Anda di halaman 1dari 112

PENYUSUNAN RENCANA STRATEGI

KEBIJAKAN OPTIMALISASI
PENGELOLAAN ASET
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2009
LATAR BELAKANG
Berlakunya : Optimalisasi dapat dilakukan oleh :
• UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah • Dinas dan Lembaga Teknis Daerah apabila
• UU No. 33/2004 ttg perimbangan keuangan pengelolaan aset daerah tersebut menjadi
tugas dan tanggung jawabnya.
antara Pemerintah Pusat dan Daerah • Bidang Pengelolaan Aset Daerah untuk aset
• PP No. 105/2000 tentang Pengelolaan & daerah yang bukan menjadi tugas dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah tanggung jawab dari Dinas dan atau Lembaga
Teknis Daerah.
Daerah diberikan keleluasaan untuk berupaya
menggali potensi sumber-sumber pembiayaan Landasan hukum pemanfaatan barang daerah :
lain melalui kerjasama dengan pihak lain dengan •Undang Undang RI No. 32 Tahun 2004 Tentang
prinsip saling menguntungkan. Pemerintah Daerah
•Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 Tentang
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan
Daerah
perlu dibuat Penyusunan RENCANA STRATEGI •Kepmendagri Dan Otonomi Daerah No. 152 Tahun
KEBIJAKAN OPTIMALISASI PENGELOLAAN ASET 2004 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR. Dalam dokumen •Perda No. 9 Tahun 2004 Jo Perda No. 10 Tahun 2003
Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
perencanaan pengelolaan Aset untuk periode 5 Tahun. •Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 13 Tahun 2003
Tentang Pedoman Pemanfaatan Barang Daerah
Berisi tindakan tindakan pemanfaatan aset yang efektif •Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun
dan efisien, guna mendapatkan keuntungan bagi daerah 2007 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang
melalui pinjam pakai, penyewaan, dan Milik Daerah
penggunaanusahaan tanpa merubah status
MAKSUD, TUJUAN dan sasaran
• Maksud disusunnya “Penyusunan Rencana Strategi Kebijakan
Optimalisasi Pengelolaan Aset Pemerintah Provinsi Jawa Timur” adalah
untuk keseragaman langkah dan tindakan dalam Penyusunan Rencana
Strategi Kebijakan Optimalisasi Pengelolaan Aset Pemerintah Provinsi
Jawa Timur
• Tujuan dari Penyusunan adalah :
• Memperoleh dokumen tentang rencana strategi kebijakan
Optimalisasi Pengelolaan Aset Pemerintah Provinsi Jawa Timur
• Menetapkan arah kebijakan Optimalisasi Pengelolaan Aset
Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun
• Memberikan pedoman agar upaya pemanfaatan / optimalisasi
aset daerah, dapat dilaksanakan dengan efektif dan tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
Sasaran :
• Terealisasinya Penyusunan Rencana Strategi Kebijakan
Optimalisasi Pengelolaan Aset Pemerintah Provinsi Jawa Timur
yang bertumpu pada pengelolaan aset yang optimal
• Terumuskannya secara optimal kebijakan pengelolaan aset Jawa
Timur Tahun 2010 secara lebih operasional dan aplikatif dalam
rangka mendukung pembangunan daerah, tanpa meninggalkan
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
RUANG LINGKUP KEGIATAN

A. Menginventarisasi pemanfaatan aset yang telah dan


sedang dilaksanakan.
B. Menginventarisasi kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa
Timur berkaitan dengan pengelolaan aset
C. Mengidentifikasi dan menganalisis kebijakan aset di Jawa
Timur yang telah dan sedang dilaksanakan.
D. Menyusun rencana strategi kebijakan optimalisasi
pengelolaan aset dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
E. Menyusun kebijakan pengelolaan aset tahun 2010
MANAJEMEN ASET DAN JENISNYA

Manajemen aset didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang


dikaitkan dengan mengidentifikasi aset apa yang diperlukan, bagaimana
cara mendapatkannya, cara mendukung dan memeliharanya, serta cara
membuang atau memperbaharuinya sehingga aset tersebut secara
efektif dan efisien dapat mewujudkan sasaran/objektif.

Berdasarkan Permendagri no.17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis


Pengelolaan Barang Milik Daerah, barang milik daerah digolongkan ke
dalam 6 (enam) kelompok yaitu:
• Tanah
• Peralatan dan Mesin
• Gedung dan Bangunan
• Jalan, Irigasi dan Jaringan
• Aset tetap lainnya
• Konstruksi dalam pengerjaan
PEMANFAATAN ASET

• Pemanfaatan merupakan pendayagunaan barang milik daerah yang tidak


dipergunakan sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD dalam bentuk pinjam pakai,
sewa, kerjasama pemanfaatan, bangun guna serah, bangun serah guna
dengan tidak merubah status kepemilikan.

• Dalam Permendagri nomor 17 Tahun 2007 juga dijelaskan bentuk-bentuk


pemanfaatan barang milik daerah, yakni antara lain.
• Sewa
• Pinjam Pakai;
• Kerjasama Pemanfaatan; dan
• Bangun Guna Serah/Built, Opetare, Transfer (BOT) dan Bangun Serah
Guna/Built, Transfer, Operate (BTO)
PROFIL ASET DI JAWA TIMUR
LOKASI TANAH BANGUNAN IRIGASI
BELUM TERDATA 645 1935 606
JAKARTA PUSAT 3 5 0
KAB. BANGKALAN 37 105 12
KAB. BANYUWANGI 120 285 8
KAB. BLITAR 29 69 3
KAB. BOJONEGORO 40 126 3
KAB. BONDOWOSO 94 119 2
KAB. GRESIK 26 51 1
KAB. JEMBER 92 323 3
KAB. JOMBANG 44 186 13
KAB. KEDIRI 47 170 5
KAB. LAMONGAN 43 120 17
KAB. LUMAJANG 68 89 2
KAB. MADIUN 49 147 4
KAB. MAGETAN 36 85 6
KAB. MALANG 86 819 195
KAB. MOJOKERTO 47 181 8
KAB. NGANJUK 14 84 2
KAB. NGAWI 16 42 0
KAB. PACITAN 28 43 5
KAB. PAMEKASAN 60 143 2
KAB. PASURUAN 109 339 9
KAB. PONOROGO 26 59 0
KAB. PROBOLINGGO 48 74 2
KAB. SAMPANG 25 37 0
KAB. SIDOARJO 57 309 2
KAB. SITUBONDO 42 220 19
KAB. SUMENEP 33 137 10
KAB. TRENGGALEK 23 54 1
KAB. TUBAN 49 149 7
KAB. TULUNGAGUNG 28 128 3
KOTA BATU 10 154 12
KOTA BLITAR 11 65 0
KOTA JEMBER 6 10 0
KOTA KEDIRI 27 98 0
KOTA MADIUN 41 113 1
KOTA MALANG 59 321 3
KOTA MOJOKERTO 13 6 0
KOTA PASURUAN 10 57 5
KOTA PROBOLINGGO 16 57 11
KOTA SURABAYA 831 1631 50
TOTAL 3088 9145 1032
PROFIL ASET DI JAWA TIMUR

