Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO UTARA

DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

ORGANISASI PD : DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA

PROGRAM : PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN WILAYAH


TRANSMIGRASI

KEGIATAN Peningkatan Kerjasama antar Wilayah, antar


Pelaku dan antar Sektor dalam rangka
Pengembangan Kawasan Transmigrasi

NAMA PEKERJAAN : SURVEY IDENTIFIKASI CALON AREAL (SICA)


SATUAN PERMUKIMAN (SP) TRANSMIGRASI

LOKASI : KAWASAN TRANSMIGRASI SUMALATA


KABUPATEN GORONTALO UTARA
(Kecamatan Anggrek, Kecamatan Monano,
Kecamatan Sumalata Timur, Kecamatan
Sumalata, Kecamatan Biau, Kecamatan
Tolinggula)

PAGU ANGGARAN : Rp. 30.000.000

TAHUN ANGGARAN 2020


[Type text] [Type text] [Type text]
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO UTARA
DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA
Jln. Kusnodanupoyo Komp. Block Plan No. Desa. Molingkapoto - Kwandang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


SURVEY IDENTIFIKASI CALON AREAL (SICA)
TRANSMIGRASI 2020

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 29 tahun
2009, Kawasan transmigrasi terdiri dari Wilayah Pengembangan
Transmigrasi (WPT) yang mendukung pusat pertumbuhan baru dan
Lokasi Permukiman Transmigrasi (LPT) yang mendukung
pertumbuhan yang sudah ada.
Dengan keluarnya Keputusan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 71
Tahun 2018 Tentang Penetapan Kawasan Transmigrasi dimana
Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) Sumalata Gorontalo Utara
sebagai sala satu daerah yang ditetapkan sebagai daerah
pengembangan transmigrasi.
Secara hirarkhi kewilayahan WPT atau LPT terdiri dari SKP-
SKP (Satuan Kawasan Pengembangan) dan SKP terdiri dari SP-SP
(Satuan Permukiman). Sesuai hirakhi kewilayahan tersebut
perencanaan permukiman dibagi dalam 3 tahap yaitu:
Tahap I : Rencana Wilayah Pengembangan Transmigrasi (RWPT)
atau Rencana Lokasi Permukiman Transmigrasi (RLPT),
Skala 1 : 50.000
Tahap II : Rencana Satuan Kawasan Pengembangan (RSKP), Skala 1
: 25.000
Tahap III : Rencana Tehnik Satuan Permukiman (RTSP) Skala 1 :
10.000
[Type text] [Type text] [Type text]

Untuk mewujudkan permukiman transmigrasi yang layak,


ideal perencanaannya mengikuti tahapan tersebut di atas agar dapat
memacu pusat-pusat pertumbuhan yang sudah ada dan mewujudkan
pusat-pusat pertumbuhan baru sesuai dengan hirarkinya, maka
perlu dilakukan survey awal atau identifikasi terhadap calon areal
permukiman transmigrasi.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) berikut ini disusun untuk
Penyusunan perencanaan Survey Identifikasi Calon Areal (SICA) di
Kawasan Transmigrasi Sumalata (meliputi 6 (enam) Kecamatan yakni:
Kecamatan Anggrek, Kecamatan Monano, Kecamatan Sumalata Timur,
Kecamatan Sumalata, Kecamatan Biau dan Kecamatan Tolinggula)
tepatnya meliputi 3 (tiga) wilayah desa yakni Desa Dunu Kecamatan
Monano, Desa Koluwoka Kecamatan Sumalata Timur dan Desa Deme
I Kecamatan Sumalata Timur yang masuk dalam tahap II
Perencanaan Transmigrasi sebelum dilaksanakan Study Akhir RTSP.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan Penyusunan SICA adalah sebagai berikut:
a. Menyusun perencanaan Tata Ruang lokasi dan blok areal untuk
calon Permukiman transmigrasi yang baru yang memenuhi
kriteria 4L (Layak Huni, Layak Usaha, Layak berkembang dan
layak Lingkungan) di kawasan permukiman transmigrasi;
b. Melaksanakan Sosialisasi awal ke masyarakat terkait tentang
perencanaan program transmigrasi; dan
c. Memberikan rekomendasi untuk penyusunan usulan studi
lanjutan untuk tahapan perencanaan permukiman (RWPT/RLPR,
RSKP dan RTSP di lokasi calon pembangunan transmigrasi.

