Tugas IF5121
Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak
Disusun oleh:
2017
Kasus: Sistem Manajemen Tesis S2
Prodi S2 membutuhkan perangkat lunak untuk membantu proses manajemen Tesis. Pengguna
dari sistem ini adalah mahasiswa S2, Dosen, Admin dan juga Ketua Prodi S2. Sistem ini
dapat digunakan untuk membuat penjadwalan serta penilaian seminar dan sidang secara real-
time. Sistem ini digunakan untuk memantau kemajuan bimbingan mahasiswa beserta dosen
pembimbing.
Mahasiswa diharapkan dapat mencatat pembimbingan dan menjadwalkan waktu
seminar/sidang. Dosen memiliki hak untuk melakukan persetujuan bimbingan, menilai
sidang/seminar yang sudah didaftarkan. Admin berfungsi untuk melakukan penjadwalan
minggu seminar/sidang, termasuk juga mendaftarkan dosen yang terlibat dalam
seminar/sidang tadi. Ketua program studi dapat melihat aktivitas yang dilakukan oleh
pengguna lainnya [penjadwalan, bimbingan, penilaian] serta menyetujui suatu topik dari
mahasiswa.
Sistem ini diharapkan akan berjalan pada suatu server dengan spesifikasi lengkap. Sistem
dapat diakses dengan berbagai sistem operasi selama sistem tersebut memiliki browser yang
mendukung fitur client. Pengguna harus sudah terdaftar dalam basis data untuk dapat
menggunakan sistem.
1. User:
a. Mahasiswa S2
b. Dosen
c. Admin
d. Ketua Prodi S2
2. Kegunaan system:
a. Membuat Penjadwalan Secara Real-Time
b. Membuat Penilaian Seminar Secara Real-Time
c. Membuat Sidang Secara Real-Time
ID Deskripsi
SMT-FR01 Perangkat lunak mampu Mencatat Pembimbingan Mahasiswa
Perangkat lunak mampu Menjadwalkan Waktu Seminar/Sidang
SMT-FR02
Mahasiswa
Perangkat lunak mampu memberikan Persetujuan Bimbingan yang
SMT-FR03
dilakukan oleh Dosen
Perangkat lunak mampu memberikan penilaian Sidang/Seminar yang
SMT-FR04
dilakukan oleh Dosen
Perangkat lunak mampu memberikan Penjadwalan Minggu
SMT-FR05
Seminar/Sidang yang dilakukan oleh Admin
Perangkat lunak mampu Mendaftarkan Dosen Yang Terlibat Dalam
SMT-FR06
Seminar/Sidang yang dilakukan oleh Admin
Perangkat lunak mampu Menampilkan Aktivitas Penjadwalan untuk
SMT-FR07
Ketua program studi
Perangkat lunak mampu Menampilkan Aktivitas Bimbingan untuk Ketua
SMT-FR08
program studi
Perangkat lunak mampu Menampilkan Aktivitas Penilaian untuk Ketua
SMT-FR09
program studi
Perangkat lunak mampu memberikan persetujuan mengenai Suatu Topik
SMT-FR10
Dari Mahasiswa yang dilakukan oleh Ketua program studi
ID Deskripsi
Perangkat lunak mampu menampilkan Login perangkat lunak untuk
SM-NFR01
Admin, Mahasiswa S2, Dosen, Ketua Prodi S2
Tabel 2. Kebutuhan Non Fungsional Perangkat Lunak “Sistem Manajemen Tesis S2”
Diagram ini menjelaskan Sistem Manajemen Tesis S2 secara keseluruhan. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini:
Keterangan:
Mahasiswa S2
1) Melakukan Catatan Bimbingan melalui Sistem Manajemen Tesis S2
2) Membuat Jadwal Waktu Seminar/Sidang melalui Sistem Manajemen Tesis S2
Dosen
1) Melakukan Approval Bimbingan kepada Mahasiswa S2 melalui Sistem Manajemen
Tesis S2
2) Memberikan Penilaian Seminar/Sidang atas Seminar/Sidang Mahasiswa S2 melalui
Sistem Manajemen Tesis S2
Admin
1) Membuat Jadwal Minggu Seminar/Sidang melalui Sistem Manajemen Tesis S2
2) Memasukkan data-data Dosen Penguji Seminar/Sidang yang ikut dalam uji
persidangan Mahasiswa S2 melalui Sistem Manajemen Tesis S2
Ketua Prodi S2
1) Melihat Aktivitas Penjadwalan melalui Sistem Manajemen Tesis S2
2) Sistem Manajemen Tesis S2 menampilkan hasil Aktivitas Penjadwalan
Pada proses Penginputan Data Dosen Penguji Seminar/Sidang di level 1, Admin mengelola
input terhadap data Dosen yang akan menjadi Dosen Penguji pada Seminar/Sidang
Mahasiswa dan sistem akan menyimpan Data Dosen Penguji yang telah diinputkan ke
Database.
