PERMOHONAN BANTUAN
PENGADAAN SARPRAS ORMAS KEAGAMAAN
TAHUN ANGGARAN 2018
Salam sejahtera kami sampaikan teriring doa semoga Bapak senantiasa dalam
lindungan dan rahmat Allah SWT dalam menjalankan tugas sehari-hari. Aamiin.
Selanjutnya berdasar arahan dari ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten
Magelang pada Rabu, 8 November 2017 dengan mengacu Peraturan Gubernur Jawa
Tengah no. 21 Tahun 2017 tentang Standarisasi Hibah Bidang Pendidikan Umum,
Bidang Pendidikan Keagamaan, Bidang Keagamaan dan Bantuan Sosial Pendidikan
yang Bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah, maka kami bermaksud
mengajukan Proposal Pengadaan Sarana Prasarana Kantor Pimpinan Anak
Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kecamatan Bandongan Tahun 2018 kepada
Gubernur Jawa Tengah. Adapun permohonan bantuan yang kami ajukan sebesar
Rp. 20.000.000,- (Terbilang : Dua Puluh Juta Rupiah) dengan proposal terlampir.
Demikian Surat Permohonan ini kami sampaikan, atas perkenan dan terkabulnya
permohonan diucapkan terima kasih.
..................................................
Tembusan Yth :
1. Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah
2. Kepala Biro Keuangan SETDA Provinsi Jawa Tengah
3. Arsip
PROFIL PAC. MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA
KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2017
1. Nama Lembaga
PIMPINAN ANAK CABANG MUSLIMAT NU KEC. BANDONGAN
2. Badan Hukum
Nomor :6
Tanggal : 6 Oktober 2006
Nama Notaris : Yudo Paripurno, SH
Alamat : Jl. Latuharharay No. 17 Menteng Jakarta Pusat 10310
3. Alamat Lembaga
Randucanan, Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang 56151
4. Nomor Wajib Pajak
Nama : PC. Muslimat NU Kab. Magelang
Nomor NPWP : 01.935.266.5 – 524.001
5. Pengurus Lembaga
A. Pengurus Harian PAC MNU
Ketua : Ny. Siti Alwiyah, A.Ma
Ketua I : Ny. Sa’diyah Mustanir
Sekretaris : Fursotul Farah, S.Ag
Sekretaris I : Sri Purwantari, S.Pd
Bendahara : Siti Asnawijah, A.Md
Bendahara I : Hj. Sri Raharsih
B. Ketua Ranting MNU
1. Nyai Sa’diyah Mustanir : Ranting Kalegen
2. Nyai Siti Alwiyah Kholiq : Ranting Tonoboyo
3. Nyai Purwati Mizan Sya’roni : Ranting Banyuwangi
4. Nyai Sai Misbahul Munir : Ranting Salamkanci
5. Nyai Bariroh : Ranting Ngepanrejo
6. Nyai Hj. Inten Khumeidi : Ranting Rejosari
7. Nyai Sri Asijah : Ranting Kedungsari
8. Nyai Sri Raharsih : Ranting Trasan
9. Nyai Hj. Muntofiah Machasin : Ranting Bandongan
10. Suryani : Ranting Sidorejo
11. Ida Espriyani : Ranting Gandusari
12. Hj. Rodliyah : Ranting Kebonagung
13. Hj. Suripti : Ranting Sukodadi
14. Hj. Ambariyah : Ranting Sukosari
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ..………....................………………………………………… 1
LAMPIRAN 15
6. Nomor Rekening
7. Pakta Integritas
PROPOSAL
BANTUAN DANA PENGADAAN SARPRAS KANTOR
PIMPINAN ANAK CABANG MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA KECAMATAN BANDONGAN
I. PENDAHULUAN
Muslimat NU adalah oragnisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan yang merupakan
badan otonom dari Nahdlatul Ulama (NU). Muslimat NU dilahirkan pada tanggal 29 Maret
1946 yang mempunyai tujuan mengangkat harkat dan martabat perempuan Indonesia
melalui bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dakwah dan sosial.
II. TUJUAN
1. Melakukan pembenahan kantor PAC Muslimat NU Kecamatan Bandongan sebagai pusat
kegiatan koordinasi dan konsolidasi pengurus dalam melaksanakan program-program.
2. Melakukan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan sarana prasarana penunjang kantor
PAC Muslimat NU Kecamatan Bandongan.
3. Memenuhi kebutuhan sarpras kantor harian berupa almari, laptop, dan printer.
4. Memenuhi kebutuhan sarpras insidental berupa tratak dan sound sistem.
III. SASARAN
1. Meningkatnya kualitas layanan kepada ummat.
2. Tersedianya sarana dan prasarana organisasi.
3. Berjalannya roda organisasi, dll.
IV. HISTORI MUSLIMAT NU KECAMATAN BANDONGAN
A. LATAR BELAKANG
1. Muktamar NU Ke XV
pada tahun 1940 di Surabaya, Muslimat NU menjadi bagian dari NU dengan nama
NOM (Nahdlatul Oelama Moeslimat).
2. Muktamar NU ke XVI
pada tanggal 26-29 Maret 1946 Kongres NU di Purwokerto Provinsi Jawa Tengah,
mengesahkan dan meresmikan dalam rapat pleno, pada tanggal 26 Rabiul akhir 1365
atau tanggal 29 Maret 1946 ditetapkan berdirinya Nahdlatul Oelama Muslimat dan
ditetapkan sebagai hari lahir Muslimat NU dan membuat pernyataan “Dengan wadah
perjuangan Muslimat NU, wanita-wanita Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah
mengabdi kepada agama, bangsa dan Negara”.
