Anda di halaman 1dari 8

Pengenalan Visual Foxpro

Visual Foxpro datang bersama dengan produk microsoft yang lain dalam Microsoft Visual Studio
seperti visual Basic, Visual C++, Visual Interdev, Visual J++, Visual SourceSafe Dan MSDN Library. Sampai
saat ini telah hadir berbagai versi foxpro yaitu visual foxpro versi 7.0, 8.0 dan 9.0. Foxpro adalah sistem
manajemen database yang akan membantu anda untuk mengumpulkan, mengambil dan menampilkan
data. Visual foxpro mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain
yaitu :

 Access dan Assign Methods


Metode ini digunakan untuk mengeksekusi kode ketika nilai sebuah properti diquerikan atau
ketika kita berniat mengubah nilai properti. Keuntungannya adalah kita dapat membuat sebuah
interface publik untuk sebuah class atau objek yang memisahkan interface dari implementasi.
Keuntungan lainnya adalah, kita dapat dengan mudah meng-implementasikan validasi properti
dan juga dapat melindungi properti dalam kontrol ActiveX yang di-subclass-kan. ·
 Active Document
Sebuah Active Document adalah sebuah Windows-based, aplikasi non-HTML yang diletakkan
pada sebuah browser. Active Document menyediakan sebuah cara untuk fungsionaliti sebuah
aplikasi yang dapat diakses melalui interface browser. Aplikasi Active Document Visual FoxPro
sama seperti aplikasi Visual FoxPro lain yang dapat kita jalankan, seperti form, laporan dan label,
peng-kelas-an siap pakai, dan memanipulasi data, tetapi juga ditambahkan keuntungan lain
dalam container Active Document, seperti Internet Explorer. ·
 Component Gallery
Component Gallery adalah tool baru yang membantu untuk mengumpulkan dan
mengorganisasikan objek seperti librari class, form, button, dan lain-lain ke dalam objek, proyek,
aplikasi atau group lainnya. Tool ini sangat dinamik sehingga kita dapat menggunakan,
menggadakan atau mengatur kembali komponen antara beberapa klasifikasi dengan Componen
Gallery. Component Gallery juga mengandung class pembentuk Visual FoxPro baru yang
menyediakan fungsi "right-out-of-the-box". ·
 Aplikasi Coverage
Profiler Aplikasi Pengulas (Coverage) menulis informasi tentang baris kode mana dalam sebuah
file yang kita jalankan. Aplikasi Penampang (Profiler) menyediakan informasi tentang baris mana
yang dijalankan, berapa lama, durasi, dan lain sebagainya. Pengulas dan Penampang digunakan
untuk mengidentifikasi area masalah dalam sebuah aplikasi, terutama kode yang terlewat dan
performansi "leher botol". Visual FoxPro Coverage Profiler juga menyediakan sebuah mesin
Coverage yang dapat digunakan menurut keinginan, dan sebuah aplikasi multi jendela yang
dapat digunakan untuk menganalisa program dan proyek. ·
 GIF dan JPEG Untuk lebih jauh mendukung kemampuan operasi antar Internet, Visual FoxPro
ditingkatkan untuk mendukung format file grafis GIF (Graphics Interchange Format) dan JPEG
(Joint Photographic Electronic Group). ·
 HTML Help
HTML Help adalah solusi Microsoft untuk membawa isi Help ke dunia Internet. Visual Studio
datang dengan HTML Help Workshop sehingga Anda dapat membuat dan mendistribusikan file
HTML Help dengan aplikasi Visual FoxPro. ·
 Elemen-elemen bahasa baru Bahasa Visual FoxPro ditingkatkan untuk menyederhanakan tugas
pemrogram. Dan juga, banyak fungsi manipulasi nama file yang tersedia dalam Foxtools.fll,
perpustakaan Visual FoxPro, telah ditambahkan pada Visual foxPro. ·
 OLE Drag & Drop Visual FoxPro sekarang mendukung OLE (Object Linking & Embedded) drag-
and-drop, sebuah tool yang canggih dan berguna untuk memindahkan data ke aplikasi lain yeng
mendukung OLE drag-and-drop (seperti Visual Basic, Windows Explorer, Microsoft Excel dan
Word). Dalam pendistribusian aplikasi Visual FoxPro, Anda dapat memindahkan data antara
kontrol dalam aplikasi, atau antara kontrol dan aplikasi Windows lain yang mendukung OLE
drag-and-drop. ·
 Automation Server Visual FoxPro mengalami peningkatan yaitu pengotomatisan server yang
bekerja baik dengan produk dan teknologi seperti Microsoft Visual Basic, Microsoft Transaction
Server, dan Active Server Pages. ·
 Wizard dan Builder baru Selain peningkatan beberapa wizard yang sudah ada, Visual FoxPro
datang dengan wizard-wizard dan builder baru yang membantu dalam membangun aplikasi,
membuat database, mempublikasikan data kita pada Web, membentuk pemodelan objek, dan
membuat wizard sendiri. ·
 Dukungan Year 2000 Date Beberapa bahasa tingkat tinggi telah ditambahkan pada Visual FoxPro
untuk mendukung penanggalan Year 2000 dalam kode aplikasi