Dinas Pengairan BPPI Lekok Dinas PU Pngairan


Kab. Mojokerto Kab Pasuruan Kab Probolinggo Dinas Bina Marga
Dinas Perhubungan
Kab Situbondo
Kab. Ponorogo

UPT Bina Marga Dinas Lalu Lintas &


Kab. Pacitan Angkutan Banyuwangi

UPT Dinas Sosial Dinas Koperasi Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja
BLK – UKM Madiun Kabupaten Blitar Kabupaten Malang
Kab.Trenggalek Kab.Tulung Agung
PROFIL ASET TANAHDI JAWA TIMUR

Tanah Negara Perumahan


Belum Terdata
Departemen
lain
Perkantoran Belum
Terdata
Hak Pakai

Pemerintah Propinsi

Kepemilikan Status Peruntukkan Tanah

Tanah
Hibah Sawah
Tidak
Rawan
Pembelian Tanah Belum
Bencana
Darat Terdata
Belum Terdata

Cara Perolehan Sifat Tanah Kestabilan Tanah


PROFIL ASET TANAHDI JAWA TIMUR

Tidak Terpakai
Pakai Sendiri

Rutin
Terpakai Belum Belum Pembangunan
Terdata Terdata

Efisiensi Pemanfaatan Status Penggunaan Anggaran

Kondisi
Baik
Belum Belum
Terdata Tahun 2000 -
Terdata 2007

Efisiensi Perawatan Kondisi Tanah Tahun Pelaporan


PROFIL ASET BANGUNAN DI JAWA TIMUR

Rumah Rusak Ringan Belum


Terdata
Bangunan
Gedung Pembelian
Bangunan
Kantor Kondisi Baik Hibah

Jenis Bangunan Kondisi Bangunan Cara Perolehan

Departemen
Lain

Belum
Pemerintah Rutin Terdata
Propinsi Terpakai
Pembangunan

Status Kepemilikan Jenis Anggaran Penggunaan Bangunan


PROFIL ASET IRIGASI DI JAWA TIMUR

Bangunan Belum
Pembawa Bangunan Terdata
air

Bangunan Bangunan Pembangunan


Pelengkap Irigasi Tahun 2002

Jenis Irigasi Anggaran Irigasi Tahun Pelaporan

Pembelian

Kondisi Baik
Bantuan

Kondisi Aset Irigasi Cara Perolehan


PROFIL ASET ALAT BERAT DI JAWA TIMUR

Belum Terdata

Pemerintah Propinsi TahunPembangunan


2000 - 2005 Rutin Pemba
ngunan

Kepemilikan Tahun Pelaporan Tahun Pelaporan

Cara 2
Kondisi Baik Cara 1

Kondisi Alat Berat Cara Perolehan


PROFIL ASET TANAH KOTA SURABAYA

Aset Tanah Berdasarkan Kepemilikan Kota Surabaya

Aset Tanah Berdasarkan Cara Perolehan Kota Surabaya


PROFIL ASET TANAH KOTA SURABAYA

Aset Tanah Berdasarkan Status Kota Surabaya

Aset Tanah Berdasarkan Status Kota Surabaya


PROFIL ASET TANAH KOTA SURABAYA
Aset Tanah Berdasarkan Peruntukkan Tanah Kota Surabaya

Aset Tanah Berdasarkan Kestabilan Tanah Kota Surabaya


PROFIL ASET TANAH KOTA SURABAYA
Aset Tanah Berdasarkan Kestabilan Tanah Kota Surabaya

Aset Tanah Berdasarkan Efisiensi Perawatan Kota Surabaya


PROFIL ASET TANAH KOTA SURABAYA
Aset Tanah Berdasarkan Status Penggunaan Kota Surabaya

Aset Tanah Berdasarkan Kondisi Barang Kota Surabaya


PROFIL ASET TANAH KOTA SURABAYA
Aset Tanah Berdasarkan Jenis Anggaran Kota Surabaya

Aset Tanah Berdasarkan Tahun Pelaporan Kota Surabaya


PROFIL ASET TANAH KOTA MOJOKERTO

Aset Tanah Berdasarkan Kepemilikan Kota Mojokerto

Aset Tanah Berdasarkan Cara Perolehan Kota Mojokerto


PROFIL ASET TANAH KOTA MOJOKERTO

Aset Tanah Berdasarkan Status Kota Mojokerto

Aset Tanah Berdasarkan Status Kota Mojokerto


PROFIL ASET TANAH KOTA MOJOKERTO
Aset Tanah Berdasarkan Peruntukkan Tanah Kota Mojokerto

Aset Tanah Berdasarkan Kestabilan Tanah Kota Mojokerto


PROFIL ASET TANAH KOTA MOJOKERTO
Aset Tanah Berdasarkan Efisiensi Pemanf. Tanah Kota Mojokerto

Aset Tanah Berdasarkan Efisiensi Perawatan Kota Mojokerto


PROFIL ASET TANAH KOTA MOJOKERTO
Aset Tanah Berdasarkan Status Penggunaan Kota Mojokerto

Aset Tanah Berdasarkan Kondisi Tanah Kota Mojokerto


PROFIL ASET TANAH KOTA MOJOKERTO
Aset Tanah Berdasarkan Jenis Anggaran Kota Mojokerto

Aset Tanah Berdasarkan Tahun Pelaporan Kota Mojokerto


PROFIL ASET TANAH KAB. sIDOARJO

Aset Tanah Berdasarkan Kepemilikan Kabupaten Sidoarjo

Aset Tanah Berdasarkan Cara Perolehan Kabupaten Sidoarjo


PROFIL ASET TANAH KAB. SIDOARJO

Aset Tanah Berdasarkan Status Kabupaten Sidoarjo

Aset Tanah Berdasarkan Sifat Tanah Kabupaten Sidoarjo


PROFIL ASET TANAH KAB. sIDOARJO
Aset Tanah Berdasarkan Peruntukkan Tanah Kabupaten Sidoarjo

Aset Tanah Berdasarkan Kestabilan Tanah Kabupaten Sidoarjo


PROFIL ASET TANAH KAB. sIDOARJO
Aset Tanah Berdasarkan Efisiensi Pemanf. Tanah Kab. Sidoarjo