1.3 Sasaran
Sasaran Penyusunan SICA adalah sebagai berikut:
a. Tersedianya calon lokasi survey akhir Survey Identifikasi Calon
Areal (SICA) transmigrasi yang memenuhi kriteria 4L;
b. Tersedianya bahan laporan dan peta yang dapat dimanfaatkan
sebagai acuan bagi study perencanaan untuk RWPT/RLPR, RSKP
dan RTSP dan stakeholder terkait dalam pengusulan program
pembangunan permukiman transmigrasi baru, proses
pengarahan, penempatan dan pembinaan transmigrasi;
[Type text] [Type text] [Type text]

c. Terbangunnya lokasi transmigrasi yang memenuhi kriterian 4L


serta berbasis kawasan.

1.4 Manfaat
Manfaat penyusunan SICA antara lain:
a. Diketahuinya luas lahan areal yang tersedia dan daya tampung
SP tersebut;
b. Diketahuinya perkiraan kebutuhan dana untuk pembangunan
permukiman dan respon dari masyarakat sekitar;
c. Diketahuinya rencana pengembangan permukiman;

1.5 Keluaran
a. Buku laporan dan album peta penyusunan SICA;
b. Paket Informasi dan Lokasi (PILOK).
c. Dokumentasi dan Sosialisasi Kegiatan SICA
[Type text] [Type text] [Type text]

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Ruang Lingkup Kegiatan


Secara umum, kegiatan penyusunan Survey Identifikasi Calon
Areal (SICA) untuk pengembangan pertanian lahan kering, terdiri atas
kegiatan sebagai berikut:
2.1.1. Klarifikasi Penyediaan Areal
Penyediaan Areal Permukiman Transmigrasi
1. Jelas letak, luas dan batas fisik tanah yang digambarkan
dalam peta;
2. Bebas dari hak dan/atau peruntukkan pihak lain yang
dituangkan dalam Surat Keterangan Pendaftaran Tanah
(SKPT) dari Kantor Pertanahan Setempat;
3. Bebas dari hak adat/ ulayat yang sah dan dituangkan
dalam Berita Acara Penyerahan Hak Atas Tanah oleh
masyarakat adat setempat;
4. Diprioritaskan pada Areal Penggunaan Lain (APL), atau
berada dalam kawasan hutan yang telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Kehutanan;
5. Penilaian Status Calon Lokasi Transmigrasi antara lain:
a. Harus jelas (clear) yaitu dapat diketahui letak, luas,
dan batas fisik serta dipetakan pada peta calon lokasi
skala 1 : 50.000 dengan koordinat nasional bukan
lokal (geografis atau UTM);
b. Harus bebas dari masalah, yaitu adanya dukungan
dari masyarakat, areal tidak masuk dalam kawasan
hutan, areal bebas dari tumpang tindih peruntukkan
lain dan adanya SK Penetapan/Pencadangan dari
Gubernur/ Bupati/Walikota. Status hutan berada di
Areal Penggunaan Lain (APL) atau ada ijin pelepasan
kawasan hutan bila pada areal bukan APL;
c. Telah mendapatkan surat pernyataan tentang status
hutannya dari Balai Pemantapan Kawasan Hutan
(BPKH) setempat dilengkapi dengan petanya yang juga
telah disahkan oleh BPKH;
[Type text] [Type text] [Type text]

d. Status hutan daerah studi berupa hutan produksi


yang dapat dikonversi atau areal penggunaan lain
(APL);
e. Calon lokasi berada dekat (< 5 km) dari lokasi
Permukiman Transmigrasi yang Ada (PTA), lokasi
Permukiman Transmigrasi yang sudah diserahkan
(PTD), lokasi Permukiman Transmigrasi yang Baru
(PTB), calon lokasi permukiman transmigrasi lainnya
(PTC) dengan jumlah total warga yang memenuhi
lokasi PTA, PTD dan PTB mencapai 1500 – 2000 KK;
f. Seluruh lokasi PTA, PTD, PTB, PTC dan Desa
sekitarnya harus dapat dipetakan pada peta dengan
skala 1 : 50.000, lengkap dengan informasi luasan
lahan

2.2 Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan/Metodologi


2.2.1. Survey Identifikasi Calon Areal (SICA)
1. Pemetaan Topografi dan Lereng;
2. Survai pengikatan dan jalur rintisan utama (Base line);
3. Survei pada jalur rintisan 500 m;
4. Perhitungan dan penggambaran peta topografi skala 1 :
5000 di areal calon LP dan FU serta pembuatan peta
kemiringan lahan skala 1 : 10.000 untuk seluruh areal
survey.;
5. Evaluasi kesesuaian lahan
a. Penilaian kesesuaian lahan pendahuluan;
b. Penilaian akhir kesesuaian lahan;
6. Survai Penggunaan Lahan dan Sumber Daya Hutan
a. Wawancara dengan penduduk setempat/Pemerintah
Daerah;
b. Analisis potensi tegakan kayu dari data-data
sekundair dan hasil inventarisasi hutan;
7. Analisis Tata Ruang
a. Penyusunan Usulan Pengembangan Pertanian;
b. Penelitian aspek sosial dan agroekonomi;
c. Penelitian aspek agronomi;
d. Rekomendasi pengembangan pertanian;
[Type text] [Type text] [Type text]

e. Analisis ekonomi dan keuangan.


8. Penyusunan SICA
a. Analisis daya tampung;
b. Penggambaran Peta SICA skala 1 : 5.000 untuk blok
areal Transmigrasi;
9. Telaahan Lingkungan
a. Identifikasi dampak potensial dari SICA;
b. Penanggulangan dampak negatif.
10. Perintisan dan pengukuran jalan poros/penghubung dan
pemasangan patok
a. Menentukan dan pemasangan patok titik awal dan
titik akhir dari rencana jalan;
b. Menjaga kemungkinan trase jalan.
11. Pengukuran
a. Pengukuran polygon;
b. Pengukuran beda tinggi;
c. Pengukuran sifat datar melintang (cross section) pada
medan yang bergelombang (rolling);
d. Pengukuran rintisan sungai/jembatan.
12. Staking Out
Pemasangan patok-patok/tanda sesuai dengan alinemen
jalan yang direncanakan.
13. Penyelidikan tanah dan material
a. Penyelidikan tanah dasar (subgrade);
b. Penyelidikan sumber material (selected material);
14. Analisis Traffic;
15. Perkiraan Biaya
a. Perkiraan biaya untuk penyiapan lahan dan bangunan
(PLBP);
b. Pengerahan Transmigran;
c. Pengembangan pertanian;
d. Rekapitulasi biaya pengembangan.
16. Penyusunan laporan:
a. Buku Laporan;
b. Album peta-peta;
c. Paket Informasi Lokasi (PILOK);
[Type text] [Type text] [Type text]

d. Dokumentasi, berupa Flashdisk dengan kapasitas 32


GB (laporan, peta dan foto, aktivitas kegiatan
lapangan) dan data ukur (topografi, tanah, hidrologi,
penggunaan lahan, hutan, sosek).
[Type text] [Type text] [Type text]

BAB III
ORGANISASI PELAKSANAAN DAN JADWAL KERJA

3.1 Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan


Koordinasi pelaksanaan kegiatan dapat digambarkan seperti berikut:

DINAS TRANSMIGRASI DAN


TENAGA KERJA
KABUPATEN GORONTALO
UTARA

PENGGUNA
DIREKSI KONSULTAN ANGGARAN/KUASA
PENGGUNA ANGGARAN

PENGAWAS LAPANG KETUA TIM  KECAMATAN LOKASI SURVEY


AHLI PEMETAAN  DESA-DESA LOKASI SURVEY

TENAGA AHLI
Ahli Pemetaan

TENAGA PENDUKUNG
Operator Komputer
Surveyor

Keterangan:
Garis Koordinasi
Garis Komando

3.2 Tenaga Ahli dan Jadwal Layanan Keahlian


Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut
dengan komposisi sebagai berikut:

