Anda di halaman 1dari 4

CAPAIAN KINERJA GIZI JANUARI – NOPEMBER 2023

NO INDIKATOR TARGET CAPAIA MASALAH ANALISIS RENCANA TINDAK KET


N LANJUT
1 Pemberian kapsul vitamin 89% 76% 1. Kurangnya Kurangnya Melakukan penyuluhan
A dosis tinggi pada bayi pemahaman ibu kesadaran keluarga kesehatan yang intensif kepada
umur 6-11 bulan tentang manfaat (lupa jadwal, dsb) ibu dan keluarga tentang manfaat
vitamin A dosis tinggi dan 2. Sasaran tidak vitamin A dosis tinggi dan
pentingnya pemberiannya berada di wilayah pentingnya pemberian pada bayi.
kepada bayi. saat jadwal 2. Meningkatkan pemantauan
2. Perlu pemberian kapsul dan
meningkatkan vitamin A (sasaran evaluasi program secara berkala
koordinasi antara pindah atau sudah untuk mengidentifikasi masalah
petugas lapangan mendapat vit. A dari secepat mungkin dan mengambil
dan keluarga untuk faskes lain) tindakan perbaikan.
memastikan bahwa 3. Mengevaluasi alokasi sumber
program pemberian daya dan anggaran untuk
vitamin A dosis memastikan bahwa program
tinggi dijalankan memiliki sumber daya yang
secara efektif. cukup untuk mencapai target.
3. Perlunya
pemantauan dan
evaluasi yang lebih
aktif untuk
mengidentifikasi
kendala dalam
pelaksanaan
program dan
membuat perbaikan
yang sesuai.
2 Pemberian kapsul 89% 58.3 1. Kurangnya 1. Kurangnya Melakukan penyuluhan
vitamin A dosis tinggi pada pemahaman ibu kesadaran keluarga kesehatan yang intensif kepada
balita umur 12-59 bulan 2 tentang manfaat (lupa jadwal, dsb) ibu dan keluarga tentang manfaat
(dua) kali setahun vitamin A dosis 2. Sasaran tidak vitamin A dosis tinggi dan
tinggi dan berada di wilayah pentingnya pemberian pada bayi.
pentingnya saat jadwal 2. Meningkatkan pemantauan
pemberiannya pemberian kapsul dan
kepada bayi. vitamin A (sasaran evaluasi program secara berkala
2. Perlu pindah atau sudah untuk mengidentifikasi masalah
meningkatkan mendapat vit. A dari secepat mungkin dan mengambil
koordinasi antara faskes lain) tindakan perbaikan.
petugas lapangan 3. Mengevaluasi alokasi sumber
dan keluarga untuk daya dan anggaran untuk
memastikan bahwa memastikan bahwa program
program pemberian memiliki sumber daya yang
vitamin A dosis cukup untuk mencapai target.
tinggi dijalankan
secara efektif.
3. Perlunya
pemantauan dan
evaluasi yang lebih
aktif untuk
mengidentifikasi
kendala dalam
pelaksanaan
program dan
membuat perbaikan
yang sesuai.
3 Pemberian 90 tablet Besi 100% 90.1 1. Kesadaran dan Kesadaran ibu dan
pada ibu hamil Pendidikan: Beberapa ibu pemantauan yang
hamil mungkin kurang perlu ditingkatkan
menyadari untuk meningkatkan
pentingnya pencapaian target ini
konsumsi tablet besi
selama kehamilan
atau mungkin
membutuhkan
pendidikan
kesehatan tambahan.
2. Pemantauan dan
Pelaporan: Sistem
pemantauan dan
pelaporan yang
CAPAIAN KINERJA GIZI JANUARI – NOPEMBER 2023

