Anda di halaman 1dari 35
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tok No, Dok WIKA-SHE-PN-O7.02 Departemen Sipil Umum 2 Rev £04 Amd 01 41.0.1. Panjeitan Kav. 10 Jakarta 'Tanggal diberlakukan: |Tanggal Review IBerikutnya’ (Jadur IPROSEDUR PERENCANAAN KESELAMATAN, KESEHATAN 31 Januari 2020 30 Januari 2023 KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) SEJARAH PERUBAHAN Tihat Sejaran Perubahan iSebab Perubahan Penyempumean Peraturan Peralinan Tidak Ada MENYETUJUI DEPARTEMENT REPRESENTATIVE Ainul Yakin MQSHE ake — PPD. DEPARTEMEN SIPIL UMUM DISTRIBUSI/DISPOSISID OK UMEN ASL PERERA [iar Gaundaw Phase 10 [Pemsangunan Bendungan SadawarnaPateil-10) [Diels [Benaungan Taga Tenggalae IF Over Tuk tarong Pelno 3) [nose Sings Puaingge (a¥C) 10 Unur Gada KA dan Jembetan Koya Koop Proyek Persanguron Terowongan oye = Koos {Benaungan RanouGuniy (Rekiamas Kalbaru Senarang (Pembangunan Wadus BendoWIO [ty Over Purwosar Tol Semarang - Oamak 7 Kr Usion Tol Probotingge peo su. Sei Sau, (Dal Sodang Proyek Tol Pexanbars Padang Dhl 2 0 Saang -Parimbang Benongan Konering Tiga Binal Pakel Pelsburon Potian Pake!, Subang PPD -INFRA2 ‘SALINANTERKENDALI TANGGAL : 20 OKT 2020 PT WIJAYA KARYA (Persero) Tok. No, Dok. : WIKA-SHE-PM-01.02 JI D4 Panjaitan Kav. 9-10 Jakarta nae aa ora oy Tanggal review berikutnya 30 Januari 2023 Prosedur Perencanaan Keselamatan ‘Tanggal diberlakukan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan (K3L) 34 Januari 2020 Lihat sejarah perubahan Sebab Perubahan Penyempurnaan Bentuk Perubahan Peraturan Peralihan Tidak Ada MENYETUJUI lanajemen| ae Pembuet 1 NSS" Representative Sees Nama M. RifkiRosady . Bimo Prasetyo --Novias Nurendra. | Danu Prijambodo Jabatan MSHE | GMOSHE DOHSE Tanda = Tangan Tanggal | ‘ pelerenia | a DISTRIBUS! ~ oe a { No. No. | Sainan Penerima Sain Penerima 1 | PPD - Direksi 10 | PPD — Dept. Pengembangan Sistem 2 | PPD ~ Dept. Legal 11 | PPD — Dept Manajemen Risiko & PMO PPD ~ Sekper 12 | PPD — Dept. Sipil Umum 4 4 | PPD-SPI 13 | PPD — Dept. Sipil Umum 2 5 | PPD ~ Dept. Keuangan | 14 _ | PPD Dept. Sipil Umum 3 I | PPD ~ Dept. Human Capital | 15 | PPD — Dept Industrial Plant | PPD — Dept. PPU 16 | PPD — Dept. Power Plant & Energy } panna 8 | PPD — Dept. Sinergi Bisnis 17 PPD ~ Dept, Bangunan Gedung | 9 | PPD — Dept. QSHE 18 | PPD — Dept. Luar Negeri a PPD -INFRA2 ‘SALINAN TERKENDALI 1b v.31 /olfan20 Halaman 1 dari 33 NO. TANGGAL : 20 OKT 2020 PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk Ji D1. Panjaitan Kav. 9-10 Jakarta Peers rece nas Prosedur Perencangan Ke lamatan. No.Rev : 04 Amd 01 Kesehatan Kerja dan Lingkugan (K3L)_ lo. Rev md 0 SEJARAH PERUBAHAN No. ; Revisi | Tanggal Perubahan_ Hoe 1 01 28 Juni 2004 1. Perubahan dafftar Isi karena penyesuaian | 2. Perubahan Pejabat Penanda-tangan kolom pengesahan 3. Perubahan Jumlah halaman 4, Perubahan Formulir safety Plan 9.0 2 “01 3 November (1. Penambahan butir§4&55 | (Amd 01 ) 2004 2. Perubahan pada lampiran 9.3, lampiran 9.4 3. Penambahan Lampiran 9.9a | 3 01(Amd 10Desember 1, Penambahan contoh safety Plan Pekerjaan Handling 02) 2004 | Material dan Transportasi. \ 4 oi | 2 Juni 2005 (1. Penambahan pada butir2.0 Ruanglingkup | (Amd 03) | '2. Perubahan Definisi Bahaya, Risiko, Penilaian risiko dan Hirarki Eliminasi, substitusi di butir 3.0 Definisi 3. Penambahan butir 5.6, butir 5.7 sampai dengan butir 5.10. 4. Perubahan lampiran 9.10 5 01 8 Maret 2007 1. Perubahan pada butir 1.0, 3.0, 5.2.7, 5.3, 5.17, 9.1 7 ! (Amd 04) | i 6 01. | 27 Besember 1. Perubahen judul prosedur dari Prosedur Safety Plan ! (amd 05) | 2007 menjadi Prosedur SHE Plan 2. Penambahan pada butir 1.0, 2.0, 3.0 dan 4.0 3. Penambahan pada butir 5.2, 5.2.1, 5.11, 6.2.1 dan 8.2 4, Penambahan lampiran 9.1.b 7 01 23 Januari 7. Perubahan pada form 9.1.b dan penambahan keterangan | (Amd 06) | 2008 | atas form 9.1.b | 8 02 | 21 Februari | 1. Penambahan butir 5.3; 5.4; 5.5; 5.6 | 2008 —|2. Penambahan pada butir 5.7 } | '3. Penambahan butir 5.13 t 4. Penambahan kriteria status “signifikan” pada lampiran 9.1.b t to.) 02 15 Des 2008 1. Perubahan status perusahaan | (amd 01) | _2. Perubahan nomor prosedur dari WIKA-SMM-PM-10.04 | | menjadi WIKA-PEM-PM-03.03 } | : 3. Perubahan Divisi menjadi Departemen pada butir 6.1, 8.1.2 i | 6.23 | | | 4. Perubahan periode review untuk HIRARC dan | Environmental Aspect & Impact Identification dari satu | | tahun menjadi enam bulan pada butir 5.3 ' FRAZ 5. Perubahan Safety Plan menjadi HIRARC dan istilah “risiko ‘SALINANTERKENDALI Halaman 2dari 33 NO. TANGGAL : 20 OKT2020 PT WWAYA KARYA (Persero) Tbk Jl. DI. Panjaitan Kav. 9-10 Jakarta Prosedur Perencanaan Keselamatan. Kesehatan Kerja dan Lingkugan (K3L) No. 10 is | PPD INFRA2 ‘SALINANTERKENDALI TANGGAL : 20 OKT 2020 NO. Revisi Tanggal 02 | 21 Juli 2009 | (Amd 02) 02 24 Agt 2009 | (Amd 03) 02 | 17 Februari (Amd 04) 2012 eR, 12 Februari A 2014 v1 os SS OaAsOn— | en 10. 12. 13. 14 16. 16. 1 | 18. 19. 