Pengalaman Jabatan
Latar Belakang
No Profesi/Keahlian Kerja Dalam
Pendidikan
(Tahun) Proyek
1 Ahli Pemetaan S1 Geodesi/Geografi - Ketua Tim

Susunan Personil (Layanan dan Kualifikasi Keahlian)


Tenaga ahli yang diperlukan untuk penyusunan Survey Identifikasi
Calon Areal adalah Ahli Pemetaan (S1 Geodesi/Geografi) selaku
Ketua Tim, dengan tugas antara lain:
 Mengkoordinasikan penyusunan laporan dari berbagai disiplin
ilmu;
[Type text] [Type text] [Type text]

 Melakukan analisis tata ruang kawasan;


 Melakukan analisis jaringan transportasi dan analisis kebutuhan
sarana dan prasarana untuk menunjang rencana pengembangan
calon Satuan Permukiman (SP) Transmigrasi;
 Melakukan survei tentang flora dan fauna;
 Menghitung perkiraan potensi kayu;
 Melakukan deliniasi status dan fungsi kawasan, serta kelas
hutan;
 Bertanggungjawab terhadap analisa penggunaan lahan dan peta
status hutan.
 Melakukan analisis kelerengan untuk mendapatkan informasi
klasifikasi kelerengan beserta posisi dan luasannya;
 Melakukan koordinasi di bidang kegiatan topografi;
 Mengkoordinasikan penggambaran semua peta;
 Bertanggungjawab terhadap peta SICA.

3.3 Jadwal Pelaksanaan


Pelaksanaan pekerjaan penyusunan Rencana Survey Identifikasi
Calon Areal (SICA) dilakukan selama 3 (tiga) bulan sejak
ditandatanganinya SPMK.
Secara garis-besar jadwal pelaksanaan pekerjaan diatur sebagaimana
tabel berikut ini:
Bulan
No. Uraian
I II III

1. Jasa Konsultan

3.4 Biaya dan Lokasi


Biaya penyusunan perencanaan Survey Identifikasi Calon Areal
(SICA) sebesar Rp 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah) untuk satu
lokasi calon permukiman Transmigrasi yang meliputi Desa Dunu
Kecamatan Monano, Desa Koluwoka Kecamatan Sumalata Timur dan
Desa Deme I Kecamatan Sumalata Timur dalam Anggaran
Pendapatan Belenja Daerah (APBD) Kabupaten Gorontalo Utara
melalui DPA OPD DInas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten
Gorontalo Utara Dinas Transmigrasi dan tenaga Kerja Kabupaten
Gorontalo Tahun Anggaran 2020.
[Type text] [Type text] [Type text]

3.5 Peralatan
Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan meliputi:
1. Bahan-bahan alat tulis kantor;
2. Soil Test Kit;
3. pH Meter;
4. GPS;
[Type text] [Type text] [Type text]

BAB IV
PELAPORAN

Laporan SICA ini terdiri dari:


4.1 Laporan Pendahuluan (Inception Report) sebanyak 2 (dua) copy,
merupakan laporan persiapan pelaksanaan survei lapangan.
a. Hasil kajian data sekunder;
b. Rencana survei lapangan, disertai format isian pengamatan
lapangan dan kuesioner;
c. Peta rencana kerja skala 1 : 25.000;
d. Daftar peralatan yang dibutuhkan;
e. Susunan Tim.
4.2 Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report) sebanyak 5 (lima) copy
sesuai dengan outline laporan akhir; merupakan hasil kajian lapang
yang sudah dikonsultasikan dengan Pemerintah Daerah dan
dilengkapi:
a. Peta SICA;
b. Surat Penyerahan lahan oleh warga yang masuk dalam kawasan;
c. Rekomendasi ijin Site Bupati dan Peta lahan;
d. Rekomendasi BPKH Gorontalo dan Peta Lahan;
e. Potensi Sumber Daya Air;
f. Laporan Animo Masyarakat terhadap transmigrasi
g. Rekomendasi Pengembangan.
4.3 Laporan Akhir (Final Report) sebanyak 5 (lima) rangkap dengan
outline laporan sebagai berikut:
OUTLINE LAPORAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR PETA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
[Type text] [Type text] [Type text]

