Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Awalnya bahasa pemrograman delphi hanya dapat digunakan di Microsoft
Windows, namun saat ini telah dikembangkan sehingga dapat digunakan juga di
Linux dan di Microsoft .NET . Dengan menggunakan free pascal yang merupakan
proyek OpenSource, bahasa pemrograman ini dapat membuat program di sistem
operasi Mac OS X dan Windows CE . Umumnya delphi hanya digunakan untuk
pengembangan aplikasi dekstop, enterprise berbasis database dan program program kecil . Namun karena pengembangan delphi yang semakin pesat dan
bersifat general purpose bahasa pemrograman ini mampu digunakan untuk
berbagai jenis pengembangan software . Dan Delphi juga disebut sebagai pelopor
perkembangan RadTool ( Rapid Apllication Development ) tahun 1995 . Sehinnga
banyak orang yang mulai mengenal dan menyukai bahasa pemrograman yang
bersifat VCL ( Visual Component Library ) ini .
Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan
proses yang terjadi sebelumnya. Seleksi kondisi ini sangat penting dalam
pemrograman, sebab dengan adanya seleksi kondisi, program dapat menentukan
proses apa yang harus dilakukan selanjutnya berdasarkan keadaan sebelumnya.
Dalam seleksi kondisi, program mengarahkan kendali program menuju satu
kondisi benar yang telah ditentukan. Pemeriksaan terhadap kondisi juga dilakukan
per tahap sampai ditemukan kondisi benar yang sesuai. praktikum mengenai
seleksi kondisi dalam program delphi sangat diperlukan bagi praktikan. Agar
praktikan tidak hanya paham teorinya saja, namun juga dapat mengaplikasikan
teori tersebut dengan baik dan benar.
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk melakukkan seleksi kondisi
dengan statement if...then...else dan case...of. Serta praktikan dapat mengenal
bagian dari Delphi yaitu form, component, property, dan event. Selain itu
praktikan dapat mengenal komponen-komponen dari delphi yaitu label, edit,
button, dan radio button.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defini Delphi
Delphi adalah sebuah IDE Compiler untuk bahasa pemrograman Pascal
dan lingkungan pengembangan perangkat lunak yang digunakan untk merancang
suatu aplikasi program. IDE (Integrated Development Environment) adalah
program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam
pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua
utilitas
yang
diperlukan
dalam
membangun
perangkat
lunak.
Kompilator (Inggris: compiler) adalah sebuah program komputer yang berguna
untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman
tertentu. Menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain
(Amborowati, 2008).
Borland Delphi adalah sebuah alat pengembangan aplikasi-aplikasi untuk
sistem operasi Microsoft Windows. Delphi sangat berguna dan mudah digunakan
untuk membuat suatu program berbasis GUI (Graphical user interface) atau
console (mode teks) (Wahyono, 2004). Delphi adalah sebuah Visual Interface
antara pemakai (user) dan komputer. Delphi merupakan Pemograman berorientasi
objek atau Object Oriented Programming (OOP). Pada umumnya pembuatan
program yang memiliki OOP terdapat 2 tahapan yaitu : tahapan desain yang
biasanya berhubungan dengan manipulasi form editor dan tahap pembuatan code
atau sintaks program (Wahana, 2003).
Delphi is a particularly useful method of establishing forecasts of future
issues under conditions of little historical data, and solving complex problems.
However, as a technique it has received little attention in marketing. Delphi as a
method of judgmental forecasting for marketing decisions and suggests a
framework for conducting better Delphi studies in marketin (Smith, 2010).
Delphi adalah komponen metode yang sangat berguna untuk membentuk
perkiraan masa depan dalam jangka pendek dan memecahkan masalah yang
kompleks. Delphi sudah diakui di dunia pemasaran. Delphi sebagai sebuah
metode perkiraan untuk mengambil keputusan pemasaran dan cara untuk
membuat kerangka kerja dalam pemasaran (Smith, 2010).
Kelebihan-kelebihan yang dapat diambil ketika seorang pengembang
perangkat lunak menggunakan Borland Delphi adalah (Alam, 2005):
Delphi mendukung Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented
Programming/OOP).
Pengembangan aplikasi secara cepat (Rapid Application Development/
RAD)
Menggunakan bahasa tingkat tinggi.