1 2. “Perubahan redaksional pada butir 1.7 dan 1.2 — No. Dok : WIKA-SHE-PM-01,02 No.Rev : ud Amd 01 Perubahat dapat ditoleransi” menjadi ‘risiko dapat diterima’ pada lampiran 9.1 sid lampiran 9.2 Penambahan lampiran 9.14 s.d 9.25 Penambahan Butir 5.3.1 dan 5.3.2 tentang Tahapan Pekerjaan terkait penetapan SHE Plan Penambahan Butir §.16 s.d. 5.22 tentang Ketentuan Umum terkait Urutan dan Proses Kerja Penetapan SHE Plan Penambahan Lampiran 9.26 tentang HIRARC Kesehatan dan Aspek Non Rutin Penambahan Lampiran 9.27 tentang Diagram Alir Penambahan Kolom Peraturan dan Perundangan Yang Berlaku dalam Formulir HIRARC Penambahan butir 3.9- 3.12 Penambahan pada butir 5.3 Penambahan butir 1.3 dan 1.4 Perubahan pada butir 2.1 dan menghilangkan butir 2.2 Penambahan kata “penyakit’ pada butir 3.1 Penambahan butir 3.14 dan 3.17 Penambahan referensi’ OHSAS 18002:2008” dan perubahan urutan referensi pada butir 4.0 Penambahan kata “Impact” pada butir 5.1.1 Perubahan lampiran yang disebutkan pada butir 5.6 Penambahan kalimat “atau organ yang ditunjuk” pada butir 59 Perubahan lampiran dari lampiran 15 menjadi lampiran 16 pada butir 5.10 pada butir 5.11 Penggabungan butir 5.19, 5.20 dan 5.21 11, Perubahan lampiran dari lampiran 16 menjadi lampiran 17 Perubahan lampiran dari 9.28 menjadi 9.30 pada butir 6.0 Penambahan butir §.3 dan 5.4 Penambahan butir 9.12 - 9.15 Perubahan kata "Hazardous" menjadi “Hazard” pada singkatan HIRARC Perubahan istilah dari "K3L" menjadi "SHE’ Penambahan “NLTI" dan “LTI’ serta poin Safety Implementation Level sebesar 840 di kolom target pada tabel sasaran SHE lampiran 9.16 Review pada lampiran HIRARC dan Environmental Aspect Impact Identification Penambahan b Penambahan b Hateman 3 arti natin ~ PT WWIAYA KARYA (Persero) Tbk JL D1. Panjaitan Kay, 9-10 Jakarta NoiDokes WIKA:SHE FMA 102 Prosedur Perencanaan Keselamatan. No.Rev : 04 Amd 07 Kesehatan Kerja dan Lingkugan (K3L)_ ferciaty oC Perubahan alee | 3. Perubahan pada 5.16 dan 5.18 | 4, Perubahan pada lampiran 9.1a dan 9.6 | 5. Penambahan lampiran 9.8 14 03 | 24 Oktober [7. Penambahan butir 3.18, 3.19, 3.20, dan 3.21 (Amd 00) 216 2. Perubahan pada 4.2 | 3, Penambahan referensi Peraturan Menteri Negara j Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2012 Tentang Jenis | Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajid Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan | perubahan urutan referensi pada butir 4.5 4, Penambahan referensi Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 tentang Upaya | Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan | Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup dan perubahan urutan referensi pada butir 4.6 5, Penambahan referensi “ISO 14001:2015" dan perubahan urutan referensi pada butir 4.9 6. Penambahan butir 5.1.4 7. Perubahan pada 5.8 8 Penambahan kalimat "atau Management Representative (MRY" pada butir 5.8 9. Penambahan kalimat "AMDAL atau UKL-UPL” pada butir 5 16a 10. Perubahan pada 5.17c dan 5.17d 11. Penambahan butir 5.17e, 5.17f, 5.17g, dan 5.17h 2. Perubahan pada 5.18b, 5.18c, 5.18d, dan 5.18e 3. Penambahan butir 5,18f dan 5.189 114. Penghapusan butir 5.19 15, Penambahan lampiran 9.10 dan 9.14 j | | 15 04] 46/4, Perubahan judul dokumen dari Prosedur Safety, Health & | | September | — Environmental Plan (SHE Plan) menjadi Prosedur 2019 Perencanaan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan { Lingkugan (K3L) 2. Perubahan nomor dokumen dari WIKA-PEM-PM-03.03 menjadi WIKA-SHE-PM-01.02 Perubanan OHSAS 18001:2007 menjadi ISO 45001:2018 Perubahan dan penambahan pada butir 1.0 Perubahan dan penambahan pada butir 3.3, 3.4 den 3.5. Perubahan dan penambahan pada butir 4.7 dan 4.8 Perubahan dan penambahan pada butir §.1; 5.2, 5.3; 5.5; 5.6: 5.7; 5.8; 5.9; 5.15; 5.16; 5.17; 5.18 dan 5.19. Penambahan pada butir 8.3 Perubahan dan penambahan pada lampiran 9.1.a-c lampiran 9 2: lampiran 9.3: lampiran 9 ©. ‘ampiran 9.7, ae ae lampiran 9.8: lampiran 9.10 dan tampiran 9.11 eres ‘SALINAN TERKENDALI Hatornan 4 dani 33 NO. TANGGAL: 20 OKT2020 No. 16. PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk Ji. DL. Panjaitan Kav. 9-10 Jakarta Prosedur Perencanaan Ke Kesehatan Kerja dan Lingkugan (K3L) _ Revs __Tanggal 04Amd = 31 Januari of @ PPD -INFRA2 ‘SALINANTERKENDALI NO. TANGGAL : 20 OKT 2020 2020 lamatan. No, Dok » WIKA-SHE-PM-01.02 No.Rev : 04 Amd 01 Perubahan |. Penambahan keterangan form 9.1.c untuk penilaian kelayakan implementasi peluang pada butic 5. . Perubahan ketentuan tentang identifikasi peluang pada | butir 5.2 . Penambahan keterangan aspek identifikasi risiko (4M#1E) pada butir 5.17 Penambahan ketentuan mengenai Tindakan Pengendalian Risiko pada butir 5.18 Penambahan ketentuan mengenai penentukan dan penilai peluang K3 dan peluang lainnya pada butir 5.19 . Penghapusan kolom Peluang dan penambahan | pengesahan pada Form 9.1.a dan 9.1.b \ sai ee oa innate Halaman § dari 33 PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. JI. D1, Panjaitan Kav. 9-10 Jakarta No. Dok : WIKA-SHE-PM-01,02 osedur Perencanaan Keselamatan. 4 01 Kesehatan Kerja dan Lingkugan (K3L)___ ee 4.0 TUJUAN Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman mengenai proses-proses yang harus dilakukan dalam tahap perencanaan Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) yang meliputi 1. Identifikasi potensi bahaya, menilai risiko dan peluang K3 serta menetapkan tindakan yang diperiukan untuk menangani risiko dan peluang 2. Mengidentifikasi semua aspek dan dampak lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa sehingga dapat dilakukan pengendalian dan pencegahan terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan 3. Mengidentifikasi dan menetapkan peraturan perundangan dan persyaratan lainnya yang terkait dengan lingkup kegiatan perusahaan yang harus dipenuhi (diatur tersendiri dalam prosedur nomor WIKA-SHE-PM-02. 12) 4. Menetapkan sasaran dan program terkait K3L / SHE (Safety, Health and Environment) 5 Bahaya dan aspek-dampak lingkungan yang dimaksud dapat berasal dari peralatan/proses yang baru atau hasil modifikasi, laporan karyawan/tamu, asosiasi industri, hasil inspeksi, audit dsb. 2.0 RUANG LINGKUP 2.1. Prosedur ini berlaku di seluruh unit kerja di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 3.0 DEFINISI 3.1 Bahaya adalah sumber, kondisi atau tindakan yang memiliki potensial bahaya dalam hal kecelakaan dan penyakit atau keduanya 3.2. Risiko adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan berdampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu bahaya 3.3. Peluang (opportunity) adalah keadaan atau serangkaian keadaan yang dapat mendorong peningkatan kinerja K3. 