Anda di halaman 1dari 26

Permasalahan

Pegawai Tugas Belajar


INSPEKTORAT KEMENKO MARVES
3 November 2023
Poin Pembahasan
01 02 03
Aturan yang Aturan di Benchmark
berlaku umum Kemenko Marves K/L lain

04 05
Study Case Rekomendasi
Inspektorat
01
Aturan yang
Berlaku Umum
Aturan yang Berlaku Umum
1. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 1961 tentang Pemberian Tugas Belajar, status
Peraturan masih berlaku. Pasal 14 ayat (3)
Aturan yang Berlaku Umum
2. Keputusan Menteri Pertama Nomor 224/MP/1961 tentang Peraturan Pelaksanaan Tentang
Pemberian Tugas Beladjar Didalam dan Diluar Negeri
Aturan yang Berlaku Umum
3. Surat Edaran MenPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Bagi
Pegawai Negeri Melalui Jalur Pendidikan

4. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 tahun 2006 tentang Tata Cara
Permintaan Pemberian dan Penghentian Tunjangan Umum Bagi Pegawai Negeri Sipil
02
Aturan di
Kemenko Marves
Aturan di Kemenko Marves
1. Permenko Maritim Nomor 6 Tahun 2018, (status tidak berlaku)
Aturan di Kemenko Marves
2. Permenko Marves Nomor 3 Tahun 2020, Status Berlaku

Baik Permenko Marves Nomor 3 Tahun 2020 (berlaku) maupun Permenko Marves
Nomor 6 Tahun 2018 (tidak berlaku),
Keduanya mengatur tentang pemotongan Tunjangan Kinerja sebesar 50%.
Tetapi belum mengatur tentang pemotongan Gaji Pokok Sebesar 50% pada pegawai yang
berstatus belum menikah.
Aturan di Kemenko Marves

Aturan lainnya terkait Tugas Belajar:


1. SE Sesmenko No. 26 Tahun 2019 tentang Pembagian Tugas Belajar dan Izin Belajar (status
tidak berlaku)
2. SE Sesmenko No. 9 Tahun 2022 Pemberian Tugas Belajar dan Tugas Belajar Biaya Mandiri
(status berlaku)

Keduanya juga belum mengatur terkait hak keuangan yang diterima Pegawai Tugas Belajar
03
Benchmark K/L lain
Benchmark K/L lain
1. Peraturan BKN Nomor 23 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemotongan dan Penghentian
Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan BKN
Benchmark K/L lain
2. Peraturan Menteri PAN RB Nomor 65 Tahun 2020 tentang Pemberian Tunjangan Kinerja di
Pegawai KemenPAN RB
Benchmark K/L lain
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18/PMK.01/2009 tentang Tugas Belajar di Lingkungan
Departemen Keuangan
Meskipun menggunakan dasar Perpres 12
Tahun 1961 & Kepmen Pertama 224 1961

Kemenkeu tetap Memberikan Gaji Secara


Penuh dan juga tambahan lain yang bisa
dilihat pada slide berikutnya
Benchmark K/L lain
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18/PMK.01/2009 tentang Tugas Belajar di Lingkungan
Departemen Keuangan
Benchmark K/L lain
3. Permenko PMK No 4 Tahun 2021 tentang Pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai Di
Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan.
Benchmark K/L lain
4. Permenlu 7 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Kinerja
di Lingkungan Kementerian Luar Negeri
04
Study Case
Study Case (1)
Melati (Belum Menikah), Start TB Agustus 2022
Sejak Agustus 2022 - Februari 2023 = Gaji Pokok 100% + Tunjangan Kinerja 50%
Sejak Maret 2023 = Gaji Pokok 47,7% + Tunjangan kinerja 50%

Kamboja (Belum Menikah),


Gaji Pokok Januari 2023 (100%) = Rp 2.764.600
Tunjangan Kinerja Januari 2023 (50%) = Rp 1.464.000

Gaji Pokok Sejak Maret 2023 = Rp 1.359.400


Tunjangan Kinerja Januari 2023 (50%) = Rp 1.464.000
Study Case (2)
Mawar, Start Berangkat TB Akhir September 2023
Gaji Pokok (Start Oktober) : Rp 2.647.600,00 - Rp1.196.000,00 = Rp1.451.600
Tunjangan Kinerja (50%) : Rp 2.928.000,00 - Rp1.464.000,00 = Rp1.464.000

Gaji Pokok potongan 50% (angka belum match), dengan alasan Belum Menikah

Penjelasan dari Bagian Keuangan jika berstatus menikah maka gaji pokok 100% +
tunjangan kinerja 50%, sedangkan bagi yang belum menikah gaji pokok dan tunjangan
kinerja keduanya dipotong 50%.

Sudah melakukan pengajuan perubahan status menikah pertengahan akhir oktober,


tetapi belum diproses bagian kepegawaian
Study Case (3)

Anggrek, Belum start Tugas Belajar (berangkat) sudah dipotong


Lavender, Sudah selesai Tugas Belajar diminta melakukan pengembalian
Study Case (Tambahan)
Terdapat Perbedaan Masa Ikatan Dinas (Pengabdian) setelah menyelesaikan masa tugas belajar
Study Case (Tambahan)
Terdapat Perbedaan Masa Ikatan Dinas (Pengabdian) setelah menyelesaikan masa tugas belajar
05
Rekomendasi
Inspektorat
Rekomendasi Inspektorat
1. Biro Hukum dan Biro Umum agar segera menetapkan aturan terkait hak dan kewajiban yang
diterima oleh Pegawai Tugas Belajar di Lingkungan Kemenko Marves.
2. Tugas Belajar juga merupakan salah satu bentuk kinerja, oleh sebab itu peraturan tersebut
harus mengakomodir pemberian Reward and Punishment bagi Pegawai yang sedang
melaksanakan Tugas Belajar.
3. Melakukan perhitungan kembali dan menyerahkan ataupun menagih pengembalian hak
keuangan yang seharusnya diterima oleh Pegawai Tugas Belajar

Anda mungkin juga menyukai