Anda di halaman 1dari 16

Frequently Asked Questions (FAQ)

PROSES VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK FISIK TA.2019

VERIFIKATOR

1. “Apa saja yang tidak dapat diberikan catatan dalam verifikasi pengusulan dari
Kab/Kota?”

Ada beberapa hal yang TIDAK DAPAT diminta kepada Kab/Kota untuk diganti, diisi
atau disediakan karena telah ditetapkan di tingkat Pusat (TIDAK DAPAT DIUBAH),
antara lain:

a. Prioritas Nasional, Program Prioritas, dan Kegiatan Prioritas: Tidak dapat di-
edit/diubah; merupakan hasil identifikasi dari Pusat dan di beberapa bidang
memang masih ada yang belum terisi.
b. Kewenangan : Tidak dapat di-edit/diubah; yakni keterangan apakah
kewenangan provinsi, kab/kota, atau keduanya
c. Jenis : Tidak dapat di-edit/diubah; yakni keterangan apakah
merupakan DAK jenis reguler, penugasan atau afirmasi
d. Satuan : Tidak dapat di-edit/diubah; merupakan kesepakatan Pusat

Selain itu, dihimbau juga untuk TIDAK MEMINTA tambahan dokumen


pendukung seperti RAB dan DED untuk diinput ke dalam aplikasi (kecuali memang
diminta sebagai data teknis), karena hanya diminta TOR/KAK (sesuai template)
dan input data teknis. RAB dan DED dapat dipersiapkan kemudian untuk proses
selanjutnya (seperti forum SINKRON, dsb) jika memang dibutuhkan.

Tidak dapat diedit dan jika


kosong maka dibiarkan
saja

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 1


2. “Bagaimana jika ingin mengganti “flag” atau mengedit catatan verifikasi?”

Apabila verifikator ingin mengganti flag ataupun meng-edit/menambah catatan


verifikasi, dapat langsung dilakukan, walaupun kab/kota belum melakukan
“submit revisi”.

Mengingatkan kembali:
• Verifikasi hanya dapat dilakukan menggunakan user “verifikator”
• Verifikasi dilakukan di level “rincian kegiatan”
• Pastikan user “verifikator” telah di-tag ke seluruh subbidang yang tepat oleh
admin

Contoh:

Verifikasi dilakukan di level “Rincian Kegiatan”

Semula diberikan flag kuning

Verifikator ternyata ingin mengganti hasil verifikasi dengan klik


tombol “flag prov” kembali dan mengganti flag serta catatan
(sebelum ada revisi dari kab/kota)

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 2


Flag dan catatan serta merta berubah

3. “Bagaimana cara mengecek kembali hasil verifikasi”?

User Verifikator dapat mengecek kembali hasil verifikasi sekaligus memastikan tidak
ada rincian usulan yang terlewat dari proses verifikasi melalui menu REKAP DAK à
TREEVIEW à PILIH KAB/KOTA yang ingin dicek à Klik “View” à klik bidang-
subbidang-menu kegiatan-hingga level rincian

Cari Kab/Kota yang ingin dilihat dan klik


Tampilkan

Klik hingga level rincian

Ada warna flag


dan catatan di
kolom “Prov”

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 3


Catatan:
• Usulan yang dapat dilakukan verifikasi hanya yang telah di-lock yakni memiliki status
“READY”
• Jika diberikan FLAG “KUNING” àserta merta status berubah “PENDING”
• Kab/Kota tidak perlu me-lock kembali usulan yang berubah status pending
tersebut, cukup dengan meng-klik “submit revisi” (dengan user Bappeda
Kab/Kota) à Flag berubah Biru dan status “ready-edited”
• Melalui treeview juga dapat di-cek usulan yang “belum di lock” sehingga tidak dapat
dilakukan verifikasi oleh Provinsi à yakni usulan dengan status “PENDING TANPA
FLAG KUNING”

Contoh:

Seharusnya seperti ini jika sudah di-lock belum diverifikasi:

Namun jika belum dilock


Seharusnya Status “READY” jika belum ada flagging
dan tidak dapat diverifikasi:

Jika ditemukan ada rincian dengan status “PENDING TANPA FLAG KUNING”
(PENDING DENGAN FLAG ABU-ABU), maka usulan tersebut BELUM DI-LOCK
oleh user Bappeda Kab/Kota à TIDAK DAPAT DIVERIFIKASI ATAU DINILAI à
Mohon kontak Pusat untuk dibukakan akses agar dapat me-LOCK usulan tersebut.

