Anda di halaman 1dari 5

___________________________________

___________________________________
SISTEM KOORDINAT
___________________________________

Prodi Pendidikan Matematika


Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ___________________________________
IKIP PGRI MADIUN 2016

___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________

Tujuan Pembelajaran
___________________________________
Mahasiswa dapat:
• Menentukan jarak dua titik pada garis bilangan
• Menyatakan letak suatu titik ___________________________________
• Menentukan komponen skalar sebuah segmen
• Menentukan jarak antara dua titik
• Menentukan kosinus arah suatu segmen ___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________
Garis Bilangan dan Sistem Koordinat
Garis Bilangan ___________________________________
C O A B g

Skala bilangan ditentukan sebagai berikut:


1. Ambil sebarang titik O pada garis g yang selanjutnya disebut titik pangkal ___________________________________
2. Ambil sebarang titik O pada garis g sehingga panjang OA sebagai satuan panjang.
3. Menentukan arah positif dan arah negatif. Biasanya arah positif sebelah kanan titik O.
Jika O menyatakan titik pangkal, maka titik A kita beri tanda +1 atau 1. Titik A
berkoordinat 1 dan dituliskan dengan A(1), selanjutnya untuk titik yang lain B(6) dan ___________________________________
C(-4)

___________________________________

___________________________________

___________________________________
___________________________________
Jarak antara dua Titik pada Garis Bilangan
___________________________________
1. Bila jarak tidak diperhatikan tandanya, maka yang dimaksud
jarak adalah jarak positif atau nol (non negatif). Jika A(x1) dan
B(x2) maka jarak antara A dan B dituliskan |AB| = |x2 – x1| ___________________________________
2. Jarak berarah (positif, negatif atau nol). Jika ditentukan titik A
dan titik B, maka jarak berarah AB atau panjang segmen AB
AB  x B  x A BA  x A  x B
dituliskan dan ___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________
Contoh
___________________________________
C O A B g

Pada garis bilangan di atas dapat ditentukan jarak antara titik


A(1) dan B(6) adalah: AB  6  1  2
___________________________________
Dengan cara yang sama dapat ditentukan jarak antara:
a. A dan C
b. B dan C
___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________
Letak Titik Pada Bidang
Untuk menentukan letak titik pada bidang datar, dibuat dua
buah garis bilangan yang berpotongan pada titik pangkal O
sebagai berikut.
Y
___________________________________
5
4
3 K
2 ___________________________________
1

-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 X
-1
-2

L
-3
___________________________________
-4

___________________________________

___________________________________

___________________________________
___________________________________
Sistem Koordinat

P(x, y)
Y
___________________________________
ordinat
absis 5
4
3 K
2 ___________________________________
1

-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 X
-1
-2

L
-3
___________________________________
-4

___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________
Koordinat Kutub/Polar

Y Koordinat titik P jika dinyatakan dengan


___________________________________
koordinat kutub adalah P(r, ). Jika
sistem koordinat ini dinyatakan dengan
P
sistem koordinat kartesius:
r
Pada OPP1
___________________________________
 OP1 = … cos  atau xP= … cos 
PP1 = … sin  atau yP= … sin 
O X
P1
Jadi, koordinat titik P adalah P (…, …)
___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________
Komponen Skalar Segmen Garis Berarah
Komponen Skalar Segmen Garis Berarah AB adalah jarak berarah dari proyeksi AB
berturut-turut pada sumbu x dan sumbu y
___________________________________
Y
B(x2, y2) Proyeksi segmen AB pada sumbu x
B2
adalah |A1B1| = …. - ….
A(x1, y1) Proyeksi segmen AB pada sumbu y
___________________________________
A2
adalah |….| = …. - ….
Komponen skalar segmen garis AB
A1 O B1 X adalah …. dan … .
Dapat dituliskan (…, …). ___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________
___________________________________
Jarak Dua Titik Pada Bidang Datar
Pada ABC (siku-siku di C), sehingga ___________________________________
Y
B(x2, y2) berdasarkan teorema Pythagoras
berlaku hubungan:
AB2 = AC2 + BC2
A(x1, y1)
C(x2, y1) = … + ….
= …..
___________________________________
B1 O A1 X

Secara umum:
Jika diketahui A(x1, y1) dan B(x2, y2) maka jarak antara A dan B dituliskan dengan
___________________________________
AB = ….

___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________

Contoh
___________________________________
• Hitunglah jarak antara titik A(2, -1) dan B(-1, -5)!

___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________
Kosinus Arah Sebuah Segmen

Y Diketahui segmen AB dengan A(x1, y1)


dan B(x2, y2).
___________________________________
B(x2, y2) Kosinus arah segmen AB didefinisikan
sebagai kosinus sudut yang dibentuk



oleh segmen AB berturut-turut dengan
O X
C(x2, y1)
sinar garis yang melalui A sejajar
___________________________________
A(x1, y1)
dengan sumbu x positif dan sumbu y
positif, yaitu sudut  dan .

Ukuran sudut  dan  dipilih ukuran yang terkecil karena cos (360 - ) = cos  dan ___________________________________
cos (-) = cos 

___________________________________

___________________________________

___________________________________
___________________________________
Lanjutan..
Y Jika l dan m adalah notasi untuk kosinus

maka l = cos  dan m = cos .


arah segmen AB, ___________________________________
B(x2, y2)
Berdasarkan gambar di samping:
cos  = - cos (180 - ) = …

 cos  = …
O X
A(x1, y1) C(x2, y1)
Jadi, l = …. dan m = …
___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________
Soal Latihan
1. Gambarlah sebuah garis bilangan, kemudian tentukan letak
titik A(3), B(-1) dan C(3/2). Tentukan pula |AB|, |BC| dan
___________________________________
|AC|!
2. Gambarlah pada bidang Kartesius titik-titik: A(2,1), B(3,3),
C(0,2), D(4,0), E(-2,3), F(-4,-3), G(-2,0) dan H(0,-1)! ___________________________________
3. Nyatakan letak titik dalam koordinat kutub berikut menjadi
koordinat kartesius: (5,30) dan (6,150)
4. Nyatakan letak titik yang dinyatakan dalam koordinat
kartesius berikut menjadi koordinat kutub: P(3,-4) dan
___________________________________
Q(4,5)!

___________________________________

___________________________________

___________________________________

___________________________________
Soal Latihan
___________________________________
5. Ditentukan segmen dari titik ke titik P(2,-1) dan Q(-3,-4)
a. gambarlah proyeksi segmen PQ ke sumbu x dan sumbu y
b. tentukan komponen scalar segmen PQ ___________________________________
c. hitunglah panjang segmen PQ
6. Tentukan jarak antara A dan B, jika:
a. A(5,-1) dan B(-3,2) ___________________________________
b. A(1,-5) dan B(4,2)

___________________________________

___________________________________

___________________________________

Anda mungkin juga menyukai