Aset Tanah Berdasarkan Efisiensi Perawatan Kabupaten Sidoarjo


PROFIL ASET TANAH KAB. sIDOARJO
Aset Tanah Berdasarkan Status Penggunaan Kabupaten Sidoarjo

Aset Tanah Berdasarkan Kondisi Barang Kabupaten Sidoarjo


PROFIL ASET TANAH KAB. sIDOARJO
Aset Tanah Berdasarkan Jenis Anggaran Kabupaten Sidoarjo

Aset Tanah Berdasarkan Tahun Pelaporan Kabupaten Sidoarjo


PROFIL ASET TANAH KAB. MOJOKERTO

Aset Tanah Berdasarkan Kepemilikan Kabupaten Mojokerto

Aset Tanah Berdasarkan Cara Perolehan Kabupaten Mojokerto


PROFIL ASET TANAH KAB. MOJOKERTO
Aset Tanah Berdasarkan Peruntukkan Tanah Kab. Mojokerto

Aset Tanah Berdasarkan Kestabilan Tanah Kabupaten Mojokerto


PROFIL ASET TANAH KAB. MOJOKERTO

Aset Tanah Berdasarkan Efisiensi Pemanf. Kab. Mojokerto

Aset Tanah Berdasarkan Efisiensi Perawatan Kab. Mojokerto


PROFIL ASET TANAH KAB. MOJOKERTO
Aset Tanah Berdasarkan Status Penggunaan Kab. Mojokerto

Aset Tanah Berdasarkan Kondisi Barang Kabupaten Mojokerto


PROFIL ASET TANAH KAB. MOJOKERTO
Aset Tanah Berdasarkan Jenis Anggaran Kabupaten Mojokerto

Aset Tanah Berdasarkan Tahun Pelaporan Kabupaten Mojokerto


PROFIL ASET TANAH KAB. BANGKALAN

Aset Tanah Berdasarkan Kepemilikan Kab. Bangkalan

Aset Tanah Berdasarkan Cara Perolehan Kab. Bangkalan


PROFIL ASET TANAH KAB. BANGKALAN
Aset Tanah Berdasarkan Peruntukkan Tanah Kab. Bangkalan

Aset Tanah Berdasarkan Kestabilan Tanah Kab. Bangkalan


PROFIL ASET TANAH KAB. BANGKALAN
Aset Tanah Berdasarkan Efisiensi Pemanf. Kab. Bangkalan

Aset Tanah Berdasarkan Efisiensi Perawatan Kab. Bangkalan


PROFIL ASET TANAH KAB. BANGKALAN
Aset Tanah Berdasarkan Status Penggunaan Kab. Bangkalan

Aset Tanah Berdasarkan Kondisi Barang Kab. Bangkalan


PROFIL ASET TANAH KAB. BANGKALAN

Aset Tanah Berdasarkan Jenis Anggaran Kab. Bangkalan

Aset Tanah Berdasarkan Tahun Pelaporan Kab. Bangkalan


PROFIL ASET TANAH KAB. GRESIK

Aset Tanah Berdasarkan Kepemilikan Kabupaten Gresik

Aset Tanah Berdasarkan Cara Perolehan Kabupaten Gresik


PROFIL ASET TANAH KAB. GRESIK
Aset Tanah Berdasarkan Peruntukkan Tanah Kabupaten Gresik

Aset Tanah Berdasarkan Kestabilan Tanah Kabupaten Gresik


PROFIL ASET TANAH KAB. GRESIK
Aset Tanah Berdasarkan Efisiensi Pemanf. Kabupaten Gresik

Aset Tanah Berdasarkan Efisiensi Perawatan Kabupaten Gresik


PROFIL ASET TANAH KAB. GRESIK
Aset Tanah Berdasarkan Status Penggunaan Kabupaten Gresik

Aset Tanah Berdasarkan Kondisi Barang Kabupaten Gresik


PROFIL ASET TANAH KAB. GRESIK
Aset Tanah Berdasarkan Jenis Anggaran Kabupaten Gresik

Aset Tanah Berdasarkan Tahun Pelaporan Kabupaten Gresik


PROFIL ASET TANAH KAB. LAMONGAN

Aset Tanah Berdasarkan Kepemilikan Kab.Lamongan

Aset Tanah Berdasarkan Cara Perolehan Kab.Lamongan


PROFIL ASET TANAH KAB. LAMONGAN
Aset Tanah Berdasarkan Peruntukkan Tanah Kab.Lamongan

Aset Tanah Berdasarkan Kestabilan Tanah Kab.Lamongan


PROFIL ASET TANAH KAB. LAMONGAN
Aset Tanah Berdasarkan Efisiensi Pemanf. Kab.Lamongan

Aset Tanah Berdasarkan Efisiensi Perawatan Kab.Lamongan


PROFIL ASET TANAH KAB. LAMONGAN
Aset Tanah Berdasarkan Status Penggunaan Kab.Lamongan

Aset Tanah Berdasarkan Kondisi Barang Kab.Lamongan


PROFIL ASET TANAH KAB. LAMONGAN
Aset Tanah Berdasarkan Jenis Anggaran Kab.Lamongan

Aset Tanah Berdasarkan Tahun Pelaporan Kab.Lamongan


PROFIL ASET BANGUNAN DI
GERBANGKERTOSUSILA
PROFIL ASET BANGUNAN BERDASARKAN
JENIS BANGUNAN DI GKS
PROFIL ASET BANGUNAN BERDASARKAN
KEPEMILIKAN DI GKS
PROFIL ASET BANGUNAN BERDASARKAN
KONDISI BANGUNAN DI GKS
PROFIL ASET BANGUNAN BERDASARKAN
ANGGARAN DI GKS
PROFIL ASET BANGUNAN BERDASARKAN
CARA PEROLEHAN DI GKS
PROFIL ASET BANGUNAN BERDASARKAN
TAHUN PELAPORAN DI GKS
PROFIL ASET IRIGASI DI
GERBANGKERTOSUSILA
PROFIL ASET IRIGASI BERDASARKAN
JENIS ASET DI GKS
PROFIL ASET IRIGASI BERDASARKAN
KONDISI ASET DI GKS
PROFIL ASET IRIGASI BERDASARKAN
ANGGARAN DI GKS
PROFIL ASET IRIGASI BERDASARKAN
PEROLEHAN DI GKS
PROFIL ASET IRIGASI BERDASARKAN
TAHUN PELAPORAN DI GKS
PROFIL ASET ALAT BERAT DI
GERBANGKERTOSUSILA
PROFIL ASET ALAT BERAT BERDASARKAN
KEPEMILIKAN DI GKS
PROFIL ASET ALAT BERAT BERDASARKAN
KONDISI DI GKS
PROFIL ASET ALAT BERAT BERDASARKAN
TAHUN PELAPORAN DI GKS
PROFIL ASET ALAT BERAT BERDASARKAN
CARA PEROLEHAN DI GKS
PROFIL ASET ALAT BERAT BERDASARKAN
JENIS ANGGARAN DI GKS
ASET DI GERBANGKERTOSUSILA

• Pada bagian ini akan dibahas secara terperinci kondisi dan potensi
aset-aset yang ada di Gerbangkertosusila.