Ada 2 kemungkinan jika ini ditemukan:


Ø Memang tidak ada usulan di detail rinciannya sehingga tidak di-lock
Ø Jika ada usulan di detail rincian tersebut, maka belum di-lock oleh user Bappeda Kab/Kota
RANGKUMAN STATUS
sehingga tidak dapat –diverifikasi
WARNA à FLAG:
cara termudah cek adalah dekatkan kursor dan lihat
keterangan ada “berapa child di rincian tersebut ” à jika “0 child” maka tidak ada usulan

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 4


RANGKUMAN STATUS-WARNA FLAG

Ø DIREKOMENDASIKAN : FLAG HIJAU – READY


Ø DIREKOMENDASIKAN DENGAN CATATAN : FLAG KUNING – PENDING
Ø BELUM DIVERIFIKASI : FLAG ABU2 – READY
Ø BELUM DI-LOCK (tidak bisa diverifikasi) : FLAG ABU2 – PENDING
Ø FLAG KUNING YANG TELAH DIREVISI : FLAG BIRU – READY EDITED

4. “Apakah Kab/Kota dapat diminta untuk urutkan prioritas?”

Ya. Kab/Kota dapat LANGSUNG menyusun/mengedit urutan prioritas HANYA


jika diberikan FLAG KUNING (DIREKOMENDASIKAN DENGAN CATATAN).
Tampilan di Kab/Kota akan seperti ini jika sudah di-klik hingga detail rincian:

Klik “Urutan Prioritas”

Jika sudah selesai mengurutkan prioritas di level “DETAIL RINCIAN” à KAB/KOTA


klik “SUBMIT REVISI” (user Bappeda) di level “RINCIAN KEGIATAN”

1. “Bagaimana jika ditemukan bahwa ada kegiatan yang “salah kamar” atau
penting namun belum sempat diinput atau terhapus dalam proses verifikasi?”

Jika dalam proses verifikasi ditemukan ada usulan “yang salah kamar” (baik antar
menu di bidang yang sama atau antar jenis misalnya seharusnya penugasan namun
diusulkan di reguler), mohon diinventarisasi terlebih dahulu untuk diperbaiki
setelah penilaian awal oleh Pusat (diinformasikan menyusul).

Begitu pula untuk usulan yang dirasakan penting dan mendasar (misalnya
kesehatan, dll) dan belum diusulkan atau sempat ter-delete oleh instansi pengusul
saat verifikasi, maka dapat diinventarisasi, disiapkan usulannya dan menunggu
hasil penilaian awal dari Pusat untuk diputuskan apakah bisa mengusulkan
susulan atau tidak di tahap berikutnya (diinformasikan menyusul).

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 5


5. “Bagaimana jika ada usulan yang tidak bisa diverifikasi oleh verifikator padahal
usulan telah di-LOCK dan sudah di-submit?”

Verifikator hanya bisa melakukan verifikasi sesuai dengan sub-bidang yang telah di-
tag oleh user Admin. Jika ada subbidang yang tidak dapat terverifikasi oleh user
verifikator walaupun usulan telah di-lock dan sudah di-submit, mohon untuk
dicek oleh user admin karena ada subbidang yang terlewati (tidak di-tag ke user
verifikator tersebut).

6. “Bagaimana jika ada detail rincian yang bertuliskan “removed”?

Jika ditemukan ada detail rincian bertuliskan “removed” di rincian kegiatan:

Ini menunjukkan bahwa detail tersebut “diusulkan oleh OPD” namun telah
“dihapus oleh Bappeda”. Maka, sebaiknya “berikan catatan dalam verifikasi” (flag
kuning agar bisa di-edit) untuk melakukan 2 opsi:
Ø Di-delete oleh OPD Kab/Kota setelah sebelumnya di-undo removed oleh
Bappeda
Ø Undo-removed oleh Bappeda Kab/Kota

Tujuannya agar jelas status usulan tersebut apakah memang diusulkan atau tidak
(kesepakatan Bappeda dan OPD Kab/Kota)

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 6


TINDAK LANJUT VERIFIKASI

2. “Bagaimana melakukan revisi di Detail Rincian jika diberikan FLAG KUNING


dan ada catatan dari verifikator?”

Ketika diberikan FLAG KUNING dan ada catatan dari verifikator yang meminta
koreksi pada detail rincian (misalnya kewajaran nilai usulan, lokasi atau volume):
Ø Otomatis dapat langsung ditindaklanjuti (edit) oleh user INSTANSI
PENGUSUL (otomatis rincian tersebut unlock dengan status Pending)
Ø Kemudian di-klik “SUBMIT PERBAIKAN” di level rincian (level yang sama
dengan lock atau yang ada FLAG-nya) oleh user BAPPEDA
Ø FLAG akan berubah menjadi BIRU dengan status “ready-edited”

Contoh:

State “VERIFIKASI”

Menunjukkan INSTANSI
PENGUSUL

Klik tanda ‘gerigi’ / ubah

Edit sesuai catatan

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 7


Ingat, aksi edit/ubah di detail rincian tersebut HANYA BISA DILAKUKAN OLEH
INSTANSI PENGUSUL (misalnya OPD atau Bappeda à hanya salah satu sesuai
dengan keterangan instansi pengusul dalam detail rincian tsb).

Lalu, setelah selesai mengedit, klik “SUBMIT PERBAIKAN” oleh user BAPPEDA

Klik “submit perbaikan” di level Rincian

Klik “submit perbaikan” di tanda gerigi oleh user Bappeda

Akan muncul
notifikasi

Berubah
status
menjadi
“Ready”
dengan
FLAG BIRU

CATATAN PENTING:
Ø Edit Di Detail Rincian HANYA dapat dilakukan oleh user INSTANSI
PENGUSUL
Ø “Submit revisi” HANYA dapat dilakukan oleh user BAPPEDA
Ø TIDAK PERLU DI-LOCK lagi usulan YANG TELAH DIVERIFIKASI, CUKUP
“SUBMIT REVISI” (status pending dengan flag kuning tidak perlu di-lock)

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 8


3. “Bagaimana melakukan penyusunan atau perubahan urutan prioritas jika sudah
disubmit?”

Ø Urutan prioritas PENTING sebagai rujukan/pertimbangan Pusat dalam menilai


jika adanya keterbatasan anggaran dibandingkan dengan total usulan
Ø Kriteria dalam menentukan prioritas menjadi kewenangan daerah, misalnya
terkait dengan urgensi pelaksanaan (contoh kondisi sekolah yang paling parah,
dll) atau adanya direktif dari kepala daerah
Ø Urutan prioritas dapat DISUSUN/DIUBAH oleh user jika DIBERIKAN FLAG
KUNING oleh Verifikator
Ø Jika hanya diminta untuk mengurutkan prioritas dan telah dilakukan, maka user
Bappeda klik “SUBMIT REVISI” di level Rincian
Contoh:

FLAG KUNING &


status PENDING

Klik Rincian tersebut hingga masuk ke Detail Rincian

Susun urutan proritas yang diinginkan


lalu klik “SIMPAN”

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 9


4. “Apakah masih dapat dilakukan upload TOR dan Data Teknis walaupun sudah
di-submit?”

Ya. TOR masih DAPAT DI-UPLOAD dan data teknis masih DAPAT diinput baik
jika telah ataupun belum diverifikasi (setelah disubmit) hingga periode verifikasi
selesai (tahap penilaian).

Contoh:

Telah diverifikasi dan diminta melengkapi TOR/KAK

Maka klik 1 level ke atas (menu kegiatan)

Klik tanda gerigi


sebelah kanan à
klik Ubah
(Wilayah) à
upload TOR
(pdf) dan isi
instansi
pelaksanaà klik
“SIMPAN”

Ø TOR dapat diupload oleh user OPD ataupun Bappeda


Ø Begitupun data teknis per-bidang masih dapat diisi oleh user Bappeda
walaupun telah di-submit.

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 10


5. “Bagaimana cara mengecek hasil verifikasi?”

Ada beberapa cara untuk melihat hasil verifikasi:

Pertama, klik hingga “level Rincian” dan catatan muncul jika kursor mendekati Flag

Kedua, klik tanda tambah (+) di sebelah kiri level rincian

Ketiga, melihat di menu REKAP DAK à TREEVIEW

Ini adalah tampilan jika belum dilakukan verifikasi (namun sudah di-lock)

Klik hingga level “menu kegiatan”

