Anda di halaman 1dari 16

PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk No. Dok : WIKA-LDS-PM-03.

01
Divisi Infrastruktur II Rev : 00 Amd 03
JI. D.I. Panjaitan Kav. 10 Jakarta
Judul : Tanggal diberlakukan: Tanggal Review Berikutnya:

PROSEDUR PENGENDALIAN GRATIFIKASI 31 Januari 2022 30 Januari 2025

CAP TIDAK TERKENDALI/


CAP ASLI CAP TERKENDALI
TIDAK BERLAKU

18 April 22
18 April 22

Bentuk Perubahan : Lihat Sejarah Perubahan


Sebab Perubahan : Penambahan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG)
Peraturan Peralihan : Tidak ada

MENYETUJUI

DEPARTEMENT REPRESENTATIVE
Nama Ainul Yakin
Jabatan MQHSE
Tanda Tangan

Tanggal 18-Apr-22

DISTRIBUSI
NO PENERIMA NO PENERIMA
1 PPD - Bendungan Lau Simeme Paket I (MYC)-JO 18 PPD - Preservasi Jalan SP Handil Bypass Banjarmasin
2 PPD - Proyek Tol Pekanbaru - Padang 19 PPD - PKT Bontang
3 PPD - Tol Serang - Panimbang 20 PPD - Relokasi Jalan Sei Duri - Mempawah Kalbar (Lingkar Kijing)
4 PPD - Bendungan Komering II / Tiga Dihaji 21 PPD - DEPT 6
5 PPD - Bendungan Kuningan 22 PPD - Pembangunan Jalur KA Makasar - Pare-pare
6 PPD - Toll Cisumdawu Phase II-JO 23 PPD - Bendungan Pamukkulu
7 PPD - Pembangunan Bendungan Sadawarna Paket I - JO 24 PPD - Bendungan Ameroro Paket 1
8 PPD - DEPT 4 25 PPD - Rekonstuksi Jalan Kalawara-Kulawi
9 PPD - Pembangunan Waduk Bendo-JO 26 PPD - Works for PASIGALA raw water transmission system
10 PPD - Tol Semarang - Demak 27 Km 27 PPD - Kuwil Paket III
11 PPD - Pengamanan Muara Bogowonto Sisi Timur (KSN YIA) 28 PPD - Reconstruction of Donggala Port
12 PPD - Bandara Doho Kediri 29 PPD - DEPT 7
13 PPD - SPAM Semrang Barat 30 PPD - Bendungan Manikin
14 PPD - Pelabuhan Benoa Paket A 31 PPD - Jl SP Goro Muri
15 PPD - Pembangunan Sistem Persinyalan Dan Telekomunlkasi
32Jalur
PPDGanda
- Jalan Oksibil - Towe Hitam Lanjutan
16 PPD - DEPT 5 33 PPD - MUTIP Paket 1
17 PPD - Dermaga Kijing 34 PPD - Jalan dan Jembatan Labuan Bajo - SP. Nalis - SP. Kenari, SP. Kenari -
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. No. Dok : WIKA-LDS-PM-03.01
JI. 0.1. Panjaitan Kav. 9-10 Jakarta No. : 00Amd03
Rev.
Tanggal diberlakukan: Tanggal review
Prosedur Pengendalian Gratifikasi
berikutnya
31 Januari 2022 30 Januari 2025
CAP ASLI CAP TERKENDALI CAP TAK TERKENDALI /
TIDAK BERLAKU

PPD- PUSAT
OOKUMEN ASU
TANGGAL : '31 /ol ll:!E;.J. 13 31/01/2022

Bentuk Perubahan Lihat seiarah oerubahan


Sebab Perubahan Penambahan Unit Penaendalian Gratifikasi (UPG)
Peraturan
Tidak ada
Peralihan
MENYETUJUI