Hasil dari proses kompilasi berupa sebuah file yang dapat dieksekusi
(executable file) sehingga mempermudah dalam pendistribusian program
dan mengurangi banyaknya file pendukung DLL.
Delphi menyediakan banyak sekali komponen yang dapat digunakan.
Selain itu banyak juga komponen yang bersumber dari pihak ketiga yang
biasanya disertai dengan dokumentasi, source code dan lain-lain.
Komponen dari pihak ketiga bisa yang komersil atau free.
Mendukung banyak database server (MySQL, SQL Server, Interbase,
Oracle dll) sehingga dapat mempermudah dalam membuat aplikasi
database.

2.2 Seleksi Kondisi


Seleksi kondisi adalah program untuk memilih pernyataan dalam beberapa
kasus, tergantung dari kondisi yang akan dikerjakan, didalam penyeleksian
kondisi pada pascal maupun delphi. Pernyataan kondisi yang ada antara lain
(Winarno, 2010) :
If...then...else ( satu kondisi)
Case...of ( dua kondisi)
Goto (lebih dari dua kondis )
2.2.1 Pernyataan if...then...else
Digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan atau satu blok pernyataan,
tergantung pada nilai yang diuji. Kemudian dalam pemilihan aksi terdapat 3 cara
yaitu (Winarno, 2010) :
If..Then..Else : dalam pemilihan 1 khasus
Sintax:
If < Kondisi > Then
Begin
... { aksi-1 }: dalam pemilihan 2 khasus
If..Then..Else
Sintax :
If < kondisi > then
IfBegin
< kondisi 1 > then
...
{ aksi-1 }
Begin
End

Else

... { aksi-1 }

If..Then..Else
: dalam N khasus
End
Sintax :

If < kondisi 1 > then


Begin
... { aksi-2 }
End
Else

2.2.2 Pernyataan Case..of


Percabangan case-of digunakan untuk menyederhanakan penggunaan ifthen-else yang terlalu panjang. Biasanya case-of baru digunakan bila kondisi yang
dihadapi lebih dari dua macam. Bentuk umunya (Adhy, 2005).
Sintax :
Case < Parameter > O
< Nilai_1 > : < Aksi_1>
< Nilai_2 > : < Aksi_2>
...
< Nilai_n > : < Aksi_n>;
Else <Aksi_n+1> ;
End;

2.3 Komponen Delphi


2.3.1 Form
Inti dari setiap aplikasi delphi adalah form. Form dapat dianggap sebagai
sebuah window. Informasi mengenai form di simpan didalam dua file yaitu :
file .DFM dan file .PAS. File .DFM berisis informasi mengenai tampilan form,
ukuran, lokasi dan lain-lain. File .PAS atau unit untuk mengontrol form, setiap
kali menambah even handler atau menambah perintah, file ini akan diubah
(Hartono, 2004).
2.3.2 Komponen

Kumpulan dari berbagai macam icon yang digunakan dalam satu aplikasi
untuk membentuk satu aplikasi yaitu aplikasi user interface. Dalam komponen
semua icon di kumulkan sesuai fungsi dan kegunaannya. Component Pallete
berisi kumpulan icon yang melambangkan komponen-komponen pada VCL
(Visual Component Librasi). VCL merupakan pustaka komponen yang dengannya
anda dapat membangun sebuah aolikasi. Pada Component Palette, terdapat
beberapa tab,yaitu Standart, Additional, Data Access, Data control dan lain
sebagainya (Wahyono, 2004) .
2.3.3 Properti
Sebuah objek di akses melalui propertinya. Property dari object delphi
mempunyai nilai yang dapat diubah pada saat desain tanpa perlu menuliskan
program. Semua form dan semua komponen (visual component) mempunyai
properties. Form mempunyai ukuran (tinggi dan lebar), warna background, batas
dan juga nama. Penampilan objek-objek tersebut dengan memanipulasi atribut
atau propertinya (Kadir, 2008) .
2.3.4 Event
Merupakan jendela propertis yang digunakan untuk memberikan fungsi
yang lebih detail dari fungsi sebenarnya. Misalnya ketika tombol simpan dan klik
maka program akan menjalankan perintah penyimpanan data. Event sangat mudah
digunakan apabila kita ingin memakainya. Dari kalimat tersebut ada event clik
untuk mengeksekusi sebuah tombol simpan. Perintah event clik tersebut dapat
diberikan melalui jendela events ( Kadir, 2008) .
2.3.5 Radio Button
RadioButton merupakan komponen yang digunakan untuk memberikan
sekelompok pilihan dan hanya ada satu pilihan yang dapat dipilih. Untuk memilih
salah satu pilihan adalah dengan mengklik tombol pilihan yang diinginkan
(Wahyono, 2004).

2.3.6 Button
Button merupakan komponen yang dipakai untuk membuat button yang
akan dipakai untuk memilih pilihan di dalam aplikasi. Jika mengklik komponen
button tersebut maka suatu perintah atau kejadian akan dijalankan (Wahyono,
2004).
2.3.7 Label
Labels are the simplest component. They are used to literally label things
on a form, but the text, colours and so on can be changed by your code (Dalkey,
2006).

Label merupakan komponen yang paling sederhana. Label digunakan


menambahkan teks, warna dan mengubah kode di dalam form (Dalkey,
2006).
2.3.8 Edit
An edit box allows the user to type in a single line of text. For example,
the name of the user. You set up the initial value with the Text property either at
design time or when you code runs (Cantu, 2004).
Komponen yang digunakan untuk menerima satu baris teks yang
merupakan data input pemakai. Misalnya nama dari user, kita dapat mengatur
inisial text pada saat kode sedang berjalan (Cantu, 2004).
2.3.9 Spin Edit
Spin Edit adalah komponen dengan tampilan berupa sebuah nilai yang
dapat ditambah dan dikurang. Dengan mengklik icon segitiga di bagian kanan.
Jika mengklik segitiga dengan arah atas, maka spinedit akan menambah data.
Sedangkan jika mengklik segitiga dengan arah ke bawah, maka spinedit akan
mengurangi data. Spin mempermudah kita untuk mengubah kesalahan data
(Kadir, 2008) .

BAB III
PRINT OUT
3.1 Flow Chart
Start

Gol, Anak , GajiPokok,


TunKlg, TunAnak, Total

Gol = 1

Yes

GajiPokok =
50000

Yes

GajiPokok =
700000

Yes

GajiPokok =
900000

No
Gol = 2

No
Gol = 3

No
Kawin

No

TunKlg = 0
TunAnak = 0

No

TunAnak =
2*0.1*
GajiPokok +
(Anak2)*0.05*
GajiPokok

Yes
TunKlg =
GajiPokok*0.
2

0<=Anak<
=2

Yes

TunAnak =
GajiPokok*0.1*Anak

Total=
GajiPokok+TunKlg+TunAnak

Print GajiPokok,
TunKlg, TunAnak,Total

Stop

3.2 Input

3.3 Output
Tampilan pertama (Kawin)

Tampilan kedua (Belum Kawin)