Memulai Menjalankan Visual Foxpro

Untuk memulai menggunakan visual foxpro 6.0 dapat dilakukan dengan cara berikut : Klik Start > All
Program > Microsoft Visual Studio > Microsoft Visual Foxpro

kemudian akan tampil jendela utama visual foxpro 6.0 sebagai berikut :
Jendela Command

Jendela Command Bagi programmer database yang menyukai pendekatan pemrograman atau
yang sudah terbiasa dengan pemrograman database versi sebelumnya, membuat perintah dengan basis
teks boleh jadi akan lebih mempercepat proses. Dalam Visual Voxpro disediakan jendelan yang disebut
Command Window untuk mengetikkan perintah yang berbasis teks tersebut. Bila Command Window
tidak tampil, anda bisa memilih menu Window > Command Window atau cara lain dengan
menggunakan keyboar dengan menekan tombol Ctrl + F2 atau klik ikon Command Window.

Project Manager

Fasilitas dari visual foxpro yang didesain seperti layar bertab. Project Manager juga
menyediakan kemudahan untuk mengakses semua file yang akan digunakan untuk aplikasi. Pembuatan
program aplikasi dalam visual foxpro akan lebih baik jika dibuat dalam senuah project untuk
memudahkan pekerjaan maupun pengaksesan file. Untuk membuat project baru dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :

a. Jalankan Microsoft Visual Foxpro 6.0

b. Pilih menu File > New


Pada kotak dialog tersebut terdiri dari beberapa object antara lain :

1. Project, merupakan file yang berisi file-file lain yang terdapat pada aplikasi baik file, data,
dokumen dan objek. Ekstensi file project adalah .pjx
2. Database, merupakan file yang berisi informasi file-file penyusun database yang berupa tabel,
indeks, atau view. Ekstensi file ini adalah .dbc
3. Table, merupakan file yang tersusun dari beberapa record. Ekstensi file tabel adalah .dbf
4. Query merupakan file yang berisi pendefinisian sebuah informasi dari suatu database yang
terbentuk menggunakan kriteria tertentu. Ekstensi file query adalah .qpx
5. Connection merupakan nama yang dipakai untuk memberikan nama hubungan dengan
database jarak jauh.
6. View, merupakan pendefinisian tabel sementara yang mengekstrak record tertentu sesuai
dengan kriteria dan terbentuk dari satu atau lebih tabel atau menggunakan view yang telah ada.
View ini dapat di-update
7. Remote view, merupakan view yang mengambil data dari komputer lain dalam jarak jauh
8. Form, sarana untuk berinteraksi dengan user dengan lingkungan data dan umumnya digunakan
untuk entry data atau edit data. Ekstensi file ini adalah .scx
9. Report, merupakan bentuk penyajian informasi yang dicetak diatas kertas. Ektensi dari file ini
adalah .frx 1
10. Label, salah satu bentuk penyajian informasi dalam skala kecil atau singkat. Ektensi file ini adalah
.lbx
11. Program, merupakan file yang berisi satu atau lebih perintah pemrograman yang tersusun
secara terstruktur untuk menjalankan proses tertentu. Ekstensi file program adalah .prg
12. Class, merupakan definisi property, methode an event dari sebuah object yang disimpan pada
Class Library. Ekstensi File ini adalah .vcx
13. Text File, merupakan file yang berisi teks yang biasanya dipakai sebagai tempat mendeklarasikan
viabel atau konstanta yang disertakan dalam object. Ektensi file ini adalah .txt
14. Menu, merupakan daftar perintah yang terdapat pada baris paling atas. Menu ini terdiri dari
menu utama dan sub menu. Ektensi file ini adalah .mnx

c. Pilih Project > New File > Tentukan Lokasi Penyimpanan > Beri Nama File Project > Save
d. Berikut ini adalah jendela Project Manager

Mengenal Tab Project Manager

Jendela Project Manager terbagi atas beberapa tab yang terdiri dari semua file yang akan kita
gunakan dalam membangun sebuah program aplikasi yang tampak pada gambar berikut :

Keterangan :

1. All, berfungsi untuk menangani pembuatan dan pengelolaan semua jenis komponen dari
project, yaitu data, documents, classes, code dan lain-lain
2. Data, berfungsi untuk mengelola komponen aplikasi yang berupa database dan file yang terkait
seperti table, view, query dan lain-lain
3. Documents, berfungsi untuk mengelola komponen aplikasiyang berupa Form, Report dan Label
4. Classes berfungsi untuk mengelola library kelas-kelas yang disertakan dalam aplikasi
5. Code berfungsi untuk mengelola komponen aplikasi yang berupa kode program, Library API, dan
aplikasi
6. Other, berfungsi untuk mengelola komponen aplikasi yang berupa menu, file teks, file gambar
dan lain-lain

Bila kita klik pada tanda + di tab All maka project manager akan menampilkan item-item yang
terdapat didalamnya sebagai berikut :
Dibagian kanan jendela project terdapat ikon-ikon atau tombol-tombol sebagai berikut :

a. New, untuk membuat suatu file atau object baru.


b. Add, untuk menambahkan file yang pernah dibuat ke dalam project
c. Modify, untuk membuka object yang dipilih kedalam jendela designer, untuk dapat
memodifikasi object tersebut.
d. Run, untuk menjalankan suatu form, query atau program
e. Remove, untuk menghapus atau menghilangkan suatu file atau object dari project manager
f. Build, untuk membangun sebuah executable file atau automation server.
g. Browse, untuk membuka suatu tabel dalam jendela browse.
h. Close, untuk menutup suatu database yang terbuka.
i. Open, untuk membuka suatu database.
j. Preview, untuk menampilkan report atau label dalam mode print preview.
Mengatur Default Visual Foxpro

Sebelum membuat project baru untuk mengorganisir file yang digunakan untuk membuat
program aplikasi, kita harus menentukan default directory yang akan kita gunakan untuk menyimpan
semua file hasil kerja kita. Nama direktori hendaknya tidak terlalu panjang dan hindari penggunaan
tanda spasi. Untuk mengatur default directory dapat kita lakukan dengan cara :

a. Klik menu Tools, pilih Option...sehingga muncul kotak dialog option


b. Klik Tab File Locations > Default Directory sehingga muncul direktori yang terblok.

c. Klik tombol modify sehingga tampil dialog Chang File Location. Klik kotak kecil sebelah Use
Default Directory sehingga muncul tanda

d. Ketik direktori kerja anda atau cari dengan klik tombol browse

c. Selain cara diatas, kita bisa melakukan pengaturan default directory dengan mengetikan
perintah pada Command Window dengan Perintah : Set Default To nama_direktori kerja
kemudian tekan enter sebagai contoh :

Anda mungkin juga menyukai