Pembuat Atasan MR Direksi

Nama Achmad Harris Mahendra Vijaya Dwi Windarto Agung Budi Waskito

Jabatan GMCR SEKPER KadivQHSE Dirut

Tanda
Tangan

Tanggal

DISTRI BUSI
No. No.
Penerima Penerima
Salinan Salinan
1 PPD-Direksi 12 PPD-Div. lnfrastruktur 1
2. PPD-Sekper 13 PPD -Div. lnfrastruktur 2
3 PPD-SPI 14 PPD - Div. Industrial Plant
4 PPD-Div. Keuangan 15 PPD - Div. Power & Energy
5 PPD - Div. Legal 16 PPD -Div. Bangunan Gedung
PPD-Div. Manajemen Risiko &
6 17 PPD-Div. Luar Negeri
PMO
7 PPD - Div. PPU 18 PPD -Dep. Pemasaran lnfrastruktur
8 PPD-Div. Human Capital 19 PPD -Dep. Pemasaran EPCC
9 PPD- Div. Engineering 20 PPD - Dep. Pemasaran BGLN
10 PPD - Div. QHSE 21 PPD-Div. Pemasaran Strategis
11 PPD-Div. SCM

Halaman 1 dari 24
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. No. Dok : WIKA-LDS-PM-03.01
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9-10 Jakarta

Prosedur Pengendalian Gratifikasi No. Rev. : 00 Amd 03

SEJARAH PERUBAHAN
No Revisi Tanggal Perubahan

1 00 Amd 31 Januari 1. Perubahan pada lembar distribusi


01 2019 2. Perubahan format prosedur
2 00 Amd 17 1. Perubahan nomor prosedur
02 November 2. Perubahan pada lembar distribusi
2020 3. Perubahan format prosedur
4. Penambahan pada butir 4.1 dan 4.2
5. Penambahan pada Lampiran 9.5

3 00 31 Januari 1. Perubahan pada lembar distribusi


Amd 2022 2. Perubahan format prosedur
03 3. Penambahan pada butir 3.9, 3.10, 3.11, 3.12, 3.13, 3.14, 4.3,
4.8, 5.2 point e no. 3 dan lampiran 9.1
4. Perubahan pada butir 2.0, 4.4, 4.5, 4.6, 4.7, dan 5.3
5. Perubahan nomenklatur organisasi pada Lampiran 9.2
dan 9.3

Halaman 2 dari 24
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. No. Dok : WIKA-LDS-PM-03.01
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9-10 Jakarta

Prosedur Pengendalian Gratifikasi No. Rev. : 00 Amd 03

1.0. TUJUAN
1.1. Untuk mewujudkan perusahaan yang menerapkan tata kelola yang sehat (Good Corporate
Company) berdasarkan prinsip Transparan, Akuntabel, Responsibel, Independen dan Fair.
1.2. Prosedur ini menjadi pedoman pengendalian gratifikasi bagi personil WIKA.
1.3. Menghindari kesalahan dalam pengendalian gratifikasi, membantu Perseroan dalam
pengkategorikan praktek dan kegiatan apakah terindikasi sebagai Gratifikasi atau bukan.
1.4. Menghindari terjadinya conflict of interest dengan pihak tertentu.

2.0. RUANG LINGKUP


Prosedur ini berlaku untuk seluruh unit bisnis di lingkungan Perseroan baik di kantor Pusat,
termasuk Dewan Komisaris dan Direksi, Divisi Operasi dan Proyek atau Kawasan Industri
WIKA, serta Anak Perusahaan terkonsilidasi / Perusahaan terafiliasi .

3.0. DEFINISI
3.1. Perseroan adalah PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. atau disingkat “WIKA” yang memiliki
kewajiban mempertanggungjawabkan pengelolaan bisnisnya kepada stakeholder baik
Pemegang Saham, segenap Pemangku Kepentingan atau masyarakat.
3.2. Direksi adalah Direksi PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
3.3. Personil WIKA adalah Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Struktural WIKA serta personil
lainnya yang secara langsung bekerja untuk dan atas nama Perseroan.
3.4. Kegiatan Usaha atau kegiatan bisnis WIKA adalah aktivitas Perseroan dalam rangka
pencapaian OK sesuai target dan masih dalam kapasitas diatur dalam peraturan atau prosedur
kegiatan bisnis di WIKA.
3.5. Budaya adalah kebiasaan yang dilakukan oleh anggota sistem dan sudah berlangsung lama.
3.6. Korporasi lain atau non korporasi adalah pihak yang bekerja sama dengan WIKA sebagai mitra
kerja atau rekan kerja atau klien baik pada saat kegiatan bisnis, akan atau diperkirakan akan
melakukan kegiatan bisnis, atau sudah selesai melakukan kegiatan bisnis.
3.7. Mitra Usaha atau rekan kerja adalah pihak perseorangan maupun Perseroan yang menjalin
kerjasama bisnis berdasarkan potensi dan kelayakannya yang saling menguntungkan dengan
Perseroan.

Halaman 3 dari 24
No. Dok. : WIKA-LDS-PM-03.01
No. Rev : 00 Amd 03
Prosedur Pengendalian Gratifikasi

3.8. Stakeholder adalah segenap pihak yang terkait dengan isu dan permasalahan yang sedang
diangkat.
3.9. Komisi Pemberantasan Korupsi yang selanjutnya disingkat KPK adalah Lembaga
Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
3.10. Unit Pengendalian Gratifikasi yang selanjutnya disingkat UPG adalah unit yang
dibentuk atau ditunjuk oleh Direksi untuk melakukan fungsi pengendalian Gratifikasi di
Perusahaan dengan Surat Keputusan No. SK.01.04/A.DIR.00543/202
3.11. Penerima Gratifikasi adalah Personil WIKA yang menerima Gratifikasi.
3.12. Pelapor Gratifikasi yang selanjutnya disebut Pelapor adalah Penerima Gratifikasi atau
Personil WIKA yang menolak Gratifikasi dan menyampaikan laporan Gratifikasi.
3.13. Berlaku umum adalah kondisi pemberian yang diberlakukan sama untuk semua dalam
hal jenis, bentuk, persyaratan atau nilai, sesuai dengan standar biaya yang berlaku, dan
memenuhi kewajaran atau kepatutan.
3.14. Benturan Kepentingan adalah situasi atau kondisi yang dihadapi, yang karena jabatan
atau posisinya memiliki kewenangan yang berpotensi dapat disalahgunakan, baik
secara sengaja maupun tidak sengaja untuk kepentingan lain sehingga dapat
mempengaruhi kualitas keputusan, serta kinerja hasil keputusan yang dapat merugikan
Perusahaan.
3.15. Kepentingan adalah keseimbangan dalam menikmati keuntungan secara material atau
ekonomi, yang mana dalam pedoman ini diarahkan pada kepentingan yang wajar atau tidak
wajar.
3.16. Intervensi adalah peran korporasi lain atau non korporasi yang terlalu besar dan menjadi salah
satu faktor penghambat terciptanya Perseroan yang sehat.
3.17. Transaksi adalah salah satu kegiatan bisnis dengan pertukaran material atau kegiatan yang
mempengaruhi posisi keuangan perusahaan yang dapat diukur dengan satuan uang.
3.18. Relasi adalah hubungan antara Perseroan dengan Korporasi lain atau Perseroan dengan Non
Korporasi untuk melakukan aktifitas bisnis ataupun non bisnis supaya mempunyai makna yang
kuat.
Halaman 4 dari 24
No. Dok. : WIKA-LDS-PM-03.01
No. Rev : 00 Amd 03
Prosedur Pengendalian Gratifikasi

3.19. Gratifikasi adalah pemberian/penerimaan uang/setara uang, barang, rabat (discount), komisi,
pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata , pengobatan
cuma-cuma dan fasilitas lainnya dengan nilai berapa pun, baik yang diterima di dalam negeri
maupun di luar negeri, dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa
sarana elektronik, yang dilakukan oleh Personil WIKA terkait dengan wewenang/jabatannya
di Perseroan, sehingga dapat menimbulkan benturan kepentingan di masa yang akan datang.
3.20. Gratifikasi belum tentu sebagai suap, tapi suap sudah pasti gratifikasi. Gratifikasi yang
tergolong suap adalah jika mengandung conflict of interest, terkait dengan jabatan dan
wewenang dalam Perseroan dan jika diterima dengan tak melaporkan kepada perusahaan.
3.21. DIPERBOLEHKAN ATAU TIDAK DIPERBOLEHKAN”, adalah tindakan, kegiatan atau
aktifitas yang dilakukan Perseroan atau pegawai , yang masih diijinkan atau tidak diijinkan
dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi terkait operasional bisnis, dengan tidak
melanggar hukum atau ketentuan Perseroan.
3.22. “WAJAR” adalah batasan yang tidak bertentangan dengan nilai kesusilaan, keadilan, di
masyarakat dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.

4.0. REFERENSI
4.1. Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pasal 12 B ayat (1) dan ayat (2).
4.2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
4.3. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi No 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan
Gratifikasi
4.4. Surat Keputusan Direksi PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk., *) tentang Susunan Organisasi
Sekretariat Perusahaan yang berlaku.
4.5. Surat Keputusan Direksi PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk., *) tentang Perubahan Panduan
Pelaksanaan Good Corporate Governance Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya
Karya Tbk., yang berlaku.
4.6. Surat Keputusan Direksi PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk., *) tentang Perubahan Code of
Conduct Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk., yang berlaku.
4.7. Surat Keputusan Direksi PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk., *) tentang Pembentukan Majelis
Kehormatan Pegawai yang berlaku.

Halaman 5 dari 24
No. Dok. : WIKA-LDS-PM-03.01
No. Rev : 00 Amd 03
Prosedur Pengendalian Gratifikasi

4.8. Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT. WIJAYA KARYA (Persero)
Tbk., *) tentang Pembentukan Struktur Organisasi SNI ISO 37001:2016 Sistem
Manajemen Anti Penyuapan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., yang berlaku.

5.0. KETENTUAN UMUM


5.1. Batasan Pemberian yang DIPERBOLEHKAN
a. Pemberian Hadiah/Cinderamata dan/atau jamuan makan dan/atau Hiburan,
DIPERBOLEHKAN sepanjang pemberian tersebut dimaksudkan untuk membina hubungan
baik dalam batas-batas kewajaran dan memperhatikan hubungan yang setara (seperti antar
teman dan antar tetangga), saling menghormati dan tidak bertujuan untuk menyuap pihak
yang bersangkutan, dengan maksud memberikan sesuatu hal kepada Perseroan yang tidak
menjadi hak Perseroan secara hukum serta frekuensi pemberian tersebut tidak boleh terlalu
sering karena dapat menimbulkan dugaan dari seseorang bahwa ada sesuatu di balik
pemberian tersebut.
b. Pemberian Hadiah/Cinderamata berupa barang yang dimaksudkan untuk promosi
Perseroan, wajib mencantumkan logo Perseroan yang menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari barang dimaksud (logo Perseroan pada barang dimaksud tidak dapat
dihilangkan).
c. Pemberian honorarium rapat kepada Pihak Ketiga, DIPERBOLEHKAN sebagai apresiasi
atas sumbangan pemikiran dan keahlian yang telah diberikan kepada Perseroan atas
undangan resmi dari Perseroan, sepanjang ketentuan mengenai honorarium tersebut tidak
dilarang dalam kode etik atau peraturan internal instansi dari Pihak Ketiga tersebut.
d. Setiap pemberian yang dilakukan, dicatat dalam form yang diisi oleh pegawai yang
bersangkutan sebagai pihak pemberi dan diketahui oleh Atasan Langsung dan Sekper .
5.2. Batasan Penerimaan yang DIPERBOLEHKAN
a. Menerima Hadiah/Cinderamata dan/atau jamuan makan dan/atau Hiburan, dalam batas-
batas yang wajar, dengan frekuensi penerimaan yang tidak terlalu sering sehingga patut
diduga tidak bertujuan untuk menyuap.
b. Menerima Hadiah/Cinderamata yang mencantumkan logo/nama Perusahaan pemberi,
dengan batasan-batasan yang harus dipenuhi seluruhnya sebagai berikut:
1. Logo, nama Perseroan/pihak yang memberikan benda-benda dimaksud merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan/promosi Perseroan pemberi.
2. Bukan berupa pemberian yang melanggar kesusilaan dan hukum.