3.4 Penilaian risiko adalah proses penilaian terhadap suatu risiko dengan mengukur akibat (consequence) yang mungkin terjadi dan kemungkinan (likelihood) terjadinya risiko. 3.5 Penilaian peluang adalah proses penilaian untuk menentukan tindakan yang harus dilakukan terhadap suatu peluang 3.6 Penilaian risiko adalah proses penilaian terhadap suatu risiko dengan mengukur akibat yang mungkin terjadi dan peluang terjadinya risiko. 3.7. Hirarki untuk mengendalikan risiko harus sudah mempertimbangkan 5 (lima) tahapan dalam pengendalian risiko seperti di bawah irs adalah + Eliminasi (menghilangkan suatu bahan / tahapan proses berbahaya) + Subtitusi (mengganti) misainya mengganti bahan, proses, dil + Rekayasa Engineering misalnya dengan membuat kemiringan pada pekerjaan galian galian dengan kedalaman !ebih dari 1.5 meter harus disiapkan konstruksi penguat. @ PPD -INFRA2 ‘SALINANTERKENDALI Halaman 6 dari 33 No. Dok. . WIKA-SHE-PM-01.02 No Rev 04 Amd 07 Prosedur Perencanaan Keselamatan. Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) + Pengendalian secare administrasi misalnya pengawasan, pelatihan, rotasi dan mutasi personel, pembuatan IK/Prosedur. + Alat Pelindung Diri (APD) 3.8 HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment & Risk Control) adalah suatu kegiatan mengidentifikasi bahaya dengan menganalisis risiko yang timbul dari bahaya tersebut serta pengendalian risiko yang harus diambil. 3.9 Lingkungan adalah keadaan sekeliling, dimana organisasi beroperasi, termasuk udara. air. tanah, sumberdaya alam, flora, fauna, manusia dan interaksinya 3.10 Aspek lingkungan adalah unsur kegiatan atau produk atau jasa organisasi yang dapat berinteraksi dengan lingkungan. 3.11 Dampak lingkungan adalah setiap perubahan pada lingkungan, baik yang merugikan atau bermanfaat, yang keseluruhannya ataupun sebagian disebabkan oleh aspek lingkungan organisasi 3.12 Kondisi normal yaitu kondisi pada saat operasi berjalan sesuai dengan kondisi wajar atau sesuai prosedur dimana dampak yang ditimbulkan tidak menyebabkan kebakaran, tumpahan bahan kimia, ledakan dan kecelakaan yang menyebabkan luka berat 3.13 Kondisi abnormal yaitu kondisi pada saat operasi berjalan tidak mengikuti prosedur dimana dampak yang ditimbulkan tidak menyebabkan kebakaran, tumpahan bahan kimia, ledakan, dan kecelakaan yang menyebabkan luka berat 3.14 Kondisi emergency yaitu kondisi pada saat terjadi situasi darurat yang tidak terkendali yang berdampak pada kebakaran, tumpahan bahan kimia, ledakan, dan kecelakaan yang menyebabkan luka berat 3.15 Aktivitas rutin adalah aktivitas yang dilaksanakan secara periodik dengan jadwal tetap. 3.16 Aktivitas non rutin adalah aktivitas yang dilaksanakan tidak periodik dengan jadwal tetap 3.17 Risiko yang dapat diterima adalah Risiko yang sudah dikurangi ke tingkat yang bisa ditoleransi dengan memperhatikan kewajiban hukum dan kebijaken Perusahaan. 3.18 Hazard Identification adalah proses mengenali bahaya yang ada dan mendefinisikan karakteristiknya 3.19 Frequency Rate (FR) adalah angka tingkat kekerapan yang menunjukkan jumlah kecelakaan per jumlah jam kerja orang dikalikan satu juta 3.20 Severity Rate (SR) adalah angka tingkat keparahan yang menunjukkan jumlah hari hilang per jumlah jam kerja orang dikalikan satu juta 3.21 Dampak Signifikan adalah perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan yang memenuhi kriteria 1, Nilai rata-rata evaluasi kriteria dampak > 2,5 (Status dalam Environmental Aspect Impact Identification) 2, Ada keluhan pelanggan, masyarakat atau pihak lainnya 3. Permintaan peranggan 3.22 Dampak Tidak Signifixan adalah perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan yang memiliki nilai rata-rata evaluasi kriteria dampak < 2.5 (Status dalam Environmental Aspect Impact Identification) 3.23 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, yang selanjutnya disebut AMDAL adalah kajian mengena: dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada 2 yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang usaha dan/atau kegiatan. Setiap usaha dan/atau kegiatan yang termasuk Halaman 7 dari 33 ‘SALINAN TERKENDALI No Dok — WIKA-SHE-PM-01.02 No. Rev 04 Amd 01 Prosedur Perencanaan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) dalam kriteria wajib AMDAL, wajib memilki AMDAL (sesuai Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No, 05 Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup). 3.24 Upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup, yang 4.0 44 4.2. 43. 4.4 45. 46. 47, 48 49 selanjutnya disebut UKL-UPL adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha dan/atau Kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperiukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan, Setiap usaha dan/atau kegiatan yang tercantum dalam pasal 5 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No, 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, wajib memiliki UKL-UPL dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup. UKL-UPL ini menjadi kewenangan pemberi kerja kecuali diatur dalam kontrak bahwa UKL-UPL menjadi tanggung jawab kontraktor. Referensi Undang-undang No. 7 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Permenaker RI No. Per.01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada konstruksi bangunan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 Tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat Pemyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup {$0 45001 : 2018 - Standard internasional tentang sistem manajemen K3 1SO 14001:2015 — Standard internasional tentang sistem manajemen lingkungan Dokumen Kontrak, khususnya ketentuan-ketentuan yang terkait dengan spesifikasi teknis 4.10. Peraturan/regulasi/code yang terkait dengan jenis pekerjaan, bila ada KETENTUAN UMUM Setiap kegiatan harus dibuatkan HIRARG dan Environmental Aspect & Impact Identification (identifikasi aspek dan dampak lingkungan) yang mengacu pada 5.1.1 Lampiran 9.1.2 untuk HIRARC, lampiran 9.1. untuk Environmental Aspect & Impact Identification dan 9.1.c untuk Penifaian Kelayakan Implementasi Peluang 5.1.2. su-isu eksternal dan intemal perusahaan 5.1.3 Kepentingan dan harapan pihak-pihak terkait ruang lingkup perusahaan 5.1.4 Dokumen Kontrak, khususnya ketentuan-ketentuan yang terkait dengan spesifikasi teknis. 