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Flow Chart
Dari flow chart pada bab III dapat didefinisikan sebagai berikut. Pertama
program dijalankan dengan notasi lingkaran (terminator) yang berarti memulai
progam. Selanjutnya input dimasukkan satu persatu dengan notasi jajar genjang
yang mempunyai definisi input. Input yang dimasukkan dalam progam adalah
golongan, jumlah anak, gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan anak, serta total
biaya.
Kemudian pada penentuan gaji pokok dilakukan percabangan dengan
caseof pada variabel golongan. Percabangan ini dinamakan dengan multiple
choice (CASE) yang menggunakan notasi decision dan notasi proses sebagai
hasil. Saat kita menginput golongan akan memberikan nilai apabila bernilai Yes
program akan menunjukkan gaji pokok dan melanjutakn program, apabila bernilai
No program akan meneruskan ke golongan yang lain hingga bernilai Yes dan
dapat menunjukkan gaji pokok golongan tersebut serta melanjutkan progam.
Selanjutnya pada tunjangan keluarga dilakukan percabangan dengan notasi
belah ketupat dengan variabel kawin. Apabila variabel bernilai No, maka tidak
mendapatkan tunjangan keluarga serta tunjangan anak yang kemudian
melanjutkan dengan perhitungan total biaya. Sedangkan apabila variabel berniali
Yes, maka dilakukan perhitungan tunjangan keluarga = gaji pokok * 0.2.
Selanjutnya program akan menghitung jumlah tunjangan anak dengan dilakukan
percabangan menggunakan variabel 0<= anak <=2. Jika bernilai No maka
program akan melakukan perhitungan sebagai berikut tunjangan keluarga = 2 *
0.1 * gaji pokok + (jumlah anak 2) * 0.05 * gaji pokok unutuk menentukan
total tunjangan keluarga. Sedangkan apabila Yes maka selanjutnya akan
dilakukan perhitungan dengan rumus Tunjangan Anak = gaji pokok * 0.1 *
jumlah anak. Setelah melakukan perhitungan tunjangan anak program akan
menghitung total biaya yang didapat dengan rumus Total = gaji pokok +
tunjangan keluarga + tunjangan anak.
Untuk perhitungan akhir ini menggunakan notasi proses dilanjutkan notasi
data yang berisikan output dari gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan anak,
dan total gaji. Setelah semuanya selesai flow chart diakhiri dengan stop
menggunakan notasi terminator.

4.2 Program
Input

Praktikum kali ni, kita akan membuat program perhitungan gaji kariawan
dengan menggunakan aplikasi delphi 7.program perhitungan gaji ini memasukkan
beberapa kriteria seperti golongan, status keluarga, jumlah anak, gaji pokok,
tunjangan keluarga, tunjangan anak dan total gaji.
Pertama tama membuat headler pada program delphi program ini berisikan
dokumentasi dan nama program. Selanjutnya yaitu declarasi dari sebuah program.
Untuk program ini berisikan deklarasi dari label, button dan radiobutton
dilanjutkan dengan variabel yang digunakan. Variabel yang digunakan adalah
Golongan dan Anak dengan tipe data integer. Variabel selanjutnya adalah
GajiPokok, TunKlg, TunAnak, dan Total dengan tipe data real. Program diawali
dengan perintah begin untuk memulai statements atau pernyataan. Pernyataan
pertama yaitu perintah percabangan menggunakan caseof untuk menentukan
gaji pokok dari variabel golongan. Golongan yang digunakan adalah golongan 1,
golongan 2 dan golongan 3 dengan masing-masing gaji pokok sebesar 500000,
700000, dan 900000. Pernyataan yang kedua yaitu perintah percabangan
menggunakan ifthenelse untuk menentukan tunjangan keluarga. Jika sudah
kawin maka tunjangan keluarga bernilai 20% dari gaji pokok dan apabila belum
kawin maka tunjangan keluarga tidak mendapatkan bagian (0). Pernyataan
selanjutnya yaitu perintah percabangan menggunakan ifthenelse untuk
menentukan tunjangan anak. Apabila jumlah anak kurang dari sama dengan 2
maka tunjangan anak mendapatkan 10% dari gaji pokok untuk tiap anak.
Sedangakan untuk yang memiliki anak 2 maka anak pertama dan anak kedua
masing-masing mendapat tunjangan sebesar 10% dari gaji pokok. Namun untuk
anak selanjutnya masing-masing hanya mendapat tunjangan 5% dari gaji pokok.
Pernyataan dilanjutkan dengan percabangan menggunakan ifthenelse yaitu
perintah apabila status berisikan tidak kawin maka tunjangan anak bernilai 0.
Pernyataan selanjutnya adalah menghitung gaji total yaitu menambahkan gaji
pokok dengan tunjangan keluarga maupun tunjangan anak. Pada program Delphi
ini dituliskan (TotalGaji:=GajiPokok+TunKlg+TunAnak;). Untuk pernyataan
akhir yaitu perubahan tipe data dari gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan
anak, dan total gaji. Tipe data berubah dari tipe data float menjadi tipe data string.
Penulisan dalam program Delphi yaitu FloatToStr. Untuk mengakhiri program
digunakan pernyataan end. Setelah membuat program klik run, jika muncul output
program berarti program bisa dijalankan, dan molai bisa mencari berapa gaji
setiap kariawan dengan memasukkan kriteria-kriteriayang telah di tetapkan.
Output
Pada tampilan pertama diketahui golongan 3, status tidak kawin dan
jumlah anak adalah 5. Jika program Delphi yang dibuat dijalankan dengan di klik
run maka perhitungan dimulai dengan gaji pokok yaitu 900000 karena termasuk
golongan 3. Tunjangan keluarga dan tunjangan anak tidak bernilai karena jika
status pernikahannya tidak kawin maka tidak mendapatkan 20% dari gaji pokok
untuk tunjangan keluarga dan juga tidak mendapatkan tunjangan anak. Untuk total

