Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PELAKSANAAN

HARI SANTRI
NASIONAL 2023

JIHAD SANTRI
JAYAKAN NEGERI

MWC NU KOTA SUMENEP


Panitia Hari Santri Nasional Tahun 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan
rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan Hari Santri Nasional Tahun 2023 tingkat MWC NU Kota
Sumenep.
Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak terutama kepada MWC NU
Kota Sumenep yang telah memberikan kepercayaan kepada kami selaku panitia HSN 2023 untuk
melaksanakan berbagai macam kegiatan dalam rangka HSN Tahun 2023 serta kepada seluruh
panitia baik dari Unsur Pengusur Harian MWC NU Kota, Lembaga MWC NU Kota ataupun dari
unsur Banom MWC NU Kota yang telah banyak membantu dalam suksesnya acara HSN Tahun
2023.
Besar harapan kami agar mendapat masukan dari berbagai pihak guna menyempurnakan
laporan kegiatan ini, karena disadari sungguh bahwa masih terdapat banyak kekurangan maupun
perlu diperbaiki.
Demikian Laporan Pelaksanaan Kegiatan Hasri Santri Nasional Tahun 2023 MWC NU
Kota Sumenep disusun dan disampaikan kepada pihak yang berwenang

PANITIA HSN 2023


MWC NU KOTA SUMENEP
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Hari Santri adalah hari untuk memperingati peran besar kaum kiai dan santri dalam
perjuangan melawan penjajahan bangsa asing, bertepatan dengan resolusi jihad Mbah KH
Hasyim pada tanggal 22 Oktober. Itu yang menjadi alasan kenapa Hari Santri Nasional
ditetapkan pada tanggal 22 Oktober, setelah sebelumnya Presiden Jokowi berpendapat pada
tanggal 1 Muharram.
Sejarah mencatat, para santri bersama dengan pejuang bangsa lainnya memiliki peran
besar dalam merebut kembali kedaulatan negara dari kolonialisme bangsa asing. Presiden Joko
Widodo juga mengamini peran historis kaum santri. Mereka yang ikut berjuang dan memiliki
peran dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), antara lain KH
Hasyim Asy’ari pendiri ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU), KH Ahmad Dahlan dari
Muhammadiyah, A Hassan dari Persis, Abdul Rahman dari Matlaul Anwar, Ahmad Soorhati
dari Al Irsyad. Belum lagi para perwira atau prajurit Pembela Tanah Air (Peta) yang banyak juga
dari kalangan santri.
Arti dan makna
Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober memiliki arti dan makna yang penting
bagi kalangan santri sendiri dan segenap elemen bangsa.
Dalam sejarah, peran mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sudah
tidak diragukan lagi. Mereka ikut merebut Indonesia, membangun Indonesia dan
mempertahankan NKRI. Sekarang ini, sejak 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional
pada tahun 2015 lalu, hari itu menjadi refleksi bagi golongan santri dan bangsa untuk mengingat
kembali sejarah perjuangan kaum pondok pesantren dalam berjuang melawan penjajah.
Refleksi dan ingat kembali pada sejarah adalah sesuatu yang penting. Ingatan sejarah
akan memberikan bekal bagi para santri pada zaman modern sekarang ini untuk selalu berbenah,
memperbaiki kualitas diri demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
Ketua Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMI NU), KH
Abdul Ghoffar Rozien atau Gus Rozin kepada Islam di Pati, Jawa Tengah, membenarkan hal
tersebut. Dia menghimbau kepada para santri untuk menjadikan Hari Santri Nasional sebagai
momentum untuk berbenah.
Sebab, diakui atau tidak, santri saat ini dihadapkan pada situasi yang lebih berat dengan
adanya perubahan global yang begitu masif.
“Mari, Hari Santri Nasional menjadi momentum untuk berbenah, meningkatkan kualitas
sumber daya manusia (SDM) santri untuk menjawab dan menghadapi tantangan, serta
perubahan-perubahan global.” kata Gus Rozien.
Dengan demikian, Hari Santri Nasional memiliki arti, makna dan filosofi yang bukan
hanya diperingati secara euforia atau seremonial belaka, tetapi menjadi momentum untuk
refleksi yang kemudian menjadikan dasar refleksi itu untuk berbenah dan terus meningkatkan
kualitas santri demi kemajuan bangsa. Hari santri mengingatkan kita kembali akan pentingnya
peran santri dari zaman ke zaman, sejak zaman penjajahan hingga sekarang.
Jadi dengan kata lain, makna dari Hari Santri Nasional selaras dengan semangat dalam
meningkatkan kualitas santri diera sekarang, apalagi untuk tahun 2023 ini, Peringatan Hari
Santri mengangkat tema, "Jihad Santri Jayakan Negeri", yang memiliki makna mendalam.
Oleh karena itu Majlis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Sumenep
ikut merayakan Hari Santri Nasional yang dikemas dalam bentuk beberapa kegiatan.

B. DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Surat Edaran PB NU Nomor : 1034/PB.01/A.I.03.08/99/10/23 tentang Pembacaan Satu
Miliar Shalawat Nariyah
2. Keputusan MWC NU pada Lailatul Ijtima’ MWC NU Kota Sumenep pada bulan
3. Surat dari PC NU
4.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dari penyusunan pelaporan ini adalah untuk memberikan gambaran
kepada Pengurus Harian Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kota Sumenep tentang
beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh panitia dalam rangka memperingati Hari Santri
Nasional tahun 2023, juga dapat digunakan sebagai referensi pada kegiatan-kegiatan dimasa
yang akan datang.
BAB II
PELAKSANAAN

A. PERSIAPAN PELAKSANAAN
Berdasarkan hasil dari rapat pengurus pada saat Lailatul Ijtima’ MWC NU Kota pada
bulan Oktober 2023 di Ranting NU Karangduak dihasilkan beberapa keputusan yang
diantaranya adalah :
1. MWC NU Kota Sumenep akan melaksanakan dan ikut memeriahkan Hari Santri Nasional
Tahun 2023 berdasarkan petunjuk dari PC NU Sumenep.
2. Menunjuk Panitia Pelaksana perayaan Hari Santri Nasional Tahun 2023 sebagai pelaksana
dan penerima mandat dari MWC NU Kota yaitu :

No Nama Jabatan Keterangan


1 Sa’bat Al Farisi, S.Pd.I Ketua MWC NU Kota
2 Nurul Kamar, S.Pd Wakil Ketua MWC NU Kota
3 Syarafuddin Nawawiy, S.Pd.I Sekretaris MWC NU Kota
4 Ainur Rofik, SH Wakil Sekretaris MWV NU Kota
5 Slamet Echwani, M.Pd.I Bendahara MWC NU Kota
6 Akh. Jailani Anggota LBM
7 H. Haris Tamyes Anggota LP Ma’arif
8 H. Lamri, S.Pd.I Anggota Lazisnu
9 Moh Shabirun Rahmatullah, S.Pd Anggota LTM
10 H. Moh. Mabrus Anggota LWP
11 Ach. Basri, S.Pd Anggota LTN
12 Salman Al-Fariziy, S.Kom Anggota Perekonomian
13 Moh. Kurdi Anggota Pertanian
14 Hadariyadi Anngota LKNU
15 H. Rovelson Dcky Purwanto Anggota LDNU
16 Suhartono, M.Pd Anggota Pergunu
17 Hadi Siswanto, S.Pd Anggota GP Ansor
18 Andre Anggota IPNU
19 Ovi Anggota IPPNU
20 Ningsih Anggota Fatayat
21 Moh Arif Anggota Pagar Nusa