1.3. Sasaran Penyusunan Dokumen


1.4. Fungsi dan Manfaat Dokumen SICA
1.5. Ruang Lingkup Pekerjaan
1.6. Istilah dan Definisi
1.7. Landasan Hukum
BAB II PENDEKATAN DAN METODOLOGI
2.1. Pendekatan teknis
Menguraikan tentang: Kedudukan SICA, Isu strategis
SICA, Ketentuan umum Muatan SICA, Pola piker
Perencanaan Kawasan Transmigrasi, Aspek
Perencanaan Kawasan Transmigrasi
2.2 Metodologi Kajian
Menguraikan tentang: Pendekatan perencanaan,
pendekatan pelaksanaan, proses penyusunan SICA.
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN
3.1 Letak Geografis dan Adminitrasi
3.2 Pencapaian Lokasi
3.3 Klimatologi
3.4 Hidrologi
3.5 Topografi
3.6 Sistem Lahan dan Jenis Tanah
3.7 Jenis Penggunaan Lahan
3.8 Kependudukan dan Sumberdaya Manusia
3.9 Potensi Sumberdaya Alam
Menguraikan tentang: Potensi hutan, pertanian,
perkebunan dan peternakan, perikanan dan kelautan,
dan pariwisata.
3.10 Potensi Ekonomi Wilayah
Menguraikan tentang: Produk Domestik Bruto, PDRB
per Kapita, Fasilitas Perekonomian
3.11 Isu-isu Strategis
3.12 Kondisi yang diinginkan
BAB IV SURVEY IDENTIFIKASI CALON AREAL (SICA) DUNU,
KOLUWOKA, DEME I GORONTALO UTARA
4.1 Konsep dan Prinsip-prinsip
[Type text] [Type text] [Type text]

Rencana SICA Dunu, Koluwoka, Deme I Gorontalo


Utara, yang menguraikan tentang Konsep
Pengembangan, Prinsip Pengembangan
4.2 Penilaian Kesesuai Pemukiman
Menguraikan tentang: Penilaian Aksesibilitas Lokasi,
Penilaian Fisik Lahan, Penilaian Status lahan,
Penilaian Ketersediaan Air dan Resiko Banjir,
Kesesuian permukiman
4.3 Rencana Tata Ruang
Menguraikan tentang: Dasar-dasar Perencanaan,
Peruntukan Lahan dan daya tampung, Penilaian
Terhadap tata Ruang yang Terjadi, Usulan
Pengembangan Kawasan, Fungsi SP dalam Hirarki
Pusat Kawasan
4.4 Telaahan Lingkungan
Yang menguraikan tentang: Dampak Lingkungan Fisik
dan Biologi, Dampak Lingkungan Sosial dan Ekonomi.
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Menguruaikan tentang Gambaran umum kelayakan
Calon Lokasi Satuan Permukiman, Pola Usaha Pokok,
Daya tampung, Luas Calon Areal, dan kendala khusus
yang akan dihadapi.
5.2 Rekomendasi
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
[Type text] [Type text] [Type text]

4.4 Album Peta SICA


Materi Album Peta
No. Jenis Peta Skala
1. Daftar Isi
2. Peta Orientasi 1 : 1.000.000 / 1 : 500.000
3. Peta Kawasan Transmigrasi 1 : 50.000
4. Peta SICA 1 : 25.000
5. Peta Ijin Site 1 : 10.000
6. Peta Penggunaan Lahan 1 : 10.000
7. Peta Satuan Tanah / Lahan 1 : 10.000
8. Peta Kesesuaian Lahan 1 : 10.000
9. Peta Sumber Daya Hutan 1 : 10.000
10. Peta Topografi (LP) 1 : 5.000

Kwandang, 2020
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
Kabupaten Gorontalo Utara
Selaku
Pengguna Anggaran

EFENDI MOBILINGO, S.Sos


NIP. 196912052000121003

Anda mungkin juga menyukai