Anda di halaman 1dari 3

KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Berikut ini adalah neraca saldo yang disusun dari akun akun yang terdapat dalam
buku besar PT Cinta Damai per 31 Desember 2020:
No Rek Nama Akun Debet Kredit
1110 Kas 61.750.000
1120 Piutang 105.600.000
1121 Cadangan Penghapusan piutang 4.600.000
1130 Perlengkapan Pabrik 2.400.000
1140 Perlengkapan Kantor 1.400.000
1150 Persediaan Bahan Baku 35.000.000
1160 Persediaan Barang Dalam Proses 20.000.000
1170 Persediaan Barang Jadi 44.000.000
1210 Mesin dan Peralatan Pabrik 198.000.000
1211 Penyusutan mesin dan peralatan Pabrik 57.600.000
1220 Peralatan Kantor 60.000.000
1221 Penyusutan Peralatan Kantor 8.400.000
1230 Bangunan 180.000.000
1231 Penyusutan Bangunan 15.000.000
1240 Tanah 63.000.000
2110 Hutang Dagang 52.000.000
2111 Hutang Obligasi 200.000.000
3110 Modal saham Biasa @Rp20.000 300.000.000
3210 Laba Ditahan 22.000.000
4110 Penjualan 1.018.000.000
4210 Penjualan Bahan Baku pada Harga Pokok 52.200.000
5110 Pembelian Bahan Baku 500.400.000
5120 Biaya Angkut Pembelian 14.000.000
5210 Biaya Tenaga Kerja Langsung 210.000.000
5220 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung 51.000.000
5230 Beban Penerangan 21.000.000
5240 Beban Reparasi dan Pemeliharaan 14.400.000
5250 Biaya Overhead Pabrik Lain Lain 7.600.000
6110 Beban Gaji Bagian Penjualan 48.000.000
6120 Beban Iklan 36.000.000
6130 Beban Penjualan Lain-lain 6.000.000
6210 Beban Gaji Bagian Administrasi 39.000.000
6220 Beban Administrasi Lain Lain 3.250.000
6410 Beban Bunga 8.000.000
Jumlah 1.729.800.000 1.729.800.000

Data-data penyesuaian yang diperlukan per 31 Desember 2020 sebagai berikut:

1. Cadangan penghapusan piutang harus dinaikkan sampai mencapai 0,5% dari jumlah

penjualan barang jadi


2. Hasil daro stock opname yang dilakukan pada akhir tahun diperoleh data data berikut

a. Persediaan barang jadi Rp57.000.000

b. Persediaan Barang Dalam proses Rp32.000.000

c. Persediaan Bahan Baku Rp32.000.000

d. Perlengkapan Kantor Rp250.000

e. Perlengkapan Pabrik Rp750.000

3. Mesin dan peralatan pabrik dibeli pada tanggal 1 Mei 2019 dan disusutkan dengan metode

garis lurus dengan taksiran umur 10 tahun tanpa nilai sisa

4. Peralatan kantor dibeli pada tanggal 1 mei 2019 dan disusutkan dengan metode garis lurus

berdasarkan taksiran umr 10 tahun

5. Bangunan disusutkan dengan menggunakan garis lurus berdasarkan taksiran umur 20 tahun

tanpa nilai sisa . Beban penyusutan bangunan 50% dibebankan pada pabrik,25% dibebankan

pada bagian penjualan , 25% dibebamkan pada bagian kantor

6. Upah dan gaji yang masih harus dibayar , Tenaga Kerja LangsungRp4.800.000, Tenaga Kerja

tidak Langsung Rp1.500.000, Bagian PenjualanRp4.750.000,Bagian Administrasi dan umum

Rp2.250.000.

7. Pembayaran bunga Obligasi dilakukan satu kali setahun yaitu tip tanggal 1 mei

8. Pada Tanggal 28 Desember 2020 diumumkan pembayaran dividen sebesar Rp1.000 per

lembar yng akan dibayarkan pada tanggal 10 Januari 2021

9. Penerangan dan tenaga dibebankan ke pabrik

Perkiraan –perkiraan baru yang harus dibuka

6230 Beban Penghapusan piutang

6240 Beban perlengkapan kantor

5260 Biaya perlengkapan Pabrik

5270 Penyusutan mesin dan peralatan pabrik

6250 Beban penyusutan Peralatan Kantor

6260 Beban Penyusutan Bangunan

2120 Hutang Gaji


2130 Hutang Bunga

3220 Dividen

2140 Dividen Yang masih Dibayar

Diminta:

1. Jurnal Penyesuaian

2. Susun Laporan Harga pokok Produksi

3. Susun Laporan Harga Pokok Penjualan

4. Susun Neraca Lajur

5. Susun Laporan Keuangan

Anda mungkin juga menyukai