• Kondisi dan potensi aset-aset ini didapatkan berdasarkan analisa


dari beberapa variabel tertentu.

• Kondisi dan potensi aset yang akan dibahas yaitu:


• Kondisi dan Potensi aset tanah di Kawasan Gerbangkertosusila
• Kondisi dan Potensi aset bangunan di Kawasan
Gerbangkertosusila
• Kondisi dan Potensi aset irigasi di Kawasan Gerbangkertosusila
• Kondisi dan Potensi aset alat berat di Kawasan
Gerbangkertosusila
POTENSI DAN KONDISI ASET TANAH DI
KAWASAN GERBANGKERTOSUSILA
KONDISI ASET TANAH KOTA SURABAYA

1. Penggunaan belum terdata, kondisi belum diketahui sebanyak 609 atau 73 %


2. Penggunaan belum terdata, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 8 atau 0,96%
3. Penggunaan perumahan, kondisi belum diketahui sebanyak 12 atau 1,44 %
4. Penggunaan perumahan, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 56 atau 6,74 %
5. Penggunaan perumahan, kondisi tidak terawat dan tidak terpakai sebanyak 2 atau 0,24 %
6. Penggunaan kantor, kondisi belum diketahui sebanyak 5 atau 0,6 %
7. Penggunaan kantor, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 77 atau 9,27 %
8. Penggunaan kantor, kondisi terawat namun tidak terpakai sebanyak 1 atau 0,12 %
9. Penggunaan pertanian, kondisi tidak terawat dan tidak terpakai sebanyak 1 atau 0,12 %
10. Penggunaan tanah kosong, kondisi belum diketahui sebanyak 1 atau 0,12 %
11. Penggunaan tanah kosong, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 12 atau 1,44 %
12. Penggunaan tanah kosong, kondisi tidak terawat dan tidak terpakai sebanyak 2 atau 0,24 %
13. Penggunaan fasilitas olah raga, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 5 atau 0,6 %
14. Penggunaan fasilitas kesehatan, kondisi belum diketahui sebanyak 1 atau 0,12 %
15. Penggunaan fasilitas kesehatan, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 4 atau 0,5 %
POTENSI ASET TANAH KOTA SURABAYA

1. Peruntukkan, kondisi, dan batas aset tidak diketahui sebanyak 663 atau 79.78 %
2. Peruntukkan dan kondisi tidak diketahui, batas wilayah dominan jalan sebanyak 1 atau 0,12 %
3. Peruntukkan tidak diketahui, kondisi baik dan batas wilayah dominan permukiman sebanyak 1 atau 0,12 %
4. Peruntukkan perumahan, kondisi dan batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 4 atau 0,48 %
5. Peruntukkan perumahan, kondisi tidak diketahui dan batas wilayah dominan industri sebanyak 1 atau 0,12 %
6. Peruntukkan perumahan, kondisi baik namun batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 8 atau 0,96 %
7. Peruntukkan perumahan, kondisi baik dan batas wilayah dominan permukiman sebanyak 51 atau 6,14 %
8. Peruntukkan perumahan, kondisi baik dan batas wilayah dominan perdagangan dan perkantoran sebanyak 6 atau 0,72 %
9. Peruntukkan perumahan, kondisi baik dan batas wilayah dominan industri sebanyak 1 atau 0,12 %
10. Peruntukkan perumahan, kondisi baik dan batas wilayah dominan jalan sebanyak 8 atau 0,96 %
11. Peruntukkan perumahan, kondisi rusak ringan dan batas wilayah dominan permukiman sebanyak 1 atau 0,12 %
12. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 6 atau 0,72 %
13. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan pertanian sebanyak 2 atau 0,24 %
14. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan permukiman sebanyak 20 atau 2,41 %
15. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan perdagangan dan perkantoran sebanyak 25 atau 3,01 %
16. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan jalan sebanyak 21 atau 2,53 %
17. Peruntukkan pertanian, kondisi rusak berat dan batas wilayah dominan belum diketahui sebanyak 1 atau 0,12 %
18. Peruntukkan pertanian, kondisi baik dan batas wilayah dominan jalan sebanyak 1 atau 0,12 %
19. Peruntukkan lain-lain, kondisi dan batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 1 atau 0,12 %
20. Peruntukkan lain-lain, kondisi baik dan batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 1 atau 0,12 %
KONDISI ASET TANAH KOTA
MOJOKERTO
POTENSI ASET TANAH KOTA
MOJOKERTO
KONDISI ASET TANAH KAB. SIDOARJO

1. Penggunaan belum terdata, kondisi belum diketahui sebanyak 9 atau 15,79 %


2. Penggunaan belum terdata, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 8 atau 14 %

3. Penggunaan belum terdata, kondisi tidak terawat namun terpakai sebanyak 1 atau 1,75 %
4. Penggunaan perumahan, kondisi belum diketahui namun terpakai sebanyak 1 atau 1,75 %
5. Penggunaan perumahan, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 4 atau 7,02 %
6. Penggunaan kantor, kondisi belum diketahui sebanyak 5 atau 8,77 %
7. Penggunaan kantor, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 17 atau 29,82 %
8. Penggunaan kantor, kondisi tidak terawat dan tidak terpakai sebanyak 4 atau 7,02 %
9. Penggunaan pertanian, kondisi belum diketahui tetapi terpakai sebanyak 1 atau 1,75 %
10. Penggunaan pertanian, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 3 atau 5,26 %
11. Penggunaan tanah kosong, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 1 atau 1,75 %
12. Penggunaan tanah kosong, kondisi tidak terawat dan tidak terpakai sebanyak 1 atau 1,75 %
13. Penggunaan fasilitas olah raga, kondisi belum diketahui sebanyak 1 atau 1,7 %
14. Penggunaan fasilitas jalan, kondisi belum diketahui sebanyak 1 atau 1,75 %
POTENSI ASET TANAH KAB. SIDOARJO

