PENGUKURAN LINGKAR PERUT

NomorDokumen : PT/SOP/P2M/04
No.Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 03 / 01 / 2017
Halaman :1/2
PUSKESMAS Harmawati, SKM, M.Kes
PONTAP NIP. 19810428 200701 2 011
1. Pengertian Pengukuran untuk menggambarkan ketebalan lemak diperut
2. Tujuan Untuk mengetahui risiko Obesitas abnormal/sentral yang sangat berpengaruh
terhadap kejadian penyakit tidak menular seperti kardiovaskular
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/001/PKM-PT/I/2017 tentang Penanggung jawab
dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas Pontap.
4. Referensi Buku Pintar Kader ( Pengukuran Faktor Risiko PTM)
5. Prosedur/Langkah- 1. Persiapan Alat dan bahan :
langkah a. Alat pengukur lingkar perut (meteran)
b. Pulpen
c. Buku Register
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Pelaksana Program
3. Langkah-langkah :
a. Petugas mempersilahkan pasien berdiri tegap
b. Pengukuran dilakukan pada saat akhir mengeluarkan nafas
c. Petugas menarik alat pengukur lingkar perut dan melingkarkan ke perut
pasien dimulai dari bagian kiri secara sejajar mendatar kekanan melingkari
pinggang melewati perut dan sampai bagian kiri
d. Petugas melihat skala yang ada pada alat ukur
e. Petugas mencatat hasil di buku register

Klasifikasi L P
Normal ≤90 ≤80
Obesitas Sentral ≥90 ≥90
6. Bagan Alir
Mempersilahkan pasien berdiri tegap

Pengukuran dilakukan pada saat akhir

mengeluarkan nafas

Menarik alat pengukur lingkar perut dan

melingkarkan ke perut pasien dimulai dari
bagian kiri secara sejajar mendatar kekanan
melingkari pinggang melewati perut dan
sampai bagian kiri

melihat skala yang ada pada alat ukur

Mencatat hasil di buku register

 7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait
9. Dokumen terkait
10. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi yang diubah Tanggal mulai diberlakukan