Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN

ON-THE-JOB LEARNING

Pelatihan
Sistem Pengendalian Internal

Nama Peserta :
PPA :
Nama Pembimbing :

2023
Program Training
Compassion Indonesia

6
1. Pengertian dan Tujuan
1.1 Pengertian

On-the-Job Learning (OJL) adalah bagian dari rangkaian program pelatihan Pengembangan Gereja Mitra.
OJL merupakan satu tahap di akhir rangkaian pelatihan di mana peserta pelatihan diberi kesempatan untuk
mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajarinya dalam sesi-sesi pelatihan tatap muka
(secara online dan/atau offline) dalam konteks nyata pelayanan anak dan remaja di PPA masing-masing.

1.2 Tujuan – Experienced-Centered Approach (RPSC, Model Pembelajaran Compassion) dan


Prinsip 70-20-10

Seperti yang telah dicanangkan oleh Compassion Global, model pembelajaran yang diusung oleh Compassion
adalah model Experienced-Centered Approach atau yang disebut juga sebagai model RPSC.

Model pembelajaran ini terdiri dari empat aspek:

a. Relationships: belajar dari pimpinan, rekan sejawat, mentor, berupa tanya-jawab, diskusi, dan
umpan-balik; 20% dari keseluruhan proses pembelajaran

b. Practices: berbagai bentuk latihan yang relevan

c. Stretch Experiences: kegiatan-kegiatan yang berdampak pada pengembangan pribadi dan profesional,
serta kesempatan-kesempatan untuk menerapkan apa yang dipelajari di konteks pekerjaan nyata;
bersama dengan aspek “Practices”, mencakup 70% dari keseluruhan proses pembelajaran

d. Content: berupa materi kelas, bacaan, dll.; 10% dari keseluruhan proses pembelajaran

OJL adalah kegiatan pembelajaran untuk memenuhi bagian Stretch Experiences dalam model pembelajaran
RPSC ini. OJL memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk segera menerapkan pengetahuan dan
keterampilan yang dipelajarinya dalam situasi kerja yang nyata, yaitu pelayanan anak dan remaja di PPA
masing-masing. Penerapan pengetahuan dan keterampilan dalam situasi kerja yang sesungguhnya ini
dipantau, diberi umpan balik, dan dievaluasi. Dengan demikian, tercapainya Tujuan Pelatihan dapat diukur
dan dipastikan.

Juga, sesuai dengan prinsip pembelajaran 70-20-10 (McCall, Eichinger, & Lombardo), proses pembelajaran
akan efektif jika mengikuti proporsi 10% pembelajaran secara formal, 20% pembelajaran dari interaksi dan
umpan balik, dan 70% pembelajaran dari penerapan di tempat kerja dengan tugas dan masalah-masalah yang
nyata. Oleh karena itu, On-the-Job Learning adalah bagian penting dalam rangkaian program pelatihan
Pengembangan Gereja Mitra.

1
2. Prosedur On-the-Job Learning (OJL)
2.1 Persiapan
Kapan Siapa Yang dilakukan
a. membimbing peserta dalam membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Di sesi akhir PT yang
b. menjelaskan Panduan On-the Job Learning (OJL) dan Catatan
pelatihan tatap menyampaikan
Pelaksanaan OJL
muka pelatihan

mengirimkan 3 file, yaitu Panduan OJL, Catatan Pelaksanaan OJL, dan


PT yang
Rubrik Sumatif khusus pelatihan Sistem Pengendalian Internal, kepada
menyampaikan
PF sebagai pembimbing OJL
pelatihan

a. mempelajari materi pelatihan (jika pembimbing tidak mengikuti


Setelah pelatihan pelatihan tatap muka)
tatap muka, b. mempelajari dan memahami Panduan OJL, Catatan Pelaksanaan OJL,
sebelum OJL PF sebagai dan Rubrik Sumatif
pembimbing c. bersama peserta yang dibimbing membuat rencana pelaksanaan
OJL: kegiatan/tugas sesuai Rencana Tindak Lanjut, jadwal kegiatan,
jadwal bimbingan, tempat/media bimbingan

Peserta bersama pembimbing OJL membuat rencana pelaksanaan OJL

CATATAN:
1) Khusus untuk OJL Pelatihan Sistem Pengendalian Internal, PF berperan sebagai pembimbing
2) Tempat/media bimbingan: bisa online atau offline
3) Catatan Pelaksanaan OJL berupa file Word (template dapat dilihat di bagian akhir Panduan OJL ini).
PF sebagai pembimbing bisa memilih dan menentukan: apakah Catatan Pelaksanaan OJL
* Diisi oleh peserta dan pembimbing dalam file Word (akses dan berbagi via email atau drive), ATAU
* Dicetak lalu diisi oleh peserta dan pembimbing dengan ditulis tangan

