KALIMANTAN BARAT
HIMPUNAN PERAWAT KAMAR BEDAH INDONESIA
Pontianak, 26 November 2022
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya,
kita semua dapat berkumpul dan bersatu dalam rangka mengemban tugas dan
tanggung jawab untuk dapat melaksanakan Konggres Wilayah di lingkungan PW
HIPKABI KALIMANTAN BARAT.
Didalam melaksanakan tugas ini kita dituntut berperan aktif serta serius agar
hasil yang kita capai nanti dapat meningkatkan Mutu organisasi serta mengedepankan
musyawarah dan mufakat. dan jangan mementingkan keegoismean dan fanatisme
kita masing – masing . Sehingga didalam menjalankan tugas sebagai seorang perawat
kamar bedah dapat memberikan pelayanan yang profesional pada masyarakat sesuai
dengan kompetensi kita masing – masing.
Tidak lupa pula kami laporkan bahwa pelaksanaan Konggres Wilayah ini
diikuti Oleh PW PPNI KALIMANTAN BARAT, PP HIPKABI, dan utusan perawat
kamar bedah rumah sakit jejaring dan utusan rumah sakit eks karesidenan di
Kalimantan Barat, mudah – mudahan para wakilnya dapat mengikuti proses dan
berperan aktif dalam acara konggres wilayah kalimantan barat ini.
Sekian sepatah kata kami, kami atas nama panitia mengucapkan selamat
mengukuti Konggres Wilayah ini dan dapat menghasilkan program – program yang
selanjutnya dapat dijalankan oleh pengurus terpilih nanti.
Wabillahi taufik walhidayah wassalamu alaikum warahmatullohi wabarokatuh.
Ketua SC
BAB I
STATUS DAN WEWENANG
Pasal 1
Status
1) Konggres Wilayah merupakan pemegang kedaulatan tertinggi HIPKABI yang
selanjutnya di dalam Tata Tertib ini disebut KONGGRES WILAYAH III HIPKABI
KALIMANTAN BARAT.
2) Konggres Wilayah dalam menjalankan tugasnya berlandaskan pada peraturan dan
ketentuan yang berlaku sesuai dengan AD/ART PPNI
Pasal 2
Wewenang
KONGGRES WILAYAH mempunyai wewenang:
1) Mengesahkan jadwal acara dan tatib Konggres Wilayah
2) Menilai Pertanggungjawaban Pengurus Wilayah Hipkabi Kalimantan Barat Periode 2017
– 2022
3) Memilih Ketua Pengurus Wilayah HIPKABI KALIMANTAN BARAT Periode 2022–
2027
4) Menunjuk Ketua terpilih sebagai Ketua Tim Formatur
5) Memberikan wewenang kepada Ketua Pengurus Wilayah terpilih untuk mengajukan
calon anggota formatur agar mendapatkan persetujuan peserta Konggres Wilayah
6) Memberikan mandat kepada tim formatur untuk melengkapi personil Pengurus wilayah
dan Dewan Pertimbangan
7) Memberikan mandat kepada Ketua terpilih untuk melantik personil Pengurus wilayah
Dan Dewan Pertimbangan
8) Menetapkan program kerja PW HIPKABI Kalimantan Barat periode 2022 – 2027
BAB II
PESERTA KONGGRES WILAYAH
Pasal 3
1) Peserta Konggres Wilayah terdiri dari Utusan dan Peninjau
2) Peserta utusan Konggres Wilayah terdiri dari :
a. Pengurus wilayah HIPKABI Kalimantan Barat periode 2017 – 2022
b. Keterwakilan eks karesidenan Jawa Tengah 3 orang per eks karesidenan
3) Utusan rumah sakit jejaring khusus perawat kamar bedah di Kalimantan Barat, (46
Rumah Sakit Provinsi Kalimantan Barat)
4) Peserta utusan yang memberikan suara
a. Pengurus PW HIPKABI Kalimantan Barat periode 2017 – 2022 3 (tiga) orang
b. Dewan pertimbangan Pengurus PW HIPKABI Kalimantan Barat periode 2017 – 2022
1 (satu) orang.
c. Perwakilan perawat kamar bedah RS Jejearing PW HIPKABI KAlIMANTAN
BARAT (setiap 25 orang perawat kamar bedah diwakili 1 orang)
d. Rumah Sakit Eks karesidenan Kalimantan Barat masing masing 3 orang
e. Jumlah Eks karesidenan di Jawa Tengah ada 6 eks karesidenan.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA KONGGRES WILAYAH
Pasal 4
Hak Peserta dan Pimpinan Konggres Wilayah
Pasal 5
Kewajiban Pimpinan dan Peserta Konggres Wilayah
1) Setiap peserta Konggres Wilayah wajib mematuhi ketentuan – ketentuan yang diatur
dalam Tata tertib ini
2) Setiap peserta harus.
a. Menunjukan surat tugas / mandat untuk peserta utusan pada saat registrasi untuk
mendapatkan identitas peserta (Konggres Wilayah III HIPKABI KALIMANTAN
BARAT)
b. Mentaati keputusan rapat
BAB IV
CARA PENYAMPAIAN PENDAPAT
Pasal 6
1) Setiap peserta dapat menyampaikan pendapat/usulanya secara lisan dan tertulis dalam
rapat dengan izin pimpinan rapat
2) Sebelum menyampaikan pendapatnya setiap peserta mengangkat tangan, menyebut
nama dan atau utusan dari mana
3) Lamanya menyampaikan pendapat atau pertimbangan secara lisan di batasi maksimal 2
menit, apabila ternyata melebihi waktu yang ditentukan pimpinan siding berhak
menghentikannya.
