Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

“Rubrik Penilaian (Observasi,Wawancara,Tes,Portofolio & Jurnal”

Dosen Pengampu:
Masniladevi S.Pd, M.Pd

Disusun :
Silvia Ningrum (22129087)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
Kata Pengantar

Alhamdulillah, kami panjatkan puji dan syukur atas segala nikmat dan kehadirat dari
Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat sesuai waktunya. Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas dari Ibu
Masniladevi S.Pd, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Matematika SD
dengan judul “Rubrik Penilaian (Observasi,Wawancara,Tes,Portofolio & Jurnal”

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Masniladevi S.Pd, M.Pd. yang telah
memberikan kami tugas makalah ini, sehingga kami mendapatkan wawasan dan ilmu baru.
Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Masih banyaknya terdapat kekurangan
atau kesalahan. Oleh karena itu, kami menerima segala bentuk kritikan dan saran yang
membangun serta membantu agar bisa lebih baik lagi kedepannya.
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Rubrik
1. Rubrik Penilaian
Rubrik adalah sesuatu yang tidak mungkin terpisahkan dari penelitian
pembelajaran. Rubrik dapat memudahkan guru dalam melakukan penilaian. Rubrik
merupakan wujud assessment kinerja yang dapat diartikan sebagai kriteria penilaian
yang bermanfaat membantu pendidik untuk menentukan tingkat ketercapaian kinerja
yang diharapkan. Rubrik merupakan panduan assessment yang menggambarkan
kriteria yang digunakan pendidik dalam menilai atau memberi tingkat dari hasil
pekerjaan siswa.
Rubrik perlu memuat memuat karateristik yang diinginkan yang perlu ditunjukan
dalam suatu pekerjaan siswa disertai dengan panduan untuk mengevaluasi masing-
masing karateristik tersebut (Dikti: 2008).

Rubrik penilaian adalah suatu instrumen yang mengandung kriteria dan standar
penilaian yang digunakan untuk menilai hasil pekerjaan atau kinerja siswa. Kriteria
ini biasanya spesifik dan terhubung langsung dengan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Setiap kriteria dalam rubrik akan diuraikan dalam beberapa tingkat
kualitas, biasanya dalam bentuk skala, dengan deskripsi untuk setiap tingkat yang
memberikan gambaran tentang apa yang diharapkan untuk mencapai tingkat tersebut.

Manfaat penggunaan rubrik penilaian sangat beragam. Selain dapat meningkatkan


objektivitas dan konsistensi penilaian, rubrik juga membantu siswa untuk memahami
ekspektasi dan standar yang diharapkan dalam tugas mereka. Rubrik memfasilitasi
pemberian umpan balik yang spesifik dan terarah kepada siswa, yang kemudian dapat
membantu mereka dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pekerjaan
mereka. Selain itu, penggunaan rubrik dalam self-assessment dan peer-assessment
juga dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar dan membantu
mereka mengembangkan keterampilan metakognitif dan evaluasi diri (Panadero &
Jonsson, 2013; Reddy & Andrade, 2010).

Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan rubrik penilaian, yang telah banyak
didukung oleh hasil penelitian:

1. Meningkatkan Objektivitas Penilaian. Rubrik memberikan standar yang jelas dan


objektif untuk penilaian, yang dapat membantu mengurangi bias dan
meningkatkan konsistensi penilaian (Reddy & Andrade, 2010).
2. Meningkatkan Pemahaman Siswa. Rubrik dapat membantu siswa memahami
ekspektasi guru dan standar yang perlu dicapai dalam tugas mereka. Ini juga dapat
membantu mereka dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka
(Andrade & Du, 2005).
3. Memfasilitasi Umpan Balik yang Efektif. Rubrik dapat digunakan untuk
memberikan umpan balik yang spesifik dan terarah kepada siswa, yang dapat
membantu mereka dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas
pekerjaan mereka (Jonsson & Svingby, 2007).
4. Meningkatkan Keterlibatan Siswa. Penggunaan rubrik dalam self-assessment dan
peer-assessment dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar dan
membantu mereka mengembangkan keterampilan metakognitif dan evaluasi diri
(Panadero & Jonsson, 2013).
5. Meningkatkan Efisiensi Penilaian. Dengan adanya standar yang jelas dan spesifik,
rubrik dapat membantu guru dalam mempercepat proses penilaian dan
meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk memberikan umpan balik (Andrade,
2000).

2. Rubrik Penilaian Observasi

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


N Sikap
a Tanggung Kerjasam Percaya
Jujur Peduli Santun Disiplin
m Jawab a diri
N a K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S
o S R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B
is
w 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
a
1
2
3
4
5
K : Kurang C: Cukup B: Baik SB : Baik Sekali

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP – OBSERVASI

SIKAP Skor
NAMA
NO Tanggung Kerja Percaya Rata-
SISWA Jujur Pedul Santun Disiplin
Jawab Sama Diri rata
1
2

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Praktikum

Mata Pelajaran : …………..


Kelas/Semester : …………..
Topik/Subtopik : …………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, jujur,
teliti dalam melakukan percobaan ……………………………………..

Nama Tanggung Kerja Kreati Peduli


No Disiplin Teliti Keterangan
Siswa Jawab sama f Lingkungan
1
2
,,,,
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : …………..


Kelas/Semester : …………..
Topik/Subtopik : …………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.

No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
,,,,
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
3. Rubrik Penilaian Wawancara

Rubrik wawancara, juga disebut sebagai kartu skor perekrutan atau lembar
penilaian , berfungsi sebagai alat pemeringkatan untuk mengevaluasi kompetensi
yang relevan dengan pekerjaan selama wawancara. Rubrik memberikan kriteria
peran yang spesifik untuk dinilai oleh pewawancara, serta kerangka acuan
bersama yang konkrit mengenai hal-hal yang membentuk respons yang
berkualitas.

Rubrik mendorong pengumpulan bukti dengan memberikan pendekatan


terstruktur kepada pewawancara untuk mencocokkan respons kandidat dengan
kriteria terperinci tentang kompetensi yang diperlukan untuk peran tersebut.

4 komponen kunci untuk disertakan dalam rubrik wawancara


Meskipun rubrik wawancara dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan
lainnya, pertimbangkan untuk memasukkan empat komponen utama berikut untuk
memberikan kandidat kesempatan bermain yang setara dan membantu
memastikan objektivitas dalam proses wawancara.

1. Kompetensi yang diperlukan untuk peran tersebut. Kompetensi mengacu


pada keahlian, kemahiran, dan bakat khusus yang dibutuhkan untuk berhasil
melakukan pekerjaan tertentu. Kompetensi dapat berupa pengetahuan,
keterampilan atau kemampuan. Contohnya meliputi: membangun hubungan,
akuntabilitas, kerja tim, pengetahuan mekanis, pengambilan keputusan, dan
layanan pelanggan.
2. Pertanyaan wawancara terstruktur. Untuk setiap kompetensi, pewawancara
harus mempertimbangkan untuk mengajukan pertanyaan wawancara yang
sama. Pertanyaan perilaku memberi kandidat kesempatan untuk menunjukkan
kompetensi. Jika kandidat tidak memiliki pengalaman langsung, ajukan
pertanyaan secara hipotetis.
3. Skala penilaian untuk kinerja. Skala penilaian, juga dikenal sebagai kata
jangkar kualitas, adalah label deskriptif untuk menunjukkan tingkat kinerja.
Contohnya antara lain: mahir, berkembang, dan terbelakang.
4. Contoh atau deskripsi bukti untuk skala penilaian. Kualitas kinerja harus
ditentukan untuk setiap tingkat penilaian. Hal ini memberikan pewawancara
referensi konkrit mengenai apa yang dimaksud dengan respons “mahir”
dibandingkan dengan respons “berkembang” dan “terbelakang”.
4. Rubrik Penilaian Portofolio

Kriteria Keterangan Skor


Kelengkapan Tugas Setiap tugas 1-5 yang dikumpulkan mendapat 1-10
nilai 2
Perbaikan Tugas Setiap perbaikan tugas 1-5 yang dikerjakan 1-10
mendapat nilai 2. Jika tugas 1-5 tidak ada
yang perlu diperbaiki (nilai tugas 100) akan
tetap diberikan nilai 2. Jika tugas hilang
karena kelalaian mahasiswa maka nilai
perbaikan tugas tersebut 0.
Tambahan Latihan-latihan soal yang berkaitan dengan 1-12
materi Aljabar Linear dan Elementer yang
dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa &
informasi tambahan yang dicari secara
mandiri berkaitan dengan topik yang dibahas
dari Bab 1-Bab 6.
Kerapihan Penggunaan kertas mika sebagai cover, cover 1-4
halaman depan berisi nama, NIM.
Pengumpulan Setiap mahasiswa yang mengumpulkan 14
Portofolio portofolio mendapatkan nilai penuh 26.
Total Nilai 50

Nilai Tugas 3 = Nilai Tugas Potofolio = Total Nilai x 2


Nilai Tugas 2 = (Rata-rata tugas sebelum UTS)
Nilai Tugas 1 = (Rata-rata tugas setelah UAS)

Format Tugas Portofolio


1. Tugas ditulis tangan di kertas binder dan dijilid dengan kertas mika sampul depan dan
belakang, warna plastik mika diseragamkan disetiap kelas
2. Jilid menggunakan binder clip / clipper
3. Halaman pertama setelah sampul mika berisi identitas mata kuliah dan nama mahasiswa sbb.
4. Bagian pertama dikumpulkan tugas 1-5 yang sudah dinilai dan dikerjakan oleh mahasiswa
dan dihalaman pertama dari setiap tugas diberikan keterangan Tugas 1 untuk Tugas 1
Bagi mahasiswa yang kertasnya hilang atau tidak mengumpulkan saat tugas tersebut
dikumpulkan masih boleh menyertakan tugas yang Anda buat namun tidak akan diberi nilai
untuk nilai perbaikan tugas.
5. Bagian kedua dikumpulkan adalah perbaikan tugas 1-5 dan dihalaman pertama dari setiap
tugas diberikan keterangan contohnya Perbaikan Tugas 1 untuk Tugas
6. Bagian Terakhir dilampirkan tugas – tugas mandiri yang dikerjakan oleh mahasiswa dan
paling akhir disampul plastik mika dengan warna yang sama dengan sampul depannya.

5. Rubrik Penilaian Tes

Anda mungkin juga menyukai