1. Peruntukkan, kondisi, dan batas aset tidak diketahui sebanyak 14


2. Peruntukkan perumahan, kondisi baik namun batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 1 atau 1,75 %
3. Peruntukkan perumahan, kondisi baik dan batas wilayah dominan permukiman sebanyak 5
4. Peruntukkan perumahan, kondisi baik dan batas wilayah dominan perdagangan dan perkantoran sebanyak 2 atau 3,51 %
5. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 10 atau 17,54 %
6. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan perdagangan dan perkantoran sebanyak 3 atau 5,26 %
7. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan industry sebanyak 3 atau 5,26 %
8. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan jalan sebanyak 1 atau 1,75 %
9. Peruntukkan industri, kondisi dan batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 2 atau 3,51 %
10. Peruntukkan industri, kondisi belum diketahui dan batas wilayah dominan pertanian sebanyak 1 atau 1,75 %
11. Peruntukkan industri, kondisi baik dan batas wilayah dominan permukiman sebanyak 1 atau 1,75 %
12. Peruntukkan pertanian, kondisi baik dan batas wilayah dominan permukiman sebanyak 1 atau 1,75 %
13. Peruntukkan pertanian, kondisi baik dan batas wilayah dominan industry sebanyak atau 3,51 %
14. Peruntukkan pertanian, kondisi baik dan batas wilayah dominan jalan sebanyak 2 atau 3,51 %
15. Peruntukkan lain-lain, kondisi baik dan batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 4 atau 7,02 %
16. Peruntukkan lain-lain, kondisi baik dan batas wilayah dominan pertanian sebanyak 2 atau 3,51 %
17. Peruntukkan lain-lain, kondisi baik dan batas wilayah dominan permukiman sebanyak 1 atau 1,75 %
18. Peruntukkan lain-lain, kondisi baik dan batas wilayah dominan jalan sebanyak 2 atau 3,51 %
KONDISI ASET TANAH KAB. MOJOKERTO
POTENSI ASET TANAH KAB. MOJOKERTO

1. Peruntukkan, kondisi, dan batas aset tidak diketahui sebanyak 13 aset

2. Peruntukkan dan kondisi aset belum diketahui, batas wilayah dominan pertanian sebanyak 1

3. Peruntukkan dan kondisi aset belum diketahui, batas wilayah dominan permukiman sebanyak 2
4. Peruntukkan perumahan, kondisi dan batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 3
5. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 4
6. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan pertanian sebanyak 1
7. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan permukiman sebanyak 1
8. Peruntukkan pertanian, kondisi dan batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 1

9. Peruntukkan pertanian, kondisi baik dan batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 4
10. Peruntukkan pertanian, kondisi baik dan batas wilayah dominan pertanian sebanyak
11. Peruntukkan pertanian, kondisi baik & batas wilayah dominan jalan sebanyak 2

12. Peruntukkan pertanian, kondisi rusak ringan dan batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 3

13. Peruntukkan pertanian, kondisi rusak ringan dan batas wilayah dominan pertanian sebanyak 3

14. Peruntukkan pertanian, kondisi rusak sedang dan batas wilayah dominan pertanian sebanyak 1
15. Peruntukkan lain-lain, kondisi baik dan batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 1
16., Peruntukkan lain-lain, kondisi baik dan batas wilayah dominan permukiman sebanyak 1
KONDISI ASET TANAH KAB. BANGKALAN

1. Penggunaan belum terdata, kondisi belum diketahui sebanyak 5


2. Penggunaan perumahan, kondisi belum diketahui sebanyak 1
3. Penggunaan kantor, kondisi belum diketahui sebanyak 2
4. Penggunaan jalan, kondisi belum diketahui sebanyak 3
5. Penggunaan perumahan, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 6
6. Penggunaan industri, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 1
7. Penggunaan kantor, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 4
8. Penggunaan pertanian, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 7
9. Penggunaan tanah kosong, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 3
10. Penggunaan jalan, kondisi terawat dan terpakai sebanyak 1
11. Penggunaan perumahan, kondisi tidak terawat namun terpakai sebanyak 1
12. Penggunaan pertanian, kondisi tidak terawat tetapi terpakai sebanyak 1
13. Penggunaan pertanian, kondisi tidak terawat dan tidak terpakai sebanyak 2
POTENSI ASET TANAH KAB. BANGKALAN

1. Peruntukkan, kondisi, dan batas aset tidak diketahui sebanyak 11


2. Peruntukkan perumahan, kondisi baik dan batas wilayah dominan permukiman sebanyak 8
3. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan tidak diketahui sebanyak 1
4. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan pertanian sebanyak 2
5. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan perumahan sebanyak 3
6. Peruntukkan kantor, kondisi baik dan batas wilayah dominan perdagangan dan kantor sebanyak 3
7. Peruntukkan pertanian, kondisi belum diketahui dan batas wilayah dominan pertanian sebanyak 1
8. Peruntukkan pertanian, kondisi baik dan batas wilayah dominan pertanian sebanyak 3
9. Peruntukkan pertanian, kondisi baik dan batas wilayah dominan jalan sebanyak 1
10. Peruntukkan lain-lain, kondisi belum diketahui dan batas wilayah dominan pertanian sebanyak 2
11. Peruntukkan lain-lain, kondisi baik dan batas wilayah dominan jalan sebanyak 1
12. Peruntukkan lain-lain, kondisi rusak ringan dan batas wilayah dominan jalan sebanyak 1
KONDISI ASET TANAH KAB. GRESIK
POTENSI ASET TANAH KAB. GRESIK
KONDISI ASET TANAH KAB. LAMONGAN
POTENSI ASET TANAH KAB. LAMONGAN
POTENSI DAN KONDISI ASET BANGUNAN
DI KAWASAN GERBANGKERTOSUSILA
KONDISI ASET BANGUNAN KOTA SURABAYA

1. Penggunaan belum terdata, kondisi belum terdata sebanyak 15


2. Penggunaan belum terdata, kondisi baik sebanyak 929
3. Penggunaan belum terdata, kondisi rusak berat sebanyak 8
4. Penggunaan belum terdata, kondisi rusak sedang sebanyak 32
5. Penggunaan belum terdata, kondisi rusak ringan sebanyak 50
6. Penggunaan rumah, kondisi belum terdata sebanyak 3
7. Penggunaan kantor, kondisi belum terdata sebanyak 3
8. Penggunaan fasilitas sosial, kondisi belum terdata sebanyak 1
9. Penggunaan gudang, kondisi baik sebanyak 221
10. Penggunaan rumah, kondisi baik sebanyak 27
11. Penggunaan kantor, kondisi baik sebanyak 26
12. Penggunaan fasilitas pertanian, kondisi baik sebanyak 14
KONDISI ASET BANGUNAN KOTA SURABAYA