menghambat
kurang efisien dapat

pemantauan
pemberian tablet
besi dan
pengambilan
tindakan korektif.
4 Pemberian Tablet 56% 100 Mencapai target 1. Pemantauan dan Evaluasi
Tambah Darah pada dengan Berkala: Rutin memantau
Remaja Putri memperhatikan kepatuhan, perubahan status gizi,
aksesibilitas, dan dampak program untuk
kualitas tablet, mengukur keberhasilan dan
pemantauan, menentukan perbaikan yang
dukungan keluarga, diperlukan.
kemitraan, faktor 2.Edukasi Berkelanjutan:
kesehatan, konteks Melakukan penyuluhan dan
budaya, edukasi secara terus-menerus
penyesuaian, dan kepada remaja putri dan
perbaikan komunitas mengenai pentingnya
berkelanjutan. gizi dan peran tablet tambah
darah.
3. Kolaborasi dan Kemitraan:
Meneruskan kerja sama dengan
lembaga kesehatan, sekolah, dan
organisasi masyarakat untuk
memperkuat program dan
memastikan sumber daya yang
cukup.
5 Pemberian PMT-P pada 85% 100 Kesadaran dan Mengintegrasikan Pendekatan Berbasis Komunitas:
balita gizi kurang Pengetahuan: pendekatan yang Meningkatkan kolaborasi dengan
Kurangnya komprehensif, komunitas setempat untuk
pemahaman dan termasuk memahami dan mengatasi
kesadaran orang tua pemantauan, hambatan sosial dan budaya
atau wali tentang pendidikan gizi yang
pentingnya nutrisi mungkin menghambat partisipasi
dan program PMT-P serta memasukkan pendekatan
dapat yang sesuai dengan konteks
mempengaruhi budaya setempat dalam program.
tingkat partisipasi.
2. Kondisi
Kesehatan Balita:
Beberapa balita
mungkin memiliki
kondisi kesehatan
yang mempersulit
penyerapan nutrisi,
sehingga diperlukan
perawatan medis
tambahan.
6 Ibu Hamil KEK yang 100% 100 Dukungan gizi yang 1. Pantau dan Evaluasi Terus-
mendapat PMT-Pemulihan komprehensif, Menerus
termasuk makanan 2. Edukasi dan Konseling
tambahan yang Berkelanjutan
sesuai dan edukasi
kesehatan kepada
ibu hamil
7 Penimbangan balita D/S 80% 22,6% 1. Kesadaran Rendahnya 1. Peningkatan Edukasi
Masyarakat kesadaran Masyarakat
2. Akses Terbatas masyarakat, akses 2. Meningkatkan Aksesibilitas
3. Kurangnya terbatas ke 3. Alokasi Sumber Daya yang
Sumber Daya posyandu, atau Memadai
4. Perubahan Sikap kurangnya 4. Merubah Sikap dan Budaya
dan Budaya pendanaan Masyarakat
Masyarakat dan sumber daya
yang memadai
untuk dukungan
dan promosi
8 Balita naik berat 86% 48,2% 1. Akses Terbatas Kurangnya 1. Peningkatan Akses Terhadap
badannya (N/D) 2. Ketidakpatuhan perencanaan yang Sumber Daya Gizi
pada Program tepat, akses 2. Penyuluhan dan Pendidikan
3. Faktor Kesehatan terbatas ke sumber Gizi
CAPAIAN KINERJA GIZI JANUARI – NOPEMBER 2023

dan Penyakit daya gizi dan 3. Intervensi Kesehatan yang


4. Kondisi Ekonomi ketidakpatuhan Lebih Luas
dan Sosial pada program oleh
masyarakat sasaran
9 Cakupan Balita dgn Berat 13% 4,8% perencanaan 1. Peningkatan Pemantauan dan
Badan Kurang Dan Sangat program yang baik, Evaluasi.
Kurang pemantauan dan 2. Kolaborasi antara Lembaga
evaluasi berkala, Terkait.
kerja sama antara 3. Perencanaan Program yang
lembaga Lebih Tepat.
pemerintah dan
non-pemerintah,
serta intervensi gizi
yang tepat, yang
secara efektif
meningkatkan
status gizi balita.
10 Ibu Hamil Kurang Energi 100% 100% Karena program ini 1. Edukasi Gizi yang Intensif
Kronis (KEK) memiliki 2. Pemantauan Kesehatan Rutin
pendekatan yang 3. Dukungan Sosial yang
komprehensif, Berkelanjutan.
melibatkan
pemantauan dan
intervensi gizi yang
tepat, serta
memberikan
dukungan yang
holistik kepada ibu
hamil untuk
memastikan
kesehatan mereka
dan perkembangan
janin yang optimal.
11 Bayi usia 6 (enam ) bulan 50% 33.3 1. Kesadaran Ibu Kurangnya 1. Pendidikan dan Penyuluhan
mendapat ASI Eksklusif 2. Promosi kesadaran orang 2. Kampanye Promosi Kesehatan
Kesehatan yang tua, promosi yang 3. Dukungan Sosial dan
Kurang tidak memadai, dan Ekonomi
3. Faktor Sosial dan tekanan sosial atau bagi Ibu.
Ekonomi ekonomi yang
memengaruhi
kemampuan ibu
untuk melanjutkan
praktik ASI eksklusif.
12 Bayi yang baru lahir 66% 52% 1. Kurangnya Kurangnya 1. Pendidikan dan Penyuluhan
mendapat IMD (Inisiasi Pengetahuan dan pengetahuan dan Masyarakat
Menyusu Dini ) Kesadaran pemahaman 2. Pelatihan dan Kesadaran bagi
Masyarakat petugas kesehatan Petugas Kesehatan
2. Praktik serta tekanan untuk 3. Kebijakan yang Mendukung
Tradisional atau praktik lain yang Praktik IMD.
Budaya yang melibatkan
Berlawanan pemisahan ibu dan
3. Keterbatasan bayi.
Pengetahuan dan
Keterampilan
13 Balita pendek (Stunting 16% 18.4 Karena 1. Peningkatan Pendidikan Gizi.
mengintegrasikan 2. Akses Terhadap Makanan
pendekatan holistik Berkualitas.
yang mencakup 3. Pemantauan dan Evaluasi
edukasi gizi, Berkala.
pemberian
makanan bergizi,
pemantauan
tumbuh kembang
dan kemitraan
dengan komunitas,
yang secara efektif
meningkatkan
status gizi balita
dan mencegah
stunting.
14
CAPAIAN KINERJA GIZI JANUARI – NOPEMBER 2023

Anda mungkin juga menyukai