Halaman 6 dari 24
No. Dok. : WIKA-LDS-PM-03.01
No. Rev : 00 Amd 03
Prosedur Pengendalian Gratifikasi

c. Menerima honorarium sebagai pembicara, narasumber yang diundang secara resmi oleh
Pihak Ketiga DIPERBOLEHKAN, sebagai apresiasi atas sumbangan pemikiran dan
keahlian yang telah diberikan, sepanjang pemberian tersebut patut diduga tidak bermaksud
untuk mempengaruhi pegawai yang bersangkutan untuk melakukan dan/atau tidak
melakukan sesuatu hal berkaitan dengan kedudukan/jabatannya dan tidak dilarang dalam
kode etik atau peraturan internal Perseroan.
d. Menerima Hiburan yang masih dalam batas kewajaran DIPERBOLEHKAN jika:
1. Hiburan tidak dilakukan secara terus-menerus.
2. Bila penolakan terhadap Hiburan dimaksud dikhawatirkan dapat mempengaruhi
hubungan bisnis secara institusi antara Perseroan dengan Pihak Ketiga yang
menawarkan Hiburan.
3. Tidak mengganggu waktu kerja pegawai yang bersangkutan.
4. Tidak melakukan pembicaraan mengenai pemberian informasi internal Perseroan
penyebab kecurangan/fraud dan benturan kepentingan.
e. Apabila terdapat penerimaan Hadiah/Cinderamata dan atau Hiburan di luar batasan yang
sudah diatur Perseroan, maka Personil WIKA wajib melaporkan hal tersebut melalui :
1. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Untuk penerimaan yang merupakan barang yang cepat kadaluwarsa (misal: makanan
dan minuman), maupun penerimaan yang merupakan barang yang tidak cepat
kadaluwarsa (misal: uang, emas, dan lainnya) wajib melaporkannya kepada Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sejak
tanggal penerimaan.
KPK dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal menerima laporan
wajib menetapkan penerimaan tersebut dapat menjadi milik penerima atau milik negara
(jika penerimaan dalam bentuk uang dan menjadi milik negara maka uang tersebut
ditransfer melalui rekening yang telah disediakan KPK.
2. Sistem Pelaporan Pelanggaran/Whistle Blowing System
Pelaporan melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran/Whistleblowing System dilakukan
apabila pelapor adalah Personil WIKA atau pihak-pihak lainnya (Pelanggan, Mitra Kerja
dan Masyarakat) yang tidak memiliki keterlibatan secara langsung, namun mengetahui
Gratifikasi di Perseroan yang memiliki potensi untuk terjadinya penyalahgunaan
wewenang/jabatan. Pelaporan melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran/Whistleblowing

Halaman 7 dari 24
No. Dok. : WIKA-LDS-PM-03.01
No. Rev : 00 Amd 03
Prosedur Pengendalian Gratifikasi

System dilaksanakan sesuai dengan mekanisme tersendiri yang mengatur mengenai


Sistem Pelaporan Pelanggaran/Whistleblowing System.
3. Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG)
Pemberian yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban
atau tugasnya wajib melaporkan kepada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG)
dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal penerimaan.
Kemudian UPG wajib meneruskan laporan Gratifikasi kepada Komisi dalam waktu
paling lama 10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal penerimaan.
f. Dalam kondisi tertentu, di mana Personil WIKA tanpa sepengetahuannya tidak dapat
menghindar untuk menerima pemberian dari Mitra Kerja dan/atau pada posisi dimana
barang/uang/setara uang atau dalam bentuk apapun, pemberian tersebut sudah ada di
suatu tempat yang dititipkan kepada atau melalui orang lain tanpa sepengetahuan Personil
WIKA tersebut, maka yang bersangkutan wajib melaporkan ke Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) sebagaimana diatur dalam point f.
5.3. Sanksi Atas Pelanggaran
Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Prosedur Pengendalian Gratifikasi ini akan dikenakan
sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Perusahaan dan dapat
dikenakan sanksi pidana sesuai dengan pasal 12 B ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang
No. 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi. Ketentuan dalam pasal 12 B ayat (1) tidak berlaku jika penerima
melaporkan penerimaan (gratifikasi) yang yang diterimanya kepada Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).

6.0. URUTAN KERJA DAN TANGGUNGJAWAB


Lihat Lampiran

7.0. PENGECUALIAN
Tidak Ada

8.0. REKAMAN
8.1. Bukti Pemberian Parcel / Hadiah / Paket
8.2. Bukti Penerimaan Parcel / Hadiah / Paket

Halaman 8 dari 24
No. Dok. : WIKA-LDS-PM-03.01
No. Rev : 00 Amd 03
Prosedur Pengendalian Gratifikasi

9.0. LAMPIRAN
9.1. Proses Bisnis Level 2 GCG terkait Monitoring dan Evaluasi GCG
9.2. Diagram Alir Urutan Kerja & Tanggung Jawab Memberi Hadiah / Bingkisan /
Cinderamata / Hiburan.
9.3. Diagram Alir Urutan Kerja & Tanggung Jawab Menerima Hadiah / Bingkisan /
Cinderamata / Hiburan.
9.4. Form Pemberian Parcel / Hadiah / Paket
9.5. Form Penerimaan Parcel / Hadiah / Paket
9.6. Daftar Gratifikasi yang Tidak Wajib Dilaporkan

Halaman 9 dari 24
Lampiran 9.1.
No. Dok. : WIKA-LDS-PM-03.01
No. Rev : 00 Amd 03

Laporan
Gratifikasi

Halaman 10 dari 24
Lampiran 9.2.
No. Dok. : WIKA-LDS-PM-03.01
No. Rev : 00 Amd 03

Diagram Alir Urutan Kerja & Tanggung Jawab Memberi Hadiah / Bingkisan / Cinderamata / Hiburan

MITRA DIVISI
PERSONIL ATASAN KADIV DIREKTUR
NO KEGIATAN USAHA/REK SEKPER KEUANGAN
WIKA LANGSUNG TERKAIT KEUANGAN
AN KERJA PERUSAHAAN

Memberi Hadiah / Bingkisan / Cinderamata / Hiburan

1 Penerimaan laporan keinginan


pemberian dari dan atau kepada
Pihak Ketiga

2 Pelaporan kepada atasan


langsung paling lambat 7 hari
sejak pemberian

3 Pelaporan pemberian dan


permintaan pemberian paling
lambat 2 hari kerja

4 Penerimaan laporan

Ya

Tdk
5 Pemberian kepada pihak ketiga
dikabulkan

6 Pemberian kepada pihak ketiga


ditolak

7 Pengiriman

8 Penyerahan Bukti Pengiriman

Halaman 11 dari 24
Lampiran 9.3.
No. Dok. : WIKA-LDS-PM-03.01
No. Rev : 00 Amd 03

Diagram Alir Urutan Kerja & Tanggung Jawab Menerima Hadiah / Bingkisan / Cinderamata / Hiburan

ATASAN
MITRA DIVISI
PERSONIL LANGSUNG DIREKTUR
NO KEGIATAN USAHA/REKAN SEKPER KEUANGAN KPK KETERANGAN
WIKA PERSONIL KEUANGAN
KERJA PERUSAHAAN
WIKA

Menerima Hadiah/Bingkisan/Cinderamata/Hiburan (penerimaan)

1 Pelaporan kepada KPK


untuk menentukan status
kepemilikannya (30 hari
setelah menerima
penerimaan)