1. Penggunaan fasilitas pertanian, kondisi rusak ringan sebanyak 7


2. Penggunaan fasilitas kesehatan, kondisi baik sebanyak 79
3. Penggunaan fasilitas kesehatan, kondisi rusak berat sebanyak 3
4. Penggunaan fasilitas kesehatan, kondisi rusak ringan sebanyak 1
5. Penggunaan bangunan utilitas, kondisi baik sebanyak 103
6. Penggunaan bangunan utilitas, kondisi rusak berat sebanyak 16
7. Penggunaan bangunan utilitas, kondisi rusak sedang sebanyak 10
8. Penggunaan bangunan utilitas, kondisi rusak ringan 18
9. Penggunaan fasilitas sosial, kondisi baik 53
10. Penggunaan tempat parkir, kondisi baik 3
11. Penggunaan fasilitas perdagangan dan jasa, kondisi baik 7
12. Penggunaan tidak terpakai, kondisi baik 2
POTENSI ASET BANGUNAN KOTA SURABAYA
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan baik sebanyak 1.16 %
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan rusak sedang sebanyak 0.06 %
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 0.49 %
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.18 %
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan baik sebanyak 1.53 %
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan rusak berat sebanyak 0.06 %
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.12 %
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan baik sebanyak 2.82 %
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan rusak berat sebanyak 0.06 %
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 0.06 %
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.37 %
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan jalan, kondisi jalan baik sebanyak 0.06 %
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan baik sebanyak 0.31 %
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan belum terdata, kondisi rusak ringan sebanyak 0.06 %
 Bangunan utilitas air, berbatasan dengan belum terdata, kondisi belum terdata sebanyak 57.57 %
 Bangunan gudang, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan baik sebanyak 5.76 %
 Bangunan gudang, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan rusak sedang sebanyak 0.37 %
POTENSI ASET BANGUNAN KOTA SURABAYA
 Bangunan gudang, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 0.55 %
 Bangunan gudang, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan baik sebanyak 1.66 %
 Bangunan gudang, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan rusak berat sebanyak 0.12 %
 Bangunan gudang, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan rusak sedang sebanyak 0.18 %
 Bangunan gudang, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 0.43 %
 Bangunan gudang, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.06 %
 Bangunan gudang, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan baik sebanyak 1.90 %
 Bangunan gudang, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan rusak sedang sebanyak 0.25 %
 Bangunan gudang, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 0.25 %
 Bangunan gudang, berbatasan dengan jalan, kondisi jalan baik sebanyak 0.12 %
 Bangunan gudang, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 4.97 %
 Bangunan rumah sewa, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan baik sebanyak 0.12 %
 Bangunan kantor, berbatasan dengan perdangangan & kantor, kondisi jalan baik sebanyak 0.06 %
 Bangunan kantor, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.25 %
 Bangunan kesehatan, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan baik sebanyak 0.06 %
 Bangunan kesehatan, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan baik sebanyak 0.06 %
 Bangunan kesehatan, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.06 %
POTENSI ASET BANGUNAN KOTA SURABAYA
 Bangunan kesehatan, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan baik sebanyak 0.86 %
 Bangunan kesehatan, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 0.12 %
 Bangunan kesehatan, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.06 %
 Bangunan kesehatan, berbatasan dengan jalan, kondisi jalan baik sebanyak 0.06 %
 Bangunan kesehatan, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 3.68 %
 Bangunan utilitas transport, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan baik sebanyak 0.06 %
 Bangunan utilitas transport, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 1.72 %
 Bangunan rumah, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan baik sebanyak 0.06 %
 Bangunan rumah, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan baik sebanyak 0.61 %
 Bangunan rumah, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan rusak sedang sebanyak 0.06 %
 Bangunan rumah, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.06 %
 Bangunan rumah, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan baik sebanyak 0.18 %
 Bangunan rumah, berbatasan dengan jalan, kondisi jalan baik sebanyak 0.06 %
 Bangunan rumah, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan baik sebanyak 0.12 %
 Bangunan rumah, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 3.37 %
 Bangunan gedung, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan baik sebanyak 0.55 %
 Bangunan gedung, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan rusak sedang sebanyak 0.06 %
POTENSI ASET BANGUNAN KOTA SURABAYA
 Bangunan gedung, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 0.06 %
 Bangunan gedung, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan baik sebanyak 0.98 %
 Bangunan gedung, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan rusak sedang sebanyak 0.06 %
 Bangunan gedung, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 0.06 %
 Bangunan gedung, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan baik sebanyak 1.47 %
 Bangunan gedung, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 0.12 %
 Bangunan gedung, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.12 %
 Bangunan gedung, berbatasan dengan jalan, kondisi jalan baik sebanyak 0.25 %
 Bangunan gedung, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 1.53 %
 Bangunan utilitas listrik, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 0.06 %
 Bangunan utilitas listrik, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 1.16 %
 Bangunan pendidikan berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.06 %
 Bangunan pendidikan berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.18 %
KONDISI ASET BANGUNAN KOTA MOJOKERTO

POTENSI ASET BANGUNAN KOTA MOJOKERTO

Berdasarkan hasil analisa, potensi aset bangunan Kota Mojokerto dapat


diklasifikasikan hanya kedalam satu kategori. Kategori potensi aset bangunan
Kota Mojokerto adalah bangunan dengan peruntukkan kantor, batas dominan
perdagangan dan kantor, serta kondisi jalan baik. Bangunan dengan potensi ini
memiliki jumlah sebanyak 6 unit atau sebesar 100% dari seluruh aset bangunan
Kota Mojokerto.
KONDISI ASET BANGUNAN KAB. SIDOARJO

1. Penggunaan belum terdata, kondisi belum terdata sebanyak 0.32 %


2. Penggunaan belum terdata, kondisi baik sebanyak 25.57 %
3. Penggunaan belum terdata, kondisi rusak sedang sebanyak 5.18 %
4. Penggunaan belum terdata, kondisi rusak ringan sebanyak 0.65 %
5. Penggunaan rumah, kondisi belum terdata sebanyak 0.65 %
6. Penggunaan fasilitas pertanian, kondisi belum terdata sebanyak 0.65 %
7. Penggunaan gudang, kondisi baik sebanyak 1.94 %
8. Penggunaan rumah, kondisi baik sebanyak 5.83 %
9. Penggunaan rumah, kondisi rusak ringan sebanyak 0.65 %
10. Penggunaan kantor, kondisi baik sebanyak 41.42 %
11. Penggunaan kantor, kondisi rusak berat sebanyak 5.18 %
12. Penggunaan kantor, kondisi rusak sedang sebanyak 0.32 %
KONDISI ASET BANGUNAN KAB. SIDOARJO