515 _Peraturan/Regulasi/Code ya JKL-UPL terkait dengan jenis pekerjaan, bila ada ‘SALINAN TERKENDALI NO. TANGGAL : 20 OKT 2020, Halaman 8 dari 33, No Dok . WIKA-SHE-PM.01 02 No Rev 04 Amd 07 Prosedur Perencanaan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan 1K3L) 5.2. Seluruh peluang yang teridentifikasi pada proses perencanaan K3L harus dilakukan penilaian (assessment) untuk menentukan tindak lanjut dari peluang yang ada. 5.3 HIRARC dan Environmental Aspect & Impact Identification dalam butir 5.1 serta peluang yang telah dinilai pada butir §.2 harus direview secara periodik setiap enam bulan atau jika terjadi hal-hal sebagai berikut 5.3.1 Adanya perubahan dalam operasi perusahaan 5.3.2 Ada metode kerja terbaru 5.3.3 Terjadinya kecelakaan atau nearmiss yang berpotensi mengakibatkan’ Loss Time Injury dan Fatality (untuk HIRARC) 5.4 HIRARC dan Environmental Aspect & Impact Identification dibuat pada kondisi rutin sesuai dengan rencana mutuitahap pekerjaan dan metode kerja , kondisi darurat dan hal-hai non rutin (sampah, gudang, jalan kerja dil.) lainnya yang berisiko terhadap K3 dan lingkungan, yaitu 5.4.1 Tahap Persiapan 5.4.1.4 Site survey 5.4.1.2 Desain/perencanaan layout proyek/pabik 5.4.1.3. Mobilisasi alat 5.4.1.4 Pembangunan keet proyek 5.4.1.5 Traffic Management 5.4.1.6 dil. 5.4.2 Tahap Pelaksanaan (sesuai rencana mutu) 5.5 HIRARC dan Environmental Aspect & Impact Identification dan penilaian peluang harus disusun sebelum pekerjaan dilaksanakan dan didistribusi terkendali kepada semua pihak yang terkait. 5.6 Dalam metakukan identifikasi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya berpedoman pada prosedur WIKA-SHE-PM-02.12 57 Dalam menentukan sasaran dan program kerja SHE di tingkat PPU dan PjPU harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut 5.7.1 Konsisten dengan kebijakan K3L 5.7.2 Dapat terukur atau dapat merupakan evaluasi kinerja K3L 5.7.3. Hasil penilaian risiko dan peluang 5.7.4 Aspek-aspek lingkungan yang penting 5.7.5 Kewajiban penaatan peraturan yang terkait 5.7.6 Hasil konsultasi dengan pekerja atau perwakilan organisasi pekerja (jika ada). 5.7.7 Permintaan pelanggan 5.8 Sebelum pekerjaan dimulai, setiap proyek harus menyusun rencana K3L (SHE Plan) baik diminta maupun tidak oleh klien / owner yang direview minimal setahun sekali, SHE Plan rencana implementasi K3L yang akan dilaksanakan serta persyaratan SHE ‘SALINANTERKENDALI Halaman 9 4033 5.9 No Dok. WIKA-SHE-PM-01.02 No Rev 04 Amd Of Prosedur Perencanaan Keselamatan, hatan Kerja dan Lingkungan (K3L) yang harus dipenuhi di proyek. Proses penyusunan dan isi SHE Plan diatur dalam Instruksi Kerja tersendiri Seluruh subkon / supplier yang bekerja di area proyek WIKA harus mengikuti aturan SHE yang diterapkan oleh PT Wijaya Karya (Persero), Tbk; 5.9.1 Subkon/ mandor dan supplier untuk Kategori pekerjaan berisiko tinggi harus menyusun dan menyampaikan SHE Plan-nya dengan turut melampirkan HIRARC. Environmental Aspect & Impact identification serta penilaian peluang untuk disetujui oleh Penanggung jawab SHE WIKA di unit kerja tersebut 5.9.2 Subkon/mandor wajib menyediakan petugas SHE Officer sendiri sebagai mekanisme pengendalian bahaya pada pelaksanaan pekerjaannya dengan rasio 1 petugas setiao 50 orang pekerja lapangan 5.93 Kepada seluruh subkon/ mandor dan supplier harus diberikan penjelasan SHE oleh Petugas SHE Proyek WIKA sebagaimana pada butir 5.4 5.10 Sasaran SHE Perusahaan ditentukan oleh P2K3L Pusat atau Management Representative (MR) atau organ yang ditunjuk dan direview secara berkala 5.11 Sasaran yang dibuat oleh PjPU & PPU harus sesuai dan mengacu pada sasaran SHE perusahaan sesuai dengan lampiran 9.2 5.12 Pencapaian sasaran harus dievaluasi secara berkala setiap 6 bulan sekali 5.13 Berdasarkan HIRARC, Environment Aspect & Impact, peraturan perundangan dan persyaratan lain yang teridentifikasi serta sasaran SHE yang ada dijabarkan program pencapaiannya sebagaimana lampiran 9.3. 5.14 Proyek harus menyusun Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) SHE yang disetujui oleh Manajer Prayek sebagai bagian dari RKP dengan mengacu pada Persyaratan RAB SHE pada prosedur WIKA-SHE-PM-02.01 5.15. Program Pencapaian harus dimonitoring secara berkala setiap bulan sekali 5.16 Antara sasaran, program, HIRARC atau Environmental Aspec & Impact Identification serta penilaian peluang harus saling terkait. Program merupakan penjabaran dari sasaran dan rencana tindak lanjut pengendalian risiko dan peluang Contoh : Aktivitas Pekerjaan konstruksi jalan \dentifikasi bahaya lalu lintas kendaraan Akibat / Risiko K3: pekerja tertabrak Pengendalian risiko _: dibuat IK Traffic Management Peluang melibatkan polisi lalu lintas dalam pengelolaan falu lintas Maka di program kerja harus tercantum hal tersebut, Bila terjadi penyimpangan terhadap ogram harus direview intifikasi Bahaya dan Aspek Lingkungan adalah ‘SALINAN TERKENDALI Halaman 10 dan 33 No. Dok. : WIKA-SHE-PM-01.02 No Rev 04 Amd 01 Prosedur Perencanaan Kesclamatan. Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) a. Pada tahap awal, dilakukan identifikasi bahaya dan aspek lingkungan yang ada pada suatu obyek / aktivitas yang akan dinilai risikonya. Apabila analisa identifikasi bahaya tersebut untuk proyek, maka urutan dan jenis aktivilas pekerjaan mengacu pada Quality Plan (QPLAN). Metode kerja proyek, AMDAL atau UKL-UPL b. Identifikasi potensi bahaya dan aspek lingkungan ini dapat ditentukan dengan melihat hal apa saja yang dapat berpotensi mencelakai personil/menimbulkan kecelakaan kerja atau menyebabkan pengaruh negatif terhadap lingkungan. Identifikasi potensi bahaya pada HIRARC dilakukan dengan melihat aspek 4M + 1E, yaitu: + Man (manusia); fermasuk bahaya ergonomi dan psikososial + Machine (mesin | perkakas yang digunakan); termasuk bahaya fisik, mekanik dan listrik. + Material (material | bahan yang digunakan: termasuk bahaya kimia dan fisik) Method (metode kerja; termasuk bahaya ergonomi, fisik dan mekanik) + Environment (lingkungan kerja); termasuk bahaya kimia, biologi. c. Identifikasi bahaya dan aspek lingkungan juga dilakukan dengan cara observasi suatu aktivitas atau melakukan wawancara dengan personil yang terkait dengan aktivitas tersebut. d. AMDAL ini menjadi kewenangan pemberi kerja keouali diatur dalam kontrak bahwa AMDAL menjadi tanggung jawab kontraktor. 5.17 Penilaian Risiko dan dampak lingkungan a. Setelah semua bahaya teridentifikasi, selanjutnya diidentifikasi akibat dari setiap bahaya tersebut. Semua aspek lingkungan diidentifikasi dampak serta dampak penting lingkungan b. Selanjutnya dilakukan penilaian risiko mempertimbangkan dua faktor yaitu kemungkinan dan akibat. Kriteria dari masing-masing faktor ini dapat menggunakan petunjuk yang ada pada lembar lampiran 9.1.2 cc Hasil penilaian risiko dalam HIRARC disebut tingket risiko, apabila tingkat risiko dinyatakan tidak dapat diterima, maka dibuat rencana pengendalian risiko. d. Proses analisa risiko dan penilaian risiko sebaiknya dilakukan bersama-sama antara petugas SHE, fungsi Konstruksi, fungsi Teknik dan fungsi lain yang terkait e. Pada Environmental Aspect Impact Identification, setelah semua aspek dalam kegiatan dapat diidentifikasi, selanjutnya dari tiap aspek itu dievaluasi dampak merugikannya berdasarkan tabel kriteria dampak yang ada pada lampiran 9.1.b f Penilaian dilakukan untuk setiap kriteria dampak yang tercantum di Environmental Aspect Impact Identification, kemudian diambil hasil rata-rata dari skor seluruh kriteria dampak (5 kriteria dampak) g. Setelah mengambil hasil rata-rata evaluasi kriteria dampak, akan diperoleh status signifikan dan status tidak signifikan, sebagaimana dijelaskan dalam definisi butir 3.21 dan 3.22 h. Apabila tingkat risiko dalam Environmental Aspect Impact Identification termasuk dalam kategori signifikan, maka risiko tersebut wajib masuk dalam Risk Register proyek. @ : PPD -INFRA2 ‘SALINANTERKENDALI Halaman 14 dari 33 5.18 5.19 6.0 No. Dok. WIKA-SHE-PM.01.02 No. Rev 94 Ame 07 Prosedur Perencanaan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Tindakan Pengendalian Risiko a. Pengendalian risiko dilakukan terhadap semua risiko yang timbul. Jenis pengendalian fisikonya Gilakukan sesuai hierarki pengendalian yaitu Eliminasi, substitusi, rekayasa engineering. administrasi dan Alat pelindung diri (APD) b. Dalam menetapkan pengendalian risiko, agar dilakukan identifikasi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya yang harus dipenuhi untuk mengendalikan risiko. Peraturan perundangan atau persyaratan lainnya yang difdentifikasi agar dicantumkan nomor serta bagian/bab/pasal/ayat terkait. c. Setelah ditentukan pengendalian risiko dari masing-masing potensi bahaya, dilakukan penilaian risiko kembali dan dipastikan bahwa tingkat risiko turun menjadi “Rendah’ atau Low (L) a9 fe. Pengendalian aspek dan dampak dilakukan terhadap semua kegiatan dengan “status signifikan® maupun “status tidak signifikan” 14 a4 h. Pengendalian aspek dan dampak pada kegiatan dengan “status tidak signifikan’ hanya periu dilakukan monitoring terhadap kondisi/tindakan pengendalian/program kerja yang telah ada. i. Program pengendalian risiko dalam HIRARC maupun Environmental Aspect & Impact Identification menjadi dasar dalam pembuatan program kerja SHE. Apabila program kerja tersebut menjadi tanggung jawab fungsi ain diluar SHE, maka Manager SHE/SHE Supervisor walib. menyampaikan kepada Manajer Proyek dan fungsi tersebut untuk membahas pelaksanaan program kerja tersebut Menentukan dan menilai peluang K3 dan peluang lainnya a. Peluang K3 dari setiap aktivitas unit kerja perlu ditentukan untuk meningkatkan kinerja K3, menghilangkan bahaya dan mengurangi risiko K3 serta peluang lainnya untuk memperbaiki SMK3 sesuai table pada lampiran 9.1.c. b. Peluang K3 dan peluang lainnya dapat ditentukan pada aktivitas yang tingkat risikonya masih belum rendah (low) dan dampak lingkungannya signifikan. c. Sumber peluang adalah hal-hal baru atau lebih baik dari penggunaan : proses, subkontraktor, bahan baku, teknologi, metode, pengendalian administrasi, atau APD jenis / tipe baru d. Peluang yang telah ditentukan selanjutnya perlu dilakukan penilaian sesuai tabel pada lampiran 9.1.c. ©. Berdasarkan penilaian peluang, perlu ditetapkan tindak lanjutnya yang tercakup dalam program kerja SHE. TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJA. Lihat lampiran 9.9 7.0 PENGECUALIAN TNFRA2 ‘SALINANTERKENDALI Halaman 12 dari 33 No Dok. | WIKA-SHE-PM-01 02 No Rev 04 Amd 07 Prosedur Parencanaan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan ‘K3L) 8.0 REKAMAN 8.1 Hazard Identification, Risk Assessment & Risk Control (HIRARC) 8.2. Environmental Aspect & Impact Identification 83 Penilaian Peluang 8.4 Sasaran SHE 8.5 Program SHE 9.0 LAMPIRAN 9.1 a. Formulir HIRARC b. Formulir Environmental Aspect & Impact Identification c. Formulir Penilaian Kelayakan Implementasi Peluang 9.2 Contoh Sasaran SHE 9.3. Contoh Program SHE 9.4 Contoh HIRARC Kentor Pusat 9.5 Contoh HIRARC Proyek 9.6 Contoh Environmental Aspect & Impact Indentification Kantor Pusat 8.7 Contoh Environmental Aspect & Impact Indentification Proyek 9.8 Contoh Penilaian Kelayakan Implementasi Peluang Kantor Pusat 9.9 Diagram Alir Urutan dan Proses Kerja 9.10 Identifixasi Kebutuhan dan Harapan Pihak Terkait 9.11 Contoh Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Pihak Terkait @ PPD -INFRA2 ‘SALINANTERKENDALI Lampiran 9.1.2 No. Dok, WIKA-SHE-PM-01.02 No Revisi 04 Amd 07 FORM HAZARD IDENTIFICATION, RISK ANALYSIS & RISK CONTROL (HIRARC) ieee Tinghat Riko xemungknan Teed a (Nama) (Nama Pembuat) es (abatan) (Jabatan) gee @283 He a) ‘Yang dapat iterima adalah Low Risk ( L.