Status “ready” dan FLAG ABU2


berarti BELUM DIVERIFIKASI

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 11


Ini adalah tampilan jika telah dilakukan verifikasi dan diberikan FLAG KUNING

Status “pending” karena ada FLAG KUNING

Ini adalah tampilan jika BELUM DI-LOCK sehingga TIDAK DAPAT DILAKUKAN
VERIFIKASI

Ø Status “pending” dengan FLAG ABU-ABU


Ø Seharusnya status “ready” dengan FLAG ABU-ABU jika belum diverifikasi

Jika ditemukan ada rincian dengan status “PENDING TANPA FLAG KUNING”
(PENDING DENGAN FLAG ABU-ABU), maka usulan tersebut BELUM DI-LOCK
oleh user Bappeda Kab/Kota à TIDAK DAPAT DIVERIFIKASI ATAU DINILAI à
Mohon kontak Pusat untuk dibukakan akses agar dapat me-LOCK usulan tersebut.

Ada 2 kemungkinan jika ini ditemukan:


Ø Memang tidak ada usulan di detail rinciannya sehingga tidak di-lock
Ø Jika ada usulan di detail rincian tersebut, maka belum di-lock oleh user Bappeda Kab/Kota
RANGKUMAN STATUS
sehingga tidak dapat –diverifikasi
WARNA à FLAG:
cara termudah cek adalah dekatkan kursor dan lihat
keterangan ada “berapa child di rincian tersebut ” à jika “0 child” maka tidak ada usulan

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 12


RANGKUMAN STATUS-WARNA FLAG

Ø DIREKOMENDASIKAN : FLAG HIJAU – READY


Ø DIREKOMENDASIKAN DENGAN CATATAN : FLAG KUNING – PENDING
Ø BELUM DIVERIFIKASI : FLAG ABU2 – READY
Ø BELUM DI-LOCK (tidak bisa diverifikasi) : FLAG ABU2 – PENDING
Ø FLAG KUNING YANG TELAH DIREVISI : FLAG BIRU – READY EDITED

6. “Apakah hasil verifikasi muncul di surat pengantar?”

Tidak. Surat Pengantar dan Lampiran Surat Pengantar HANYA MENCANTUMKAN


JUMLAH DAN NILAI USULAN per-jenis, per-bidang hingga per-menu kegiatan
dari daerah tersebut dan TIDAK MENCANTUMKAN HASIL VERIFIKASI.

7. “Bagaimana jika ditemukan bahwa ada kegiatan yang “salah kamar” atau
penting namun belum sempat diinput atau terhapus dalam proses verifikasi?”

Jika dalam proses verifikasi ditemukan ada usulan “yang salah kamar” (baik antar
menu di bidang yang sama atau antar jenis misalnya seharusnya penugasan namun
diusulkan di reguler), mohon diinventarisasi terlebih dahulu untuk diperbaiki
setelah penilaian awal oleh Pusat (diinformasikan menyusul).

Begitu pula untuk usulan yang dirasakan penting dan mendasar (misalnya
kesehatan, dll) dan belum diusulkan atau sempat ter-delete oleh instansi pengusul
saat verifikasi, maka dapat diinventarisasi, disiapkan usulannya dan menunggu
hasil penilaian awal dari Pusat untuk diputuskan apakah bisa mengusulkan
susulan atau tidak di tahap berikutnya (diinformasikan menyusul).

8. “Sampai kapan proses verifikasi berlangsung dan oleh siapa saja?”

Verifikasi usulan Kab/Kota dilakukan dalam 2 (dua) tahap:


Ø Tanggal 17 – 24 April 2018 oleh Provinsi (DAPAT dilakukan edit usulan
sesuai hasil verifikasi)
Ø Tanggal 24 April – 04 Mei 2018 oleh Kemendagri (TIDAK DAPAT
dilakukan edit usulan sesuai hasil verifikasi)

Sementara verifikasi usulan Provinsi hanya dilakukan 1 tahap yakni tanggal 17 – 24


April 2018 oleh Kemendagri (DAPAT dilakukan edit usulan sesuai hasil verifikasi)

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 13


TATA CARA PRINT DAN UPLOAD SURAT PENGANTAR

1. “Bagaimana cara print dan upload Surat Pengantar?”

