khusus untuk mengumpulkan file-file yang dihasilkan oleh satu aplikasi
Satu aplikasi Delphi setidak-nya akan menghasilkan file-file :
- *.dpr , yaitu : merupakan File project dari delphi yang berfungsi sebagai
projek manajer untuk file file lain.
- *.pas , yaitu : merupakan file unit yang berisi source code
- *.dfm , yaitu : merupakan file binary yang berisi gambar grafis dari form.
setiap DFM memiliki satu pasangan file Unit

- *.cfg , yaitu : merupakan file configurasi


- *.dof , yaitu : file yang berisikan option atau keterangan
- *.res File yang memiliki perluasan .res. file ini adalah file yang berisi
resource windows yang standard (yang menyimpan ikon aplikasi)

Setelah di-compile akan bertambah 2 jenis file lagi yaitu :


- *.dcu , yaitu merupakan file hasil dari unit setelah adanaya proses kompilasi
- *.exe , yaitu : meruapakan file hasil kompilasi dari delphi yang langsung
dapat dijalankan lewat windows explore ( klik 2X)
Jika aplikasi di-Edit (ada yang diubah) kemudian disimpan lagi, akan bertambah
file dengan ekstension :
- *.~pas dn *.~dfm
Perhatikan diagram berikut ini :
File :Projet1.res
File :Projet1.cfg File :Projet1.exe
File :Projet1.dpr
File :Projet1.dof

File : Unit1.dfm
File : Unit1.dcu
Form1

COMPILE
+
File :Unit1.pas LINK

Kode
program Re-EDIT File : Unit1.~pas
File : Unit1.~dfm
+
Save

Gambar 1.9 File-file aplikasi dalam delphi satu Form

File :Projet1.res File :Projet1.dp


File :Projet1.cfg r
File :Projet1.dof File :Projet1.ex
e

File : Unit1.dfm
File : Unit1.dcu
File : Unit2.dfm File : Unit3.dfm
File : Unit2.dcu
Form1 Form2 Form3 File : Unit3.dcu
COMPILE
+
LINK
File : Unit1.pas File : Unit2.pas File : Unit3.pas

Kode program Kode Program Kode Program File : Unit1.~pas


File : Unit2.~pas
Re-EDIT File : Unit3.~pas
+ File : Unit1.~dfm
SAVE File : Unit2.~dfm
File : Unit3.~dfm

Gambar 1.10 File-file aplikasi dalam delphi Multi Form

Penjelasan Icon yang dipakai untuk menyimpan program aplikasi delphi

Icon Nama Kegunaan


New Membuka kotak dialog New Item yang dapat
dipakai untuk membuat unit, project dan objek
lainnya
Open Membuka unit , project dan objek lainya
Save Menyimpan unit atau projek actif

Save All Menimpan Project, unit atau objek lain yang


aktif
Open Project Membuka Project

I. Menutup Program Aplikasi


Untuk menutup aplikasi program pada delphi anda dapat menutup sepeti aplikasi
yang lain, jika ada form atau unit yang belum tersimpan, maka saat program aplikasi
Anda tutup akan muncul peringatan untuk menyimpan program tersebut. Untuk
menutupnya Anda dapat klik menu File lalu Close atau Close All untuk keluar klik
Exit atau klik tombol Close

J. Membuka Program Aplikasi Delphi


Untuk membuka progra aplikasi delphi ( project ) yang sudah pernah disimpan,
lakukan langkah langkahnya sebagai berikut :
1. Pilih menu File  Open Project atau tekan tombol CTRL + F11 atau klik
icon Open Project sehingga kotak dialog Open Project muncul
2. Pilih Project yang akan dibuka
3. Klik tombol Open

K. Bekerja Dalam Delphi Dengan Cepat


Saat Anda bekerja dalam IDE Delphi, ada baiknya Anda menguasai tombol
shortcut ( hotkey ) untuk mempercepat pekerjaan Anda. Berikut shortcut tersebut :
F9 Menjalankan program aplikasi
F11 Menampilkan Object Inspector
F12 Swicth dari Form ke Unit atau sebaliknya
CTRL + F12 Menampilkan daftar Unit
SHIFT + F12 Menampilkan daftar Form
CTRL + F9 Mengkompilasi Unit
CTRL + S Menyimpan program
ALT + O Menampilkan daftar Window yang aktif

Anda mungkin juga menyukai