gaji yang didapat adalah 900000 sesuai penambahan antara gaji pokok dan
tunjangan yang ada.
Pada tampilan kedua diketahui golongan 3, status kawin dan jumlah anak
adalah 5. Jika program Delphi yang dibuat dijalankan dengan di klik run maka
perhitungan dimulai dengan gaji pokok yaitu 900000 karena termasuk golongan 3.
Tunjangan keluarga adalah 180000 karena status pernikahannya kawin dan
mendapatkan 20% dari gaji pokok. Tunjangan anaknya bernilai 315000 karena
mendapatkan tunjangan 10% dari gaji pokok untuk 2 anak dan 5% dari gaji pokok
untuk 3 anak sisanya. Untuk total gaji yang didapat adalah 1395000 sesuai
penambahan antara gaji pokok dan tunjangan yang ada.

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Di praktikum pertama tentang delphi seleksi kondisi, halini sangat di
pengaruhi dengan kondisi ifthenelse ataupun caseof sering kali digunakan
untuk persoalan yang memerlukan percabangan/branching dalam membuat suatu
program. Dan pada aplikasi yang kita buat saat ini kita menggunakan kombinasi
dari kedua seleksi kondisi tersebut, sehingga terciptalah aplikasi yang digunakan
untuk menghitung perolehan gaji.
5.2 Saran
Dalam praktikum tentang delphi seleksi kondisi ini diharapkan kita untuk
lebih teliti dalam membuat sebuah bahasa scrip yang akan di gunakan dalam
program perhitungan gaji tersebut. Karena dalam penulisan scrib apabila terjadi
sebuah kekeliruan sedikit saja aplikasi tidakakan bisa berjalan sesuai yang di
inginkan. Lebih kondusif dalam pratikum agar praktikan lebih mengerti. Jangan
terlalu cepat ketika menerangkan agar pratikan dapat lebih memahami.
Diharapkan juga pada praktikum selanjutnya saat pre test dapat diberikan waktu
yang sedikit lebih panjang untuk mengerjakan soal.

DAFTAR PUSTAKA

Amborowati, Amardiyah. 2008. Pengantar Pemrograman Terstruktur .


AndiPubliser : Jakarta
Cantu, Marco. 2003. Mastering Delphi 7. USA: West Midlands
Dalkey, C. Norman. 2006. The Delphi Method: An Experimental Study of Group
Opinion. California : The Rand Corporation
Kadir, Abdul. 2008. Dasar Dasar Pemrograman Borland Delphi. Andi
Publiser :Jakarta
Hartono,Jogiyanto.2004.Pengenalan

Komputer,

Dasar

Ilmu

Komputer,

Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan.Yogyakarta:


Andi publisher
J.Alam, M. Agus. 2005. Pemrograman Database Lokal dan Server Menggunakan
Borland Delphi 2005. Jakarta: PT Elex Komputindo
Adhy, S., Kushartantya. 2005. Penyelesaian Masalah Job Shop Menggunakan
Algoritma Genetika. Masyarakat Informatika. [1] : 31- 35
Smith, James. 2010.Methodological and Practical Implications of The Delphi
Technique in Marketing Decision-Making. USA: Western Publisher
Ltd
Wahana, Indra. 2004. Panduan Praktis Pemrograman Borland Delphi 7.0.
Yogyakarta: Andi Publisher
Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi (konsep dasar, analisis, desain dan
implementasi). Yogyakarta : Graha Ilmu..
Winarno, edy, Zaky, Ali. 2010. Dasar-dasar pemrograman Dengan visual basic
2010. Jakarta : PT Elex Komputindo

Anda mungkin juga menyukai