Pada proses Approve Topik Tesis Mahasiswa di level 1, Ketua Prodi S2 dapat menyetujui dan
menolak Topik Tesis yang diajukan oleh Mahasiswa dengan alasan-alasan tertentu dan Topik
Tesis yang telah disetujui oleh Ketua Prodi S2 ke Database..
Pada Diagram level 2 ini menjelaskan mengenai proses-proses yang terjadi secara mendetail
dengan mendekomposisi proses-proses yang saling berhubungan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Tabel 3 dibawah ini:
No Proses Sub-Proses
Mencatat Pembimbingan [mhs]
1 Bimbingan Approve Bimbingan [dosen]
Melihat Aktivitas Bimbingan [kaprodi]
Menjadwalkan Waktu Seminar/Sidang [mhs]
Penjadwalan
2 Menjadwalkan Minggu Seminar/Sidang [admin]
Seminar/Sidang
Melihat Aktivitas Penjadwalan [kaprodi]
Menilai Sidang/Seminar [dosen]
3 Penilaian Sidang/Seminar
Melihat Aktivitas Penilaian [kaprodi]
Dosen Penguji Mendaftarkan Dosen Yang Terlibat Dalam
4
Seminar/Sidang Seminar/Sidang [admin]
5 Topik Tesis Approve Topik Dari Mahasiswa [kaprodi]
3.2.1. Bimbingan
Pada proses Menginput Data Dosen Penguji Seminar/Sidang di level 2, Admin melakukan
input terhadap data Dosen yang menjadi Dosen Penguji pada Seminar/Sidang Mahasiswa
yang kemudian disimpan ke dalam Database.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 6 dibawah ini:
Pada proses Approval Topik Tesis Mahasiswa di level 2, Ketua Prodi S2 dapat menyetujui
dan menolak Topik Tesis yang diajukan oleh Mahasiswa dengan alasan-alasan tertentu dan
untuk Topik Tesis Mahasiswa yang telah disetujui akan disimpan kedalam Database.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 7 dibawah ini:
4. Data Dictionary
Keterangan:
Untuk status mahasiswa berisi aktif dan non-aktif
Untuk status Dosen Penguji Seminar/Sidang berisi available dan not-available
ERD adalah Diagram yang digunakan untuk merancang suatu basis data dengan tujuan untuk
menjelaskan hubungan aatau relasi antara entitas dan atributnya.
ERD adalah model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
menggambarkan hubungan antara penyimpan. Model data sendiri merupakan sekumpulan
cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang hubungannya satu sama lain,
semantiknya, serta batasan konsistensi. Model data terdiri dari model hubungan entitas dan
model relasional.
Diagram hubungan entitas ditemukan oleh Peter Chen dalam buku Entity Relational Model-
Toward a Unified of Data. Chen mencoba merumuskan dasar-dasar model dan setelah itu
dikembangkan dan dimodifikai oleh Chen dan banyak pakar lainnya. Pada saat itu diagram
hubungan entitas dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak yang juga merupakan modifikasi
khusus, karena tidak ada bentuk tunggal dan standar dari diagram hubungan entitas (dikutip
dari https://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_hubungan_entitas).
Identifikasi Bimbingan
No. SRS/Use Case UC-01
Aktor Mahasiswa, Dosen, Ketua Prodi S2
Tujuan 1. Mahasiswa Membuat Catatan Bimbingan
2. Dosen Melakukan Approve Bimbingan
3. Ketua Prodi S2 melihat Aktivitas Bimbingan yang dilakukan antara Mahasiswa dan
Dosen
Deskripsi Mahasiwa mengisi Data mengenai Pencatatan Bimbingan, Dosen Melakukan Approve
mengenai Bimbingan Mahasiswa yang telah dilakukan dan Ketua Prodi S2 akan
melihat semua Aktivitas Bimbingan yang dilakukan antara Mahasiswa dan Dosen.