Ø Surat Pengantar usulan per-daerah dapat diprint oleh user Admin atau
Kepala Bappeda
Ø Masa print dan upload ke dalam aplikasi KRISNA DAK adalah tanggal 25 -
27 April 2018 (setelah verifikasi karena mempertimbangkan adanya
kemungkinan perubahan data setelah proses verifikasi)
Ø Surat Pengantar ditandatangani oleh Kepala Daerah atau Plt Kepala
Daerah (yang secara sah ditunjuk untuk mewakili jika Kepala Daerah
berhalangan) misalnya Wakil Kepala Daerah atau Sekda

Langkah- langkah:

Pertama, user Admin atau Kepala Bappeda klik menu REKAP DAK à
REKAPITULASI à muncul tampilan sbb:

Klik
REKAPITULASI

Kedua, pilih “Surat Pengantar Usulan” dan isi kolom dengan NAMA
(panjang dengan gelar), JABATAN, serta NIP (jika ada). Jika tidak ada NIP
maka klik field “tampilkan NIP” agar checklist di field tsb hilang.

Ketiga, klik VIEW untuk memastikan tampilan

Keempat, klik PRINT

Kelima, pilih ”Lampiran Surat Pengantar Usulan” dan ulangi tahapan


sama dengan tahapan sebelumnya

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 14


Contoh:

Pastikan
KEDUANYA telah
dari aplikasi

Setelah di-print, maka:


Ø Surat Pengantar dan Halaman terakhir dari Lampiran ditandatangani oleh
Kepala Daerah / Plt.Kepala Daerah yang ditunjuk (ada 2 HALAMAN YANG
DITANDATANGANI)
Ø Seluruh halaman lampiran (kecuali halaman terakhir) DIPARAF oleh
Kepala Daerah Plt.Kepala Daerah yang ditunjuk di bagian kanan bawah
Ø Seluruh halaman dibubuhi CAP BASAH dan diberikan nomor surat
Ø Kedua dokumen (surat pengantar dan lampiran) DISCAN menjadi 1
DOKUMEN PDF
Ø Upload ke dalam aplikasi KRISNA DAK (maksimal 10 MB)

Upload Surat ke dalam Aplikasi:

Ø Surat Pengantar & Lampiran dapat diupload oleh user Admin atau Kepala
Bappeda
Ø Klik menu UPLOAD DOKUMEN à TAMBAH DATA àupload dokumen
tsb dan isi nama dokumen
Contoh:

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 15


Isi kolom nama dokumen dan upload Surat Pengantar &
Lampiran yang telah dittd-cap basah-diberikan nomor surat
dan discan menjadi 1 dokumen PDF

Ø SURAT PENGANTAR KEPALA DAERAH & LAMPIRAN yang telah di-ttd, cap
basah, dan diberi nomor surat TIDAK PERLU DIKIRIMKAN dan CUKUP Di-
UPLOAD ke dalam aplikasi KRISNA DAK
Ø Batas upload Surat Pengantar Kepala Daerah & Lampirannya adalah Jumat,
27 April 2018 pukul 23.59 WIB.

2. “Apakah boleh jika surat di-print dan dittd sebelum tanggal 25 April 2018?”

Ø Disarankan agar dilakukan print-upload dokumen Surat Pengantar &


Lampiran dimulai tanggal 25 April 2018 untuk mengantisipasi perubahan
data selama proses verifikasi
Ø Selain itu, masih adanya proses penyempurnaan template surat di dalam
aplikasi (saat ini masih belum sempurna)
Ø Oleh sebab itu, kami menghimbau agar print – pemrosesan surat- upload
dilakukan pada tanggal 25 – 27 APRIL 2018
Ø Jika telah melakukan proses tersebut (hingga upload) namun menggunakan
template dari aplikasi yang belum sempurna, dokumen tersebut masih dapat
diganti (replace dokumen sebelumnya)

3. “Bagaimana dengan surat rekomendasi Gubernur?”

Ø Surat rekomendasi Gubernur berlaku untuk seluruh kab/kota di provinsi


tersebut (1 surat gubernur untuk semua kab/kota di provinsi)
Ø Halaman 1 surat rekomendasi dan halaman terakhir lampiran surat
rekomendasi ditandatangani oleh Gubernur atau Plt. yang ditunjuk à setiap
halaman lampiran di-paraf di pojok kanan bawah à dibubuhi cap basah à
diberi nomor surat à di-scan menjadi 1 dokumen PDF
Ø Surat di-print dari sistem dan diupload kembali hanya oleh user Admin
(Bappeda Provinsi) dan Kepala Bappeprov
Ø Batas upload surat Rekomendasi Gubernur adalah tanggal 11 Mei 2018

FAQ TAHAP VERIFIKASI APLIKASI KRISNA DAK – APRIL 2018 16

Anda mungkin juga menyukai