Curah hujan adalah jumlah air hujan yang jatuh selama periode waktu tertentu
yang pengukurannya menggunakan satuan tinggi di atas permukaan tanah horizontal
yang diasumsikan tidak terjadi infiltrasi, run off, maupun evaporasi.
Definisi curah hujan atau yang sering disebut presipitasi dapat diartikan jumlah air
hujan yang turun di daerah tertentu dalam satuan waktu tertentu. Jumlah curah hujan
merupakan volume air yang terkumpul di permukaan bidang datar dalam suatu periode
tertentu (harian, mingguan, bulanan, atau tahunan).
Curah hujan merupakan jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama
periode tertentu yang diukur dengan satuan tinggi milimeter (mm) di atas permukaan
horizontal. Hujan juga dapat diartikan sebagai ketinggian air hujan yang terkumpul dalam
tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir (Suroso 2006).
2. Ombrometer Manual
A. Ombrometer Biasa
Ombrometer ini terbuat dari bahan sederhana yaitu seng dengan tinggi 60
cm dan pipa paralon dengan tinggi 100 cm. Cara kerja alat penakar ini masih
sangat sederhana. Air yang ditampung oleh penakar selanjutnya dibagi
berdasarkan parameter luas mulut dan volume air hujan. Dalam
penggunaannya, alat sederhana ini diletakkan di ketinggian 120 hingga 150
cm. Namun, kelemahan alat ini masih belum mampu mencatat secara
otomatis.
B. Ombrometer Observatorium
3. Ombrometer Otomatis
Ombrometer otomatis memiliki cara kerja yang sudah beroperasi dengan
mekanisme otomatis dalam pencatatannya. Kelebihan ombrometer ini hasil perhitungan
yang diperoleh lebih akurat dibandingkan ombrometer manual. Selain itu, alat ini juga
sanggup mengukur kondisi curah hujan tinggi maupun rendah dan melakukan pencatatan
dalam waktu tertentu.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa tanaman yang cocok untuk ditanam di pulau jawa
adalah padi