2 Status kepemilikan telah


Ya
ditentukan oleh KPK (30
hari sejak tanggal
Tdk
menerima laporan dari
penerima)

3 Hasil laporan dari KPK


diserahkan kepada
Departemen Keuangan
Ya
Perusahaan
Tdk
4 Pemberian
hadiah/bingkisan/cindera
mata/hiburan tidak
terindikasi dugaan
gratifikasi dikembalikan
kepada personil WIKA

5 Pemberian
hadiah/bingkisan/cindera
mata/hiburan terindikasi
dugaan gratifikasi
dikembalikan kepada
Mitra
Usaha/Rekanan/Pihak
Ketiga

6 Penyerahan Surat bukti


penyerahan
/pengembalian kepada
Direktur Keuangan dan
ditembuskan kepada
Sekretariat perusahaan

7 Menerima bukti
penyerahan

Halaman 12 dari 24
Lampiran 9.3.
No. Dok. : WIKA-LDS-PM-03.01
No. Rev : 00 Amd 03

Diagram Alir Urutan Kerja & Tanggung Jawab Menerima Hadiah / Bingkisan / Cinderamata / Hiburan

MITRA DIVISI
PERSONIL DIREKTUR
NO KEGIATAN USAHA/REK SEKPER UPG KEUANGAN KPK Kemenkeu KETERANGAN
WIKA KEUANGAN
AN KERJA PERUSAHAAN

Menerima Hadiah/Bingkisan/Cinderamata/Hiburan (penerimaan)

1 Pelaporan Gratifikasi Dalam hal Objek berupa


kepada UPG (Isi Formulir makan/minuman rusak dapat
disertai Objek Gratifikasi) dikembalikan ke Penerima untuk
kemudian dikembalikan kepada
Pemberi, jika Pemberi menolak
maka dapat dijadikan sebagai
Bansos

2 Verifikasi Laporan oleh Jika Laporan tidak lengkap


UPG (pemeriksaan dapat dikembalikan kepada
kelengkapan Laporan) Tdk Pelapor untuk dilengkapi
maksimal 30 hari sejak Objek
diterima.

3 Analisis Laporan oleh Laporan lengkap yang telah

UPG (memastikan dilakukan Verifikasi Laporan

kebenaran / keakuratan selanjutnya dapat disampaikan

informasi) pemberitahuan kepada KPK.


Selain itu Laporan lengkap
dilakukan Analisis Laporan
dalam rangka memastikan
keakuratan informasi Laporan
dengan melakukan Pemanggilan
/ Permintaan Keterangan /
Pemeriksaan Data / Dokumen
kepada Penerima, Pemberi,
Pihak Terkait dalam Laporan.
Jika sudah dikeluarkan Laporan
Hasil Analisis Laporan yang
dapat menentukan perlu atau
tidaknya ditindaklanjuti.

4 Penetapan Status Laporan Hasil Analisis Laporan

Laporan menjadi dasar Penetapan Status


Kepemilikan Objek. Objek tsb
milik Penerima dan/atau Milik
Perusahaan dan/atau Milik
Negara (jika Milik Negara
ditindaklanjuti lebih oleh KPK).
Penetapan dinyatakan dalam
Keputusan Penetepan
Kepemilikan Objek yang
kemudian diberitahukan kepada
Penerima/Pelapor.
Lampiran 9.4.
No. Dok. : WIKA-LDS-PM-03.01
No. Rev : 00 Amd 03

FORM PEMBERIAN PARCEL/HADIAH/PAKET *)


No : ............................./ 20.. **)

Tanggal Pengiriman : - -
Tgl Bln Thn

Penerima individual/perusahaan/institusi
a. Nama : .........................................................................................................
b. Sifat : Mitra Kerja / Keluarga / Lain-lain, sebutkan : .............. (coret yang tak perlu)
c. Jabatan : .........................................................................................................
d. Unit Kerja : .........................................................................................................

Pemberi (Unit Kerja)


a. Nama : .........................................................................................................
b. Jabatan : .........................................................................................................
c. Unit Kerja : .........................................................................................................