} BE a Be R = Rutin, NR = Non Rutin, E = Emergency Halamanit4 da Lampiran 9.1.b. No. Dok» WIKA-SHE-PM-01.02 No. Revisi 04 Ama 07 | | ENVIRONMENTAL ASPECT & IMPACT IDENTIFICATION PT WUAYA KARYA, * Unt Kena ~ TTanggal Penilaian Revis i E evauuns a T 1 | | 3 5 Hees | ow kecinran ASPEK Zz. g i PENGENDALIAN | 38] re | 1 a3 & fle teed | aa 3 3 a 128 ! ! EE é 5 EL é | Be i eee eee “| He eee 4 | | i | | | | | | | | EEE | i i j i | | ' | | | } 4 i i | | It | | 1) | I | Disetuju Dibuat (Nama) (Nama Pembuat) (Jabatan) (Jabatan) ct Fs iS Keterangan Eveluasi criteria dampaklhet Tabel Krteria Dampak sg N= Normal Coneltion Status § (signifkan) bia: 1. Ralaveta evaluasi krteria dampak > 25 Ex 1 = Atsnomal Coneton fda etunan pelanggen, masyerakat tau piahlainnys (BE & = Emergency Condition 3. Permintaan pelanggan Sel © = Control 5 (Tidak Signifkan) bla ratarata evaluesiKnteria dampak < 2,5, ag P = Program ze iz a Halaman 15 dati 33 TANGGAL : 20 OKT 2¢20 No. TABEL KRITERIA DAMPAK NO KRITERIA DAMPAK i { Jarang terjadi | Kecil kemungkinan te ‘Mungkin dapat teach jad Cenderung untuk terjaci Hampir pasii akan terjadi 2. Sebaran dampak | Nasional Gloval | Waktu pemabnan «than i g 3 1 2 3 4 5 1 2 3 | Wilayah i 4 5 1 2 3 4 5 4 Komplain 5 Tingkat Keparanan SKOR ‘The hewan & tumbuhan Tidak ada dampak Darnpak Ringan Perubahan keindahan alam Lampiran 9.1.b, No. Dok. © WIKA-SHE-PM-01.02 No. Revisi ° 04 Amd 04 Thd SDA “Listrik © 500 Kwhvbin, BBM < 500 Ubin 44 | Cacal, Kerugian materi besar_ sangal besar___| Kerusakan permanent, perubetian gervetih | Listrk «5000 Kwhibin, BAM ~ 5 000 Lin ag Listrik < 50.000 ‘BBM = 50.000 Lisin alZg Listtk 500000 Kwnbln, BOM = $00.000 Ln pay |= J) \2/8 BEE zs zg ale Halaman 16 dari 33 Lampiran 9.1. No. Dok» WIKA-SHE-PW-01 02 No. Revisi 04 Amd OF PENILAIAN PELUANG DAN KELAYAKAN IMPLEMANTASINYA Take Tana! Pein ea evs i no. axrwitas PELUANG (Opportunites) L ° a | Feneano Tidak Lnat eran Disetuji oleh, Dibuat ole, = eninge nglomante: P= Damp Poot yong abenkan 100 Ni Keay otan ingen Pesang ‘anand (abatany _ Likelihood Assessment Matriks (L):__ | Level Keterangan || Tidak mungkin dapat dtaksanakan eae | Ig | Kemungkinan k kecil dapat dilaksanakan e| es 3 (pc | Mungkin dapat dilaksanakan ® 2 EF aw | Sangat mungkin dapat dilaksanakan_ a Jae 3 5(c (certain) eee i Pasti dapat dilaksanakan_ BSE sat o I =| ee Er Halaman 17 dari 33 Matriks Penilaian Kelayakan Implementasi Peluang (P) Kemungkinen Lampiran 9.1 ¢. No, Ook =» WIKA-SHE-PM-01 2 No. Revisi 04 Amd 07 Nilai Kelayakan Implementas: Peluar implementas Dana Foxe ee fae i spe | | oe | | “Telslal2 7 i ‘natin bayayarg | Borannan bayer a + bm 7 | : 787008 | Panna baja yang sareat j ; pera |e one | Sansa serena z i |e» femmnan | sengcengan nd ena | solansertanpévnl | Sonar demon nowatang A= Tidak mangun dapat | | eanon — ponmnan | E203 | Menace | Mibsavcreuyare” | mance cen maeee | aksanaton ; & [RPA] R Te ee | | Soest up hen | jaar | a eee os oe Fagin aida pam j i news aunts | emenatpacysatn | leah paranahan | gngena comer f= Kemungknan tect dapat_| pean Sp seraact | memmumperenton” | tmyamgnyengbota | evcpshanavarian mare aksonton sgtie| Pesseeweteeed coi a | w| 4 ie pean : =| pennant | mean ae i it bea 9m a i i | ‘| anh Baten ‘gh sche vemantof MS = Mangkin dapat | rion oe | : i3 ieee | | i | ws ae z _ df es | | irae ale | Mend pembertaen pont med j ro | | easy eae Maneaiponteraan | paloeouuemrocensae | 0 = Sangat mungkn dapat | aes restos i pesttraianeas cal | benolnsimendapananavars laksanakan IEEE eee ere eee et {| ean | : sdasnas pomereamanst | | ail | Fervent i a aaa ee ~ [wooo Teetetteonen” | Bees elrapn sarge pas ja ) Tindak lanjut terhadap peluang sebagai berikut : [isin Tinjauan [Tindak lanjut diperiukan untuk dimasukkan dalam program jangka | pendek (menjadi prioritas untuk ditindakianjuti) | ~TFindak lanjut belum iperlukan untuk dimasukkan dalam program jangka pendek (dapat ditunda sesuai budget yang ada) - masuk | | Opportunities Leve! (OL) High Impact Medium Impact Low Impact 1D - NFR ‘SALINANTERKENDALI TANGGAL : 20 OKT 2¢20 No. Halaman 18 dati 33 Lampiren 92 No. Dok, | WIKA-SHE-PIM-01 G2 No. Revisi. 04 Amd 07 Sasaran SHE Tahun Proyek No Sasaran Target® Ri | 4 Hangkahiden’Tindak Lanjut | eee aaiesaaats jane. Waktu PIC 1, | Tingkat Kecelakaan FR | NLTI = | | ' uml = | | | | | SR | ! | 2. | SHE Level | ' ' | i 3. | Risk Containment Audit (RCA) je é Peete eee e HH Hee eee Tanggal: 7 Disetuy Dibuat (ama) (Nama Pembuat) (Jabatan) (Jabatan) Ket * Target mengikuti dengan surat edaran dari Management Representative * Diisijika target tidak tercapai Perhitungan FR dan SR sesuai dengan Prosedur Penyelidikan (Investigasi) Kecelakean Kerja dan Penyakit akibat Kerja dan La Kinerja SHE, WIKA-SHE-PM-02.14 TANGGAL : 20 OKT 2¢20 ea Pe0- NFRA ‘SALINANTERKENDALI NO. Halaman 19 dari 33 Fram eincan ins Ka Sato pekeaan Re arma 5 5 nar SD ‘aegis 5 [Peneasanpenanganan |Tahunan ‘kon danuat con [Bema agin apancet 2 Pergition seboa jovi KSpangon oon 7 Bemacangin pan [Buea « [Patan ico 45007 | hat tok safety offcer : | Petatman st at 3K dan cetenenya Disetyu (Edi tonto) Manajer Proyek 16 balanan [rv IRS rill ie ia ict PROGRAM SHE TAHUN 2019 fett Lampiran 93 No. Dok. No. Revisi WIKA-SHE-PM-01 02 04 Amd 07 aisewy ata: r ventas IKedandattarhoo ant, ett Se Et AH \ Datachadr steraro, SO | _Evavast ‘to er 4 iasinaniedwy a Darts hace. fto-ote Kas. KA le | | | 1 sg eq i ag ! Et Tanggal: 13/04/2019 slag) Dibuat, @ zs Ee = (E13) lz ass (Yudhistira Akbar Z) SB Manager SHE lanl Halaman 20 dari 33 FORM HAZARD IDENTIFICATION, RISK ANALYSIS & RISK CONTROL (HIRARC) TOR PUSAT Lampiran 9.4 No. Dok. No. Revisi WIKA-SHE-PM-01.02 04 Amd ot B | annat/eiiao 22, | eran sts Dpecnrna i wow | | tegee | O OL Mesias | Segoe gam Fo Per 05 | | | | | ere ———— He : [esx ey suicemuaail | | ‘Fetmenaser | Tomtelpreabok ue 1 poccad so eer ee | ott reece | losmeriseeeoren | MENT |. Bengnasan ponebarin sep. sansa pot _- Meni econ pnargulongsehadean = PPD- ‘SALINANTERKENDALI No. Halaman 21 dati 33 TANGGAL : 20 OKT 2020 Lampiran 94 No. Dok. No. Revisi WIKA-SHE-PII-G1 02 04 Amd 01 FORM HAZARD IDENTIFICATION, RISK ANALYSIS & RISK CONTROL (HIRARC) KANTOR PUSAT | | | 1 | ae | | eal FTE PT FT ® [iain | "aoamanyoetensceen i | | Steomigerseaaree L Pehla Miche iampir Moderate Risk Hilang han kerja, Kerugian cukup be [C= Low Risk at —— i Ei deans Disetujui (Edi irtarto) Manajer Proyek Catatan Yang dapat diterima adalah Low Risk ( L) Tindakan mendesak adalah bila tingkat risiko lebih besar dari Moderate Risk = R= Rutin; NR = Non Rutin; E = Emergency seugian maten besar Kematian, kerugian materi sangat besar | Dibuat (Yudhistira Akbar Z) Manager SHE 6 wins PPD -INFRA2 ‘SALINANTERKENDALI TANGGAL : 20 OKT 2¢20 No. Halaman 22 dari 33 PROYEK FORM HAZARD IDENTIFICATION, RISK ANALYSIS & RISK CONTROL (HIRARC) Lampiran 9.5 No. Dok No. Revisi WIKA-SHE-PM-01.02, 04 Amd 01 “arggat Pension 6 Seton 2018 —— mn tal | eennaegn 2 Sateonal Ress Oger a s me | gear TO ae te ra sr ine aaa SY Enine ie erat Rte. kap, | = Penggnean goa kayu apace Sige, |” cogent se fee eae Bei Sins |” Setzeri apm pif: Meas See te ee a a ie ‘SALINANTERKENDALI No. TANGGAL : 20 OKT 2¢20 Lampiran 9.5 No. Dok No. Revisi \WIKA-SHE-PM-01 02 04 Amd 01 FORM HAZARD IDENTIFICATION, RISK ANALYSIS & RISK CONTROL (HIRARC) PROYEK lesa senor dguatan an wanes Sea eins en ago 2018, i Kemungkinan Teradi A Tingkat Risiko = Extrome Risk aan So og Fan jaa aos een | Akibat Tidak ada cedera, Kerugian mater keci og tuk tea Te Shon eid erungtlan teed Funky moo® Disetuiui (Edi Irtanto) Manajer Proyek Catatan - Yang dapat diterima adalah Low Risk ( L) 7 i dating t2F fe Tindakan mendesak adalah bila tingkat risiko lebih besar dari Moderate Risk R = Rutin, NR = Non Rutin; E = Emergency 5 = Kematian,kerugian materi sanget besar_ Dibuat, (Yudhistira Akbar Z) Manager SHE © @ TANGGAL : 20 OKT 2¢20 PPD -INFRA2 ‘SALINANTERKENDALI No. Halaman 24 dari 32 Lampiran 9.6 No. Dok.» WIKA-SHE-PM-01 02 No. Revisi 04 Amd 07 ENVIRONMENTAL ASPECT & IMPACT IDENTIFICATION KANTOR PUSAT ~Fanggal Penilaian Proye | Revi a DAMPAK EVALUAS! i i 1 | | 24 | 1 é | xo jase : . ExeenonLan | a Ss zg a\2 | q 3] 2! $31 cl 2 | ge [aos | ezig ale | \ asaeg seg | ¢ | | Ba] asi a Ze a | gals aaaz ge 2 ' a 2] 2] | 1 2) 8 ge & ! | | i | *k Gas rumah kaca n 4 ae 1 ef jekper 1 | ek Gea wiv] | k s 5 | ak | s \ umtombaeen £6 sn sok ' | | | | i | | + | rmeenaanzc | | [. 2 | { i ae 7 | at ; 1 | Semaation Set n | v sit 42 inaraan & perawatan AC c Pengelole Gedung 1 | Jou wanan Ly | i | | i I i | v 1 PNET] a2 | 15 | peminaaan spervategomet | © Penge Saing i | cet reer : : KL 45] 2 | 2 | a2 | 18 | peminanan s pervasngenaat | © | Pena Sesing i aa | . aig i Penanaran sean rose 8 | Pet aaa fale | «fate se fs e| Penge Casing zg E | “ onmrarorpahon 68 : = mmc | 1 pemarenumenenes | © | ee ' | a8 | fala lode|a | c4 | © laaewanscownnin |e | Pengoie onan (2) |= i } pape =e | | [ (| l.] ls | | gge Mens tgantar | y vy aja] 4 | 2] 2 | 20 | 18 | Penahersan ene ye Pengolola Gedung alsa 1 A L| L | L ale Halaman 25 dari 33 Lampiran 86 No Dok WIKA-SHI--Phi-01 0: No Revisi 04 Amd 07 ENVIRONMENTAL ASPECT & IMPACT IDENTIFICATION KANTOR PUSAT fe Z oe f Progr R | sanpah ieee “ ; a) 2) t | a | 2 | 20 | 1s | Raganmeie ten Resne = [8 [ener tage fm t | i = | Limbah tinta printer 4 v 3 1 an | « | Peremnomnsioeer Pengelala Geaun [eee oe 212 | Ea Fanangan organo 2 | See maanein pan ath a) [ype e [efe tele aan = S i Disetujur Keterangan LH No.2 Th2007 ~ _Larangan Memproduksi Bahan Perusak Lapisan Ozon Kepivien LH No 13/Men LH/3/1985 — Baku Mutu N = Normal Condition A= Abnormal Condition E = Emergency Condition C = Control Emisi Sumber Tidak Bergerak P = Program Kep-4/MENLHI1 1/1996 — Baku Tingkat Kebisingan| Kep No.04/Bapeda011998 — —Penetapan Prioritas Limbah BS Instruksi Menaker No. Ins.11/M/BWI1997_ ~ Pengawasan Khusus K3 —Penanggulangan Kebakaran UU No. 18 Tn.2008 ~ Pengelolaan Sampah 7. INPRES RI No.10 Th2005 - Penghematan Energi @) PPD -INFRA2 ‘SALINANTERKENDALI Halaman 26 dari 33 TANGGAL : 20 OKT 2¢20 No. Lampiran 9.7 No Dok WIKA-SHE-PM-01.02 No, Revisi 04 Amd 07 ENVIRONMENTAL ASPECT & IMPACT IDENTIFICATION 1 trate Management PROYEK ; Proyek :Jenibatan Fly Over | Tarogal Penlaian “20 Januar 2620 | Revs 00 [ Reowran T [cava “evatunes : | | | T i | | \ < 1 | | sseex Bl] ll. | i ag aighle | rag jeag | celal 4] é | | Sajaladdaageidd | Sagdaagd be 8) 4 al a) 3, | | | ' 2 22 | 1 | ptumannanctiparang | © nae | Seshae hegaian ek Mme | = 28 |S | pendeketan ke masyarakat | Latmipwengiteraiam | » | — a8 : 3 at | | edge i rel ae sa | : ae feel is df v 3 26 | & | uonerninarmontine |» | ne Ee Ht at - + ee | i. | | | is Ponsa bahan baka a | 2] 4 | 26 | s | pemeinaran sat panca c Mekank is jmeutweewen | \7] pee I, | Lo ais Lampiran 9.7 No. Dok No. Revisi | 04 Amd OF ENVIRONMENTAL ASPECT & IMPACT IDENTIFICATION ia PROYEK qe eee a Tact | ewiwenegn |v ye lele] elec) 3 | Stain trinren 7 | eee Bane A v] s jzls|s >| se | bot — pe « Viemoungon ug | Rlngana ome a sale oael onal —\ a a | | 4 Diset Keterangan N= Normal Condition A= Abnormal Condition E = Emergency Condition Control P = Program TS (tidak dgmngk <2, (997 — Pengelolzan Lngkungan Hidup KepPres No. 43 Tahun 1991 - Konservasi Energh PP to. 41 Tahun 1999 ~ Pangendaian Pencemaran Udars 4), KepMen LH No.35iMen-LH!10/1983 ~ Armang Batas Emi Gas Buang Kendaraan Sermotor 5. PP No.g2/2001 ~ Pengslolaan Kualitas ar dan Pengencialiss Pencemaran Air Kop -4S/MENLH/10/1997 ~ Baku Tingkat Kebicingan PP’ No. 74/2001 — Pengelolaan Banan Serban.» sb Berscun 8, UU No.18 Tahun 2008 - Pengelolaan Sarpah 8. Perpres No36 Tahun 2005 - Pengadsan Tanah baw Poiaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum 410, PP No.180 Tahun 2000 ~ Pengendaian Kerusekan Tan Uniuk produksi Siomassa M1 fnteuksi Menaker No. Ins. 1HIMIBW1987 ~ Pengawacan knusus 43 Penanagulangan Kebakaran WIKA-SHE-PM-01.02 @) PPD -INFRA2 lz iS XZ iz I lz Iz zZ FA a Halaman 28 dart TANGGAL : 20 OKT 2¢20 No. Lampiran 9.8 No. Dok. : WIKA-SHE-PM-01.02 No. Revisi | 04 Ama 07 FORM PENILAIAN KELAYAKAN IMPLEMENTASI PELUANG KANTOR PUSAT © Unit Kerja: - - ‘Tanggal Penilaian: 13 April 2020 at | Proyek xxxexe cH | wo aKtivitas Peluang (Opportunities) | P o ran an reece sits enagunaan genset sebagel back aavias . oo [ot | Penaainaan tit aaa 3 | 4 Tomeitngn thpoaarinake pavers \ | Penogunaan peredam Kei ada Ec t | Kegiatan yang mengqunakan | Penggunaan ELCB dengan i | | 2 | rates btenaga nie Speaks! lus penceganan ° | ee Mii | febeeton paca panel iste” j Gant AC cengan yang rah {3 |Penagunaan ac | tngkungan q | | Kampanye hemat list e | Segete lakys4n program kampanye hematlsink = Sa Disetuju Dibra, (Yudhistira Akbar 2) (Edi Irtanto) Manager SHE Manajer Proyok Keterangan: L Kemungkingn Impl Pp Dampak Post yang diberi OL Nila Kelayak: @) TANGGAL : 20 OKT 2¢20 PPD -INFRA2 ‘SALINANTERKENDALI NO. Halaman 29 cari 33, Lampiran 9.8 No. Dok. : WIKA-SHE-Pht-01 02 No. Revisi 04 Amd 07 FORM PENILAIAN KELAYAKAN IMPLEMENTASI PELUANG KANTOR PUSAT Tanggal Penilaian: 13 April 2020 Revisi: 00) | Unit Kerja | Proyek 13000 | No | Aktivitas Peluang (Opportunities) | Pengguaan genset sebagai back [up power yang bekerje oto ‘Benggunaan poredam Kejt pads | agian dasar rv ‘Kegiatan yang mengganakan engguraan ELCB dengan 2 | fasiitas hertenaga istrik spesikesikhusus pencegahan kebakaran pada panellist | Gant AC dengan yang ramah Jingkungan 1 Penggunaan Lit | a | Pengqunaon AC \eotorere | i Kamaye nema st \ _ seats agin proton anpenye heats Disetujui (Edi Irtanto) (Yudhistira Akbar Z) ManojerSroyok Manager SHE ketrengan Ceeer es mnunginty pk 5 Daman Pas ou Nilai Kelayakas sg 8 Bs age te QE. J) 3\2\3| elsiz| Ea Ble ae Halaman 29 dari 33 swe | iawn | nr) I. t et el i | isthe | panunanan rece | emmnan | BAYER jsetmatn | TSBK868 | ang ast | Going freroereot | dapat | Mery minor iteaay vine 3 Ht nah Boron) Taide ipeenaee compat Disetujui, (Edi Irtanto) Manajer Proyek FORM PENILAIAN KELAYAKAN IMPLEMENTASI PELUANG KANTOR PUSAT Dampak Positif Yang Diberikan, Moderate 3) ape) Exeeptondl (8) Panuranan baya jane | santiancenmn mova arg bin copet dengan mrutu tas ouput 709 | oop beraiaae Penurunan baye yang sangat Sionifgn dengan aol yons Icbineepat danger mus atau, yan Teph cepat congan mats tau eutout yang Wap bests ‘mum pemennan perundergan | aseng Lagat Lampiran 9.8 No. Dok. No. Revisi WIKA-SHE-PM-0' 02 04 Amd 07 layakan Implomentasi Peluang | D = Sangat mungkin dapat | daksanakan |e = Past dapat diaksanakan Tanggal: 13/04/2019 Dibuat, (Yudhistira akbar Z) oe Manager SHE BE aa Ele QE a lel) 2z2 Ee el alg Halaman 30 dari 33 Lampiran 9.9 No Dok. WIKA-SHE-PM.01.02 No Rev 04 Amd 01 Diagram Alir Urutan dan Proses Kerja No. Deskripsi Tugas “4. | Menetapkan Tim SHE dan Jadwal | Penyusuinan HIRARC, EIA dan Peluang | i i i || | | | | | | fee | 2. Identifikasi bahaya, a | : - aa | lingkungan dan peluang ial Fungsi | OMIM SHE Lainnya 3, | Melakukan penilaian risiko dan menetapkan tingkat risiko | = bee be IT 4. | Mengevaluasi pengendalian risiko dan | identifikasi peluang | | Melakukan penilaian kelayakan_ seo | | impelementasi peluang on <> " Menetapkan dan mengesahkan program | | | SHE, termasuk mengesahkan HIRARC, < ° SH | | EAldan Peluang ' 7. | Distribusi dan sosialisasi HIRARC, Environment Aspect Impact dan peluang ke semua karyawan dan pekerja___ jelaksanakan program SHE / tindakan pengendalian dan/atau perbaikan + ¥ 9. | Memantau pelaksanaan pengendalian — | dan program SHE | i ‘40. Melaporkan pelaksanaan Rencana K3L Rencana K3L. | 42.” Melaporkan ke Departemen dalam | | bentuk SHE Level, SR, & Laporan Bulanan Manajemen Risiko _ Gua) PPD -INFRA2 ‘SALINANTERKENDALI Halanian 31 dan 33 NO. TANGGAL : 20 OKT2020 Lampiran 9.10 No. Dok.» WIKA-SHE-PM-01 02 No. Rev 04 Amd 07 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN PIHAK TERKAIT _ DEPARTEMEN / PROYEK eee 7 | Tinjauan No Pihak terkait Kebutuhan / Harapan } KH -———— PIC OK | Action Pian ; i 2 : | 4 5 Tanggal:_/_/ Sig Disetujui Dibuat, we alge (wama) (wama Pembua) =! l=" (Jabatan) (Jabatan) alsa alg ale! Halaman 32 dari 33, Lampiran 9.11 No. Dok. : WIKA-SHE-PIM.01.02 No. Rev : 04 Amd 01 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN PIHAK TERKAIT DEPARTEMEN / PROYEK . 7] Tinjauan | Pihak terkat Kebutuhan teat | ebutunan | Harapan 104 9 [ nal yang Pert Diperhatixan pe | 1 ease eat pap aE] ayes ee aa meg oo Kr Prove terete 2 Proyek menplonian seer can kabiakan perusahaansecarahonsisten tosyanakot Sekar Insta: tera KL, IKemenaker) ‘erkat Hat ep aga S racaaio Pemenrtah Osean Pangan | | eran svat Tanggal: 13/04/2019 Disetuju, Dibuat, zg (Edi Irtanto) (Yudhistira AkbarZ) Manajer Proyek Manager SHE sos ales eg 2 isa zi aig Halaman 33 dari

Anda mungkin juga menyukai