Kelas : G2C
NIM : 224140207111015
Warna kuning sering kali dikaitkan dengan kesan yang ramah, riang,
gembira, dan terbuka karena adanya faktor psikologis dan budaya yang
terkait dengan warna tersebut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa
warna kuning dapat memberikan kesan tersebut:
Budaya dan asosiasi yang terbentuk: Beberapa merek atau organisasi telah menggunakan warna kuning
secara konsisten dalam identitas visual mereka. Misalnya, Ikea,
produk Sang Pisang, dan logo partai tertentu menggunakan
warna kuning sebagai warna utama. Karena asosiasi positif
yang telah terbentuk dengan merek atau organisasi ini, warna
kuning menjadi terkait dengan citra yang ramah, riang, dan
terbuka yang mereka usung.