2.2 Pelaksanaan
Kapan Siapa Yang dilakukan
a. melaksanakan semua kegiatan atau tugas OJL yang telah
direncanakan bersama pembimbing
Selama jangka waktu b. mengisi Catatan Pelaksanaan OJL secara rutin dan jelas
Peserta
pelaksanaan OJL c. mengikuti sesi bimbingan bersama pembimbing sesuai jadwal dan
pelatihan Sistem tempat/media yang telah disepakati
Pengendalian Internal,
sesuai kesepakatan a. memantau kinerja peserta berkaitan dengan tugas OJL
antara tim Partnership b. memimpin sesi bimbingan dengan peserta sesuai jadwal dan
PF sebagai
& tim Program Training tempat/media yang telah disepakati
Pembimbing
c. pada saat bimbingan, memeriksa Catatan Pelaksanaan OJL yang
dibuat peserta dan mengisi bagian Umpan-Balik Pembimbing

2
2.3 Evaluasi
Kapan Siapa Yang dilakukan
menyerahkan Catatan Pelaksanaan OJL yang telah terisi lengkap kepada
pembimbing
Peserta • jika ditulis tangan: serahkan 1 (satu) salinan
• jika dalam bentuk file Word: emailkan kepada pembimbing

a. menggunakan Rubrik Sumatif untuk mengevaluasi On-the-Job


Learning yang telah dilaksanakan peserta.
Di akhir
Data atau informasi untuk membantu penilaian:
pelaksanaan OJL
1) Rencana Tindak Lanjut
2) Catatan Pelaksanaan On-the-Job Learning
PF sebagai
3) Dokumen hasil pengerjaan tugas/kegiatan peserta (misalnya:
Pembimbing
laporan, surat, dokumen PPA yang relevan, dll.)
4) jika perlu, interview kepada pihak-pihak yang relevan
b. mengirimkan Rubrik Sumatif yang telah diisi dan dinilai kepada PT
yang menyampaikan pelatihan dan kepada koordinator PPA

3. Dukungan bagi peserta dan pembimbing

3.1 Peserta
1. Mendapatkan penjelasan dan bimbingan mengenai Rencana Tindak Lanjut dan Panduan On-the Job
Learning dari PT yang menyampaikan pelatihan
2. Mendapatkan arahan dan umpan balik yang relevan, tepat, dan spesifik dari pembimbing
3. Mendapatkan dukungan moril, waktu, kesempatan, dan umpan balik dari rekan kerja dan pimpinan di
gereja mitra dan/atau PPA selama pelaksanaan OJL
4. Mendapatkan informasi hasil evaluasi berupa Rubrik Sumatif yang telah diisi lengkap dan dinilai

3.2. Partnership Facilitator (PF) sebagai pembimbing


Mendapatkan dukungan moril, waktu, fasilitas, dan arahan untuk melaksanakan perannya sebagai
pembimbing OJL dari pimpinan (Manager of Partnership) dan Program Trainer (PT) yang mendukung di CFT.

3
Catatan Pelaksanaan On-the-Job Learning (TEMPLATE)

Nama Pelatihan : Sistem Pengendalian Internal


Nama & nomor PPA : _____________________________________________________
Nama PF Pembimbing : _____________________________________________________
Periode On-the-Job Learning : dari tanggal ________________sampai tanggal _________________

a. Rencana Tugas/Kegiatan OJL

Dilakukan berapa
Tugas/kegiatan (sesuai Rencana Tindak Lanjut) Jadwal Hasil kerja berupa
kali selama OJL

b. Rencana Bimbingan
Dilakukan berapa kali selama OJL : ______________________________________________
Jadwal : ______________________________________________
Tempat/media : ______________________________________________

6
c. Catatan
No. Tanggal Catatan dan komentar mengenai tugas/kegiatan
Tanggal Umpan Balik Pembimbing
pengerjaan yang telah dilakukan
bimbingan (diisi oleh pembimbing)
tugas/kegiatan (diisi oleh peserta)
Saya berdiskusi dengan Ibu Koordinator untuk Daftar Periksa Tugas yang sudah diperiksa ulang dan
Contoh

2 Okt. 2023 memeriksa kembali Daftar Periksa Tugas yang sudah diperbaiki oleh tim ini menjadi lebih detil dan lebih lengkap
kami buat. Ada beberapa poin yang kami pertajam, yaitu 6 Okt. 2023 daripada yang sebelumnya. Masih ada beberapa kalimat
… dst. yang perlu diperjelas, misalnya … dst.

Silakan tambahkan baris sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai