2
Gambar 4. 2 Menambahkan DHCP Server.........................................................................3
Gambar 4. 3 Scanning Wireless Adapter............................................................................3
Gambar 4. 4 Request IP Client............................................................................................4
Gambar 4. 5 Ping Akses Internet........................................................................................4
Gambar 4. 6 Konfigurasi NAT.............................................................................................5
Gambar 4. 7 Firewall General.............................................................................................5
Gambar 4. 8 Add src-to-Addrress list.................................................................................6
Gambar 4. 9 Menambahkan daftar Address list.................................................................6
Gambar 4. 10 list Firewell filter rules.................................................................................7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.1. Hasil penelitian
Pada tahap ini dilakukan perencanaan sistem. Langkah ini menerapkan
implementasi pada langkah sebelumnya sesuai dengan apa yang di rencanakan.
1.2. Impelementasi Sofware
Pada tahap implementasi software, penulis menggunakan software Winbox,
Browser dan Mikrotik RouterOS. Pada saat menggunakan RouterBoard Mikrotik,
penulis tidak perlu lagi menginstall Mikrotik RouterOS karena sudah terinstall
pada RouterBoard Mikrotik.
1.3. Impelementasi Hadware
Penulis menggunakan beberapa perangkat jaringan yaitu modem ISP,
Mikrotik RouterBoard,kabel UTP dan laptop atau PC untuk
mengimplementasikan hasil perancangan sistem aplikasi menggunakan metode
Port Knoking.
1.4. Konfigurasi mikrotik
Langkah – Langkah Konfigurasi awal mikrotik sebagai berikut :
1. Login Router mikrotik melalui winbox.
2. Tambahkan IP Address pada interface 2 sebagai interface LAN.
5. Selanjutnya klik tab Addrress list pilih “+” bagian atas kiri, lalu ketik
nama sesaui keinginan contoh “ ping” dan masukkan IP addrress-APPLY-
OK
1.6 Pembahasan
a. Pengujian sistem
Pada pengujian sistem ini di lakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Lakukan terlebih dahulu ping IP address router mikrotik .
2. Kemudian coba masuk ke alamat IP address melalui web browser (HTTP).
3. Selanjutnya coba login melalui SSH (Secure Shell)
4. Apabilah langkah-langkah tersebut telah sesuai dengan rule maka Secure
Shell (SSH) telah dapat terakses ke mikrotik.
Uji coba melalui browser (80) juga gagal diakses karena port akses di-drop pada
firewell rules
Setelah melakukan ping terlebih dahulu ke IP Address mikrotik maka akses router
melalui SSH (22) dapat di akses dengan tampilan awal login ke router. Hasil ping
ke IP Address juga dapat mengakses routerOS via browser (80).
BAB V
PENUTUP
Berikut ini adalah kesimpulan dan saran pada skripsi dengan judul
"Implementasi Metode Port Knocking pada Keamanan Jaringan Internet
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kolaka":
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Implementasi metode port knocking pada jaringan internet SMK
Negeri 1 Kolaka dapat meningkatkan keamanan jaringan dengan cara
memperketat akses masuk ke sistem.
Penggunaan metode port knocking dapat mengurangi risiko
serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab, karena akses masuk
hanya diberikan kepada pengguna yang memiliki kredensial yang valid.
Penerapan metode port knocking dapat memberikan proteksi
tambahan terhadap serangan brute force, sehingga akan meningkatkan
tingkat keamanan pada jaringan.
Implementasi metode port knocking pada jaringan internet SMK
Negeri 1 Kolaka memiliki keterbatasan pada sisi skalabilitas karena
semakin banyak server yang perlu diakses, maka semakin banyak pula
port yang perlu dipindai.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, berikut adalah beberapa saran
yang dapat diberikan untuk pengembangan selanjutnya: