01
Divisi Infrastruktur II Rev : 11
JI. D.I. Panjaitan Kav. 10 Jakarta
Judul : Tanggal diberlakukan: Tanggal Review Berikutnya:
SEJARAH PERUBAHAN
Bentuk Perubahan : Lihat Sejarah Perubahan
MENYETUJUI
DEPARTEMENT REPRESENTATIVE
Nama Ainul Yakin
Jabatan MQHSE
Tanda Tangan
DISTRIBUSI
NO PENERIMA NO PENERIMA
1 PPD - Bendungan Lau Simeme Paket I (MYC)-JO 22 PPD - Jalan Tol Probolinggo
2 PPD - IPAL Pekanbaru 23 PPD - Bendungan Jeragung Paket II
3 PPD - Irigasi Sei Silau, (Deli - Serdang) 24 PPD - Pengamanan Muara Bogowonto Sisi Timur (KSN YIA)
4 PPD - Proyek Tol Pekanbaru - Padang 25 PPD - Pembangunan Penyediaan Air Baku Kendal
5 PPD - PLTU Pangkalan Susu 26 PPD - DEPT 5
6 PPD - Tol Serang - Panimbang 27 PPD - Jalan Tol Balikpapan - Samarinda, segmen 2, 3, 4
7 PPD - Bendungan Komering II / Tiga Dihaji 28 PPD - Dermaga Kijing
8 PPD - Pelabuhan Patimban Paket 1, Subang 29 PPD - Jembatan Sei Alalak
9 PPD - Pembangunan Bendungan Cipanas Paket 1-JO 30 PPD - Rehabilitasi & Peningkatan Jaringan Irigasi Rawa Kapuas
10 PPD - Bendungan Sukamahi 31 PPD - DEPT 6
11 PPD - Bendungan Kuningan 32 PPD - Bendungan Kuwil Kawangkoan, Sulut
12 PPD - Toll Cisumdawu Phase II-JO 33 PPD - Bandara Sultan Hasanudin Makasar
13 PPD - Pembangunan Bendungan Sadawarna Paket I - JO 34 PPD - Pembangunan Jalur KA Makasar - Pare-pare
14 PPD - DEPT 4 35 PPD - Bendungan Pamukkulu
15 PPD - Bendungan Tugu II Trenggalek 36 PPD - Bendungan Ameroro Paket 1
16 PPD - Fly Over Teluk Lamong (Pelindo 3) 37 PPD - DEPT 7
17 PPD - Bendungan RanduGunting 38 PPD - Bendungan Manikin
18 PPD - Reklamasi Kalibaru Semarang 39 PPD - Infrastruktur & Jaringan Utilitas Kawasan Mandalika
19 PPD - Pembangunan Waduk Bendo-JO 40 PPD - Pelabuhan Labuan Bajo
20 PPD - Fly Over Purwosari 41 PPD - Pemb. Jalan Perbatasan Oksibil - Towe Hitam (MYC) Lanjutan
21 PPD - Tol Semarang - Demak 27 Km 42 PPD - Jl SP Goro Muri
PT . W I JA Y A K A R Y A (
Jalan D .I P a nj a ita n K a v. 9 - No. Dok.: WIKA-QAS-QM-01.01
N o . R e v. : 1 1
T a n g g a l d iber la kukan: Tanggal review
P e r s e r o ), T b k berikutnya :
14 Desember 2021 13 Desember
1 0 , J a k a rt a T imur Judul:
WIKA
Nama
Jabatan
-
GMQSM KadivQHSE Direktur QHSE
d
Tan
ng an � fl
Tanggal
�
� �
,-
I I N
Sa li I
o . DISTRIBUSI
n an
1 PPD - Direksi Penerima 12 PPD-Div. lnfrastruktur '.1
I Sa���n 1
2 PPD-Sekper 13
Penerima PPD - Div. lnfrastruktur 2
3 PPD-SPI 14 PPD - Div. Industrial Plant
4 PPD-Div. Keuangan 15 PPD-Div. Power & Energy
5
6 PPD-Div. Legal
PPD-Div. Manajemen Risiko & PMO 16
17 PPD-Div.
PPD-Div. Bangunan
Luar NegeriGedung
Capital
18 PPD-Dept. Pemasaran lnfrastruktur
7 PPD - Div. ering
PPU 19 PPD-Dept. Pemasaran EPCC
8
PPD - Div.
9
Human
10 PPD - Div.
--,;u..:uA"1
L_ll'-.'M-�
SEJARAH
Halaman 2 dari
PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
Jalan D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur
SEJARAH
4 03 Amd 03 14 Maret 2005 4. Perubahan kata manajer biro menjadi kepala biro pada hal
47, 58, 59.
5. Penambahan alinea enam pada hal. 47.
6. Perubahan struktur organisasi DSU I pada hal. 50.
7. Perubahan struktur organisasi DSU II pada hal. 51.
8. Perubahan struktur organisasi DSU III pada hal. 52.
9. Perubahan struktur organisasi DBG pada hal. 53.
10. Perubahan struktur organisasi DME pada hal. 54.
11. Perubahan struktur organisasi DPK pada hal. 55.
12. PenghapusanStruktur organisasi Biro Enjiniring I & II pada
hal. 56 a dan 56 b.
13. Perubahan DSU I menjadi DSU II & DSU III pada hal. 62 a.
14. Perubahan hal. 62 menjadi 62 a & 62 b.
5 03 Amd 04 5 April 2005 1. Perubahan wilayah operasi DSU I pada halaman 62a.
2. Perubahan wilayah operasi DSU II pada halaman 62a.
3. Perubahan wilayah operasi DSU III pada halaman 62a.
Halaman 3 dari
PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
Jalan D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur
SEJARAH
Halaman 4 dari
PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
Jalan D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur
SEJARAH
10 06 Amd.02 1 Maret 2010 1. Perubahan judul dari Pedoman SMW untuk Usaha Jasa
Konstruksi menjadi Pedoman SMW
2. Penambahan pada daftar singkatan
3. Penambahan pada butir 1.2, 1.10, 2.4, 3.1, 5.2.4.3, 5.3.7.2,
5.3.7.3, 5.4.2.3
4. Penambahan butir 1.5 mengenai Pengenalan SMP
5. Perubahan butir 2.1 mengenai Visi dan Misi WIKA
6. Perubahan pada butir 2.5 mengenai Renstra WIKA
7. Perubahan Struktur Organisasi pada gb. 4 - 13
8. Penambahan Struktur Organisasi pada gb. 14 – 16
9. Penambahan SMP pada matrix hubungan KVCP, CD dan
Prosedur
10. Penambahan CD Pengelolaan Manajemen (gb. 30), CD
Penelaahan dan Peningkatan (gb. 33) dan CD KM (gb. 34)
Halaman 5 dari
PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
Jalan D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur
SEJARAH
Halaman 6 dari
PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
Jalan D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur
SEJARAH
No. Revisi Tanggal Perubahan
15 07 Amd 03 11 Juli 2013 1. Perubahan pada butir 1.7
2. Penghapusan butir 2.4 mengenai kompetensi inti
3. Perubahan pada butir 3.1 mengenai struktur organisasi
WIKA
4. Perubahan pada butir 4.1 mengenai perubahan dan
penambahan departemen
5. Perubahan pada butir 5.2.2.2 mengenai acuan terkait
6. Perubahan pada butir 5.3.5.1 Pelaksanaan Konstruksi
WIKA dan KSO
7. Perubahan butir 5.5 mengenai IQA menjadi KPKU
8. Perubahan struktur organisasi pada gbr 5 s.d. gbr 19
9. Perubahan pada gbr 21 mengenai KVCP
16 07 Amd 04 1 Jan 2014 1. Penambahan butir 2.4 mengenai kompetensi inti WIKA
2. Perubahan Misi WIKA
3. Perubahan gb. 4 mengenai Rencana Strategis WIKA
4. Perubahan gb. 5 – gb. 17 mengenai struktur organisasi
WIKA dan departemen
5. Penambahan butir 3.2.d dan 3.2.e
6. Penambahan pada butir 3.2.g
7. Perubahan pada butir 4.1
17 07 14 Juli 2015 1. Perubahan pada kolom pengesahan
Amd. 05 2. Perubahan pada butir 1.1 mengenai pilar bisnis WIKA
3. Penghapusan pada butir 1.2 mengenai pabrik
4. Penambahan pada butir 1.4, 1.7, 1.8, 3.2.2, 3.2.5
mengenai SMK3
5. Penambahan pada butir 1.6, 2.7 terkait pengenalan sistem
manajemen risiko
6. Perubahan pada butir 2.2 mengenai Misi WIKA
7. Penghapusan pada butir 2.5 mengenai pemisahan sistem
manajemen risiko,
8. Penambahan pada butir 3.1 terkait perubahan organisasi ,
9. Perubahan pada butir 4.1 mengenai wilayah operasi
departemen
10. Penambahan pada butir 5.2.3.2 mengenai prosedur
manajemen risiko
11. Perubahan pada butir 5.3.4 mengenai context diagram
pengadaan
12. Perubahan pada butir 5.3.5 mengenai context diagram
konstruksi
13. Perubahan pada gambar 2 – 4 mengenai kebijakan
manajemen mutu & pengamanan, risiko dan SHE
14. Perubahan gb 6 - 18 mengenai struktur organisasi
18 08 14 November 1. Perubahan pada daftar singkatan dan simbol
2016 2. Penambahan pada butir 1.2 mengenai komitmen top
manajemen sesuai ISO 9001 dan 14001 versi 2015
3. Penambahan pada butir 1.4 mengenai penaatan terhadap
PermenPU,
4. Perubahan pada butir 1.7,18, mengenai versi ISO 9001 dan
14001 versi 2015
Halaman 7 dari
PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
Jalan D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur
SEJARAH
No. Revisi Tanggal Perubahan
5. Perubahan pada gambar 5 renstra target 2018
6. Penambahan pada poin 1.12 Pengecualian mengenai
klausul yang tidak dikerjakan oleh organisasi
7. Perubahan pada 3.1penyesuaian organisasi
8. Perubahan 3.2.2,3.2.3,3.2.4 mengenai penyesuaian
jabatan dalam organisasi
9. Penghapusan tanggung jawab SMP dari SHE pindah ke
Sekper butir 3.2.5
10. Perubahan pada butir 4.1 mengenai penyesuaian
organisasi
11. Perubahan pada butir 4.2 sesuai ketentuan ISO 9001 dan
14001 terkait permasalahan internal dan eksternal dan
persyaratan dan harapan pihak berkepentingan.
12. Penambahan key stakeholder WIKA (Pemerintah dan
Otonomi Daerah) pada gambar 23 proses bisnis
13. Perubahan pada butir 5.2.2.2 terkait AD/ART dan bentuk
organisasi
14. Perubahan pada konteks diagram terkait penghapusan
klausul ISO 9001 5.2.2.4,
15. Perubahan gambar 4 terkait kebijakan sistem manajemen
risiko
16. Penghapusan pada butir 5.2.3.1, 5.2.3.2 mengenai
tahapan manajemen risiko
17. Perubahan gambar 27 terkait arsitektur manajemen risiko
WIKA
18. Penghapusan pada butir 5.3.5.2 terkait pabrik
19. Perubahan pada matriks key value creation process, CD,
Prosedur
19 09 26 November 1. Penambahan kolom tanggal review berikutnya pada
2018 halaman depan.
2. Perubahan dan penambahan Departemen pada halaman
distribusi.
3. Perubahan pada halaman singkatan dan symbol
4. Perubahan nilai-nilai (values) WIKA pada butir 2.3.
5. Perubahan dan penambahan kebijakan perusahaan pada
butir 2.5, 2.6, 2.7, 2.8 dan 2.9.
6. Perubahan dan penambahan struktur organisasi pada butir
3.
7. Perubahan dan penambahan tanggung jawab pada butir 3.2.
8. Perubahan Proses Bisnis WIKA pada butir 4.
9. Perubahan dan penambahan tata wilayah dan Departemen
pada butir 4.1.
10. Perubahan Matrix Hubungan Enterprise Process, Proses
Bisnis, dan Prosedur pada butir 6.
11. Penambahan kolom tanggal review berikutnya pada
halaman depan.
12. Perubahan dan penambahan Departemen pada halaman
distribusi.
13. Perubahan pada halaman singkatan dan symbol
Halaman 8 dari
PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
Jalan D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur
SEJARAH
14. Perubahan nilai-nilai (values) WIKA pada butir 2.3.
Halaman 9 dari
PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
Jalan D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur
SEJARAH
No. Revisi Tanggal Perubahan
15. Perubahan dan penambahan kebijakan perusahaan pada
butir 2.5, 2.6, 2.7, 2.8 dan 2.9.
16. Perubahan dan penambahan struktur organisasi pada butir
3.
17. Perubahan dan penambahan tanggung jawab pada butir 3.2.
18. Perubahan Proses Bisnis WIKA pada butir 4.
19. Perubahan dan penambahan tata wilayah dan Departemen
pada butir 4.1.
20. Perubahan Matrix Hubungan Enterprise Process, Proses
Bisnis, dan Prosedur pada butir 6.
Halaman 10 dari
PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
Jalan D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur
Halaman 10 dari
PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
Jalan D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur
Halaman 11 dari
PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
Jalan D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur
Halaman 12 dari
PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
Jalan D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur
DISTRIBUSI...................................................................................................................................................1
SEJARAH PERUBAHAN...............................................................................................................................2
SEJARAH PERUBAHAN...............................................................................................................................9
DAFTAR ISI PEDOMAN SMW....................................................................................................................13
DAFTAR GAMBAR PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN............................................................................15
1. Pendahuluan.......................................................................................................................................16
1.1. Pengenalan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk................................................................................16
1.2. Pengenalan Sistem Manajemen WIKA.........................................................................................16
1.3. Pengenalan Sistem Manajemen Mutu WIKA................................................................................16
1.4. Pengenalan Sistem Manajemen HSE (Health, Safety & Environment) WIKA.............................16
1.5. Pengenalan Sistem Manajemen Pengamanan.............................................................................17
1.6. Pengenalan Sistem Manajemen Risiko........................................................................................17
1.7. Pengenalan Sistem Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi.................................................18
1.8. Pengenalan Sistem Manajemen Pengamanan Informasi Teknologi Informasi............................18
1.9. Pengenalan Sistem Manajemen Anti Penyuapan....................................................................18
1.10. Pengenalan Sistem Manajemen Proyek..................................................................................19
1.11. Pengenalan Sistem Manajemen BIM Desain dan Konstruksi (Kitemark)............................19
1.12. Maksud dan Tujuan.....................................................................................................................19
1.13. Persetujuan Badan Sertifikasi.....................................................................................................19
1.14. Distribusi......................................................................................................................................20
1.15. Prosedur Perubahan dan Penambahan......................................................................................20
1.16. Otorisasi.......................................................................................................................................21
1.17. Pengecualian...............................................................................................................................21
2. Visi, Misi, Nilai-Nilai (Values) dan Kebijakan SMW PT Wijaya Karya (Persero) Tbk....................22
2.1. VISI 2030.......................................................................................................................................22
2.2. MISI WIKA 2030............................................................................................................................22
2.3. Nilai-Nilai (Values) WIKA...............................................................................................................25
2.4. Kompetensi Inti WIKA...................................................................................................................26
2.5. Kebijakan Sistem Manajemen WIKA............................................................................................26
2.6. Kebijakan K3L WIKA.....................................................................................................................26
Halaman 13 dari
PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
Jalan D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur
Halaman 14 dari
PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
Jalan D.I Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta Timur
Halaman 15 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
1. Pendahuluan
Sistem Manajemen Mutu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan pada standar ISO 9001:2015 yang terdiri dari :
1. Prosedur, Instruksi Kerja, Surat Keputusan Direksi dan/atau *) dan Kebijakan Perusahaan.
2. Penanggung jawab yang ditunjuk (Tim Pengembangan Sistem Manajemen).
3. Dokumen referensi atau standar resmi.
1.4. Pengenalan Sistem Manajemen HSE (Health, Safety & Environment) WIKA
Sistem Manajemen SHE PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. didasarkan atas ketentuan yang terdapat pada
Halaman 16 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, dan Sistem Manajemen K3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Halaman 17 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
No. 50 Tahun 2012, Permen PU No.02/PRT/M/2018 tentang Pedoman SMK3 Konstruksi bidang
Pekerjaan Umum
Untuk memastikan bahwa sistem manajemen HSE dapat berjalan dengan baik, maka manajemen puncak
membentuk struktur organisasi HSE sesuai dengan struktur organisasi perusahaan dan ditetapkan
melalui SK Direksi No. SK. 01.01/A.DIR.11619/2015 serta diberi nama Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (P2K3L). Susunan P2K3L ini diatur sesuai dengan Peraturan Menteri
Tenaga Kerja Nomor PER-04/MEN/1987 tentang Panitia Pembina K3 Serta Tata Cara Penunjukkan Ahli
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Sebagai komitmen WIKA terhadap penerapan sistem manajemen HSE, perusahaan telah menetapkan
kebijakan HSE. Setiap informasi HSE dikomunikasikan dengan baik kepada para karyawan dan pihak-
pihak yang berkepentingan, WIKA melakukan kegiatan HSE induction, HSE morning talk, HSE meeting,
toolbox meeting, safety alert, HSE Patrol dan pemasangan papan pengumuman serta rambu-rambu
HSE. Lebih lanjut, tata cara penyebaran informasi HSE ini dijelaskan pada prosedur WIKA nomor WIKA-
SHE-PM-02.04 tentang Prosedur Komunikasi, Konsultasi, & Partisipasi K3L dan Pengamanan.
Agar setiap tahapan kegiatan bisnis WIKA memenuhi ketentuan dan persyaratan HSE maka WIKA
melakukan identifikasi dan pengendalian bahaya, pemantauan lingkungan, monitoring peralatan inspeksi,
pengukuran dan pengujian, serta pemantauan kesehatan pada setiap karyawannya. Hal ini diatur dalam
prosedur WIKA-SHE-PM-02.10 tentang Prosedur Inspeksi Pelaksanaan K3L.
Untuk mengendalikan dan meningkatkan kinerja HSE, maka setiap keadaan darurat, insiden, kecelakaan
kerja, dan penyimpangan pelaksanaan kegiatan HSE harus dilaporkan kepada manajemen WIKA. Tata
cara pelaporan ini diatur dalam instruksi kerja HSE dan prosedur nomor WIKA-SHE-PM-02.09 tentang
Prosedur Persiapan, Penanganan, dan Pemulihan Keadaan Darurat, WIKA-SHE-PM-02.11 tentang
Prosedur Penyelidikan (Investigasi) Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja dan Laporan Kinerja
HSE, WIKA-QAS-PM-03.01 tentang Prosedur Catatan Peluang Perbaikan dan Permintaan Tindak
Korektif dan Preventif, serta laporan P2K3 secara berkala setiap 3 bulan sekali ke Disnaker.
Halaman 18 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Untuk mengarahkan dan memberi panduan tentang manajemen risiko untuk diterapkan di PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk., serta mengantisipasi adanya lingkungan eksternal dan internal bisnis yang
mengalami perkembangan yang ditandai dengan meningkatnya ketidakpastian, dan manajemen risiko
menjadi bagian dari pengambilan keputusan.
Halaman 19 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
struktur tingkat tinggi (High Level Structure) secara umum untuk standar sistem manajemen ISO,
agar mudah untuk diintegrasikan dengan system manajemen yang lain.
Halaman 20 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 21 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Otoritas : Sertifikat Internasional
Halaman 22 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Ruang Lingkup :
1. Buildings (Bangunan Gedung)
a. Design and build of highrise building including mechanical works and electrical works and bridges,
flyovers, water treatment plants, roads and, high voltage substations, laying of steel and concrete
pipes.
b. Provision of specialist civil works, earth works, land clearing, land reclamation, foundation works,
pilling, boring and grouting. Engineering, fabrication and erection of steel structures, manufacturing
of water gates and plate works.
c. Operations of construction equipments.
d. Investment, Operation and Maintenance of high rise building and facilities.
2. Energy
a. Engineering, procurement and construction of power generating plants including Hydro Power
Plant, Mini Hydro, Power Plant, Landscaping and Chimney, Industrial Plant, Dams, Harbor,
Bridges, Flyovers, Tunnels, High Voltage Substation, Laying Steel and Concrete Pipes.
b. Provision of specialist civil works, earth works, land clearing, land reclamation, foundation works,
pilling, boring and grouting. Engineering, fabrication and erection of steel structures, manufacturing
of water gates and plate works.
c. Operations of construction equipments.
d. Investment, Operation, Maintenance, and Independent power producer for power generating plants.
3. Infrastructure
a. Design and build of dams, irrigation networks, weir, flood control, harbor, car terminal & container
yards, bridges, flyover, underpass, roads, highway (toll road), railways, tunnels, water treatment &
sewerage plant, high rise building including mechanical and electrical works, high voltage
substation, laying of steel and concrete pipes, hydro power plant, mini hydro power plant,
landscaping, and chimney.
b. Provision of specialist civil works, earth works, land clearing, land reclamation, foundation works,
pilling, boring and grouting. Engineering, fabrication and erection of steel structures, manufacturing
of water gates and plate works.
c. Operation of construction equipments.
d. Investments, Operation and maintenance of Infrastructure projects.
1.14. Distribusi
Pedoman SMW dapat diberikan kepada Pelanggan maupun Calon Pelanggan WIKA yang memerlukan
dengan persetujuan dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Halaman 23 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
1.16. Otorisasi.
Isi Pedoman SMW ini telah diperiksa oleh yang berwenang dan telah sesuai dengan seluruh kegiatan di
dalam Sistem Manajemen WIKA.
Pedoman SMW ini mendefinisikan kebijakan dan prosedur resmi yang harus diikuti untuk memastikan
mutu, pelayanan, sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja dan lingkungan serta pengamanan
diterapkan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sebagai komitmen kepada pelanggannya.
1.17. Pengecualian
Organisasi tidak melakukan proses pengawetan output selama produksi dan penyediaan jasa (sesuai
klausul 8.5.4 ISO 9001:2015)
Halaman 24 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 22 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 23 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
produk baru: produk baru dan pengembangan produk di internal WIKA Grup.
Halaman 24 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Inovasi: Menciptakan produk, jasa, dan sistem yang memberikan nilai tambah
bagi stakeholder dengan berorientasi terhadap profit dan lingkungan.
Teknologi termutakhir: WIKA harus memiliki wawasan dan pemahaman serta
dapat mengaplikasikan pengembangan teknologi terkini sesuai dengan
perkembangan pasar dan zaman.
6. Implement learning & innovation culture in order to intensify global competencies.
(Mengimplementasikan budaya belajar dan berinovasi untuk memenuhi kompetensi
global).
Budaya Belajar: Kesadaran terus menerus untuk menambah wawasan dan
pengetahuan sesuai dengan tuntutan pengembangan bisnis perusahaan.
Budaya Berinovasi: Kesadaran terus menerus untuk menciptakan produk,
jasa, dan sistem yang memberikan nilai tambah bagi stakeholder dengan
beriorientasi terhadap profit dan lingkungan.
Kompetensi global: Beragam kemampuan, pengetahuan dan sikap yang
dijadikan sebagai pedoman untuk menyelesaikan permasalahan dan isu
global.
7. Enhance local value over leadership practices to build holistic well-being.
(Menumbuhkembangkan kearifan lokal melalui praktik kepemimpinan untuk
membangun kesejahteraan yang menyeluruh)
Menumbuhkembangkan kearifan lokal: Memanfaatkan (menggali, menanam, &
memupuk) budaya masyarakat Indonesia yang dapat menunjang
perkembangan bisnis WIKA.
Praktik kepemimpinan: Mempraktekkan kepemimpinan dengan sifat-sifat
Astabrata* dengan semangat role model, inspiring dan leader create leader.
*Astabrata yakni Pemimpin harus memiliki sifat seperti:
- Matahari : Menumbuhkembangkan organisasi/ bisnis
- Bulan : Memberikan dorongan / motivasi
- Bintang : Menjadi teladan
- Bumi : Murah hati & memberi kemakmuran
- Lautan : Menampung aspirasi
- Angin/Bayu : Dekat dengan bawahan
- Api /Agni : Berwibawa dan berani
- Langit : Menampung aspirasi
Kesejahteraan yang menyeluruh: adalah terpenuhinya semua kesejahteraan
jasmani & rohani (balance of life) serta memberikan dampak positif bagi
lingkungan sekitar.
Halaman 25 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 26 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
5. Adaptif
Kalimat afirmatif : “Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan”
Kata kunci : Inovasi, Antusias terhadap perubahan dan Proaktif
6. Kolaboratif
Kalimat afirmatif : “Kami membangun kerja sama yang sinergis”
Kata kunci : Kesediaan bekerjasama dan Sinergi untuk hasil yang lebih baik
Halaman 27 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
melakukan pemeriksaan secara acak. *) Kebijakan HSE WIKA ini ditampilkan pada
Gambar 4.
Halaman 28 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 29 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 30 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 31 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 32 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 33 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 34 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 35 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 36 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 37 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 38 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 39 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
3. Organisasi Perusahaan
1. Direktur Utama
2. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
3. Direktur Human Capital dan Pengembangan
4. Direktur Quality, Health, Safety, and Environment
5. Direktur Operasi 1
6. Direktur Operasi 2
7. Direktur Operasi 3
Pembagian tugas masing - masing Direksi tersebut diatur dalam Surat Keputusan tersendiri.
Satuan Pengawasan Intern merupakan organ tingkat Kantor Pusat yang membantu Pimpinan
Perusahaan (Direktur Utama) dalam melaksanakan fungsi pengawasan atas kepatuhan
pelaksanaan Sistem Manajemen WIKA (SMW), kebijakan operasi Perusahaan dan dikepalai
oleh Kepala Satuan Pengawasan Intern.
Sekretariat Perusahaan merupakan organ tingkat Kantor Pusat, dibawah manajemen pimpinan
Perusahaan yang membantu pimpinan (Direktur Utama) dalam melaksanakan fungsi
perencanaan dan pengendalian dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG),
mengelola hubungan Perusahaan dengan pemangku kepentingan, dan kesekretariatan
Perusahaan. Sekretariat Perusahaan dikepalai oleh Sekretaris Perusahaan.
Ditingkat Kantor Pusat/korporasi terdapat Divisi yang melakukan pengelolaan fungsional dan
dikepalai oleh Kepala Divisi, seperti Divisi Keuangan, Divisi Legal, Divisi Human Capital, Divisi
Pemasaran Strategis, Divisi Perencanaan dan Pengembangan Usaha, Divisi Engineering,
Divisi Supply Chain Management, Divisi Quality, Health, Safety and Environment, dan Divisi
Manajemen Risiko dan Project Management Office (PMO).
Divisi Keuangan merupakan manajemen pimpinan Perusahaan yang bertanggung jawab dalam
melakukan pengelolaan keuangan Perusahaan di bidang pendanaan dan investasi, perencanaan
tahunan, evaluasi dan pelaporan kinerja perusahaan induk maupun konsolidasi, pengusahaan
Halaman 40 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
dana dan pembinaan jejaring institusi keuangan/investor, pengendalian biaya usaha, koordinasi
dan
Halaman 41 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
konsolidasi proses pelaksanaan manajemen risiko, pengendalian hutang, piutang dan cash flow.
Dalam rangka optimalisasi kinerja keuangan Perusahaan dilakukan pengelolaan dana mata uang
asing, perpajakan, akuntansi serta pengembangan usaha.
Divisi Manajemen Risiko dan Project Management Office (PMO) merupakan manajemen
pimpinan Perusahaan yang bertanggung jawab dalam melakukan penerapan, pengembangan,
dan assessment sistem manajemen risiko dan Project Management Office yang terintegrasi
dan melakukan pengendalian/monitoring management project di Perusahaan.
Divisi Legal merupakan manajemen pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab dalam
pengelolaan dan pengendalian fungsi korporasi dan pasar modal, kontrak bisnis, legal
litigasi, dan legal investasi.
Divisi Human Capital merupakan manajemen pimpinan Perusahaan yang bertanggung jawab
dalam melakukan pengelolaan dan pengendalian fungsi pengembangan organisasi, perencanaan
dan pemenuhan kebutuhan, pengembangan, serta pengharkatan (retain) human capital.
Divisi Perencanaan dan Pengembangan Usaha merupakan manajemen pimpinan Perusahaan
yang bertanggung jawab menangani proses penentuan visi dan misi, rencana jangka panjang,
dan RKAP diseluruh unit bisnis (bersifat konsolidasi) termasuk kegiatan feasibility study pada
kegiatan investasi & restrukturisasi aspek teknikal, operasional, sistem, keuangan, legal dan
environment.
Divisi Pemasaran Strategis merupakan manajemen pimpinan perusahaan yang
bertanggung jawab dalam Menganalisis dan merumuskan potensi pasar, Menyiapkan
strategi pemeliharaan pasar potensial dan strategi pengembangan bisnis pemasaran.
Divisi Engineering merupakan manejemen pimpinan perusahaan yang bertanggung
jawab dalam Memastikan berjalannya proses kegiatan enjiniring yang terintegrasi dan
terpusat, Memastikan berlangsungnya pengembangan dan penerapan teknologi digital
dan Terselenggaranya riset teknologi dan enjiniring di Perseroan dan Entitas Anak/
Asosiasi.
Divisi Supply Chain Management (SCM) merupakan manejemen pimpinan perusahaan
yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan aktivitas pengadaan yang terintegrasi
secara terpusat guna mengoptimalkan pertumbuhan dan efisiensi pengadaan barang dan
jasa tingkat Perseroan dan Entitas Anak/ Asosiasi
Divisi Quality, Safety, Health and Environment merupakan manajemen pimpinan Perusahaan
yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan penegakkan standar mutu,
keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan serta pengembangan sistem informasi di
dalam Perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ditingkat Operasi, dibentuk Divisi Operasi sebagai Penanggung jawab Pengelola Usaha (PjPU)
dalam menjalankan fungsi pengelolaan SBU dimulai dari kegiatan pre-marketing, perolehan omset
kontrak dan hasil usaha, penjualan dan produktivitas, pencapaian laba, pelayanan pelanggan,
pengendalian cash flow dan biaya serta pelaksanaan Sistem Manajemen WIKA lingkup Divisi,
yang dibagi berdasarkan spesialisasi pokok pekerjaan masing-masing unit bisnis Perusahaan.
Masing-masing Divisi Operasi menangani langsung Proyek-Proyek (PPU) yang berada dibawah
wewenangnya. Wewenang yang cukup diberikan kepada masing-masing pimpinan PjPU (General
Manager Operasi) untuk mengelola Proyek-Proyek (PPU) secara efektif pada masing-masing Unit
Kerja sesuai dengan pedoman dan peraturan kerja Perusahaan serta ketentuan-ketentuan yang
dipersyaratkan oleh Pelanggan.
Selanjutnya untuk mendapatkan penjelasan lebih detil tentang Organisasi Perusahaan, Struktur
Halaman 42 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Organisasi WIKA dapat dilihat pada Gambar 11 sampai dengan Gambar 25.
Halaman 43 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA (SMW)
Halaman 40 dari 64
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 41 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Gambar 15. Struktur Organisasi Divisi Manajemen Risiko dan Project Management Office
(PMO)
Halaman 42 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 43 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 44 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Gambar 20. Struktur Organisasi Divisi Quality, Safety, Health and Environment
Halaman 45 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 46 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 47 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 48 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 49 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 50 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 51 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Halaman 52 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA (SMW)
Halaman 53 dari 64
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
3.2. Tanggung Jawab dan Kewenangan
1. Manajemen Puncak (Direksi, pimpinan PjPU, dan Pejabat setingkat) PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
sepenuhnya bertanggung jawab menetapkan kebijakan, menyediakan sumber daya dan implementasi
Sistem Manajemen WIKA, yang mencakup : Mutu, SHE, Manajemen Risiko, Manajemen Pelayanan
Teknologi Informasi, Manajemen Pengamanan Informasi Teknologi Informasi, Manajemen Anti
Penyuapan, Sistem Manajemen Proyek, Manajemen BIM Desain dan Konstruksi (Kitemark) dan
Manajemen Pengamanan yang secara berkala diukur, dievaluasi dan diperbaiki untuk mencapai
pertumbuhan laba dan usaha yang sehat dengan menghasilkan produk dan investasi yang ekselen,
berdaya saing, memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan, dan semua pihak yang berkepentingan
dengan berbasis risiko.
2. Pimpinan Kantor Pusat dan PjPU bertanggung jawab menjabarkan Kebijakan Sistem Manajemen WIKA,
Kebijakan Sistem Manajemen Risiko, Kebijakan K3L WIKA, Kebijakan Pengamanan Informasi Dan
Manajemen Layanan Teknologi Informasi, Kebijakan Anti Penyuapan, Sistem Manajemen
Proyek, Kebijakan SWA (Stop Work Action) dan Kebijakan Larangan Penggunaan Minuman
Beralkohol dan Obat- Obat Terlarang Serta Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS agar dapat
dipahami dan diimplementasikan sebagaimana mestinya oleh seluruh pegawai yang berada dibawah
tanggung jawabnya. Selain itu Pimpinan Kantor Pusat dan PjPU menentukan sasaran Mutu, HSE,
Manajemen Risiko, Pengamanan Informasi dan Manajemen Layanan Teknologi Informasi dan
Pengamanan serta menyediakan sarana untuk pelaksanaan SMW di Divisi yang dipimpinnya, serta
memimpin Management Review tingkat Divisi secara berkala (selambat-lambatnya dilaksanakan setiap
3 bulan sekali) untuk meninjau efektivitas dan efisiensi penerapan SMW di PjPU-nya.
3. Pimpinan PPU bertanggung jawab :
Menjabarkan Kebijakan Sistem Manajemen WIKA, Kebijakan Sistem Manajemen Risiko, Kebijakan
K3L WIKA, Kebijakan Pengamanan Informasi Dan Manajemen Layanan Teknologi Informasi,
Kebijakan Anti Penyuapan, Sistem Manajemen Proyek, Kebijakan SWA (Stop Work Action) dan
Kebijakan Larangan Penggunaan Minuman Beralkohol dan Obat-Obat Terlarang Serta
Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS agar dapat dipahami dan diimplementasikan
sebagaimana mestinya oleh seluruh Pegawai di tingkat PPU.
Mengimplementasikan SMW di tingkat PPU.
Mengatur pengelolaan usaha (proyek) secara efektif dan harus sesuai dengan jalur dan kerangka kerja
perusahaan secara keseluruhan, serta harus memenuhi persyaratan pelanggan.
sasaran Mutu, HSE, Manajemen Risiko, Pengamanan Informasi dan Manajemen Layanan
Teknologi Informasi dan Pengamanan serta menyediakan sarana untuk pelaksanaan SMW di PPU
yang dipimpinnya.
Memimpin Management Review tingkat PPU secara berkala (selambat-lambatnya dilaksanakan setiap
1 bulan sekali) untuk meninjau efektivitas dan efisiensi penerapan SMW di PPU-nya.
Halaman 54 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
2. Memastikan bahwa program Mutu, HSE, Pengamanan Informasi, Manajemen Layanan Teknologi
Informasi,Anti Penyuapan dan Pengamanan yang ditentukan dokumen ini didukung oleh semua
tingkatan manajemen di PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
3. Merencanakan, melaksanakan, menjaga dan mengembangkan/meningkatkan Mutu, HSE, Manajemen
Risiko, Pengamanan Informasi, Manajemen Layanan Teknologi Informasi dan Pengamanan yang
terkait dengan persyaratan-persyaratan yang dinyatakan dalam standard ISO 9001, ISO 14001, ISO
45001, ISO 31001, ISO 20000-1, ISO 27001, Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia
Nomor 24 tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan / atau
Instansi
/ Lembaga Pemerintah maupun peraturan perusahaan lainnya.
4. Memimpin Tim Pengembangan Sistem Manajemen (TPSM) WIKA untuk memastikan bahwa syarat-
syarat Mutu, HSE, Manajemen Risiko, Pengamanan Informasi, Manajemen Layanan Teknologi
Informasi , Manajemen Proyek, Manajemen Anti Penyuapan dan Pengamanan secara internal
maupun eksternal (pelanggan) dipenuhi, syarat-syarat sistem ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO
31001, ISO 20000-1, ISO 27001, ISO 37001:2016, ISO 21500, ISO 19650-2 Peraturan Pemerintah No.
50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan dan Peraturan
Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan
Organisasi, Perusahaan dan/atau Instansi/Lembaga Pemerintah disamping komitmen perusahaan
lainnya.
5. Memberikan umpan balik kepada unit kerja terkait atas permasalahan Sistem Manajemen Mutu, HSE,
Pengamanan Informasi, Manajemen Layanan Teknologi Informasi,Anti Penyuapan dan
Pengamanan yang ditemukan, serta memberikan rekomendasi/menentukan tindakan untuk perbaikan
dan pencegahan yang diperlukan.
6. Meninjau kembali keseluruhan sistem untuk pemenuhan, keefektifan dan peningkatan tiap tahun.
7. Merumuskan, menyusun strategi peningkatan Mutu, HSE, Pengamanan Informasi, Manajemen
Layanan Teknologi Informasi,Anti Penyuapan dan Pengamanan serta memastikan strategi ini
berjalan dengan baik.
8. Meninjau kembali dan memverifikasikan indeks-indeks Mutu, HSE, Pengamanan Informasi,
Manajemen Layanan Teknologi Informasi,Anti Penyuapan dan Pengamanan permasalahannya,
tindak lanjut yang diambil bagian-bagian yang bersangkutan dan status permasalahan tersebut.
9. Memberikan dukungan, bantuan, dan rekomendasi untuk perbaikan dan pencegahan atas
permasalahan Mutu, HSE, Pengamanan Informasi, Manajemen Layanan Teknologi Informasi,Anti
Penyuapan dan dan Pengamanan.
10. Komunikasi internal diterapkan dalam management review secara periodik ditingkat Pusat, PjPU dan
PPU dan Klinik sosialisasi Sistem Manajemen WIKA yang baru diberlakukan.
Pada tingkat PjPU tanggung jawab dan wewenang MR dilaksanakan oleh “Division Reprensentative”
(DR). DR bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Sistem Manajemen WIKA dilaksanakan secara
konsisten dalam lingkup PjPU-nya.
Halaman 55 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
3.2.3. Ringkasan Penanggung Jawab Kunci
1. Di tingkat PjPU ditetapkan wakil manajemen yaitu “Division Reprensentative” (DR) yang dijabat oleh
Kepala Divisi (Kadiv) PjPU atau pejabat lain yang ditunjuk untuk itu, dimana DR akan melaporkan
kepada rapat manajemen review tingkat pusat atas hasil-hasil yang dicapai dalam penerapan Sistem
Manajemen WIKA di tingkat .
2. Di tingkat PPU, ditetapkan Wakil Manajemen yaitu "Project Representative" (PR) yang dijabat oleh
Pimpinan PPU (Manajer Proyek) atau pejabat lain yang ditunjuk untuk itu. Tugas pokok PR adalah untuk
memastikan bahwa Sistem Manajemen WIKA dilaksanakan secara konsisten di Proyek (PPU).
3. Unit Kerja yang bertanggung jawab terhadap fungsi Sistem Manajemen memiliki tanggung jawab
terhadap pengendalian dan pengembangan SMW.
4. Unit Kerja yang bertanggung jawab terhadap fungsi Umum dibawah Sekretaris Perusahaan bertanggung
jawab terhadap pengelolaan pengamanan terhadap asset nyata Perusahaan.
5. Unit Kerja yang bertanggung jawab terhadap fungsi Sistem Informasi memiliki tanggung jawab terhadap
manajemen layanan Teknologi Informasi, pengelolaan pengamanan data dan informasi Perusahaan.
6. Secara fungsional Pimpinan Unit Kerja yang bertanggung jawab terhadap pengembangan Sistem
Manajemen, *) mempunyai jalur langsung dengan penanggung jawab penerapan sistem mutu di PjPU,
yaitu para penanggung jawab fungsi QA tingkat PjPU. Demikian juga, secara fungsional penanggung
jawab fungsi QA di PjPU dapat berkoordinasi dengan penanggung jawab fungsi Quality Assurance di
Pelaksana Pengelolaan Usaha (PPU) yaitu Manajer/Kepala Seksi atau penanggung jawab fungsi QA
Pelaksana Pengelolaan Usaha (PPU).
7. Unit Kerja Quality, Safety, Health and Environment *) bertanggung jawab terhadap penerapan sistem
QSHE di Divisi Operasi (PjPU), dan dapat berkoordinasi langsung dengan penanggung jawab fungsi
Quality Assurance di PPU/ Proyek.
3.2.4. Tugas dan Tanggung Jawab Pimpinan Unit yang bertanggung jawab terhadap
Pengembangan Sistem
1. Memastikan bahwa sistem manajemen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sesuai dengan standar ISO
9001.
2. Menyajikan, meninjau, dan melakukan rapat koordinasi Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP)
lingkup sistem manajemen.
3. Menyajikan dan meninjau secara berkala kebijakan perusahaan, prosedur dan standar yang terkait
dengan sistem manajemen Mutu.
4. Menyajikan jadwal pelaksanaan audit internal, dan audit eksternal serta memonitor pelaksanaannya.
5. Melaksanakan fungsi pelayanan, bantuan, dukungan, pemberian saran, dan audit dalam penerapan
Sistem Manajemen Mutu di perusahaan.
6. Meninjau efektivitas dan efisiensi penerapan Sistem Manajemen WIKA, dan merekomendasikannya
kepada MR dan/atau DR dan/atau PR.
7. Menyelenggarakan kajian efektivitas sistem manajemen Mutu.
8. Melaksanakan hubungan dengan pihak ekstern dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001.
9. Membina fungsi dan SDM yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan arah perkembangan
perusahaan.
10. Mengelola proses administrasi dokumen dalam sistem manajemen Mutu.
11. Menyelenggarakan program percobaan untuk penerapan sistem manajemen baru dalam suatu program
percontohan.
Halaman 56 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
12. Menyelenggarakan “benchmarking” untuk pengembangan fungsi sistem manajemen mutu.
Halaman 57 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
13. Memastikan adanya sarana yang memadai untuk kegiatan verifikasi final atas mutu produk untuk
kebutuhan pelanggan, dalam hal kerapihannya, kelengkapannya dan persyaratannya sebelum
diserahkan.
14. Memastikan umpan balik dari pelanggan ditanggapi secara wajar oleh pimpinan yang bersangkutan
dengan tindakan perbaikan .
15. Memberikan umpan balik kepada masing masing unit kerja atas permasalahan yang ditemukan dalam
inspeksi dan pengetesan dan memastikan tindakan perbaikan dan mencegah kejadian lebih lanjut.
16. Meninjau ulang standar-standar serta masalah-masalah Mutu dan mengidentifikasikan masalah masalah
pokok, mengajukan inisiatif untuk tindakan korektif dan menyusun tindak lanjut untuk memastikan
tindakan korektif yang efektif telah dilakukan.
17. Memastikan keputusan akhir terhadap masalah-masalah setempat yang berkaitan dengan mutu sesuai
dengan kebijaksanaan perusahaan.
18. Menyajikan laporan inti (executive summary) mengenai Mutu untuk gambaran bagi Direksi dan/atau
level Senior Management.
1. Mengikuti pelatihan mengenai Sistem Manajemen WIKA dan pelatihan untuk memenuhi kompetensi
sesuai dengan tanggung jawab pekerjaannya.