BAB V
Pimpinan Konggres Wilayah
Pasal 7
1) Pimpinan Konggres Wilayah terdiri dari 3 orang yang merupakan perwakilan dari
a. 1 ( satu ) orang Pimpinan sidang / ketua panitia Konggres Wilayah yang di pilih
langsung oleh pengurus wilayah
b. 1 (satu) orang Perwakilan Eks Karesidenan Kalimantan Barat
c. 1 (satu) orang Perwakilan perawat kamar bedah Rumah sakit jejaring
BAB VI
TATA CARA PEMILIHAN KETUA WILAYAH HIPKABI KALIMANTAN BARAT
DAN TIM FORMATUR
Pasal 8
Tata Cara Pemilihan Ketua Wilayah Hipkabi Kalimantan Barat
1) Bakal Calon Ketua PW HIPKABI Kalimantan Barat dapat diajukan sebagai nominasi
Calon Ketua PW apabila diajukan oleh atau di dukung oleh minimal 5 (Lima) Peserta
utusan Konggres Wilayah secara Voting, dengan kriteria :
a. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Sehat Jasmani dan Rohani
c. Loyal dan Komitmen terhadap organisasi
d. Pendidikan Minimal Ners
e. Anggota / Pengurus PPNI aktif dibuktikan dengan KTA yang masih berlaku
f. Anggota HIPKABI aktif dibuktikan dengan KTA yang masih berlaku
g. Mampu melaksanakan kegiatan organisasi yang ditandai dengan meluangkan waktu
dan sukarela
h. Pengalaman di kamar bedah minimal 10 tahun
i. Domisili tempat kerja di wilayah PW di bentuk ( Kota Pontianak )
j. Pernah menjadi Pengurus PW HIPKABI MINIMAL 1 (satu) Periode terakhir
k. Bersedia dicalonkan menjadi Ketua PW HIPKABI
l. Bersedia menyampaikan Visi dan Misi
2) Pemilihan ketua umum dilakukan secara langsung dari dan oleh peserta utusan Konggres
Wilayah dengan ketentuan:
a. Apabila dalam pencalonan hanya ada satu orang calon yang memenuhi ketentuan
pencalonan maka secara otomatis ditetapkan sebagai Ketua PW
b. Apabila calon ketua PW lebih dari 2 (dua) orang dan belum mencapai 50% + 1, maka
2 calon dengan suara terbanyak akan diulang ketahap berikutnya.
c. Pemilihan langsung, dilakukan secara tertutup.
d. Sebelum memulai pemilihan langsung Pimpinan Konggres Wilayah akan membuka
kotak suara yang berisi surat suara dalam keadaan terkunci dan bersegel
KONGGRES WILAYAH III HIPKABI KALIMANTAN BARAT, didepan seluruh
peserta utusan dengan disaksikan dari dekat oleh 3 (tiga) orang saksi yakni 1 (satu)
orang dari PW, 1 (satu) orang dari Eks Karesidenan Kalimantan Barat, dan 1 (satu)
orang dari Rumah Sakit Jejaring
e. Surat suara dihitung bersama – sama dan kotak suara yang kosong diperlihatkan pada
peserta dan saksi, setelah itu langsung dikunci kembali, dan kuncinya dipegang oleh
pimpinan sidang. Kotak suara diawasi oleh tiga orang saksi.
f. Surat suara dipegang oleh pimpinan Konggres Wilayah diberikan kepada peserta
setelah peserta memperlihatkan kartu peserta konggres Wilayah.
g. Pemberian suara dilakukan pada peserta satu persatu dan peserta langsung mencoblos
/ menulis nama calon pada surat suara di bilik suara, setelah itu surat suara dilipat
kembali dan dimasukkan kedalam kotak suara yang terkunci dengan disaksikan oleh
3 (tiga) orang saksi .
h. Penghitungan suara dilakukan langsung pada periode waktu yang sama dan tidak ada
jeda waktu istirahat dengan pemberian suara.
3) Calon ketua PW HIPKABI Kalimantan Barat harus menyampaikan visi dan misi
Pasal 9
Pembentukan Tim Formatur
1) Formatur dipimpin oleh ketua umum terpilih dan dilengkapi oleh anggota formatur yang
terdiri dari Pengurus Wilayah dan Dewan Pertimbangan Demisioner serta utusan rumah
sakit jejaring
2) Anggota Formatur berjumlah 5 (Lima) orang, Ketua terpilih, 2 (dua) orang Pengurus PW
Demisioner, 1 (satu) dewan pertimbangan demisioner dan 1 ( satu ) dari perwakilan
rumah sakit jejaring
3) Ketua PW terpilih dilantik oleh Ketua Umum PP HIPKABI
4) Pembahasan mengenai penyusunan personalia dan dewan pertimbangan serta program
kerja akan di bicarakan pada RAKERWIL berikutnya
5) Paling lambat 60 (enam puluh) hari, Susunan Pengurus Wilayah HIPKABI
KALIMANTAN BARAT, Pengurus Dewan Pertimbangan periode 2018 – 2023 telah
terbentuk, maka tim formatur dinyatakan bubar / demisioner secara otomatis.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini diatur dan diputuskan selama
Konggres Wilayah berlangsung selama tidak bertentangan dengan AD ART PPNI
2) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : 26 November 2022