Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

KONFIGURASI SIMPLE QUEUE

Nama Anggota Kelompok

1. ……………………………………… 3. ………………………………………
…………… ……………
2. ……………………………………… 4. ………………………………………
…………… ……………
5. ………………………………………
……………

I. Petunjuk
1. Periksalah dengan teliti dokumen LKPD
2. Amati permasalahan terkait kebijakan penggunaan jaringan
3. Diskusikan dengan kelompok kebijakan penggunaan jaringan
4. Lakukan konfigurasi simple queue pada Router Mikrotik RB941
5. Buat presentasi hasil diskusi
6. Waktu pengerjaan 45 menit

II. Tujuan Pembelajaran


1. Menganalisis konsep manajemen bandwidth
2. Mengimplementasikan manajemen bandwidth
3. Merancang bangun topologi konfigurasi simple queue pada mikrotik

III. Alat dan Bahan

Perangkat Keras Perangkat Lunak


1. Laptop: 4 unit 1. Winbox
2. Mikrotik RouterBoard RB941: 2. Google Chrome
1 unit 3. Google Docs
3. Kabel UTP: 5 buah
4. Internet

IV. Langkah Kerja


1. Memulai kegiatan dengan berdoa
2. Hubungkan RouterBoard ke sumber listrik
3. Hubungkan RouterBoard dengan laptop untuk meremote menggunakan kabel UTP
4. Login ke Mikrotik menggunakan aplikasi Winbox
5. Konfigurasi Internet Gateway pada Mikrotik
- Klik Menu Files

- Cari file Konf-Internet Gateway.backup dan Klik tombol Restore


- Tunggu sampai router me-restore konfigurasi dan otomatis restart
6. Konfigurasi IP Address tiap network
- ether1: 10.10.1.1/24
- ether2: 20.20.2.1/24
- ether3: 30.30.3.1/24
- ether4: 40.40.4.1/24
7. Konfigurasi DHCP-Server tiap network
8. Hubungkan tiap laptop client ke ethernet pada router, dan pastikan tiap laptop
mendapatkan IP address sesuai dengan network serta dapat terhubung ke internet
dengan melakukan ping google.com pada command prompt

9. Jika sudah terhubung ke internet lakukan speedtest dengan mengakses website


speedtest.net atau fast.com pada masing-masing perangkat laptop (lakukan
bergantian). Screenshoot hasil speedtest dan lampirkan pada bagian Laporan
Praktik point nomor 1
10. Lakukan konfigurasi simple queue untuk membatasi bandwidth tiap-tiap client
dengan langkah sebagai berikut:
a. Siswa 1 (64k/128k)
- Klik menu Queues
- Pada menu Simple Queue, klik tambah (add)
- Isikan
Name: Limit-Siswa1
Target: 10.10.10.0/24
Max Limit: Target Upload: 64k | Target Download: 128k
- Screenshoot hasil konfigurasi Simple Queue dan lampirkan pada bagian
Laporan Praktik point nomor 2

b. Siswa 2 (100k/100k)
- Pada menu Simple Queue, klik tambah (add)
- Isikan
Name: Limit-Siswa2
Target: ether2
Max Limit: Target Upload: 100k | Target Download: 100k
- Screenshoot hasil konfigurasi Simple Queue dan lampirkan pada bagian
Laporan Praktik point nomor 2

c. Siswa 3 (64k/64k)
- Pada menu Simple Queue, klik tambah (add)
- Isikan
Name: Limit-Siswa3
Target: 30.30.30.254 (disesuaikan dengan IP address yang didapatkan
oleh client)
Max Limit: Target Upload: 64k | Target Download: 64k
- Screenshoot hasil konfigurasi Simple Queue dan lampirkan pada bagian
Laporan Praktik point nomor 2

d. Siswa 4 (256k/128k)
- Pada menu Simple Queue, klik tambah (add)
- Isikan
Name: Limit-Siswa4
Target: 40.40.40.0/24
Max Limit: Target Upload: 256k | Target Download: 128k
- Screenshoot hasil konfigurasi Simple Queue dan lampirkan pada bagian
Laporan Praktik point nomor 2

11. Lakukan kembali speedtest pada client yang sudah di-limit secara bergantian,
kemudian screenshoot hasil speedtest dan lampirkan pada point nomor 3

V. Laporan Praktik
1. Hasil Bandwidth sebelum di-limit

Bandwidth Bandwidth
Nama Client Screenshoot Speedtest Upload Download
(Mbps) (Mbps)

Client Contoh 4,94 Mbps 9,89 Mbps


2. Hasil Konfigurasi Client

Nama Client Screenshoot Konfigurasi

Client Contoh
3. Hasil Bandwidth setelah di-limit

Bandwidth Bandwidth
Nama Client Screenshoot Speedtest Upload Download
(Mbps) (Mbps)

Client Contoh 1,16 Mbps 4,94 Mbps

Anda mungkin juga menyukai