Tujuan (Wajib diisi) : Lingkari jawaban Anda, pilihan bisa lebih dari satu :

a. Hari Raya Keagamaan Wisuda g.


b. Ucapan Terimakasih Promosi Jabatan h.
c. Kelahiran Pelantikan Jabatan i.
d. Pernikahan Penyelenggaraan Acara j.
e. Kematian (RUPS, HUT Perusahaan,dll)
f. Ulang tahun k Lain-lain, sebutkan
..................................
Rincian Parcel/Paket : Makanan / Bukan Makanan (coret yang tak perlu)

A. Jika Bukan Makanan


a. Nama Barang : ................................................
b. Merek : ................................................
c. Perkiraan Nominal : Rp ...........................................

B. Jika Makanan

Nama Barang
Tgl ln Thn
1 ................................... - -
: ........................
2 ................................... - -
: ........................
3 ................................... : ........................
- -

4 ................................... : ........................
- -

5 ................................... : ........................
- -

6 .Perkiraan Nominal
: Rp....................
- -

Keterangan :
*) Mengatasnamakan nama PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
atau nama personil WIKA dengan beralamatkan PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
Jl. D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur 13340
Jakarta Timur 13340
**) Dikosongkan

Pemberi

(.....................................)

Mengetahui

Atasan Langsung Sekretaris Perusahaan

(.......................................) (......................................)

SERAHKAN FORM INI KEPADA SEKRETARIS PERUSAHAAN DENGAN AMPLOP TERTUTUP

Halaman 14 dari 24
Lampiran 9.5.
No. Dok. : WIKA-LDS-PM-03.01
No. Rev : 00 Amd 03

FORM PENERIMAAN PARCEL/HADIAH/PAKET *)


No : ............................./ 20.. **)

Tanggal Penerimaan : - -
Tgl Bln Thn

Penerima individual/perusahaan/institusi)
a. Nama ***) : .........................................................................................................
b. Jabatan : .........................................................................................................
c. Unit Kerja : .........................................................................................................
Pemberi (Unit Kerja)
a. Nama : .........................................................................................................
b. Sifat : Mitra Kerja / Keluarga / Lain-lain, sebutkan : .............. (coret yang tak perlu)
b. Jabatan : .........................................................................................................
c. Perusahaan : .........................................................................................................

Tujuan (Wajib diisi) : Lingkari jawaban Anda, pilihan bisa lebih dari satu :

a. Hari Raya Keagamaan Wisuda g.


b. Ucapan Terimakasih Promosi Jabatan h.
c. Kelahiran Pelantikan Jabatan i.
d. Pernikahan Penyelenggaraan Acara j.
e. Kematian (RUPS, HUT WIKA,dll)
f. Ulang tahun k Lain-lain, sebutkan
..................................
Rincian Parcel/Paket : Makanan / Bukan Makanan (coret yang tak perlu)

A. Jika Bukan Makanan


a. Nama Barang : ................................................
b. Merek : ................................................
c. Perkiraan Nominal : Rp ...........................................
B. Jika Makanan
Nama Barang Tgl. Kadaluwarsa
Tgl Bln Thn
1 ................................... - -
: ........................
2 ................................... - -
: ........................
3 ................................... - -
: ........................
4 ................................... : ........................-
-
5 ................................... : ........................
- -
6 .Perkiraan Nominal. : Rp....................
- -

Keterangan :
*) Khusus dialamatkan ke :
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
Jl. D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur 13340
Jakarta Timur 13340
**) Dikosongkan
***) Jika ditujukan kepada PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
maka Wajib Diketahui oleh Direktur Utama

Penerima

(.....................................)

Mengetahui

Atasan Langsung Sekretaris Perusahaan

(.......................................) (......................................)

SERAHKAN FORM INI KEPADA SEKRETARIS PERUSAHAAN DENGAN AMPLOP TERTUTUP

Halaman 15 dari 24

Anda mungkin juga menyukai