1. Penggunaan kantor, kondisi rusak ringan sebanyak 4.21 %


2. Penggunaan fasilitas pertanian, kondisi baik sebanyak 0.65 %
3. Penggunaan fasilitas kesehatan, kondisi baik sebanyak 2.91 %
4. Penggunaan bangunan utilitas, kondisi baik sebanyak 0.32 %
5. Penggunaan fasilitas peribadatan, kondisi baik sebanyak 0.32 %
6. Penggunaan fasilitas peribadatan, kondisi rusak ringan sebanyak 0.32 %
7. Penggunaan fasilitas sosial, kondisi baik sebanyak 0.97 %
8. Penggunaan fasilitas sosial, kondisi rusak berat sebanyak 1.29 %
9. Penggunaan fasilitas perdagangan dan jasa, kondisi baik sebanyak 0.32 %
10. Penggunaan tidak terpakai, kondisi baik sebanyak 0.32 %
POTENSI ASET BANGUNAN KAB. SIDOARJO

1. Bangunan utilitas air, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 3.24 %
2. Bangunan kantor, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan baik sebanyak 14.56 %
3. Bangunan kantor, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan rusak berat sebanyak 0.32 %
4. Bangunan kantor berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan rusak sedang sebanyak 1.29 %
5. Bangunan kantor, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 0.97 %
6. Bangunan kantor berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.65 %
7. Bangunan kantor, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan baik sebanyak 3.88 %
8. Bangunan kantor, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan rusak sedang sebanyak 0.32 %
9. Bangunan kantor, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 0.32 %
10. Bangunan kantor, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalann belum terdata sebanyak 0.32 %
11. Bangunan kantor, berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan baik sebanyak 14.56 %
12. Bangunan kantor, berbatasan dengan perdagangan dan kantor kondisi jalan rusak berat sebanyak 0.32 %
13. Bangunan kantor, berbatasan dengan perdagangan dan kantor kondisi jalan rusak sedang sebanyak 1.62 %
14. Bangunan kantor, berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 2.27 %
15. Bangunan kantor, berbatasan dengan industri, kondisi jalan baik sebanyak 0.32 %
POTENSI ASET BANGUNAN KOTA MOJOKERTO

1. Bangunan kantor, berbatasan dengan jalan, kondisi jalan baik sebanyak 2.27 %
2. Bangunan kantor, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan baik sebanyak 0.32 %
3. Bangunan kantor, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan rusak sedang sebanyak 0.32 %
4. Bangunan kantor, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 20.71 %
5. Bangunan rumah, berbatasan dengan jalan, kondisi jalan baik sebanyak 1.62 %
6. Bangunan rumah, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan rusak berat sebanyak 1.62 %
7. Bangunan rumah, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 25.89 %
8. Bangunan utilitas listrik, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.32 %
9. Bangunan pendidikan berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.32 %
10. Bangunan peribadatan berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan baik sebanyak 0.65 %
11. Bangunan peribadatan berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan rusak sedang sebanyak 0.32 %
12. Bangunan peribadatan berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.32 %
13. Bangunan peribadatan berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 0.32 %
KONDISI ASET BANGUNAN KAB. MOJOKERTO
1. Penggunaan belum terdata, kondisi belum terdata sebanyak 1.10 %
2. Penggunaan belum terdata, kondisi baik sebanyak 18.23 %
3. Penggunaan rumah, kondisi belum terdata sebanyak 1.10 %
4. Penggunaan kantor, kondisi belum terdata sebanyak 0.55 %
5. Penggunaan fasilitas peribadatan, kondisi belum terdata sebanyak 2.76 %
6. Penggunaan rumah, kondisi baik sebanyak 25.41 %
7. Penggunaan rumah, kondisi rusak sedang sebanyak 0.55 %
8. Penggunaan rumah, kondisi rusak ringan sebanyak 0.55 %
9. Penggunaan kantor, kondisi baik sebanyak 2.21 %
10. Penggunaan fasilitas pertanian, kondisi baik sebanyak 1.66 %
11. Penggunaan fasilitas pertanian, kondisi rusak ringan sebanyak 2.21 %
12. Penggunaan fasilitas kesehatan, kondisi baik sebanyak 11.05 %
13. Penggunaan fasilitas kesehatan, kondisi rusak berat sebanyak 0.55 %
14. Penggunaan fasilitas kesehatan, kondisi rusak ringan sebanyak 1.10 %
15. Penggunaan bangunan utilitas, kondisi baik sebanyak 1.10 %
16. Penggunaan bangunan utilitas, kondisi rusak ringan sebanyak 0.55 %
17. Penggunaan fasilitas peribadatan, kondisi baik sebanyak 25.41 %
18. Penggunaan fasilitas peribadatan, kondisi rusak sedang sebanyak 0.55 %
POTENSI ASET BANGUNAN KAB. MOJOKERTO
1. Bangunan utilitas air, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 2.21 %
2. Bangunan rumah, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan baik sebanyak 4.42 %
3. Bangunan rumah, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan baik sebanyak 4.42 %
4. Bangunan rumah, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 1.10 %
5. Bangunan rumah, berbatasan dengan perdagangan dan kanntor, kondisi jalan baik sebanyak 5.52 %
6. Bangunan rumah, berbatasan dengan perdagangan dan kanntor, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 1.66 %
7. Bangunan rumah, berbatasan dengan jalan, kondisi jalan baik sebanyak 5.52 %
8. Bangunan rumah, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 21.55 %
9. Bangunan pendidikan, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan baik sebanyak 2.21 %
10. Bangunan pendidikan, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan belum terdata sebanyak 1.66 %
11. Bangunan pendidikan berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan baik sebanyak 2.21 %
12. Bangunan pendidikan berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan baik sebanyak 3.87 %
13. Bangunan pendidikan berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan rusak berat sebanyak 0.55 %
14. Bangunan pendidikan berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 9.39 %
15. Bangunan peribadatan berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan baik sebanyak 7.18 %
16. Bangunan peribadatan berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 1.10 %
17. Bangunan peribadatan berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan baik sebanyak 5.52 %
18. Bangunan peribadatan berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan baik sebanyak 11.05 %
19. Bangunan peribadatan berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan rusak sedang sebanyak 1.66 %
KONDISI ASET BANGUNAN KAB. BANGKALAN
0.95 %
 Penggunaan belum terdata, kondisi belum terdata sebanyak
21.90 %
 Penggunaan belum terdata, kondisi baik sebanyak
0.95 %
 Penggunaan rumah, kondisi belum terdata sebanyak
0.95 %
 Penggunaan perkantotan, kondisi belum terdata sebanyak
0.95 %
 Penggunaan fasiltas kesehatan, kondisi belum terdata sebanyak
16.19 %
 Penggunaan rumah, kondisi baik sebanyak
19.05 %
 Penggunaan perkantoran, kondisi baik sebanyak
10.48 %
 Penggunaan fasilitas pertanian, kondisi baik sebanyak
6.67 %
 Penggunaan fasilitas kesehatan, kondisi baik sebanyak
0.95 %
 Penggunaan bangunan utilitas, kondisi baik sebanyak
0.95 %
 Penggunaan fasilitas peribadatan, kondisi baik sebanyak
12.38 %
 Penggunaan fasilitas sosial, kondisi baik sebanyak
0.95 %
 Penggunaan fasilitas sosial, kondisi rusak ringan sebanyak
6.67 %
 Penggunaan fasilitas perdagangan dan jasa, kondisi baik sebanyak
POTENSI ASET BANGUNAN KAB. BANGKALAN

1. Bangunan kantor, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan baik sebanyak 18.10 %

2. Bangunan kantor, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 0.95 %

3. Bangunan kantor, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan baik sebanyak 8.57 %

4. Bangunan kantor, berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan baik sebanyak 15.24 %
5. Bangunan kantor, berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan rusak ringan
sebanyak 1.90 %
6. Bangunan kantor, berbatasan dengan perdagangan dan kantor, kondisi jalan belum terdata
sebanyak 0.95 %
7. Bangunan kantor, berbatasan dengan jalan, kondisi jalan baik sebanyak 3.81 %

8. Bangunan kantor, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan baik sebanyak 0.95 %

9. Bangunan kantor, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 49.52 %
KONDISI ASET BANGUNAN KAB. GRESIK

1. Penggunaan belum terdata, kondisi baik sebanyak 23.53 %


2. Penggunaan fasilitas perdagangan & jasa, kondisi belum terdata sebanyak 1.96 %
3. Penggunaan kantor, kondisi baik sebanyak 5.88 %
4. Penggunaan fasilitas pertaniaan, kondisi baik sebanyak 9.80 %
5. Penggunaan fasilitas kesehatan, kondisi baik sebanyak 5.88 %
6. Penggunaan bangunan utilitas, kondisi baik sebanyak 43.14 %
7. Penggunaan bangunan utilitas, kondisi rusak ringan sebanyak 1.96 %
8. Penggunaan fasilitas sosial, kondisi baik sebanyak 3.92 %
9. Penggunaan fasilitas perdagangan dan jasa, kondisi baik sebanyak 3.92 %
POTENSI ASET BANGUNAN KAB. GRESIK

1. Bangunan gudang, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan baik sebanyak 1.96 %
2. Bangunan gudang, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata sebanyak 7.84 %
3. Bangunan utilitas listrik, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan baik sebanyak 11.76 %
4. Bangunan utilitas listrik, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan rusak sedang sebanyak 1.96 %
5. Bangunan utilitas listrik, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan rusak ringan sebanyak 1.96 %
6. Bangunan utilitas listrik, berbatasan dengan pertanian, kondisi jalan belum terdata sebanyak 1.96 %
7. Bangunan utilitas listrik, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan baik sebanyak 7.84 %
8. Bangunan utilitas listrik, berbatasan dengan permukiman, kondisi jalan rusak berat sebanyak 1.96 %
9. Bangunan utilitas listrik, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan baik sebanyak 29.41 %
10. Bangunan utilitas listrik, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan rusak ringan
sebanyak 1.96 %
11. Bangunan utilitas listrik, berbatasan dengan perdagangan & kantor, kondisi jalan belum terdata
sebanyak 1.96 %
12. Bangunan utilitas listrik, berbatasan dengan jalan, kondisi jalan baik sebanyak 7.84 %
13. Bangunan utilitas listrik, berbatasan dengan belum terdata, kondisi jalan belum terdata
sebanyak 21.57 %
KONDISI ASET BANGUNAN KAB. LAMONGAN

POTENSI ASET BANGUNAN KAB. LAMONGAN


KONDISI ASET IRIGASI DI GKS
16,67%
17,65% 11,76%

11,76%
B A NG UNA N A IR
B ANG UNAN A IR B A IK
L A UT B A IK
B ANG UNAN A IR R US AK R ING AN B A NG UNA N A IR
TA W A R B A IK
B ANG UNAN A IR LAUT B AIK

B ANG UNAN P E LE NG K AP B AIK

83,33%
58,82%

BANGUNAN AIR BAIK


BANGUNAN IRIGASI BAIK
BANGUNAN PELENGKAP BAIK
BANGUNAN PELENGKAP RUSAK RINGAN
BANGUNAN PEMBAWA BAIK
BANGUNAN PEMBUANG BAIK
BANGUNAN PENGAMAN BAIK
BANGUNAN PENGAMBILAN BAIK
12,50% BANGUNAN WADUK BAIK
BANGUNAN AIR KOTOR BELUM TERDA TA

B A NG UNA N
P E MB AWA B AIK
B A NG UNA N
P E NG A MA N B AIK

87,50%
KONDISI ASET ALAT BERAT KOTA SURABAYA
16,67%
12,50% 1,75%
25,00% ME S IN B A IK
8,33% ALAT BE S AR BAIK 12,50%
ME S IN R US A K B E R AT
ALAT BE S AR R US AK R INGAN A L A T B ANTU B A IK
A L AT B ANTU B A IK

ALAT BE S AR R US AK B E RAT A L A T B E S A R B A IK
12,50% A L AT B ANTU R US AK B E R A T
G E NS E T B A IK
37,50%
75,00%
98,25%

ALAT B E R AT B AIK
0,17% ALAT P E NG ANG K AT B AIK
0,08% ALAT B ANTU B AIK
ALAT B ANTU R US AK R ING AN
ALAT B ANTU R US AK B E R AT
AL AT B E R AT B AIK ALAT B E S AR B AIK
AL AT B ANTU B AIK ALAT B E S AR R US AK R ING AN
ALAT B E S AR R US AK B E R AT
G E NS E T B AIK

6,25% 4,17% 13,54%


12,50%
ALAT B E R AT B AIK
37,50% A L A T B E R A T B A IK
ALAT B ANTU B AIK
A L A T B A NTU B A IK
` ALAT B E S AR B AIK A L A T B A NTU R US A K S E DA NG
25,00% A L A T B E S A R B A IK
G E NS E T B AIK
56,25% G E NS E T B A IK
43,75%
1,04%
PROGRAM PEMANFAATAN ASET
Keterkaitan Antara Jenis Aset dan Instrumen Pemanfaatannya
PROGRAM PEMANFAATAN ASET

Tipologi Pemanfaatan Aset Tanah


PROGRAM PEMANFAATAN ASET

Tipologi Pemanfaatan Aset Bangunan

Anda mungkin juga menyukai