Halaman :1/2 UPTD Drg.Kristianus Ebo PUSKESMAS Nip : KOTA 1980081120150310003
1. Pengertian Pengukuran untuk menggambarkan ketebalan lemak diperut
2. Tujuan Untuk mengetahui risiko obesitas abnormal/sentral yang sangat berpengaruh terhadap kejadian penyakit tidak menular seperti kardiovaskular 3. Sasaran Lansia yang datang berkunjung di poli lansia 4. Kebijakan 5. Referensi 6. Alat & Bahan 1. Alat : Alat pengukur lingkar perut (meteran) 2. Bahan : Tidak ada bahan 7. Prosedur 1. Penilaian Pasien a. Petugas menyapa pasien dengan sopan dan ramah b. Petugas memastikan bahwa pasien sudah memahami mengapa dianjurkan untuk lingkar perut dan sudah mengerti prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan 2. Pelaksanaan a. Petugas menyiapkan alat b. Petugas mempersilahkan pasien berdiri tegak c. Pengukuran dilakukan pada saat akhir mengeluarkan nafas d. Petugas menarik alat pengukur lingkar perut dan melingkarkan ke perut pasien dimulai dari bagian kiri secara sejajar mendatar kekanan melingkari pinggang melewati perut dan sampai bagian kiri e. Petugas melihat skala yang ada pada alat ukur f. Petugas mencatat hasil di buku poli lansia
Klasifikasi L P
Normal ≤90 ≤80
Obesitas Sentral >90 >80 8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait Poli Remaja dan MTBS 10. Dokumen Laporan poli Remaja DAN MTBS Terkait