2. Mengimplementasikan SMW yang mencakup: Mutu, HSE, Manajemen Risiko, Pengamanan Informasi,
Manajemen Layanan Teknologi Informasi , Manajemen Proyek, Manajemen Anti Penyuapan dan
Pengamanan sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
3. Berpartisipasi aktif dalam pemantauan hasil kerjanya secara terus-menerus.
Halaman 58 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Manajemen Anti Penyuapan dan Pengamanan serta peraturan WIKA sesuai dengan ruang
lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Halaman 59 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
4.1. Sistem Manajemen WIKA Dalam Bidang Usaha Jasa EPC dan Investasi
Dalam dokumen ini menguraikan SMW dalam bidang Usaha Jasa EPC dan Investasi, yang mana usaha ini
terbagi kedalam Sembilan (9) Divisi yaitu :
1. Divisi Infrastruktur 1
Divisi Infrastruktur 1 menangani unit usaha pengairan, perhubungan, dan unit usaha sipil umum
lainnya dengan wilayah operasi
a. Departemen High Speed Railway (HSR)
b. Departemen Operasi 1 mencakup wilayah Sumatera kecuali Sumatera Selatan, Lampung
c. Departemen Operasi 2 mencakup wilayah Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta,
Bogor,
Depok, Tangerang dan Bekasi
d. Departemen Operasi 3 mencakup wilayah Banten dan Jawa Barat
2. Divisi Infrastruktur 2
Divisi Infrastruktur 2 menangani unit usaha pengairan, perhubungan, dan unit usaha sipil umum
lainnya dengan wilayah operasi
a. Departemen Operasi 4 mencakup wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan
Bali.
b. Departemen Operasi 5 mencakup wilayah Kalimantan
c. Departemen Operasi 6 mencakup wilayah Sulawesi dan Maluku
d. Departemen Operasi 7 mencakup wilayah Papua, Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur
3. Divisi Industrial Plant
Divisi Industrial Plant menangani unit usaha mekanikal/elektrikal, instalasi sarana industri, oil & gas,
industrial plant, argo industry plant, konstruksi bangunan sipil dan jembatan, juga untuk produk vessel
dengan sertifikat ASME dengan wilayah operasi seluruh Indonesia.
4. Divisi Luar Negeri
Divisi Luar Negeri menangani unit usaha sipil umum, gedung dan lainnya dengan daerah operasi Asia
Pasifik, Timur Tengah, serta Afrika.
5. Divisi Bangunan Gedung
Divisi Bangunan Gedung menangani unit usaha bangunan hunian dan bangunan fasilitas, misalnya :
konstruksi bangunan apartemen, hotel, kondominium, perkantoran, pendidikan, dan rumah sakit.
6. Divisi Power dan Energi
Divisi Powerplant dan Energi menangani unit usaha nalar EPC dan konstruksi mulai dari desain
enjiniring, pengadaan hingga konstruksi yang berfokus pada pekerjaan ketenagaan (power) mulai dari
hulu sampai dengan hilir, yaitu : Power Plant, Gardu Induk, dan Transmisi
7. Divisi Perencanaan dan Pengembangan Usaha
Divisi Perencanaan dan Pengembangan Usaha menyelenggarakan perencanaan dan pengembangan
usaha Perseroan, serta pengelolaan dan pengendalian portofolio usaha Perseroan yang terintegrasi
baik pada induk Perseroan maupun entitas anak/asosiasi meliputi sektor infrastruktur, energi dan
industrial, serta properti dan gedung untuk mendapatkan optimum return on investment dan
tercapainya rencana pertumbuhan ekuitas Perseroan, serapan capital expenditure, dan fedding omset
kontrak guna menjaga keberlangsungan usaha Perseroan.
Untuk mencapai Visi dan Misi WIKA secara sistematik dijabarkan sebagaimana diagram alir pada Gambar
31 yang diawali dengan perubahan paradigma dengan paradigma baru yang diperjelas dengan Visi, Misi,
dan Nilai-nilai WIKA yang pada akhirnya terbentuk WIKA Scorecard yang berfungsi untuk mengukur
kinerja masing-masing fungsi. Selanjutnya KPI tersebut senantiasa diupdate sesuai dengan
Halaman 60 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
perkembangan bisnis WIKA yang diatur dalam Prosedur Scorecard.
Halaman 61 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA (SMW)
Halaman 59 dari 64
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
Sasaran kinerja WIKA ditetapkan dalam RKAP konsolidasi untuk tingkat pusat berdasarkan WIKA
Scorecard Pusat. RKAP Tahunan untuk tingkat PjPU berdasarkan WIKA Scorecard Divisi. RKP (Proyek)
untuk tingkat PPU berdasarkan WIKA Scorecard Proyek.
Sosialisasi dan penyebaran sasaran kinerja WIKA disampaikan oleh Dirut WIKA pada sambutan awal
tahun kepada seluruh Pegawai WIKA. Kemudian Sasaran Kinerja Pusat dan PjPU serta WIKA Scorecard
diumumkan pada saat penandatanganan RKAP. Media lain yang digunakan untuk sosialisasi dan
penyebaran sasaran kinerja WIKA adalah melalui Warta WIKA dan Papan Pengumuman.
Masing-masing penanggung jawab manajemen menjabarkan sasaran kinerja dalam RKAP yang telah
ditandatangani/disahkan pada level dibawahnya sesuai dengan kelompok proses/fungsi masing-masing.
Memetakan permasalahan internal dan eksternal, persyaratan dan harapan pihak berkepentingan yang
relevan. Dengan demikian setiap karyawan mengetahui sasaran kinerja pada fungsinya yang akan
dicapai pada level atau tingkatnya dan memahami bahwa pencapaian sasaran kinerja tersebut
merupakan bagian dari kontribusi hasil pekerjaannya.
Monitor dan evaluasi pencapaian sasaran kinerja dibahas melalui manajemen review tingkat Pusat, PjPU
serta PPU, dan bila memungkinkan pencapaian sasaran kinerja pusat dimasukkan ke dalam WIKA Magz
dan/atau WIKA News. Sasaran Kinerja pada RKAP/RKP tersebut diatas diresumekan dan didistribusikan
kepada setiap pimpinan unit kerja sesuai dengan levelnya.
Dengan terintegrasinya kelompok proses tersebut diatas diharapkan akan tercapai hasil usaha PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk. yang maksimal demi menunjang Visi, Misi dan Kebijakan Perusahaan WIKA.
Halaman 60 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
5. Proses Bisnis
Halaman 61 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
8. Business Process Management
Halaman 62 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA
9. Manajemen Informasi
10. Legal
11. GCG
12. PKBL & CSR
13. General Affair
14. Public Relation
15. Investor Relation
16. Sistem Manajemen Pengamanan
17. Research & Development
Halaman 63 dari
No. Dok. : WIKA-QAS-QM-01.01
No. Rev. : 11
Pedoman Sistem Manajemen WIKA (SMW)
MANAJEMEN PROSES
BISNIS
PT Wijaya Karya (Persero)
Tbk.
Aris Connect Enterprise Process Map WIKA
Value-added chain diagram
Last user: system
Management processes
Core Processes
Operatio
Support Processes
Perencana
an Research
HSE Quality Keuangan Human Capital
and Pengendalian
Assurance
Development Proyek
Halaman 63 dari 64