3. Membentuk penanggung jawab pada setiap kegiatan Hari Santri Nasional tahun 2023 ini
dengan sebagai berikut :
a. Musabaqah Kiraatil Kitab selaku penanggung jawab adalah Ust. Akh. Jailani (LBM)
b. Istighasah Shalawat Nariyah 4.444 yang bertanggung jawab adalah Ust. Suhartono
(Pergunu)
c. Apel Hari Santri Nasional tahun 2023 penangung jawab adalah Ust, Hadi Siswanto, S.Pd
(GP Ansor Kec. Kota)
B. HASIL PELAKSANAAN
Kegiatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Majlis Wakil
Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Sumenep terdiri dari beberapa kegiatan
diantaranya adalah :
1. Musabqah Qiraatil Kitab
Pada musabaqah qiraatil kitab ini, yang dimusabaqahkan adalah kitab fathul qarib pada fasal
Thaharoh, Shalat, Zakat, Shiyam, dan Haji. Sedangkan peserta berusia antara 12-17 Tahun
dari unsur siswa ataupun siswi. Hal ini berdasarkan kategori yang telah ditentukan oleh PC
NU pada edaran tentang pelaksanaan Hari Santri Nasional Tahun 2023. Sesuai dengan
kesepakatan panitia bahwa juara I, II dan III lomba Musabaqah Qiraatil Kitab (MQK) ini
akan dibina untuk nantinya menjadi utusan dari MWC NU Kota Sumenep ditingkat PC NU
Sumenep.
MQK pada tingkat MWC NU Kota ini dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2023 yang
bertempat di Graha Abi Sujak (Kantor MWC NU Kota Sumenep) dimulai pada jam 08.00
wib dan selesai pada jam 16.30 wib dengan jumlah peserta 22 santri.
2. Istighasah Pembacaan Shalawat Nariah 4.444
Istighasah santri dengan pembacaan shalawat nariyah sebanyak 4.444 ini diikuti kurang lebih
100 orang yang dilaksankan pada tanggal 21 Oktober 2023 pada jam 19.30 wib. Hal ini
berdasarkan intruksi dari PBNU dan PC NU dengan pembacaan 1 miliar shalawat nariyah.
Kegiatan ini juga dilaksanakan di Graha Abi Sujak (Kantor MWC NU Kota Sumenep).
Peserta yang hadir dari Pengurus Harian, Lembaga dan Banom MWC NU Kota Sumenep
dengan dihadiri oleh utusan PC NU Sumenep.
3. Apel Hari Santri Nasional Tahun 2023
Apel Hari Santri Nasional tahun 2023 dilaksanakan bertemapatan dengan tanggal 22 Oktober
tahun 2023 pada jam 08.00 wib ditempatkan di halaman Gedung Graha Abi Sujak dengan
dihadiri sekitar kurang lebih 80 orang yang terdiri dari utusan setiap ranting, Lembaga
ataupun Banom serta ditambah oleh santri Matholiul Anwar Putra. Acara berlangsung
dengan sangat khidmat sesuai dengan harapan panitia.

C. PEMBIAYAAN
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pada kegiatan hari santri nasional tahun 2023 ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Musabaqah kiraatil kitab (MQK)
Pada musabaqah kiraatil kitab ini adalah membaca, memahami serta menjelaskan khususnya
kitab fathul qarib ditingkat siswa-siswi setingkat SMP yang berada dibawah naungan MWC
NU Kota Sumenep. Hal ini sesuai dengan instruksi dari PC NU Sumenep bahwa peserta
berumur antara 12-17 Tahun dibuktikan dengan akta lahir setiap peserta.
2. Istighasah Shalawat Nariyah 4.444
Istighasah Shalawat Nariyah sebanyak 4.444 ini berdasarkan pada edaran PB NU bahwa
seluruh warga NU dianjurkan untuk membaca shalawat nariyah pada tanggal 21 Oktober
2023 serentak.
3. Apel Hari Santri Nasional
Apel hari santri ini dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2023 pada jam 08.00 wib dengan
dikomandani oleh Ansor dan Banser. Peserta kurang lebih 80 orang dari pengurus MWC NU
Kota dan Santri Pondok Pesantren Matholiul Anwar Putra Pangarangan.

B. SARAN
Pada pelaksanaan Hari Santri Nasional ini ada beberapa saran yang dapat kami sampaikan :
1. Hari santri merupakan momentum bagi kita untuk merefleksikan dan memposisikan santri
sebagai salah satu pembangun bangsa Indonesia, oleh karena itu sangatkan riskan ketika
santri merasa rendah diri dalam berpartisipasi membangun negeri.
2. Pada pelaksanaan Hari Santri Nasional masih jauh dari sempurna, olehkarena itu kami akan
sangat mengharap masukan dan saran dari seluruh pengurus, Lembaga dan Banom MWC
NU Kota sebagai bahan evaluasi untuk kepanitiaan dimasa yang akan datang.
LAMPIRAN
Rapat Persiapan
Pelaksanaan MQK
ISTIGHASAH
SHALAWAT
NARIYAH
APEL HSN 2023

Anda mungkin juga menyukai