3. Muktamar NU ke XIX
bersamaan dengan Kongres IV NU pada tanggal 28 bulan Mei tahun 1952 di
Palembang, NOM disahkan menjadi badan otonom NU dengan nama “Muslimat NU”.
4. Pimpinan Pusat Muslimat NU berdiri sejak tanggal 29 Maret 1946 di Purwokerto oleh
para tokoh Pucuk Pimpinan Muslimat NU
5. Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Magelang mulai berdiri pada tanggal 29
Maret 1980 oleh para tokoh Muslimat NU Kabupaten Magelang
6. Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Kecamatan Bandongan mulai dibentuk pada
tahun 1980 dan telah mempelopori berdirinya Panti Asuhan Muslimat NU tingkat
Kabupaten yang bertempat di Desa Tonoboyo Kecamatan Bandongan.
B. LANDASAN PERJUANGAN
1. Landasan Aqidah
a. Dan berpeganglah kamu semua pada tali (agama) Allah dan janganlah bercerai
berai, ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dulu pada masa jahiliyyah
bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu dan menjadikan kamu
karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara (QS. Ali Imron : 102)
b. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan sebahagian mereka
(adalah) menjadi penolong sebagian yang lain, mereka menyuruh (mengerkan)
yang ma’ruf, mencegah yang mungkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat
dan mereka taat kepada Allah dan Rosul-nya, mereka itu akan diberi rahmat oleh
Allah, sesungguhnya Allah maha Kuasa lagi Maha Bijaksana (QS. At Taubah : 71)
c. Motto Muslimat NU
Barang siapa mengerjakan amal shaleh baik laki-laki maupun perempuan dalam
keadaan beriman, maka akan diberikan kepadanya kehidupan yang baik.
d. Pedoman, Aqidah dan azas
Muslimat NU berpedoman pada Al Qur’an, As Sunnah, Al Ijma’ dan Al Qiyas
e. Visi dan Misi
Visi :
Terwujudnya masyarakat sejahtera yang dijiwai ajaran Islam Ahlussunnah
wal jamaah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berkemakmuran dan berkeadilan yang diridloi Allah SWT.
Misi :
Mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan yang sadar
beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan yang berkualitas,
mandiri dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan, yang sadar akan
kewajiban dan haknya menurut ajaran Islam baik sebagai pribadi maupun
sebagai anggota masyarakat.
Melaksanakan tujuan Jam’iyyah NU sehingga terwujudnya masyarakat adil
dan makmur yang merata dan diridhoi Allah SWT.
2. Landasan Idiil : Pancasila
3. Landasan konstitusional : Undang – Undang Dasar 1945
4. Landasan Operasional :
- Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
- Keputusan Muktamar NU
- Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Muslimat NU
C. RENCANA STRATEGIS
Rencana pengembangan jangka panjang (PJP) Muslimat NU / Master plan Muslimat NU
sampai dengan tahun 2025 yang diikuti sampai ke tingkat kecamatan adalah :
1. Periode tahun 2005 – 2010 Perempuan Indonesia Sehat dan Religius
2. Periode tahun 2011 – 2015 Perempuan Indonesia Berkualitas
3. Periode tahun 2016 – 2020 Perempuan Indonesia Sejahtera
4. Periode tahun 2021 – 2025 Perempuan Indonesia Mandiri
VII. PENUTUP
Demikian, kami sampaikan proposal pengadaan sarana prasarana kantor pimpinan anak cabang
Muslimat NU Kecamatan Bandongan. Atas perhatian dan terkabulnya permohonan ini kami
sampaikan terima kasih.
Harga
No Jenis Alat Vol Sat Jumlah
Satuan
1 2 3 4 5 6
1. Pengadaan Laptop 1 unit 7.900.000,- 7.900.000,-
Processor Intel Core i5-6200U,
RAM 4 GB DDR4, VGA Nvidia
GeForce GT930M 2 GB, Display 14
inch, Res 1366 x 769, HDD 1TB,
Optical Drive DVD RW, Network
WIFI LAN, Card Reader 1 slot,
Battery 2,5x
2. Pengadaan Printer 1 unit 2.200.000,- 2.200.000,-
Inject Multi Printer
3. Karpet 250 m2 39.600,- 9.900.000,-
JUMLAH 20.000.000,-
Kepala Desa Tonoboyo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang, dengan ini menerangkan
bahwa :
PAKTA INTEGRITAS
Ketua Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU (PAC. Muslimat NU) Kecamatan Bandongan
menyatakan sebagai berikut :
1. Sanggup menerima bantuan hibah dari Gubernur Jawa Tengah serta sanggup
mempertanggung jawabkan dana bantuan tersebut
2. Berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi
Dan Nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela;
3. Tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung yang
berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
4. Bersikap transparan, jujur, obyektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas;
5. Menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan tugas;
6. Memberi contoh dalam kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam
melaksanakan tugas, terutama kepada karyawan yang berada di bawah pengawasan
saya dan sesama pegawai di lingkungan kerja saya secara konsisten;
7. Akan menyampaikan informasi penyimpangan integritas serta turut menjaga
kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkannya;
8. Bila saya melanggar hal-hal tersebut di atas, saya siap menghadapi konsekuensinya.
Materai
6.000