Kondisi Awal 1. Mahasiswa telah login pada perangkat lunak
2. Mahasiswa memiliki hak akses untuk mengisi data Pencatatan Bimbingan
3. Dosen telah login pada perangkat lunak
4. Dosen memiliki hak akses untuk memberi Approve Bimbingan Mahasiswa
5. Ketua Prodi S2 telah login pada perangkat lunak
6. Ketua Prodi S2 memiliki hak akses untuk menlihat Aktivitas Bimbingan yang
dilakukan antara Mahasiswa dan Dosen
Trigger 1. Akan dilakukan Aktivitas Bimbingan oleh Mahasiswa dan Dosen
2. Akan dilakukan Aktivitas Approve Bimbingan Mahasiswa oleh Dosen
3. Akan dilakukan Aktivitas Lihat Aktivitas Bimbingan oleh Ketua Prodi S2
Skenario Normal: Mahasiswa Melakukan Catatan Bimbingan, Dosen Melakukan Approve Bimbingan
Ketua Prodi S2 melihat Aktivitas Bimbingan yang dilakukan antara Mahasiswa dan Dosen
Kondisi akhir Skenario Normal: Mahasiswa berhasil mengisi data catatan bimbingan yang kemudian
menampilkan hasilnya, Dosen berhasil mengisi data Approval bimbingan yang kemudian menampilkan hasilnya,
dan Ketua Prodi S2 berhasil Melihat Aktivitas Bimbingan yang terjadi antara Mahasiswa dan Dosen
Skenario Tidak Normal: Mahasiswa membuka form input Catatan Bimbingan dan menutup perangkat lunak,
Kondisi akhir Skenario Tidak Normal: Mahasiswa tidak berhasil mengisi data bimbingan
Kondisi akhir Skenario Normal: Mahasiswa berhasil mengisi data rekap jadwal waktu seminar/sidang kemudian
menampilkan hasilnya
Skenario Tidak Normal: Mahasiswa membuka form input data Jadwal Waktu Seminar/Sidang dan
menutup perangkat lunak
Kondisi akhir Skenario Tidak Normal: Mahasiswa tidak berhasil mengisi data jadwal waktu seminar/sidang
Kondisi akhir Skenario Normal: Dosen berhasil memberikan persetujuan bimbingan dan hasil penilaian
seminar/sidang mahasiswa
Skenario Tidak Normal: Pegawai membuka form input Penilaian Seminar/Sidang Mahasiswa dan menutup
perangkat lunak
Dosen Software
1. Meyetujui bimbingan mahasiswa
2. Menilai hasil seminar/sidang
3. Menutup perangkat lunak
Kondisi akhir Skenario Tidak Normal: Dosen tidak berhasil memberikan persetujuan bimbingan dan penilaian
seminar/siding terhadap mahasiswa
Kondisi akhir Skenario Normal: Admin berhasil mengisi daftar dosen yang terlibat dalam seminar/sidang dan
Membuat penjadwalan minggu seminar/sidang
Skenario Tidak Normal-1: Admin membuka form input Membuat Waktu Seminar/Sidang secara Real-
Time dan menutup perangkat lunak
Admin Software
1. Membuat penjadwalan minggu seminar/sidang
2. Mengisi input pendaftaran dosen yang terlibat
dalam seminar/sidang
3. Menutup perangkat lunak
Kondisi akhir Skenario Tidak Normal: Admin tidak berhasil mengisi daftar dosen yang terlibat dalam
seminar/sidang dan Membuat penjadwalan minggu seminar/sidang
Kondisi akhir Skenario Normal: Ketua Prodi S2 berhasil menyetujuiTopik Mahasiswa dan melihat seluruh
aktivitas yang berkaitan dengan Mahasiswa
1. Skenario Tidak Normal-1: Ketua Prodi S2membuka form input Persetujuan terhadap Topik Dari
Mahasiswa perangkat lunak
Ketua Prodi S2 Software
1. Mengisi input persetujuan terhadap Topik Dari
Mahasiswa
2. Melihat Aktivitas Pendawalan, Bimbingan, dan
Penilaian
3. Menutup perangkat lunak
Kondisi akhir Skenario Tidak Normal: Ketua Prodi S2 tidak berhasil menyetujuiTopik Mahasiswa dan melihat
seluruh aktivitas yang berkaitan dengan Mahasiswa
Tracebility
No.
DFD (Level) Nama UseCase
1 1. Bimbingan - DFD (Level) (Hal. 6) Bimbingan (UC-01) (Hal. 18)
2.1 Bimbingan (Hal. 9) Untuk 2.1.1 Catatan Bimbingan, 2.1.2
2.1.1. Catatan Bimbingan Approval Bimbingan dan 2.1.3 Aktivitas
2.1.2. Approval Bimbingan Bimbingan dijelaskan di Skenario Use
2.1.3. Aktivitas Bimbingan Case (Hal. 19)
4 4. Data Dosen Penguji DFD (Level) (Hal. 6) Dosen Penguji Seminar/Sidang (UC-04)
2.4 Data Dosen Penguji (Hal. 11) (Hal. 18)
Untuk 2.4 Data Dosen Penguji dijelaskan
di Skenario Use Case (Hal. 21)
5 5. Approval Topik Tesis DFD (Level) (Hal. 6) Approve Topik Tesis (UC-05) (Hal. 18)
2.5 Approval Topik Tesis (Hal. 11) Untuk 2.5 Jadwal Approval Topik Tesis
dijelaskan di Skenario Use Case (Hal. 22)
Tabel 4. Tracebility
inprotected.com