PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ)
SEMINAR MANAJEMEN
KESEHATAN HAJI UNTUK
PETUGAS KESEHATAN
KALIMANTAN BARAT
Organized By :
PD AKHI PROPINSI KALIMANTAN
BARAT 2023
I. LATAR BELAKANG
Bahwa ibadah haji merupakan rukun islam yang kelima yang haya diwajibkan satu
kali bagi umat Islam yang mampu mengerjakannya dan akan berlangsung sepanjang
masa dalam upaya meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Oleh karena itu,
setiap upaya yang bertujuan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan serta
peningkatan penyelenggaraan ibadah haji ini perlu mendapatkan dukungan dari
semua pihak. Salah satu sektor yang sangat berkaitan erat bagi pertumbuhan dan
perkembangan serta peningkatan penyelenggaraan ibadah haji ini adalah sektor
kesehatan. Hal ini mengingat bahwa bidang kesehatan merupakan komponen yang
penting karena kesehatan merupakan salah satu syarat isthitha’ah dalam
melaksanakan ibadah haji.
Tantangan dalam bidang kesehatan setiap musim haji cukup besar. Besarnya
jumlah calon jemaah haji yang beresiko tinggi, beragam latar belakang dan etnis, serta
kondisi fisik dan mental yang tidak memadai. Disamping itu, kesehatan dalam
perjalanan ibadah haji merupakan salah satu bentuk matra atau kondisi kedaruratan,
sebab dalam waktu relatif singkat terjadi penumpukan dan pergerakan penduduk
dengan jumlah besar dalam lingkungan alam yang berbeda dengan lingkungan asal
jemaah haji. Hal lain, kondisi
Sekretariat : Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Barat
lingkungan di Arab Saudi yang sangat berbeda dengan lingkungan di Indonesia
seperti adanya perubahan musim panas ke musim dingin, kelembaban udara yang
rendah, perbedaan lingkungan sosial dan kultural, keterbatasan waktu perjalanan
ibadah haji dan terbatasnya daya tampung di Arafah dan Mina. Perjalanan ibadah haji
diwajibkan memenuhi syarat-syarat internasional (International Health
Regulation/IHR). Hal ini dikaitkan dengan kemungkinan penyebaran penyakit
menular. Kesemua hal tersebut dapat berdampak kurang baik terhadap kesehatan
jemaah haji Indonesia. Disamping itu, cabang keilmuan kesehatan haji belum
berkembang di dunia.
Sehubungan dengan hal diatas, bidang kesehatan haji perlu mendapat perhatian
yang serius, selalu dipantau terus menerus serta menumbuhkan perhatian dan kajian
mendalam, sehingga akan diperoleh analisis masalah dan diperoleh pemecahan
maupun tindakan yang tepat serta terarah. Untuk itu, diperlukan suatu peningkatan
ilmu pengetahuan tentang hal- hal yang terkait dengan peningkatan status kesehatan.
oleh sebab itu, AKHI berupaya mengembangkan cabang keilmuan kesehatan haji
yang dipelajari dari aspek kedokteran dan kesehatan dalam perjalanan haji dengan
tujuan menciptakan tenaga kesehatan haji yang profesional serta meningkatnya
status kesehatan calon jamaah haji dan umroh.
II. TUJUAN
Adapun tujuan seminar AKHI adalah :
1. Meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan terhadap masalah kesehatan
yang terjadi pada jamaah umroh dan haji serta cara penatalaksanaanya.
2. Menyiapkan tenaga kesehatan perawat dan petugas kesehatan lain jika
mendapat kesempatan bertugas sebagai TKHI maupun PPIH
3. Meningkatkan pertumbuhan, perkembangan serta peningkatan
pelayanan kesehatan haji Indonesia
4. Meningkatkan profesionalisme anggota AKHI
5. Membantu masyarakat yang berusaha dibidang kesehatan haji dalam
meningkatkan mutu pelayanan kepada calon jemaah/jemaah haji, khususnya
dalam pemeliharaan dan pelayanan kesehatan
6. Menyediakan pelayanan informasi yang tepat tentang berbagai aspek
kesehatan haji di Indonesia
V. ALOKASI DANA
Alokasi dana terlampir.
VII. SPONSORSHIP
o Pelaksanaan seminar ini terbuka untuk pihak sponsor. Bentuk
sponshorship dalam bentuk uang, produk, dll.
o Fasilitas yang diberikan oleh panitia:
a. Logo sponsor akan dimasukkan ke sertifikat, spanduk dan disebutkan saat
pembukaan seminar.
b. Disediakan booth berupa meja untuk setiap sponsor yang membutuhkan
saat pelaksanaan seminar.
c. Presentasi Produk selama 10 menit jika sponsor minimal Rp. 3.000.000,-
IX. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat dengan sebenarnya, semoga niat baik dan
keikhlasan hati tetap ada di dalam diri kita semua, Amin.
Pontianak, Agustus
ALOKASI KEBUTUHAN
PENDANAAN
1. Sewa gedung + break + lunch @ Rp. 140.000 x 250 orang Rp. 35.000.000,-
2. Transport & Fee Pembicara 4 orang Rp. 8.000.000,-
3. Makan malam narasumber @1.000.000 x 2 malam Rp. 2.000.000,-
4. Pembutan spanduk 2 buah @ Rp. 250.000,- Rp. 500.000,-
5. Pembelian Cenderamata Rp. 1.000.000,
-
6. Publikasi media massa Rp. 1.500.000,
-
7. Dokumentasi dan kesekretariatan Rp. 650.000,-
8. Brosur Rp. 200.000,-
A. PEMASUKAN
1. SPONSORSHIP : PT BIOFARMA PERSERO : Rp.3.000.000,-
2. SPONSORSHIP : MAMAGEMES : DOORPRIZE EMAS MURNI
3. PESERTA
- PESERTA UMUM OFFLINE : 110 ORANG
Rp. 200.000,- X 110 :
Rp. 22.000.000,-
- PESERTA UMUM ONLINE : 63 ORANG
Rp. 200.000,- X 63 :
Rp. 12.600.000,-
- PESERTA ANGGOTA AKHI :
25 ORANG X 150.000,-
Rp. 3.750.000,-
JUMLAH : Rp.38.350.000,-
B. PENGELUARAN
1. PAKET HOTEL HALFDAY @120.000,-
160 SEAT X @120
Rp. 19.200.000,-
2. SKP IDI : Rp. 600.000,-
3. SKP PPNI : 750.000,-
4. TIKET PESAWAT PEMATERI PP : Rp.2.900.000,-
5. FLAYER & BANER : Rp. 700.000,-
6. DOORPRICE : Rp. 1.500.000,-
7. MAKAN MAK KUNDIL PEMATERI : Rp.520.000,-
8. MAKAN DI ALE-ALE PEMATERI : Rp 970.000,-
9. MAKAN DURIAN PEMATERI : Rp. 550.000,-
10. BELI BUAH LANGSAT : Rp. 300.000,-
11. OLEH-OLEH PEMATERI: Rp. 1.000.000,-
12. FOTOGRAFER : Rp.350.000,-
13. KAMAR PEMBICARA : Rp. 450.000,-
14. PIN AKHI : Rp.300.000,-
15. UANG BENSIN : Rp.300.000,-